R Tabel adalah nilai R atau nilai Koefisien Korelasi yang terdapat pada Tabel R. Nilai ini sebenarnya adalah Koefisien Korelasi Pearson yang besarnya mencerminkan hubungan antara dua variabel. Nilai ini berkisar antara 0 sd 1 dan bisa bernilai positif atau pun negatif. Nilai positif berarti hubungan kedua variabel itu adalah positif (searah) dan nilai negatif berarti hubungan antara dua variabel tersebut adalah berlawanan.
R Tabel juga sering dipergunakan sebagai acuan untuk melakukan uji validitas. Konsep sederhananya adalah bahwa suatu indikator harus mempunyai korelasi dengan skor total dari indikator-indikator dalam suatu konstruk. Oleh karena itu digunakan koefisien korelasi Pearson, atau dibandingkan dengan nilai R yang terdapat pada Tabel.
Tabel R |
Gambar di atas adalah Screen Shot Tabel R dari df 1 sd 30 saja. (df = degree of freedom atau derajad kebebasan/dk). Untuk tabel yang lengkap, Anda dapat menemukannya di buku-buku statistik yang Anda punyai. Bisa sampai dengan df 100 atau bahkan lebih. Akan tetapi, jika Anda ingin membuat sendiri, kami sudah membuatkan cara membuat Tabel R dengan Microsoft Excel. Itu hanya simulasi, Anda juga bisa membuat dengan alat bantu atau program yang lain.
Jika Anda ingin mengetahui secara rinci tentang cara membaca nilai R pada Tabel, silahkan klik di sini. Point pentingnya adalah dengan mencermati nilai df atau dk. Tetapi memang akhir-akhir ini, dengan berkembangnya alat bantu program statistik, banyak peneliti yang cenderung melihat nilai Signifikansi dibandingkan dengan nilai R yang terdapat pada Tabel. Ini dikarenakan program biasanya sudah memberikan nilai Signifikansi sehingga memudahkan pengguna untuk melihat signifikansinya.
Share: