Manfaat ubi jalar ternyata berpotensi untuk menjaga kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin. Memang, yang terkenal untuk pengganti makanan pokok, selain nasi dan jagung adalah ubi jalar. Namun, Anda tak perlu khawatir bila ingin mengonsumsi daunnya.
Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda perlu mengetahui kandungan daun ubi jalar. Apa saja?
Kandungan nutrisi daun ubi jalar
Daun ubi jalar atau dalam bahasa Latin bernama Ipomoea batatas merupakan tanaman berbentuk hati yang biasanya tumbuh di iklim tropis. Daun ubi jalar mempunyai ukuran panjang 4-15 sentimeter dengan lebar 3-11 sentimeter.
Daun ubi jalar memiliki warna hijau zaitun dengan bagian tepi daunnya yang halus serta tangkainya yang panjang.
Daun ubi jalar mengandung karbohidrat, mineral, vitamin, dan protein. Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada 35 gram daun ubi jalar, yaitu:
- 15 kkal
- 30,38 gram air
- 0,87 gram protein
- 3,09 gram karbohidrat
- 1,9 gram serat
- 0,055 mg vitamin B1 (thiamin)
- 0,121 mg vitamin B2 (riboflavin)
- 0,395 mg vitamin B3 (niacin)
- 0,079 mg vitamin B5 (asam pantotenat)
- 0,066 mg vitamin B6 (pyridoxine)
- 3,8 mg vitamin C (asam askorbat)
- 105,8 mikrogram vitamin K
- 66 mikrogram vitamin A
- 1322 IU vitamin A
- 776 mikrogram beta karoten
- 15 mikrogram alfa karoten
- 5152 mikrogram lutein dan zeaxanthin
- 27 mg kalsium
- 0,34 mg zat besi
- 28 mg fosfor
- 178 mg kalium
- 2 mg natrium
- 0,3 mikrogram selenium
- 0,35 mikrogram asam folat
Selain itu, kandungan daun ubi jalar terdiri dari antioksidan dan asam amino.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh School of Plant, Environmental, and Soil Sciences, Louisiana State University Agricultural Center, kandungan asam askorbat paling tinggi bisa ditemukan pada daun ubi jalar muda.
Sementara, daun ubi jalar tua mengandung kadar riboflavin atau vitamin B2 lebih banyak dibandingkan daunnya yang lebih muda serta jenis tanaman lainnya.
Manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan
Mencermati kandungan daun ubi jalar yang tampak menjanjikan tersebut, tak ayal bila ada berbagai manfaat yang tidak terduga.
Namun, perlu diingat bahwa manfaatnya ini mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan efektivitasnya untuk kesehatan.
Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi daun ubi jalar dalam porsi yang wajar.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun ubi jalar agar manfaatnya bisa didapat secara optimal.
Adapun khasiat daun ubi jalar untuk kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Meringankan rasa nyeri haid
Sebagian besar wanita sering kali mengalami perut kram saat haid tiba atau yang dikenal dengan nyeri haid.
Ketika merasakan nyeri haid, tak sedikit wanita yang mencari cara mengatasi kram perut saat haid dengan konsumsi obat-obatan tertentu.
Nah, di sinilah manfaat daun ubi jalar bekerja. Ya, diyakini dapat meringankan rasa nyeri haid.
Daun ubi jalar mengandung vitamin K yang berfungsi mengatur hormon dan meredakan perut kram saat haid.
Selain itu, vitamin K juga berfungsi untuk mencegah perdarahan berlebihan saat menstruasi. Perdarahan berlebihan saat menstruasi dapat meningkatkan risiko nyeri saat haid.
Jika tubuh kekurangan vitamin K, rasa nyeri akibat perut kram saat menstruasi bisa memburuk.
2. Mengobati peradangan
Manfaat daun ubi jalar berikutnya adalah mengobati peradangan. Daun ubi jalar memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab sel dan jaringan tubuh rusak.
Misalnya, vitamin A dalam daun ubi jalar dapat mengurangi risiko alergi makanan dan mencegah reaksi alergi yang berbahaya.
Manfaat untuk mengurangi peradangan ini juga dapat membantu mengurangi kekambuhan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
3. Mengatasi masalah gigi dan gusi
Mengatasi masalah gigi dan gusi juga menjadi manfaat daun ubi jalar selanjutnya. Makanan kaya mineral dan vitamin, salah satunya yang berasal dari daun ubi jalar, dapat membantu membasmi bakteri penyebab enamel gigi rusak. Dengan demikian, kondisi gigi pun bisa menjadi lebih kuat.
4. Menyehatkan kulit
Kandungan daun ubi jalar kaya akan vitamin A. Manfaat vitamin A penting untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Salah satu khasiat yang dirasakan adalah mencegah timbulnya keriput dan garis halus di wajah dengan memproduksi lebih banyak kolagen dan melawan jerawat.
Vitamin A juga dapat membantu pembentukan glikoprotein, yaitu kombinasi protein dan gula, yang mengikat sel untuk membentuk jaringan lunak yang rusak akibat luka.
5. Mencegah pembekuan darah
Manfaat daun ubi jalar yang tak disangka-sangka adalah mampu mencegah pembekuan darah.
Vitamin K pada daun ubi jalar diyakini dapat mencegah pembekuan darah sehingga membantu memulihkan luka dan memar yang sedang Anda alami dengan cepat.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Meningkatkan kesehatan tulang juga jadi manfaat daun ubi jalar selanjutnya. Sebab, kandungan daun ubi jalar satu ini diklaim kaya vitamin K.
Vitamin K dapat membantu menjaga kalsium pada tulang dan mengurangi risiko munculnya osteoporosis.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan daun ubi jalar berupa vitamin K dapat mencegah pengeroposan tulang pada pasien osteoporosis.
Di samping itu, vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang pada wanita pascamenopause.
7. Meningkatkan kesehatan mata
Manfaat daun ubi jalar untuk mata sudah terbukti, terutama pada orang lanjut usia.
Daun ubi jalar mengandung beta karoten dan lutein yang berguna untuk mencegah katarak dan penyakit degenerasi makula.
Kandungan daun ubi jalar berupa lutein adalah antioksidan yang dapat menekan kerusakan oksidatif pada otot lensa mata yang menjadi penyebab katarak karena usia tua. Tak ketinggalan, kandungan zeaxanthin-nya juga memberikan manfaat yang sama.
8. Menyehatkan otak
Sebuah hasil studi meyakini bahwa kandungan daun ubi jalar berupa vitamin K yang terdapat pada daun ubi jalar memiliki sifat antiradang.
Sifat antiradang ini berfungsi melindungi otak dari stres oksidatif yang dapat merusak sel dan menjadi faktor risiko penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, hingga gagal jantung. Inilah manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan berikutnya.
9. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat daun ubi jalar yang tak diduga-duga adalah menjaga kesehatan jantung. Hal ini lagi-lagi tak terlepas dari kandungan vitamin K yang terdapat pada daun ubi jalar.
Fungsi vitamin K dapat membantu mencegah pengapuran arteri yang merupakan salah satu penyebab serangan jantung utama.
Vitamin K juga mampu mengurangi peradangan dan mencegah tumbuhnya sel-sel berbahaya yang melapisi pembuluh darah arteri dan vena.
Asupan vitamin K, termasuk yang berasal dari konsumsi daun ubi jalar, dapat membantu menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
10. Mengobati kanker
Manfaat daun ubi jalar yang berasal dari kandungan vitamin K di dalamnya memang tidak main-main.
Sebuah hasil penelitian menyebutkan asupan vitamin K dipercaya dapat meningkatkan fungsi liver pada pasien kanker hati.
Tak hanya itu, asupan vitamin K dari konsumsi daun ubi jalar diyakini dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
11. Melancarkan pencernaan
Daun ubi jalar mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Efeknya, BAB pun lancar dan sembelit pun teratasi. Serat pun juga menjaga Anda agar kenyang lebih lama sehingga tidak membuat Anda mengonsumsi makanan terlalu banyak.
12. Mengurangi risiko asam urat
Manfaat daun ubi jalar untuk asam urat berasal dari vitamin yang terkandung. Dikutip dari riset terbitan Archives of Internal Medicine dan Nutrition Research, asupan vitamin A, vitamin C, dan beta-karoten yang tinggi mampu mengurangi kadar asam urat pada tubuh.
Namun, riset ini tidak menggunakan ketiga kandungan tersebut dari daun ubi jalar langsung. Untuk itu, potensi manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
13. Menaikkan trombosit
Penderita demam berdarah atau DBD ditandai dengan kadar trombosit yang rendah, yakni di bawah 150.000 per mikroliter darah. Jadi, manfaat rebusan daun ubi jalar untuk DBD mampu menaikkan kadar trombosit.
Dalam hal ini, ubi jalar kaya akan flavonoid dan tanin yang membantu meningkatkan jumlah trombosit.
Selain itu, daun ubi jalar juga bersifat antioksidan sehingga mampu melindungi trombosit dari paparan radikal bebas. Temuan ini dipaparkan dalam riset terbitan Jurnal Penelitian Perawat Profesional.
Efek samping daun ubi jalar
Memang, manfaat daun ubi jalar baik untuk tubuh. Hanya saja, efek sampingnya juga menimbulkan keluhan baru.
Bila Anda mengalami hipertensi, tidak disarankan mengonsumsi dalam jumlah banyak dan terus menerus. Sebab, daun ubi tinggi mineral yang justru membuat mineral akan menumpuk dan menyumbat pembuluh darah sehingga memicu tekanan darah tinggi. Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Annals of Medicine.
Selain itu, efek samping lainnya adalah pusing, mual, dan muntah. Sebenarnya, ini adalah efek samping akibat terlalu banyak asupan vitamin A dari daun ubi jalar.
Cara mengolah daun ubi jalar untuk makanan sehari-hari
Meski memiliki cita rasa pahit, cara mengolah daun ubi jalar yang tepat bisa menjadi santapan makanan sehari-hari yang bisa Anda konsumsi.
Anda bisa mengolah daun ubi jalar sebagai lauk sama seperti sayuran daun berhijau lainnya. Misalnya, dengan cara menumis daun ubi jalar dengan bawang putih, mentega, minyak wijen, dan jahe serta garam dan merica sebagai bumbunya.
Anda juga dapat mengukus, menggoreng, atau merebus daun ubi jalar serta mengonsumsinya dengan mentah menjadi tambahan salad sayur.
Yang paling penting, selalu cuci bersih daun ubi jalar sebelum Anda menggunakannya untuk memasak.
Tak hanya umbinya yang bisa dimakan, manfaat daun ubi jalar juga bisa Anda dapatkan apabila dikonsumsi secara rutin.
Namun, penting diketahui bahwa manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan di atas mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna memastikan keefektifannya.
Jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar, manfaat daun ubi jalar mungkin bisa Anda dapatkan. Namun, konsumsi daun ubi jalar secara berlebihan, terutama pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin dapat mengganggu kesehatan.
Bila Anda ingin mengetahui manfaat daun ubi jalar maupun makanan sehat secara umum, tanyakan dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.