Rekomendasi game PS2 terbaik - PS2 (PlayStation 2) merupakan konsol game terkenal yang banyak dimainkan di eranya. Konsol video game produksi Sony ini menjadi primadona gaming di awal 2000-an. PS2 sendiri merupakan sekuel kelanjutan dari PS1 yang sebelumnya juga tak kalah sukses. Popularitas PS2 begitu besar, bahkan hingga kini PS2 menjadi konsol game dengan rekor unit penjualan terbanyak sepanjang masa, dengan total penjualan kira-kira mencapai 155 juta unit.
PS2 termasuk pada konsol game generasi keenam, PS2 jauh mengungguli kompetitornya seperti Xbox, DreamCast atau GameCube. Konsol PS2 baru berhenti diproduksi di tahun 2013, atau 13 tahun sejak awal perilisan di tahun 2000. Artinya PS2 mampu bertahan di pasar game dunia hingga 13 tahun, salah satu yang terlama meski terus bermunculan konsol game baru.
Game PS2 pun masih banyak yang dimainkan sampai sekarang. Di Indonesia juga masih banyak ditemui rental PS2, meski pun seri PlayStation terbaru terus bermunculan, seperti PS3 atau PS4. Saat ini game PS2 juga tidak hanya dimainkan dari konsol PS2 saja, namun juga bisa dimainkan lewat PC dengan bantuan emulator atau ada juga yang tersedia versi androidnya.
Ada banyak game yang ada di PS2, jumlahnya lebih dari 3500 judul. Banyaknya list game PS2 yang tersedia membuat varian game PS2 menjadi sangat bervariasi. Meski begitu, ada beberapa list game PS2 terpopuler yang menjadi favorit dari para gamers. Beberapa game PS2 dengan grafik terbaik dan gameplay keren ini memang memiliki kualitas yang bagus.
(baca juga daftar game PS3 terbaik)
10 Game PS2 Terbaik Sepanjang Masa
Untuk itu, kali ini kami akan pilihkan rekomendasi 10 game PS2 terbaik di dunia yang paling bagus dan populer. Sejumlah kriteria menjadi penilaian seperti grafik, gameplay, rating, penilaian, popularitas, unit terjual dan lain-lain. Berikut ini merupakan daftar game PS2 terbaik sepanjang masa yang paling populer sampai saat ini.
1. Grand Theft Auto: San Andreas
Tahun rilis : 2004
Genre : Action-adventure, open world
Developer : Rockstar North
Publisher :
Rockstar Games
GTA: San Andreas layak disebut sebagai game PS2 terpopuler sepanjang masa. Game ini memberi gebrakan baru dalam industri game dunia. Dengan tema open world dan genre action-adventure, sensasi keseruan bermain GTA akan dirasakan dengan maksimal. Kita bisa bermain sesuai misi yang ada di GTA atau hanya bermain dan berkeliaran di kota, apa pun cara main kita tak bisa dipungkiri jika game Grand-Thef Auto: San Andreas ini pantas disebut sebagai game PS2 terbaik di dunia.
(baca juga cheat GTA San Andreas PS2)
2. Resident Evil 4
Tahun rilis : 2005
Genre : Survival horror
Developer : Capcom Production
Publisher : Capcom
Salah satu game survival horor terbaik, Resident Evil 4 memang menghadirkan unsur mencekam sepanjang permainan. Resident Evil menjadi pelopor game zomibe terbaik dan seri keempat ini bisa jadi sebagai yang paling populer. Game produksi Capcom ini masuk peringkat 2 daftar game PS2 terbaik dan terpopuler dalam list ini.
3. Metal Gear Solid 3: Snake Eater
Tahun rilis : 2004
Genre : Action-adventure, stealth
Developer : Konami Computer
Entertainment Japan
Publisher : Konami Corporation
Metal Gear Solid 3: Snake Eater jadi salah satu game terbaik PS2 sepanjang masa berikutnya yang wajib untuk dimainkan. Seri game PS2 terbaru dari Medal Gear Solid 3 ini memiliki judul Snake Eater. Game perang PS2 dengan genre action-adventure dan stealth ini juga jadi salah satu game PS2 dengan grafik terbaik.
4. God of War II
Tahun rilis : 2007
Genre : Action-adventure, hack and slash
Developer : SCE Santa Monica Studio
Publisher : Sony Computer Entertainment
Seri God of War tentu tak bisa dilewatkan dalam menyusun list game PS2 paling populer ini. Seri God of War II bisa jadi merupakan salah satu game PS2 paling banyak dimainkan. God of War II juga jadi salah satu game petualangan PS2 terbaik dan dikenal lewat tema hack and slash yang dihadirkan sepanjang permainan.
5. Shadow of the Colossus
Tahun rilis : 2005
Genre : Action-adventure
Developer : SCE Japan Studio
Publisher : Sony Computer Entertainment
Satu lagi game PS2 petualangan terbaik yang ada dalam list ini yaitu Shadow of the Colossus. Memang judul game PS2 ini tak terlalu populer dibanding game lain dalam list ini. Namun secara gameplay, Shadow of Colossus menghadirkan hal-hal unik yang tak dijumpai di game lain. Game rilisan tahun 2005 ini pun mendapat rating tinggi dari pengamat game.
6. Kingdom Hearts II
Tahun rilis : 2005
Genre : Action role-playing
Developer : Square Enix Product Development
Division
Publisher : Square Enix
Terobosan baru dari Square Enix dengan mengkombinasikan Kingdom Hearts dengan tokoh-tokoh Disney. Hasilnya Kingdom Hearts II ternyata sukses dan banyak dipuji sebagai salah satu game RPG PS2 terbaik. Dirilis di tahun 2005, tema action role-playing diusung oleh game ini dan jadi salah satu game PS2 terpopuler hingga kini.
7. Final Fantasy XII
Tahun rilis : 2006
Genre : Role-playing
Developer : Square Enix
Publisher : Square Enix
Seri Final Fantasy jadi seri game RPG terpopuler. Game Final Fantasy XII pun jadi salah satu game PS2 terbaik dengan grafik dan gameplay yang berkualitas. Game ini pun mampu melanjutkan kesuksesan seri seri Final Fantasy sebelumnya hingga jadi salah satu game PS2 terseru ditinjau dari gameplay dan fitur yang dihadirkan.
8. Okami
Tahun rilis : 2006
Genre : Action-adventure
Developer : Clover Studio
Publisher : Capcom
Salah satu game yang underrated yang berarti game ini memiliki kualitas bagus meski tidak terlalu terkenal. Okami merupakan game yang dikembangkan oleh Clover Studio di tahun 2006 lalu. Genre action-adventure diusung oleh game ini. Okami pun jadi salah satu game PS2 terpopuler di dunia yang layak untuk dimainkan.
9. Bully
Tahun rilis : 2006
Genre : Action-adventure, open world
Developer : Rockstar Vancouver
Publisher : Rockstar Games
Bully merupakan game yang dirilis oleh Rockstar Games di tahun 2006. Game ini seakan menjadi replika dari game GTA: San Andreas yang juga dirilis Rockstar Games. Bully menghadirkan banyak misi seputar kehidupan sekolah dan kampus. Game ini termasuk kontroversial, meski tak bisa dipungkiri jika Bully jadi salah satu game PS2 terpopuler.
10. Devil May Cry 3: Dante's Awakening
Tahun rilis : 2005
Genre : Action-adventure, hack and slash
Developer : Capcom
Publisher :
Capcom
Urutan game PS2 terbaik berikutnya adalah Devil May Cry 3: Dante's Awakening. Seri ketiga Devil May Cry ini dikembangkan dan dirilis oleh Capcom di tahun 2005. Devil May Cry 3 pun jadi salah satu game action-adventure PS2 terbaik dan terseru dengan gameplay yang keren.
Rekomendasi game PS2 terbaik lainnya :
- Silent Hill 2 (2001)
- ICO (2001)
- Ratchet and Clank (2002)
- Grand Thef Auto: Vice City (2002)
- Tony Hawk;s Pro Skater 4 (2002)
- Gran Turismo 4 (2004)
- Pro Evolution Soccer 2006 (2006)
- Prince of Persia: The Sands of Time (2003)
- The Warriors (2005)
- Suikoden III (2002)
- Burnout 3: Takedown (2004)
- FIFA 2002 (2001)
- Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty (2001)
- Dead or Alive 2 (2001)
- Final Fantasy X (2001)
- Star Wars: Battlefront II (2005)
- Virtua Fighter 4 (2001)
- SSX Tricky (2001)
- Soulcalibur II (2002)
- NBA 2K2 (2001)
- Max Payne (2001)
- Tekken 5 (2004)
- Onimusha 3: Demon Siege (2004)
- Need for Speed: Underground 2 (2004)
Itu tadi info gaming mengenai daftar 10 game PS2 terbaik sepanjang sejarah yang paling bagus dan banyak menjadi favorit gamers. Game-game PS2 di atas merupakan game PS2 dengan grafik terbaik dan gameplay terseru yang berkualitas. Beberapa game PS2 terlaris tersebut juga masih banyak dimainkan hingga sekarang, seperti game GTA San Andreas atau Resident Evil 4 yang begitu diminati hingga kini. Sekian info game PS2 terbaru kali ini.
US PC Nerds memilih favorit pribadi kami tahun lalu.
Pada tahun 2005, ada banyak permainan dari berbagai jenis di semua platform yang kita sukai, cintai, cinta. Sebenarnya bisa bermain setiap game yang dirilis dalam setahun (bahkan setiap orang yang bagus) adalah tugas yang hampir mustahil sambil tetap mencoba makan, tidur, dan menjalani semacam kehidupan "nyata", jadi Anda mungkin melihat beberapa hilang Di luar daftar favorit kami yang menurut Anda tidak dapat dimaafkan. Mungkin kami tidak memainkannya. Mungkin juga kita memiliki selera yang berbeda.
Jadi sekarang kita datang ke gosok. Kita semua di sini di IGN telah membuat 10 daftar teratas kami sendiri tetapi di halaman -halaman ini Anda akan menemukan daftar staf PC. Ini adalah permainan di semua sistem dan hanyalah hal -hal yang kami pikir harus mendapatkan perhatian paling besar sekarang setelah tahun itu berakhir. Ambillah sebagai jendela kecil ke dalam jiwa permainan kita. Jika Anda ingin melihat penghargaan resmi IGN Best of 2005, Anda dapat mengklik di sini.click here.
Favorit Dan pada tahun 2005| 10) Resident Evil 4Platform: Gamecubegenre: Action Adventured Developer: Capcom Production Studio 4Publisher: CapComWhy?: Saya banyak berpikir tentang game ini saat memainkannya. Itu memakan pemikiran saya. Sekarang, itu bukan permainan favorit saya tahun ini, tapi saya dengan senang hati saya akan membunyikan klaksonnya. Dari saat permainan dimulai, suasananya menyeramkan dan beraksi dengan cepat. Sekarang jika hanya karakter yang bisa berjalan saat mereka menembak saya akan benar -benar bahagia. Platform: Gamecube Genre: Action Adventure Developer: Capcom Production Studio 4 Publisher: Capcom Why?: I thought a lot about this game while playing it. It consumed my thinking. Now, it wasn't my favorite game of the year, but I'll gladly toot its horn. From the moment the game started, the atmosphere was creepy and action fast. Now if only characters could walk while they shoot I'd be completely happy. |
| 9) Mercenariesplatform: XboxGenre: ActionDeveloper: PandemicPublisher: Lucasartswhy?: Man, saya tahu omong kosong itu menyenangkan, tetapi saya tidak menyadari betapa menyenangkannya sebenarnya. Ada sesuatu yang luar biasa luar biasa tentang bermain beberapa sisi dalam satu konflik dan mendapat untung dari reaksi ledakan yang tak terhindarkan. Gameplay terbuka membuatnya jauh lebih menyenangkan juga. Berkeliaran di dunia dan bisa memilih racun Anda adalah ledakan. Itu tidak sempurna, tapi itu pasti menghibur. Platform: Xbox Genre: Action Developer: Pandemic Publisher: LucasArts Why?: Man, I knew blowing crap up was fun, but I didn't realize just how much fun it could actually be. There's something wickedly wonderful about playing several sides in one conflict and profiting off of the inevitable explosive reactions. The open-ended gameplay made it that much more fun as well. Wandering in a world and being able to pick your poison is a blast. It's not perfect, but it sure is entertaining. |
| 8) Mario Kart Dsplatform: Nintendo Dsgenre: RacingDeveloper: Nintendopublisher: Nintendowhy?: Sementara saya mulai membenci Mario dan jadwal aktivitasnya yang terlalu berprestasi, Mario Kart telah lama menjadi pembalap favorit saya selama bertahun -tahun sejak dirilis untuk SNES. Akhirnya, setelah semua waktu itu, tambahan yang benar -benar layak untuk waralaba telah datang. Jika bukan karena tangan saya terus -menerus kram karena kontrol DS kecil, saya mungkin akan lupa tentang Natal. Platform: Nintendo DS Genre: Racing Developer: Nintendo Publisher: Nintendo Why?: While I'm starting to hate Mario and his overachieving activity schedule, Mario Kart has long been my favorite racer over the many years since its release for the SNES. Finally, after all that time, a truly worthy addition to the franchise has come along. If it wasn't for my hands constantly cramping up because of the tiny DS controls I probably would have forgotten about Christmas. |
| 7) Psychonautsplatform: XboxGenre: PlatformerDeveloper: Double Fine ProductionsPublisher: Majescowhy?: Saya suka game ini. Sangat membuatku kesal sehingga menjual begitu sedikit salinan di antara semua sistem. Ada banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan dalam game ini! Konsep dasar seharusnya memerlukan lebih banyak minat daripada yang diterima terutama ketika dikombinasikan dengan kepekaan artistik yang luar biasa yang jelas dimiliki oleh orang -orang di Double Fine. Ini adalah salah satu platformer yang paling cerdik dalam beberapa waktu. Saya kira yang dibutuhkan hanyalah tukang ledeng Italia bagi gamer di seluruh dunia untuk menganggapnya jenius. Platform: Xbox Genre: Platformer Developer: Double Fine Productions Publisher: Majesco Why?: I love this game. It really pisses me off that it sold so few copies between all of the systems. There's so much to be seen and done in this game! The basic concept should have warranted more interest than it received especially when combined with the amazing artistic sensibilities the guys at Double Fine obviously posses. This was one of the most cleverly constructed platformers in quite some time. I guess all it needed was an Italian Plumber for gamers around the world to consider it genius. |
| 6) SWAT 4PLATFORM: PCGENRE: Orang pertama penembak diri pengembang: irasional Gamespublisher: Vivendi Universal Games Mengapa? Irasional dengan cepat menjadi salah satu pengembang yang paling dapat diandalkan dalam industri ini. Mereka belum membuat game yang buruk dan tahun ini merevitalisasi salah satu waralaba terbaik di PC. Gameplay adalah raja dan game ini benar. Ketika dirilis pada awal tahun kantor itu dibombardir dengan tangisan harian untuk menjatuhkan senjata mereka yang dibumbui dengan jeritan yang diinduksi tazer yang bagus sesekali. Nah, itu hiburan! Platform: PC Genre: First-person Shooter Developer: Irrational Games Publisher: Vivendi Universal Games Why?: Irrational has quickly become one of the most dependable developers in the industry. They haven't made any bad games yet and this year revitalized one of the best franchises on the PC. Gameplay is king and this game got it right. When it released earlier in the year the office was bombarded with daily cries to drop their weapons flavored with a nice tazer induced scream every now and again. Now that's entertainment! |
| 5) Fearplatform: pcgenre: orang pertama shooterDevelever: monolith produksionSpublisher: vivendi universal games Mengapa?: Sesuatu sekarang, saya hanya perlu menembak beberapa pria di wajah. Monolith memberi saya tembakan yang saya butuhkan dengan penembak horor ultra-mani mereka F.E.A.R .. Pistol pertempuran dalam permainan ini harus menjadi salah satu yang paling intens yang saya alami dengan beberapa musuh terbaik yang pernah saya temui. Palet yang sedikit lebih beragam akan membuat permainan hampir sempurna. Platform: PC Genre: First-person Shooter Developer: Monolith Productions Publisher: Vivendi Universal Games Why?: Every now and again, I simply need to shoot some dude in the face. Monolith gave me the shot I needed with their ultra-moody horror shooter F.E.A.R.. The gun battles in this game have to be among the most intense I've experienced with some of the best enemies I've come across. A little more diverse palette would have made the game near perfect. |
| 4) Shadow of the Colossusplatform: PS2Genre: AdventureDeveloper: SCEIPUBLISHER: Sony Computer EntertainmentWhy?: Beberapa game bergema dengan perasaan. Dalam kasus mahakarya ini dari SCEI, perasaan itu kehilangan, kesepian, dan harapan putus asa. Saya kira aneh untuk menggambarkan hal -hal ini sebagai baik tapi itulah yang ada di sini. Melawan monster teka -teki raksasa ini sangat menakjubkan, sedikit membuat stres, tetapi Anda selalu tahu Anda sendirian melawan rintangan. Sangat keren. Platform: PS2 Genre: Adventure Developer: SCEI Publisher: Sony Computer Entertainment Why?: Some games reverberate with feeling. In the case of this masterpiece from SCEI, the feelings were loss, loneliness, and desperate hope. I suppose it's weird to describe these things as good but that's exactly what they are here. Fighting these gigantic puzzle monsters is breathtaking, a tiny bit stressful, but you always know you're alone against the odds. Very cool. |
| 3) Gitar Heroplatform: PS2Genre: Musik/RhythmDeveloper: HarmonixPublisher: Redoctanewhy?: Rock! Saya telah memainkan game ini jutaan kali sekarang dan saya masih tidak bisa mengalahkan ibu itu lagu ratu dari Stone Age pada ahli. Tapi saya akan terus berusaha sampai jari -jari saya jatuh dan telinga saya akhirnya menyerah pada berat seribu solo yang berteriak. Itu membuat ketagihan. Namun, hal yang paling penting untuk dicatat adalah bahwa istri saya juga kecanduan. Ini membuat para dewa gembira. Platform: PS2 Genre: Music/Rhythm Developer: Harmonix Publisher: RedOctane Why?: Rock! I've played this game a million times by now and I still can't beat that mother f***ing Queens of the Stone Age song on expert. But I'm going to keep trying until my fingers fall off and my ears finally succumb to the weight of a thousand screaming solos. It's that addictive. The most important thing to note, however, is that my wife is also addicted. This makes the gods gleeful. |
| 2) Platform God of War: PS2Genre: ActionDeveloper: SCE Santa Monica StudioSpublisher: Sony Computer Entertainment Mengapa? Game ini sangat bagus sehingga masih mengejutkan saya bahwa itu tidak berakhir mendapatkan slot nomor satu dalam daftar saya. Saya belum pernah memainkan permainan aksi ini benar -benar memuaskan saya selama bertahun -tahun. Kisah dewasa dan seni yang luar biasa cukup baik untuk menarik perhatian saya, tetapi pertempuran yang sederhana namun brutal membuat haus darah tetap terangkat dan membuat tindakan tetap mengalir. Ada banyak perjalanan dan teka -teki yang sempurna untuk memecah pertumpahan darah. Hells Ya. Platform: PS2 Genre: Action Developer: SCE Santa Monica Studios Publisher: Sony Computer Entertainment Why?: This game is so monumentally good that it still surprises me that it didn't end up getting the number one slot on my list. I haven't played an action game this thoroughly satisfying to me in years. The mature story and amazing art were good enough to capture my attention, but the simple yet brutal combat gets the bloodlust up and keeps the action flowing. There's a perfect amount of travel and puzzles to break up the bloodletting. Hells yes. |
| 1) Peradaban IVPlatform: PCGenre: StrategyDeveloper: Penerbit Firaksis: 2K Games Mengapa?: Kecanduan adalah hal yang buruk (terutama saat Anda sudah menikah) dan game ini sama jeleknya dengan mereka. Saat saya tidak bermain, saya memikirkannya. Menyebutkan apa pun yang bahkan terkait dengan peradaban - seperti sejarah, peristiwa terkini, atau masa depan - memberi saya kesedihan game. Menulis ini sebenarnya mengirim saya ke kejang. Harus mengambil giliran lain… Platform: PC Genre: Strategy Developer: Firaxis Publisher: 2K Games Why?: Addiction is an ugly thing (especially when you're married) and this game is about as ugly as they come. When I'm not playing, I'm thinking about it. The mere mention of anything even remotely related to Civilization - such as history, current events, or the future - gives me gaming pangs. Writing this is actually sending me into convulsions. Must take another turn… |
Tokoh terkenal lainnya: Tahun ini memang menjadi satu tahun yang sangat baik. Perang Guild, Darwinia, Fight Night 2, Battlefield 2, Call of Duty 2, Call of Cthulhu, Chaos Theory, GT FIA Racing, GT4, Zaman Empires III, Penyerangan Musim Dingin, Invasi Barbar, dan Pasukan Kebebasan vs. Hanya beberapa game yang saya rasakan cinta karena satu dan lain alasan. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang terjadi tahun depan ini, meskipun jika jumlah permainan Perang Dunia II yang dibuat tidak berkurang, saya mungkin harus menyatakan perang sendiri.
This year rounded out into one very fine year indeed. Guild Wars, Darwinia, Fight Night 2, Battlefield 2, Call of Duty 2, Call of Cthulhu, Chaos Theory, GT FIA Racing, GT4, Age of Empires III, Winter Assault, Barbarian Invasion, and Freedom Force vs. the Third Reich are just a few of the games that I feel in love with for one reason or another. I can't wait to see what this next year holds, though if the number of World War II games made
doesn't decrease, I may have to declare war myself.
| 10) Fable: The Lost ChaptersPlatform: PCGenre: Action RPGDeveloper: Lionhead StudioSpublisher: MicrosoftWhy?: Beberapa dunia permainan terasa hidup atau responsif seperti yang ada di Fable: The Lost Chapters. Setiap tindakan yang Anda ambil dalam permainan beresonansi dengan orang -orang di sekitar dan memengaruhi perasaan Anda tentang diri Anda saat Anda bermain. Selain fleksibilitas permainan yang luas, banyak gaya dan suasana dongeng terpisah dari kebanyakan RPG fantasi tradisional, memberi Anda rasa keajaiban dan sihir yang nyata yang hilang dari begitu banyak game lainnya. Platform: PC Genre: Action RPG Developer: Lionhead Studios Publisher: Microsoft Why?: Few game worlds feel as alive or responsive as those in Fable: The Lost Chapters. Every action you take in the game resonates with the people around and influences the way you feel about yourself while you're playing. In addition to the vast flexibility of the game, loads of style and atmosphere separate Fable from most traditional fantasy RPGs, giving you a real sense of the wonder and magic that's missing from so many other games. |
| 9) Age of Empires IIIPlatform: PCGenre: Real-Time Strategydeveloper: Ensemble StudioSpublisher: MicrosoftWhy?: Ensemble's Always menjadi pengembang RTS favorit saya dan Age of Empires adalah salah satu game mereka yang paling menyenangkan. Sementara itu mengorbankan beberapa jajaran game sebelumnya, fokus yang lebih ketat memungkinkan pengalaman yang jauh lebih halus dan seimbang. Kampanye ini mencakup banyak tanah tetapi mempertahankan minat Anda sepanjang jalan. Banyak tujuan menjaga misi tetap menarik dan AI memberikan tantangan nyata. Opsi multiplayer yang solid membuat permainan menarik lama setelah kampanye selesai. Platform: PC Genre: Real-time strategy Developer: Ensemble Studios Publisher: Microsoft Why?: Ensemble's always been my favorite RTS developer and Age of Empires is one of their most enjoyable games. While it sacrifices some of the range of earlier games, the tighter focus allows for a much more polished and balanced experience. The campaign covers a lot of ground but maintains your interest all the way through. Loads of objectives keep the missions interesting and the AI provides a real challenge. The solid multiplayer options keep the game interesting long after the campaign is done. |
| 8) Freedom Force vs. Reichplatform ketiga: PCGenre: RoleplayingDeveloper: Irational Gamespublisher: Vivendi Universal Games Mengapa?: Anda dapat mengeluh bahwa sekuelnya cukup banyak seperti aslinya tetapi dengan Freedom Force itu sebenarnya hal yang baik. Mengambil di mana pertandingan terakhir ditinggalkan, Freedom Force vs The Third Reich melihat para pahlawan kita ditarik ke dalam Perang Dingin, dikirim kembali ke masa lalu untuk bertarung dengan Nazi yang sangat bertenaga dan dilemparkan ke berbagai keadaan luar biasa. Sepanjang jalan, konvensi buku komik semuanya berdering sangat benar menjadikan ini frolic empat warna yang fantastis. Platform: PC Genre: Roleplaying Developer: Irrational Games Publisher: Vivendi Universal Games Why?: You can complain that the sequel is pretty much just like the original but with Freedom Force that's actually a good thing. Picking up where the last game left off, Freedom Force vs. The Third Reich sees our heroes drawn into the Cold War, sent back in time to battle super-powered Nazis and thrown into a variety of amazing circumstances. Along the way, the comic book conventions all ring remarkably true making this a fantastic four-color frolic. |
| 7) X-Men Legends II: Rise of ApocalypsePlatform: XboxGenre: Action RPGDeveloper: Raven Softwarepublisher: ActivisionWhy?: Menampilkan model super-pahlawan yang bertenaga dalam model aksi aliansi gelap klasik, X-Men Legends II menawarkan beberapa permainan koperatif yang luar biasa. Empat teman dapat memiliki bashing ledakan nyata dan meledakkan jalan mereka melalui level demi level di sini. Tentu, awalnya sedikit dapat diprediksi dan berulang tetapi permainan benar -benar terbuka setelah beberapa jam pertama. Dan siapa yang bisa menahan diri untuk tidak memberikan pukulan berukuran raksasa ke kumbang raksasa? Platform: Xbox Genre: Action RPG Developer: Raven Software Publisher: Activision Why?: Featuring a super-hero powered take on the classic Dark Alliance action model, X-Men Legends II offers some amazing cooperative play. Four friends can have a real blast bashing and blasting their way through level after level here. Sure, the beginning is a little predictable and repetitive but the game really opens up after the first few hours. And who can resist delivering a Colossus-sized punch to a giant beetle? |
| 6) Silent Hunter 3Platform: PCGenre: SimulationDeveloper: Ubisoftpublisher: Ubisoftwhy?: Kami tidak mendapatkan terlalu banyak Sims Submarine hari ini. Untungnya, Silent Hunter 3 tahun ini adalah yang terbaik yang pernah kita lihat. Seluruh presentasi hanya spektakuler, dari interior yang sempit dengan kru animasi hingga ledakan sinematik dan urutan tenggelam. Kampanye dinamis membawa Anda melalui seluruh perjalanan perang di Atlantik yang menyerang pengiriman sekutu, menghindari biaya kedalaman dan tenggelam rendah untuk menghindari pesawat ASW. Platform: PC Genre: Simulation Developer: Ubisoft Publisher: Ubisoft Why?: We don't get too many submarine sims these days. Thankfully, this year's Silent Hunter 3 is just about the best one we've ever seen. The whole presentation is just spectacular, from the cramped interiors with animated crewmen to the cinematic explosions and sinking sequences. The dynamic campaign takes you through the whole course of the war in the Atlantic striking Allied shipping, dodging depth charges and sinking low to avoid ASW planes. |
| 5) Guitar Heroplatform: PS2Genre: MusicDeveloper: HarmonixPublisher: Red Octanewhy?: Jika Anda bahkan harus bertanya, Anda jelas belum pernah melihat permainan beraksi. Menawarkan pengontrol gitar yang benar -benar menyebalkan, soundtrack goyang yang keras dan beberapa tarian klasik, mekanik tari, pahlawan gitar adalah permainan pemenuhan wish bintang rock terbaik. Gabungkan dengan pengontrol kedua untuk permainan pesta terbaik tahun ini tidak ada. Platform: PS2 Genre: Music Developer: Harmonix Publisher: Red Octane Why?: If you even have to ask, you've obviously never seen the game in action. Boasting a completely bitching guitar controller, a hard rocking soundtrack and some classic Dance, Dance mechanics, Guitar Hero is the ultimate rock star wish fulfillment game. Combine it with a second controller for the best party game of the year bar none. |
| 4) Brothers in Arms: Road to Hill 30Platform: PCGenre: ActionDeveloper: Gearbox SoftwarePublisher: UbisoftWhy?: Ada penembak berbasis skuad lainnya sebelumnya tetapi tidak ada dari mereka yang menawarkan rasa kontrol yang sama yang ditemukan dalam game aksi Perang Dunia 2 Gearbox. Keberhasilan dalam Brothers in Arms membutuhkan pemikiran taktis nyata daripada refleks cepat. Rekreasi yang ambisius dari lokasi sejarah dan keterlibatan menambahkan lapisan keaslian lain ke dalam permainan menjadikannya penghargaan nyata bagi para pria yang perang bukan hanya sebuah permainan. Platform: PC Genre: Action Developer: Gearbox Software Publisher: Ubisoft Why?: There have been other squad-based shooters before but none of them offered the same sense of control found in Gearbox's World War 2 action game. Success in Brothers in Arms required real tactical thinking rather than fast reflexes. The ambitious recreation of historical locations and engagements added another layer of authenticity to the game making it a real tribute to the men for whom war was not just a game. |
| 3. Game mudah dicintai. Masih bintang besar Jade Empire adalah kepribadian dan suasana yang luar biasa yang ada di setiap bingkai permainan. Platform: Xbox Genre: Action RPG Developer: BioWare Publisher: Microsoft Why?: BioWare's combination of kung fu action and Chinese mythology made Jade Empire one of the most original and enjoyable games of 2005. The thrilling combat animations and flexible character advancement systems made this an easy game to love. Still the big star of Jade Empire is the amazing personality and atmosphere present in every single frame of the game. |
| 2) God of Warplatform: PS2Genre: ActionDeveloper: SCE Studios Santa Monica Penerbit: Sony Computer Entertainment Mengapa?: Sekarang saya mencintai saya beberapa permainan aksi dan beberapa mitologi Yunani, jadi masuk akal bahwa God of War akan benar di gang saya. Tetapi bahkan jika Anda bukan penggemar materi sumber, God of War pasti akan memenangkan Anda pada kekuatan sistem pertempuran yang luar biasa, visual yang luar biasa, dan kisah yang menarik. Juga, memiliki payudara. Platform: PS2 Genre: Action Developer: SCE Studios Santa Monica Publisher: Sony Computer Entertainment Why?: Now I loves me some action games and some Greek mythology, so it makes sense that God of War would be right up my alley. But even if you're not a fan of the source material, God of War will surely win you over on the strength of its awesome combat system, amazing visuals, and engaging story. Also, it has boobies. |
| 1) Peradaban IVPlatform: PCGenre: Turn-Based StrategyDevelever: FirAxispublisher: 2K GamesWhy?: Games tidak mendapatkan yang lebih baik dari ini. Peradaban selalu menjadi waralaba favorit saya sepanjang masa dan versi keempat ini adalah yang terbaik. Ini berhasil menemukan kembali mekanika dan antarmuka dasar sambil juga mempertahankan konsep -konsep dasar yang membuat seri ini sangat menyenangkan untuk memulai. Tambahkan antarmuka multipemain yang hebat dan Civ 4 dengan mudah adalah permainan terbaik yang pernah saya mainkan tahun ini. Platform: PC Genre: Turn-based strategy Developer: Firaxis Publisher: 2K Games Why?: Games just don't get any better than this. Civilization has always been my all-time favorite franchise and this fourth version is the best yet. It manages to reinvent the basic mechanics and interface while also retaining the basic concepts that made the series so enjoyable to begin with. Add in a terrific multiplayer interface and Civ 4 is easily the best game I've played this year. |
Tokoh terkenal lainnya: Selain sepuluh pertandingan hebat itu, ada banyak hal lain yang menempati sebagian besar waktu saya. Dunia Gary Grigsby at War and Hearts of Iron 2 memuaskan strategi hardcore saya Jones. Sementara kedua judulnya agak terlalu berat untuk sesi santai di saat -saat aneh, mereka sangat menyenangkan selama saat -saat ketika saya benar -benar bisa menggali. Penembak seperti Call of Duty 2 memberikan kesenangan sekolah lama sementara F.E.A.R. Dan tentara bayaran berhasil menambahkan beberapa hal menarik ke genre ini. Roma: Total War - Invasi Barbarian membantu memperpanjang kecintaan saya pada permainan strategi real -time besar -besaran Creative Assembly. Meskipun tidak ada permainan 360 yang berhasil masuk ke sepuluh besar saya, saya telah menikmati presentasi keseluruhan King Kong dan aksi tanpa henti dari kebutuhan untuk kecepatan: paling dicari.
In addition to those ten great games, there was plenty of other stuff that occupied a good part of my time. Gary Grigsby's World at War and Hearts of Iron 2 satisfied my hardcore strategy jones. While both titles were a little too heavy for a casual session at odd moments, they were damned enjoyable during those moments when I could really dig in. Shooters like Call of Duty 2 provided some old school fun while F.E.A.R. and Mercenaries
managed to add some interesting things to the genre. Rome: Total War - Barbarian Invasion helped to prolong my love of Creative Assembly's massive real-time strategy game. Though none of the 360's games have managed to make their way into my top ten, I've been enjoying the overall presentation of King Kong and the non-stop action of Need for Speed: Most Wanted.
| 10) Platform Kota Penjahat: Genre PC: Pengembang MMO: Penerbit Cryptic Studios: NCSoft Why?: Meskipun perangkap fundamental adalah tarif standar - dapatkan misi, lawan musuh, dapatkan rampasan, pengeluaran poin untuk meningkatkan karakter - Anda bisa ke Terbang, yang benar -benar tidak bisa Anda lakukan di sebagian besar game lain. COV adalah permainan yang ramah, dan bangunan dasar menambah lebih banyak rasa pada sup. Anda dapat membangun hebat dan kecil, dengan sedikit gadget yang bermanfaat-tetapi pangkalan juga dapat diserang oleh pemain lain, sehingga Anda dapat melakukan hal-hal keren seperti James Bond seperti menara laser balok dan ladang ranjau. Platform: PC Genre: MMO Developer: Cryptic Studios Publisher: NCSoft Why?: Although the fundamental trappings are standard fare -- get a mission, fight enemies, get loot, spend points to improve character -- you get to fly around, which you really can't do in most other games. CoV is a friendly game, and base building adds more flavor to the soup. You can build great and small, with little helpful gadgets -- but bases can also be invaded by other players, so you can do cool James Bond-like things such as laser beam turrets and minefields. |
| 9) Ksatria Republik Lama II: Sith Lordsplatform: PC Genre: RPGDeveloper: Penerbit Obsidian/Bioware: Lucasartswhy?: Ya, itu punya masalah. Tapi itu masih salah satu RPG terbaik yang pernah saya mainkan di platform apa pun. Lupakan petualangan aksi linier Jepang, bertahap, bertahap dengan sahabat karib yang menggemaskan dan nemesis generik. Ini tentang pilihan moral yang nyata, dunia yang sangat detail, memilih jalan Anda sendiri, dan lightsabers yang frickin. Semoga angsuran ketiga akan memberikan cerita dengan subplot lengkap. Namun, sampai saat itu, saya bisa bermain dan memutar ulang kedua game Kotor dengan senyum konyol di wajah saya. Platform: PC Genre: RPG Developer:Obsidian/BioWare Publisher:LucasArts Why?: Yes, it had problems. But it's still one of the best RPGs I've ever played on any platform. Forget about the Japanese, phased real-time, linear action adventures with adorable sidekicks and generic nemeses. This is about real moral choices, a richly detailed world, choosing your own path, and frickin' lightsabers. Hopefully the third installment will provide a story with complete subplots. Until then, though, I can play and replay both KOTOR games with a silly smile on my face. |
| 8) Platform Burnout Revenge: Xbox Genre: Pengembang Balap: Penerbit Criterion: EA Games Why?: Saya telah bermain game balap bergaya arcade selama lima belas tahun sekarang, dan tidak ada yang memadukan kecepatan, ledakan, dan kegembiraan seperti kelelahan. Ini seperti alat waralaba balap - unik, dan goyang positif. Jika Anda terganggu oleh AI agresif di masa lalu, tidak lagi bersedih, karena Anda dapat membanting lawan Anda langsung dari sisi gunung. Fisika, detail potongan dan potongan terbang, powerslide berubah, dan kesibukan panik menciptakan pengalaman magnetis. Platform: Xbox Genre: Racing Developer: Criterion Publisher: EA Games Why?: I've been playing arcade-style racing games for probably fifteen years now, and nothing blends speed, explosions, and excitement quite like Burnout. It's like the Tool of racing franchises -- unique, and positively rocking. If you've been annoyed by aggressive AI in the past, grieve no longer, because you can slam your opponents right off the side of a mountain. The physics, the detail of the flying bits and pieces, the powerslide turns, and the frantic rush create a magnetic experience. |
| 7) God of War Platform: Genre PS2: Pengembang Aksi Orang ke-3: SCE Santa Monica Penerbit: SCEA Mengapa?: Dewa Perang Membuat Saya Bertanya-tanya Bagaimana Orang Dapat Menyebut Mereka Seorang Gamer dan Belum Memiliki PS2. Dapatkan satu, beli game ini, dan bersihkan kalender Anda untuk minggu depan. Ini adalah kencan dengan seorang gadis bernama Tiffany. Ini aroma rumput yang dipotong pada hari Minggu musim panas yang malas. Ini adalah rasa malu dari saudara -saudaranya yang dangkal, oportunis, dan kejeniusannya mengalir kepada kita dalam anak sungai kebahagiaan murni yang akan segera dikategorikan sebagai zat yang dikendalikan oleh jadwal II oleh FDA. Platform: PS2 Genre: 3rd-Person Action Developer: SCE Santa Monica Publisher: SCEA Why?: God of War makes me wonder how anyone can call themselves a gamer and yet not own a PS2. Get one, buy this game, and clear your calendar for the next week. It's a date with a girl named Tiffany. It's the smell of mowed lawn on a lazy summer Sunday. It is the shame of its shallow, opportunist brethren, and its genius trickles down to us in rivulets of pure happiness that will soon be categorized as a Schedule II controlled substance by the FDA. |
| 6) F.E.A.R. Platform: PCGenre: FPSDeveloper: MonolithPublisher: Sierrawhy?: Jika game ini tidak menakuti Anda, Anda pasti memainkannya di pantai di Bahama. Mainkan dalam gelap, mainkan sendirian, dan menampar headphone itu. Tentu, tidak ada banyak lokasi yang berbeda. Saya kira mereka seharusnya memiliki disko atau kastil mengambang yang dihuni oleh kurcaci yang tertutup bulu menyanyikan Ave Maria. Anda menembak omong kosong dari orang -orang yang takut dengan cara yang membuat game lain terasa seperti piknik dengan bibi Edna. Dan dia memiliki bau "orang tua" apek itu. Platform: PC Genre: FPS Developer: Monolith Publisher: Sierra Why?: If this game didn't spook you, you must have been playing it on a beach in the Bahamas. Play it in the dark, play it alone, and slap those headphones on. Sure, there aren't a lot of different locations. I suppose they should have had a disco or floating castle populated by fur-covered dwarves singing Ave Maria. You shoot the crap out of people in FEAR in a way that makes other games feel like a picnic with Aunt Edna. And she has that musty "old people" smell anyway. |
| 5) Platform Call of Duty 2: PC (juga Tersedia di 360) Genre: Pengembang FPS: Infinity Ward Publisher: Activision Why?: Pada dasarnya game yang sama yang Anda mainkan terakhir kali, hanya sekarang terlihat jauh lebih baik dan fitur kesehatan regenerasi kesehatan dan AI musuh yang lebih pintar. Dan itu juga memiliki orkestra pembengkakan yang akrab, orang -orang berteriak, dan banyak dan banyak tembakan dan ledakan. Multiplayer juga cukup menyenangkan, dengan banyak mode yang sangat berbeda. Dan dengan kesehatan regenerasi, Anda akan memiliki beberapa momen John Woo yang nyata, hanya tanpa merpati terbang atau serangan besar -besaran bergemuruh di latar belakang. Platform: PC (also available on the 360) Genre: FPS Developer: Infinity Ward Publisher: Activision Why?: It's essentially the same game you played last time, only now it looks a lot better and features regenerating health and smarter enemy AI. And it also has the familiar swelling orchestras, people shouting, and lots and lots of gunfire and explosions. Multiplayer is also quite fun, with lots of distinctly different modes. And with regenerating health, you'll have some real John Woo moments, only without the flying doves or Massive Attack rumbling along in the background. |
| 4) Platform Warriors: Genre PS2: Pengembang Aksi Orang ke-3: Penerbit Rockstar Toronto: Rockstar Games Mengapa?: Sementara permainan beat-em-up lainnya adalah ode yang terang Mengambil taktik yang berbeda dengan menawarkan hal -hal seperti cerita, karakter, plot, dan lokasi interaktif. Mekanik tempur halus dan intuitif dengan umpan balik yang memuaskan, dan kegemaran Rockstar untuk terbuka dalam efek penuh. Saya tidak merekomendasikan versi Xbox, karena tombolnya tidak diatur sebaik mereka pada pengontrol PS2. Ya, saya pergi ke sana. Platform: PS2 Genre: 3rd-Person Action Developer: Rockstar Toronto Publisher: Rockstar Games Why?: While a certain other beat-em-up game was a blatant and creepily vapid ode to the joys of violent psychosis, The Warriors takes a different tack by offering things like a story, characters, plot, and interactive locations. The combat mechanics are smooth and intuitive with satisfying feedback, and Rockstar's penchant for open-endedness is in full effect. I don't recommend the Xbox version though, because the buttons aren't set up as well as they are on a PS2 controller. Yeah, I went there. |
| 3) Splinter Cell: Chaos Theory Platform: PC Genre: Tactical 3rd-Person Shooter Developer: Ubisoft Montreal Publisher: Ubisoft Mengapa?: Butuh beberapa saat bagi mereka untuk membuang bisnis Trial-isthor, tetapi ketiga kalinya jelas pesona. Anda benar -benar dapat menembak orang dan mengambil peluru seperti pria. Dan karena mereka sudah mengerjakan sekuelnya, saya dapat mencari tahu apa yang dikatakan Franz kepada Schopenhauer di Praha setelah Bellino ditemukan mengambang di Seine, sebuah pekerjaan yang dilacak kembali ke Igenwald, yang merugikan Komisaris Polisi Italia tawarannya untuk koper yang dicuri yang dicuri The Stolen Di loker stasiun kereta itu di Oslo. Platform: PC Genre: Tactical 3rd-Person Shooter Developer: Ubisoft Montreal Publisher: Ubisoft Why?: It took a while for them to ditch the trial-and-error business, but the third time is definitely the charm. You can actually shoot people and take a bullet like a man. And since they're already working on the sequel, I can find out what Franz said to Schopenhauer in Prague after Bellino was found floating in the Seine, a job traced back to Igenwald, who cost the Italian police commissioner his bid for the stolen briefcase in that train station locker in Oslo. |
| 2) Platform Mercenaries: Xbox Genre: Pengembang Penembak Orang ke-3: Penerbit Pandemi: LucasArts Mengapa?: Apa yang tidak disukai tentang permainan di mana Anda dapat melompat ke kendaraan apa pun, menembak senjata apa pun, dan melakukan apa saja kepada siapa pun, semua di dalamnya Batas -batas aman dan hukum dari kekerasan videogame? Jika Anda bosan dengan batasan gameplay yang biasa, saya katakan memberi tentara bayaran putaran. Permainan ini sangat besar sehingga berkeliaran dan tersesat adalah yang paling menyenangkan yang pernah saya miliki sejak saat itu kami menjadi gembira dengan mobil Dan ke Tijuana. Maaf tentang noda darah di bagasi, Dan! Platform: Xbox Genre: 3rd-Person Shooter Developer: Pandemic Publisher: LucasArts Why?: What's not to like about a game where you can jump in any vehicle, shoot any weapon, and do virtually anything to anyone, all within the safe and legal confines of videogame violence? If you're tired of the usual gameplay limitations, I say give Mercenaries a spin. The game is so big that wandering around and getting lost is the most fun I've had since that time we went joyriding in Dan's car down to Tijuana. Sorry about the bloodstains in the trunk, Dan! |
| 1) Peradaban IVPlatform: Genre PC: Pengembang Strategi: Penerbit Firaksis: Game 2K Mengapa?: Mungkin Tangan Soren Johnson pada Tiller Pepatah yang menghembuskan kehidupan baru ke dalam apa yang pada dasarnya gaya bermain yang sama dengan seri sejak seri ini debut pada tahun 1991 . Tetapi untuk beberapa alasan, versi keempat ini sangat membuat ketagihan. Ini mendapat manfaat dari sistem diplomatik yang lebih kuat, perbaikan grafis, pertempuran seimbang, Leonard Nimoy, penekanan pada budaya, manajemen kekaisaran yang lebih baik, dan banyak lagi. Jika Anda menyukai permainan strategi, beli sekarang. Jika Anda suka tidur, kebersihan, dan orang lain, tinggal sangat jauh. Platform: PC Genre: Strategy Developer: Firaxis Publisher: 2K Games Why?: Perhaps it was Soren Johnson's hand on the proverbial tiller that breathed new life into what's essentially the same play style we've had since the series debuted in 1991. But for some reason, this fourth version is insanely addictive. It benefits from a more robust diplomatic system, a graphical overhaul, balanced combat, Leonard Nimoy, an emphasis on culture, better empire management, and more. If you like strategy games, buy it now. If you like sleep, hygiene, and other people, stay very far away. |
Tokoh terkenal lainnya: Sepuluh game tidak cukup untuk berkomunikasi dengan benar betapa menyenangkannya saya tahun ini. Ada juga Resident Evil 4, Everybody Loves Katamari, Brothers in Arms, Dungeon Siege II, Battlefield 2, GTA San Andreas, Guild Wars, Psychonauts, City of Villains, Shadow of Colossus, Freedom Force ... Daftar lebih lama dari yang tepat di atas, faktanya.
Ten games just isn't enough to properly communicate how much fun I had this year. There's also Resident Evil 4, Everybody Loves Katamari, Brothers in Arms, Dungeon Siege II, Battlefield 2, GTA San Andreas, Guild Wars, Psychonauts, City of Villains, Shadow of Colossus, Freedom Force… a list longer than the one right above, in fact.
Suka pilihan kita? Membenci pilihan kita? Punya pilihan sendiri? Tuliskan dan beri tahu kami semua tentang mereka!Write in and tell us all about them!