Apakah orang belum aqiqah boleh berkurban

KAUM Muslimin saat ini tengah mempersiapkan diri untuk berkurban di Idul Adha 2019 sebagaimana telah dianjurkan. Namun pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh berkurban sedangkan belum melaksanakan akikah? Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan mengenai hukum melaksanakan kurban sebelum akikah.

Dikutip dari Buku 33 Tanya-Jawab Seputar Qurban karya Ustaz Abdul Somad, rupanya seseorang yang belum akikah boleh berkurban dengan beberapa alasan.

Alasan pertama yakni hukum akikah dan kurban sama-sama Sunnat Mu’akad, yang berarti ibadah sunnah yang dianjurkan pelaksanaannya.

BACA JUGA: Mimpi 29 Tahun, Ustaz Abdul Somad Akhirnya Bisa Bertemu dengan Sosok Ini

ArtikelTerkait

Jangan Pernah Tinggalkan, Inilah 5 Manfaat Sarapan

Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci

Doa Khusus ketika Khattam Quran, Adakah?

Jika Tidak Fokus ketika Zikir, Ini Nasihat Ibnu Athaillah

Kedua, akikah merupakan kewajiban orang tua kepada anaknya, bukan kewajiban seseorang bagi dirinya sendiri.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّيكُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تَذْ بَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى

“Setiap anak tergadai dengan akikahnya, akikahnya itu disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (kelahirannya), rambutnya dicukur dan diberi nama”. (HR. Ahmad dan empat kitab as-Sunan).

Sementara itu, berdasarkan Mazhab Hanafi ibadah Kurban menasakh semua ritual penyembelihan hewan sebelum ibadah kurban, termasuk di dalamnya ibadah Akikah.

Nasakh itu berdasarkan ucapan Aisyah, “Ibadah kurban menasakh semua ibadah penyembelihan sebelumnya.”

Berdasarkan pendapat ini maka tidak ada kewajiban bagi orang yang belum di-akikahkan agar ia mengakikahkan dirinya sendiri setelah ia dewasa.

Ustaz Abdul Somad juga mengatakan tidak ada hubungannya antara akikah dengan berkurban di dalam video di kanal YouTube Taman Surga.net.

“Akikah diri saya itu tanggung jawab ayah saya dulu, terhadap diri saya, bukan tanggung jawab saya. Kalau sekarang saya punya duit, apa yang saya lakukan, ya kurban,” jelas Ustaz Abdul Somad di video tersebut.

Untuk itu, kata dia, untuk momen menjelang hari Raya Idul Adha 2019 ini, lebih baik mendahulukan kurban.

Kemudian, kata dia, jika setelahnya ingin melaksanakan akikah lagi, bisa dilakukan usai hari raya Idul Adha.

Advertisements

BACA JUGA: Hotman Paris Unggah Video Ustaz Abdul Somad soal Shalat Subuh Berjamaah

“Pergi ke mesjid, ini Rp 2,5 juta untuk kurban. Setelah nanti hari raya kurban ternyata rizki berlimpah dibalas Allah, ada duit untuk beli kambing, silahkan akikah,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, meski menjadi tanggung jawab sang ayah, anak yang sudah dewasa dan mampu boleh mengakikahnya dirinya sendiri meskipun usianya sudah tua.

“Boleh akikah diri sendiri, tapi buat yang berumur 40 tahun akikah saja, jangan minta ayun pakai marhaban,” ujarnya sambil bercanda. []

Buya Yahya Memperjelas Cara Patungan Kurban Idul Adha yang Tidak Sah--Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengelola Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya berikan tanggapan terkait hukum berkurban.

Buya Yahya menyoroti perihal hukum orang yang belum aqiqah apakah dilarang berkurban.

Pernyataan Buya Yahya ini disampaikan di kanal YouTube Al-Bahjah dengan judul:"Benarkah Orang Yang Belum Aqiqah Tidak Boleh Kurban? - Buya Yahya Menjawab" yang dilansir pada 5 Juli 2022.

Menurut Buya Yahya dalam menyikapi Kurban dengan Aqiqah ada kesalahpahaman fiqih di dalamnya.

BACA JUGA: Dede Yusuf Ditangkap Polisi di Persembunyiannya di Kawasan Ciracas

"Kesalahan fiqih yang pertama adalah mengira kurban itu seumur hidup sekali," ujarnya.

"Padahal yang namanya kurban itu sunnah, kapan kita masuk Idul Adha maka itu disunnahkan untuk kurban," sambungnya.

Buya Yahya juga mengungkapkan jika kurban itu dilakukan bisa dengan cara menabung, hewan semebelihannya bisa dibeli dari jauh hari sebelum harganya melonjak naik.

BACA JUGA:Dampak Puasa Jelang Idul Adha Dibeberkan Ustaz Adi Hidayat, Kabulkan Permintaan Meskipun Belum Terucap

"Haji sekali, ini makanya kurban itu dianggap kayak haji," ujarnya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menegaskan jika Aqiqah berbeda dengan kurban, karena pelaksanaan aqiqah itu seumur hidup sekali, lalu aqiqah juga dasarnya tugas orang tua untuk 'menyambut' anaknya lahir.

BACA JUGA:Ternyata ACT Pernah Dilaporkan Pada 2021 Dugaan Penipuan, Bereskrim Beberkan Faktanya

"Kapan? ya kapan anak itu lahir umumnya di hari ke-7 sambil diberi nama" ujarnya.

"Tujuan aqiqah adalah untuk memberi tahu orang-orang, dan sedekah agar anaknya dijaga oleh Allah," sambungnya.

Apakah orang yang berkurban harus aqiqah dulu?

Jadi, sebenarnya tidak ada keharusan seseorang yang hendak berqurban harus melalui proses aqiqah terlebih dahulu. Karena sebenarnya qurban merupakan sunnah yang umumnya diniatkan untuk diri sendiri, sedangkan aqiqah sunnah yang diperuntukan oleh orang tua.

Apa hukum anak yang belum di aqiqah?

“Jika seseorang anak tidak diaqiqahi, maka ia tidak akan memberi syafaat kepada orang tuanya pada hari kiamat nanti." Imam Asy Syafi'i memiliki pendapat bahwa aqiqah tetap dianjurkan walaupun diakhirkan.

Apakah aqiqah boleh dilakukan setelah dewasa?

Aqiqah memang bisa dilakukan kapan saja. Sampai si orang tua mampu menyembelih kambing atau domba sesuai syarat. Dikutip dari Nahdlatul Ulama, hukum aqiqah berakhir ketika si anak sudah baligh atau dewasa. Setelah itu si anak bebas untuk memilih akan melaksanakan aqiqah atau meninggalkannya.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA