Berikut ini yang termasuk jenis teknik memasak dengan minyak adalah

Menggoreng merupakan salah satu teknik memasak yang menggunakan minyak sebagai medium penghantar panas. Kalau kamu selama ini berpikir menggoreng hanya sekedar memasak menggunakan minyak, ternyata masih ada hal yang perlu kamu ketahui. Karena tiap jenis masakan yang digoreng, memiliki teknik menggoreng yang berbeda-beda. Berikut INDOZONE rangkum 5 Teknik Menggoreng Yang #KAMUHARUSTAU.

Deep Frying

(source : thewirecutter.com)

Teknik menggoreng satu ini menggunakan minyak paling banyak, karena makanan yang digoreng harus terendam sepenuhnya di dalam minyak. Contoh makanan yang digoreng dengan teknik ini seperti kentang goreng, fried chicken, cakwe dan beberapa gorengan yang digoreng dengan minyak banyak seperti yang sering kamu jumpai di pinggir jalan.

Shallow Frying

(source : leitesculinaria.com)

Untuk menggoreng makanan dengan teknik satu ini bisa terbilang cukup banyak menggunakan minyak, namun tidak sebanyak ketika menggoreng dengan teknik Deep Fry yang membuat makanan terendam sepenuhnya. Makanan yang digoreng menggunakan teknik Shallow Frying terendam oleh minyak hingga ketinggian 1/2 atau 1/3 dari ketinggian makanan. Biasanya teknik ini digunakan untuk menggoreng ikan atau daging seperti di rumah.

Sauteing

(source : finecooking.com)

Mungkin istilah teknik menggoreng Sauteing lebih dikenal dengan istilah tumis. Teknik menggoreng satu ini menggunakan sangat sedikit minyak ketika memasak dengan suhu yang tinggi. Makanan yang hendak ditumis biasanya dipotong-potong terlebih dahulu sehingga tidak berukuran besar atau bulat utuh.

Pan Frying


(source : truenorthseafood.com)

Teknik menggoreng Pan Frying menggunakan jumlah minyak yang sangat sedikit juga. Namun tidak seperti tumis, ukuran makanan yang dimasak biasanya lebih besar, sehingga perlu dibolak-balik agar mendapat kematangan yang merata. Teknik ini biasanya digunakan untuk menggoreng beef untuk hidangan burger.

Stir Frying

(source : whats4eats.com)

Stir Frying sebetulnya mirip dengan teknik tumis, hanya saja cara menggoreng satu ini menggunakan agak lebih banyak minyak dibanding dengan tumis. Kalau kamu pernah melihat proses memasak masakan Cina, teknik memasak yang biasa digunakan adalah still frying, di mana chef menggunakan wajan melengkung lumayan besar yang diguncang berkali-kali agar kematangan serta bumbu masakan merata.

Itulah 5 teknik memnggoreng yang bisa kamu coba ketika menyiapkan makanan di rumah. Semoga artikel kali ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk kamu semua.

» Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

» Pengertian Serat Alam Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

» Serat dari Tumbuhan Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

» Kegunaan Utility Kenyamanan Comfortable Keluwesan Flexibility Keamanan Safety Keindahan Aestetic

» Bahan Serat Tumbuhan Alat Produksi Kerajinan Serat Tumbuhan Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan

» Bahan Serat Hewan Alat Produksi Kerajinan Serat Hewan Produk Kerajinan dari Serat Hewan

» Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

» Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

» Keunikan Bahan kerajinan Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

» Keterampilan Tangan Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

» Tapestri Proses Produksi Kerajinan Tekstil

» Bahan Produksi Batik Alat Produksi Batik

» Proses Pembuatan Batik Batik

» Sulam Proses Produksi Kerajinan Tekstil

» Alat Produksi Jahit Aplikasi

» Bahan Produksi Jahit Aplikasi Proses Pembuatan Jahit Aplikasi

» Kemasan Produk Kerajinan Tekstil Contoh Proyek Kerajinan Tekstil

» Mengenal Istilah Teknologi Membuat Produk

» Pengertian dan Perkembangan Teknologi

» Alat Bahan Mengidentiikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan

» Menyiapkan Alat dan Bahan Membuat Miniatur Rumah Berdasarkan Rancangan

» Releksi Diri Langkah-Langkah Pembuatan

» Tomat Bawang Merah Kangkung Bayam

» Bahan Sarana Produksi Budi Daya Tanaman Sayuran

» Pembibitan Pengolahan TanahPersiapan Media Tanam

» Penanaman Pemeliharaan Pemanenan Pascapanen

» Bahan dan alat Tahapan Budi Daya Hidroponik 1 Pembibitan

» Aternatif Wadah Tanam Alternatif Budi Daya Tanaman Sayuran

» Berdasarkan Musim Berbuahnya Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya Berdasarkan Proses Pematangannya

» Teknik Merebus Boiling Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan Poaching Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan Braising Teknik MenyetupMenggulai Stewing Teknik Mengukus Steaming

» Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak Deep Frying Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit Shallow Frying Teknik Menumis Sauteing

» Teknik Memanggang Baking Teknik Membakar Grilling

» Menghaluskan Mencampur MenyaringMemeras Tidak dimasak

» PenyajianPengemasan Penataan dan pengemasan Evaluasi Analisisevaluasi produk dari guru, teman dan hasil penjualan produk

» Pelaksanaan 1 Persiapan Penyajian dan Pengemasan 1 Penyajian Rujak Buah dengan Bumbu Ulek Gula Jawa Kacang

» Pelaksanaan 1 Persiapan PenyajianPengemasan Evaluasi

» Pelaksanaan PenyajianPengemasan Penataan dan pengemasan Evaluasi Analisisevaluasi produk dari guru, teman, dan hasil penjualan produk

» Kulit Jeruk Kulit Manggis Kulit Apel

» Teknik Pengolahan Pangan Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1

» Perencanaan 1 Identiikasi Kebutuhan Pelaksanaan 1 Persiapan

» Penyajian dan Pengemasan Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi Makanan

Show more

Baking adalah teknik pengolahan makanan menggunakan oven yang menghasilkan energi panas kering (dry heat cooking). Proses ini secara kimiawi akan bereaksi pada adonan yang menggunakan tepung terigu, gula, telur, cairan, garam, dan ragi. Bahan-bahan ini biasa digunakan pada makanan seperti roti, kue, cookies, dan jenis-jenis pastry lainnya.

Teknik baking akan mentransfer energi panas secara merata pada adonan sehingga matang hingga ke dalam. Dengan demikian, permukaannya menjadi kecokelatan di luar dan tampil cantik, sementara bagian dalamnya matang dan lembut. Hal yang sama juga terjadi untuk makanan seperti cookies hingga makanan gurih seperti lasagna.

Bagaimana dengan lima teknik memasak tadi? Menarik tentunya untuk dicoba. Untuk kamu yang hobi masak, kapan-kapan kita akan bahas beragam teknik lainnya. Misalnya, pengertian braising atau stewing agar semakin banyak resep dari Royco yang bisa dicoba di rumah. Selamat memasak!

Boga Dasar 1 \  Cara Menggoreng Langsung Bahan makanan setelah di marinade atau tanpa di marinade langsung di goreng. Contoh : potato chips. D. Rangkuman Tujuan memasak adalah membuat bahan makanan lebih mudah untuk dicerna dalam tubuh kita, membuat makanan aman untuk di makan, meningkatkan rasa dan aroma pada makanan, meningkatkan penampilan dan warna pada makanan, melengkapi/menyeimbangkan kandungan gizi jika dicampur dengan bahan makanan lain. Sebelum dimasak, kita perlu mempersiapkan diri, dan juga menyiapkan bahan–bahan yang dibutuhkan (Mise en Place). Tahap–tahap persiapan memasak meliputi : penimbangan (weighting), pencucian (washing), pengupasanpenyiangan (peeling/trimming), pemotongan (cutting), memeras (squeeze), menyaring (sifting), mengocok (whisking), mencampur (toss/mixing), merendam dengan bumbu (marinade). Teknik memasak dibagi menjadi dua, yaitu : moist–heat/wet cooking (panas basah) dan dry–heat cooking (panas kering). Yang termasuk moist–heat/wet cooking adalah : boiling, simmering, poaching, blanching, steaming, braising, dan stewing. Yang termasuk dry–heat cooking adalah : baking, grilling/broiling, roasting, sautéing, deep frying, dan shallow frying/pan frying. E. Evaluasi Kegiatan Belajar 6 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas ! 1. Jelaskan apa tujuan dari memasak ! 2. Jelaskan teknik pengolahan basah, dan berikan 4 contohnya. 3. Jelaskan teknik pengolahan dengan menggunakan teknik pengolahan kering, berikan 3 contohnya. 4. Apakah yang harus diperhatikan jika kalian menggunakan teknik baking ! Jelaskan mengapa ! 5. Ada beberapa cara apabila kalian memasak dengan teknik deep frying. Jelaskan dan berikan contohnya ! Direktorat Pembinaan SMK (2013) 115

Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut:

Pengertian dari deep frying

Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/ lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk buah, sayuran, daging dan unggas, serta ikan.

Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Pada metode kering ini, karena dipanaskan dalam suhu tinggi, akan terjadi perubahan tekstur, warna, dan rasanya. Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh, keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.

Shallow frying

Mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik.

Pada shallow frying panas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak. Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada bahan makanan akan tidak hilang, meskipun protein akan menyusut, dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B.

Teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah. Biasanya cairan yang ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya yang dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan. Sebelum menumis hendaknya potongan/irisan bahan makanan dipersiapkan terlebih dahulu. Panaskan wajan terlebih dahulu, kemudian isi minyak goreng sedikit dan panaskan. Gunakan wajan yang besar agar potongan bahan makanan saat dimasukkan tidak penuh sesak sehingga memudahkan saat melakukan tumis dan dapat matang secara merata. Agar lebih sehat, hindari penggunaan lemak jenuh. Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung minyak sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya.

Memanggang (baking)

Pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air. Cara memanggang memiliki beberapa metode, di antaranya seperti berikut.

Memanggang Kering Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti. Selain itu, digunakan untuk memasak daging, dan ikan.

Menanggang dalam oven menambah kelembaban Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven. Tujuannya agar kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan untuk menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diantaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit, ikan, sayuran.

Memanggang dalam oven dengan menggunakan dua wadah, Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua diberi air. Wadah pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua sehingga panas yang sampai ke bahan makanan lebih lambat. Dengan demikian, tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang. Contoh puding caramel.

Baca juga Jenis-Jenis Tanaman Sayuran

Teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle) atau diatas panci dadar (teflon) yang diletakkan di atas perapian langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk grilling sekitar 292°C. Grill juga dapat dilakukan di atas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya. Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada makanan yang akan diolah maupun pada alat yang digunakan. Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan makanan yang sedang dimasak/dipanggang. Selain itu, fungsi lainnya juga untuk membuat bagian yang matang dan gosong berbentuk jeruji pula. Kegosongan inilah yang menjadi ciri khas dan yang menunjukkan bahwa makanan tersebut adalah di-grilled.

Apa saja teknik memasak dengan minyak?

5 Teknik Menggoreng Makanan yang Sebaiknya Diketahui.

Pan Frying. Ketika menggunakan teknik pan frying, Anda hanya memerlukan sedikit minyak saja untuk melumasi wajan. ... .

2. Deep Frying. Teknik menggoreng makanan berikutnya yaitu deep frying atau menggoreng sampai terendam. ... .

3. Shallow Frying. ... .

4. Sauteing. ... .

Stir Frying..

Apa teknik menggoreng dengan minyak banyak?

Menggoreng Minyak Banyak (Deep Fry) Teknik menggoreng dengan menggunakan minyak yang banyak sehingga seluruh bahan makanan terendam minyak. Menggoreng dengan minyak banyak membutuhkan panas yang tepat (bersuhu ± 180ºC), agar makanan tidak terlalu menyerap minyak dan warnanya bagus (kuning kecokelatan).

Apa yang dimaksud dengan memasak dengan minyak?

Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak, atau lemak (margarin, shortening, mentega) sebagai medium penghantar panas. Lemak sama dengan minyak, dan hanya berbeda wujud karena perbedaan titik lebur.

Apa yang dimaksud teknik deep frying jelaskan?

Teknik memasak deep frying adalah cara mengolah makanan dengan merendamnya dalam minyak panas (idealnya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat menggunakan metode ini, Anda perlu memilih jenis minyak yang tepat agar kesehatan makanan tetap terjaga.

Apa saja teknik memasak dengan minyak?

5 Teknik Menggoreng Makanan yang Sebaiknya Diketahui.
Pan Frying. Ketika menggunakan teknik pan frying, Anda hanya memerlukan sedikit minyak saja untuk melumasi wajan. ... .
2. Deep Frying. Teknik menggoreng makanan berikutnya yaitu deep frying atau menggoreng sampai terendam. ... .
3. Shallow Frying. ... .
4. Sauteing. ... .
Stir Frying..

Apa nama teknik menggoreng dengan minyak banyak?

Deep Frying Teknik ini adalah cara menggoreng dengan minyak yang banyak sampai bahan makanan terendam sempurna dengan minyak .

Apa yang dimaksud teknik stir frying?

Mengenal Metode Memasak Deep Frying dan Memilih Minyak yang Tepat. Teknik memasak deep frying adalah cara mengolah makanan dengan merendamnya dalam minyak panas (idealnya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat menggunakan metode ini, Anda perlu memilih jenis minyak yang tepat agar kesehatan makanan tetap terjaga.

Apa pengertian dari shallow frying?

1. Shallow Frying. Shallow frying secara umum berarti menggoreng dengan minyak yang lebih sedikit. Makanan yang digoreng tidak “tenggelam” di dalam minyak, tapi ukuran tinggi minyaknya kira-kira hanya sepertiga dari tinggi makanan.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA