Apakah rice cooker harus selalu dicolok?

2 menit

Punya penanak nasi di rumah? Pasti memakainya setiap hari ‘kan? Faktanya, alat tersebut adalah satu dari sekian banyak perangkat elektronik yang boros energi. Ikuti cara menghemat listrik rice cooker dalam artikel ini!

Sahabat 99, tahukah kamu bahwa rice cooker memakan energi listrik yang besar setiap harinya?

Ditambah dengan aktivitas di rumah saja, hal tersebut membuat konsumsi semakin tinggi.

Itulah mengapa kita harus terapkan cara menghemat listrik rice cooker agar tagihan tak membengkak.

Simak langkahnya di bawah ini…

1. Rendam Beras Terlebih Dahulu

Cara pertama adalah mempercepat proses memasak nasi.

Rendam terlebih dahulu beras yang akan dimasak di dalam air biasa sekitar 30 menit.

Hasilnya, beras akan mengembang secara alami.

Memasak beras yang sudah sedikit lunak dan mengembang akan membutuhkan waktu lebih singkat.

Logikanya jika memasak lebih cepat, maka penggunaan daya listrik pun bakal lebih sedikit.

2. Sesuaikan Kebutuhan Rice Cooker

Pilihlah rice cooker yang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan dirimu serta keluarga.

Maksudnya begini, jangan pilih rice cooker berukuran besar jika jumlah anggota keluarga di rumah hanya sedikit.

Perlu diketahui bahwa semakin besar ukuran rice cooker, maka semakin besar pula daya listrik yang digunakan.

Patokannya, apabila digunakan untuk 4-5 orang, maka cukup pakai rice cooker berkapasitas sekitar satu liter.

3. Optimalkan Fitur Multifungsi

Hal lain yang harus diperhatikan ketika memilih rice cooker adalah jangan pernah tergiur dengan harga murah.

Bisa saja rice cooker dengan harga yang murah memang meringankan pengeluaran di awal.

Hal paling penting adalah memilih rice cooker dengan fitur hemat listrik.

Sahabat 99 juga bisa membeli rice cooker yang dilengkapi dengan wadah pengukus.

Lewat cara tersebut, kamu dapat memanaskan lauk atau mengukus sayur dalam waktu bersamaan…

Sehingga energi yang dikeluarkan bakal jauh lebih hemat.

4. Matikan Saat Tak Digunakan

Kebanyakan dari kita tentu tidak mematikan rice cooker meski nasi sudah matang.

Alasannya agar nasi tetap hangat ketika akan dimakan.

Kamu sering melakukan hal di atas? Kalau iya, segera tinggalkan kebiasaan tersebut!

Fakatanya saat standby mode, rice cooker hanya menyerap energi listrik sekitar 35-60 watt.

Dengan kata lain, hanya nyalakan rice cooker ketika hendak memasak dan menghangatkan nasi sebelum makan.

5. Masak Menggunakan Air Panas

Cara yang satu ini kerap kali diabaikan oleh banyak orang.

Ya, dengan menggunakan air panas, hal tersebut akan mempercepat penanakan nasi.

Sesuai penjelasan di atas, semakin cepat proses memasak, maka akan semakin hemat pula penggunaan listriknya.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99…

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

Pasti kamu sudah sering mendengar bahwa nasi yang baru saja matang di rice cooker harus segera diaduk. Kebanyakan dari kita tetap melakukannya meski tidak tahu apa penyebabnya. Nah, ternyata hal itu berhubungan dengan daya tahan nasi di rice cooker, Sobat Shopee.

PENJELASAN ILMIAH KENAPA NASI HARUS DIADUK

Nasi di rice cooker yang tidak diaduk akan menyebabkannya cepat basi. Mengapa demikian? Hal ini dijelaskan pada postingan Facebook dari guru besar ITB yakni, Prof. Mikrajuddin Abdullah.

Dalam postingannya, beliau menjelaskan bahwa setelah nasi matang, masih ada butiran air yang terperangkap di dalamnya. Air tersebut akan mengalami proses penguapan (difusi) dimana membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses inilah yang menyebabkan nasi cepat basi.

Nah, jika kita mengaduk nasi setelah matang akan menciptakan ruang kosong di antara butiran nasi yang memudahkan air cepat menguap keluar. Sehingga jumlah air di dalam nasi akan berkurang dan nasi lebih awet.

CARA MEMBUAT NASI LEBIH AWET

Selain diaduk setelah matang, masih ada cara lain untuk membuat nasi lebih awet, Sobat Shopee.

– Tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon

Kandungan asam pada lemon dapat menghambat pertumbuhan bakteri serta membuat nasi lebih putih. Sobat Shopee bisa menambahkan beberapa tetes perasan jeruk nipis atau lemon sebelum dimasak.

Selain perasan jeruk lemon, daun pandan juga dapat membuat nasi lebih awet dan menambah aroma nasi menjadi lebih harum. Tambahkan dua lembar daun pandan atau lebih sesuai dengan takaran nasi, sobek menjadi dua bagian agar aromanya keluar. Kemudian masak nasi seperti biasa.

– Jangan menyimpan nasi terlalu lama di rice cooker

Untuk menjaga kesegarannya, lebih baik Sobat Shopee tidak menyimpan nasi terlalu lama di dalam rice cooker. Apalagi dalam keadaan rice cooker menyala (warm). Hal ini dapat membuat nasi cepat kering. Lebih baik masaklah nasi secukupnya dan ketika sedang tidak digunakan cabut aliran listriknya.

Apakah boleh rice cooker dinyalakan terus?

Dilansir dari Kitchens Nitches, Selasa (9/3/2021), sebenarnya tidak apa-apa membiarkan rice cooker milikmu menyala tanpa pengawasan, karena rice cooker akan mematikan atau mengubah suhu menjadi hangat saat nasi selesai dimasak.

Kapan rice cooker harus dimatikan?

Rata-rata waktu untuk bisa meninggalkan nasi di dalam rice cooker tanpa pembusukan adalah 11-12 jam.

Apa yang terjadi jika kita tidak menutup rice cooker?

Jika tidak diaduk, maka air bisa terperangkap cukup lama di dalam nasi. Hal itulah yang bisa membuat nasi jadi cepat basi dan lembek.

Haruskah kita mematikan listrik saat nasi di rice cooker sudah matang?

Matikan Saat Tak Digunakan Alasannya agar nasi tetap hangat ketika akan dimakan. Kamu sering melakukan hal di atas? Kalau iya, segera tinggalkan kebiasaan tersebut! Fakatanya saat standby mode, rice cooker hanya menyerap energi listrik sekitar 35-60 watt.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA