1/11
PANDUAN MANAJEMEN NYERI
RS ROYAL PRIMA JAMBI
BAB 1
PENDAHULUAN
Rasa nyeri adalah anugerah dari Tuhan dan merupakan masalah unik, karena sebagai
suatu tanda mekanisme perlindungan diri, contoh sederhana bila tangan menyentuh bara api
maka pada orang normal akan merasakan panasnya bara api kemudian secara spontan akan
menjauhkan tangan dari sumber panas tersebut. Bisa dibayangkan seandainya kita tidak bisa
merasakan panas atau nyeri maka akan terbakarlah tangan oleh bara api tersebut.
Bila nyeri tidak ditangani secara benar maka dapat menyebabkan kerusakan jaringan
lebih lanjut, contohnya nyeri setelah operasi, nyeri setelah sembuh dari penyakit herpes, bila
tidak ditangani secara benar maka akan menjadi nyeri kronis yang merupakan permasalahan
besar dan sulit ditangani karena terjadi perubahan ekspresi dari saraf- saraf. Nyeri seperti
inilah yang diklasifikasikan sebagai nyeri kronis yang ditandai dengan adanya persepsi nyeri
tanpa kerusakan jaringan.
Berdasarkan mekanismenya, nyeri dibagi menjadi nyeri akut, nyeri kronik dan
nyeri kanker. Nyeri akut adalah nyeri dengan tanda inflamasi, biasanya berlangsung
beberapa hari sampai proses penyembuhan. Tanda- tanda utama inflamasi adalah: rubor
(kemerahan jaringan, kalor (kehangatan jaringan, tumor (pembengkakan jaringan, dolor
(nyeri jaringan, fungsio laesa (kehilangan fungsi jaringan. Nyeri kronikadalah nyeri tanpa
tanda inflamasi, !aktu berlangsungnya lama atau merupakan ikutan dari proses akut, dimana
nyeri masih berlangsung meskipun kerusakan jaringan sudah sembuh. Nyeri kanker
merupakan kombinasi dari nyeri akut dan nyeri kronis dimana ada suatu proses inflamasi
kemudian nyeri berlangsung terus- menerus sesuai dengan perkembangan kankernya,
bilamana kanker tidak ditangani.
Berdasarkan kuaitasnya nyeri dibagi menjadi: nyeri rin!an" nyeri sedan! dan
nyeri #erat. "ada nyeri ringan biasanya pasien secara obyektif dapat berkomunikasi dengan
baik. "ada nyeri sedang secara obyektif pasien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan
lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.
"ada nyeri berat secara obyektif pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
2/11
respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya,
tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang.
#at- $at penghasil nyeri, pembedahan akan menyebabkan kerusakan sel dengan
konsekuensi akan mengeluarkan $at- $at kimia bersifat algesik yang berkumpul di sekitarnya
dan dapat menimbulkan nyeri. #at mediator inflamasi tersebut diantaranya: bradikinin,
histamin, katekolamin, sitokinin, serotonin, lekotrien, prostaglandin dan substansi-". Nyeri
dapat berlangsung berjam- jam sampai berhari- hari.
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
3/11
BAB II
PEMBAHASAN
A$ Pen!ertian Nyeri
"engertian nyeri, menurut International Association for Study of Pain (IASP,
nyeri adalah merupakan pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak
menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan yang nyata, berpotensi
rusak, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. %erusakan jaringan yang
nyata misalnya terjadi pada nyeri akibat luka operasi.
&edangkan menurut Albert Schweittzer seperi dkuti oleh Zuhri;
'Nyeri merupakan suatu penderitaan yang seringkali lebih mengerikan dari kematian
itu sendiri.
Nyeri sering dilukiskan sebagai suatu keadaan yang berbahaya atau tidak
berbahaya seperti sentuhan ringan, kehangatan, tekanan ringan. Nyeri akan dirasakan
apabila reseptor-reseptor nyeri spesifik terakti)asi. Nyeri dapat dijelaskan secara
subjektif dan objektif berdasarkan lama atau durasi, kecepatan sensasi dan letak.
B$ Si%at Nyeri
*ntara lain sebagai berikut+
1$ Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak energi
&$ Nyeri bersifat subyektif dan indi)idual
'$ Nyeri tak dapat dinilai secara objektif seperti sinar atau lab darah
($ anya klien yang mengetahui kapan nyeri timbul dan seperti apa rasanya)$ Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis
*$ Nyeri merupakan tanda peringatan adanya kerusakan jaringan
+$ Nyeri menga!ali ketidakmampuan
,$ "ersepsi yang salah tentang nyeri menyebabkan manajemen nyeri jadi tidak
optimal
&ecara ringkas, ahon mengemukakan atribut nyeri sebagai berikut:
1$ Nyeri bersifat indi)idu
&$ Nyeri tidak menyenangkan
'$ erupakan suatu kekuatan yg mendominasi
($ Bersifat tidak berkesudahan
-$ .asi%ikasi Nyeri
1$ Menurut /em0at
a$ "eriferal "ain
1 &uperfisial "ain (Nyeri "ermukaan
& /eep "ain (Nyeri /alam
' Reffered "ain (Nyeri *lihan nyeri yang dirasakan pada area yang bukan
merupakan sumber nyerinya.
#$ 0entral "ain
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
4/11
Terjadi karena perangsangan pada susunan saraf pusat, spinal cord,
batang otak dll.
c. "sychogenic "ain
Nyeri dirasakan tanpa penyebab organik, tetapi akibat dari trauma
psikologis.d. "hantom "ain
"hantom "ain merupakan perasaan pada bagian tubuh yang sudah tak
ada lagi, contohnya pada amputasi. "hantom pain timbul akibat dari stimulasi
dendrit yang berat dibandingkan dengan stimulasi reseptor biasanya. 1leh
karena itu, orang tersebut akan merasa nyeri pada area yang telah diangkat.
e. Radiating "ain
Nyeri yang dirasakan pada sumbernya yang meluas ke jaringan sekitar.
&$ Menurut Si%ata. 2nsidentil : timbul se!aktu-!aktu dan kemudian menghilang
b. &teady : nyeri timbul menetap dan dirasakan dalam !aktu yang lama
c. "aro3ysmal : nyeri dirasakan berintensitas tinggi dan kuat sekali dan biasanya
menetap 45 6 47 menit, lalu menghilang dan kemudian timbul kembali.
d. 2ntractable "ain : nyeri yang resisten dengan diobati atau dikurangi. 0ontoh
pada arthritis, pemberian analgetik narkotik merupakan kontraindikasi akibat
dari lamanya penyakit yang dapat mengakibatkan kecanduan.
'$ Menurut Berat Rin!annya
a. Nyeri ringan : dalam intensitas rendah
b. Nyeri sedang : menimbulkan suatu reaksi fisiologis dan psikologis
c. Nyeri Berat : dalam intensitas tinggi
($ Berdasarkan ama 2 durasi
a$ *kut : kurang dari 4 bulan
#$ &ub akut : 4-8 bulan
3$ %ronis : lebih dari 8-9 bulan
D$ Proses te4adinya Nyeri 2 Mekanisme Nyeri
*da empat tahapan terjadinya nyeri+
1$ Transduksierupakan proses dimana suatu stimuli nyeri (no3ious stimuli dirubah
menjadi suatu aktifitas listrik yang akan diterima ujung-ujung saraf. &timuli ini
dapat berupa stimuli fisik (tekanan, suhu (panas atau kimia (substansi nyeri.
Terjadi perubahan patofisiologis karena mediator-mediator nyeri mempengaruhi
juga nosiseptor diluar daerah trauma sehingga lingkaran nyeri meluas.
&elanjutnya terjadi proses sensitisasi perifer yaitu menurunnya nilai ambang
rangsang nosiseptor karena pengaruh mediator-mediator tersebut di atas dan
penurunan p jaringan. *kibatnya nyeri dapat timbul karena rangsang yang
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
5/11
sebelumnya tidak menimbulkan nyeri misalnya rabaan.
&ensitisasi perifer ini mengakibatkan pula terjadinya sensitisasi sentral yaitu
hipereksitabilitas neuron pada spinalis, terpengaruhnya neuron simpatis dan
perubahan intraseluler yang menyebabkan nyeri dirasakan lebih lama.
Rangsangan nyeri diubah
8. Transmisi
erupakan proses penyampaian impuls nyeri dari nosiseptor saraf perifer
mele!ati kornu dorsalis, dari spinalis menuju korteks serebri. Transmisi
sepanjang akson berlangsung karena proses polarisasi, sedangkan dari neuron
presinaps ke pasca sinaps mele!ati neurotransmitter.
9. odulas
*dalah proses pengendalian internal oleh sistem saraf, dapat meningkatkan
atau mengurangi penerusan impuls nyeri. ambatan terjadi melalui sistem
analgesia endogen yang melibatkan bermacam-macam neurotansmiter antara lain
endorphin yang dikeluarkan oleh sel otak dan neuron di spinalis. 2mpuls ini
bermula dari area periauaductuagrey ("*; dan menghambat transmisi impuls
pre maupun pasca sinaps di tingkat spinalis. odulasi nyeri dapat timbul di
nosiseptor perifer medula spinalis atau supraspinalis.
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
6/11
6$ 6aktor7%aktor yan! Mem0en!aru5i Res0on Nyeri
1$ >sia
*nak belum bisa mengungkapkan nyeri. "ada orang de!asa kadang
melaporkan nyeri jika sudah patologis dan mengalami kerusakan fungsi. "ada
lansia cenderung memendam nyeri yang dialami, karena mereka mengangnggap
nyeri adalah hal alamiah yang harus dijalani dan mereka takut kalau mengalami
penyakit berat atau meninggal jika nyeri diperiksakan.
&$ ?enis kelamin
;ill ([email protected]@5 mengungkapkan laki-laki dan !nita tidak berbeda secara
signifikan dalam merespon nyeri, justru lebih dipengaruhi faktor budaya (e3: tidak
pantas kalo laki-laki mengeluh nyeri, !anita boleh mengeluh nyeri'$ %ultur
1rang belajar dari budayanya, bagaimana seharusnya mereka berespon
terhadap nyeri. (e3: suatu daerah menganut kepercayaan bah!a nyeri adalah
akibat yang harus diterima karena mereka melakukan kesalahan, jadi mereka tidak
mengeluh jika ada nyeri.
($ akna nyeri
Berhubungan dengan bagaimana pengalaman seseorang terhadap nyeri dan
dan bagaimana mengatasinya.
)$ "erhatian
Tingkat seorang klien memfokuskan perhatiannya pada nyeri dapat
mempengaruhi persepsi nyeri. enurut ;ill ([email protected]@5, perhatian yang meningkat
dihubungkan dengan nyeri yang meningkat, sedangkan upaya distraksi
dihubungkan dengan respon nyeri yang menurun. Tehnik relaksasi, guided
imagery merupakan tehnik untuk mengatasi nyeri.
*$ *nsietas
0emas meningkatkan persepsi terhadap nyeri dan nyeri bisa menyebabkan
seseorang cemas.+$ "engalaman masa lalu
&eseorang yang pernah berhasil mengatasi nyeri dimasa lampau, dan saat ini
nyeri yang sama timbul, maka ia akan lebih mudah mengatasi nyerinya. udah
tidaknya seseorang mengatasi nyeri tergantung pengalaman di masa lalu dalam
mengatasi nyeri.
,$ "ola koping
"ola koping adaptif akan mempermudah seseorang mengatasi nyeri dan
sebaliknya pola koping yang maladapti)e akan menyulitkan seseorang mengatasi
nyeri.
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
7/11
8$ &upport keluarga dan social
2ndi)idu yang mengalami nyeri seringkali bergantung kepada anggota
keluarga atau teman dekat untuk memperoleh dukungan, bantuan dan
perlindungan.
9$ Mekanisme Pen!uran!an Nyeri*da berbagai pendapat tentang mekanisme pengurangan nyeri, antara lain+
4. mekanisme gerbang kontrol (;ate 0ontrol Teory A mekanisme segmental
8. (el$ack dan all, [email protected]
9. mekanisme antidromik A mekanisme perifer, secara langsung maupuntak
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
8/11
"lasebo merupakan obat yang tidak mengandung komponen obat
analgesik (seperti : gula, larutan garamAnormal saline, atau air tetapi hal ini
dapat menurunkan nyeri. al itu karena faktor persepsi kepercayan klien.
&$ Non %armakoo!ia. &entuhan terapeutik
Teori ini mengatakan bah!a indi)idu yang sehat mempunyai
keseimbangan energi antara tubuh dengan lingku+ngan luar. 1rang sakit berarti
ada ketidakseimbangan energi, dengan memberikan sentuhan pada klien,
diharapkan ada transfer energi ke klien.
b. *kupresur
"emberian penekanan pada pusat-pusat nyeri.
c. ;uided imagery
eminta klien berimajinasi membayangkan hal-hal yangmenyenangkan, tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan yang tenang
serta konsentrasi dari klien. *pabila klien mengalami kegelisahan, tindakan
harus dihentikan. Tindakan ini dilakukan pada saat klien merasa nyaman dan
tidak sedang nyeri akut.
d. /istraksi
engalihkan perhatian terhadap nyeri, efektif untuk nyeri ringan
sampai sedang. /istraksi )isual (melihat T= atau pertandingan bola, distraksi
audio (mendengar musik, distraksi sentuhan (massase, memegang mainan,
distraksi intelektual (merangkai pu$$le, main catur
e. *nticipatory guidance
emodifikasi secara langsung cemas yang berhubungan dengan nyeri.
f. ipnotis
embantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti positif.
g. Biofeedback
Terapi perilaku yang dilakukan dengan memberikan indi)idu informasi
tentang respon nyeri fisiologis dan cara untuk melatih kontrol )olunter
terhadap respon tersebut. Terapi ini efektif untuk mengatasi ketegangan ototdan migren, dengan cara memasang elektroda pada pelipis.
h. &timulasi cutaneus
0ara kerja dari sistem ini masih belum jelas, salah satu pemikiran
adalah cara ini bisa melepaskan endorfin, sehingga bisa memblok stimulasi
nyeri. Bisa dilakukan dengan massase, mandi air hangat, kompres dingin dan
stimulasi saraf elektrik misalkan dengan TGN& (transcutaneus electrical ner)e
stimulation. TGN& merupakan stimulasi pada kulit dengan menggunakan arus
listrik ringan yang dihantarkan melalui elektroda luar.
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
9/11
I$ Pen!ukuran skaa nyeri
"ersepsi nyeri mencakup proses sensasi ketika stimulus nyeri terjadi dan
berhubungan dengan interpretasi nyeri oleh seseorang. *mbang nyeri adalah
intensitas terendah dari stimulus nyeri yang dapat menyebabkan seseorang mengenal
nyeri. &ebenarnya ambang nyeri itu jika tanpa adaptasi, sama pada setiap orang, akan
tetapi proses adaptasi setiap orang tidaklah sama sehingga memungkinkan terjadinya
perbedaan ambang nyeri pada setiap orang karena adanya perubahan sesuai dengan
adaptasi yang dialami setiap orang. Nyeri pada dasarnya adalah 'personal e3perience
A pengalaman seseorang indi)idu. ?adi dengan demikian persepsi nyeri itu sangat
indi)idual dan unik pada setiap orang. /urasi, BeratA2ntensitas, %ualitas, "eriode dari
Nyeri.
Nyeri itu suatu perasaan campuran dan terjadi pada berbagai tingkatan.&kala nyeri, pengetahuan tentang nyeri penting untuk menyusun program pengobatan
nyeri setelah pembedahan. /erajat nyeri dapat diukur dengan macam- macam cara,
misalnya tingkah laku pasien, skala )erbal dasar, skala analog )isual. &ecara
sederhana nyeri setelah pembedahan pada pasien sadar dapat langsung ditanyakan
pada yang bersangkutan dan biasanya dikatagorikan sebagai: tidak nyeri (none, nyeri
ringan (mild, slight, nyeri sedang (moderate, nyeri berat (se)ere dan sangat nyeri
()ery se)ere, intolerable.
Numeric Rating Scale
2ndikasi: digunakan pada pasien de!asa dan anak berusia H @ tahun yang dapat
menggunakan angka untuk melambangkan intensitas nyeri yang dirasakannya.
2nstruksi: pasien akan ditanya mengenai intensitas nyeri yang dirasakan dan
dilambangkan dengan angka antara 5 6 45.
5 I tidak nyeri
4 6 9 I nyeri ringan (sedikit mengganggu akti)itas sehari-hari
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
10/11
< 6 D I nyeri sedang (gangguan nyata terhadap akti)itas sehari-hari
E 6 45 I nyeri berat (tidak dapat melakukan akti)itas sehari-hari9
;on! Baker 6A-ESPain Scale
2ndikasi: "ada pasien (de!asa dan anak H 9 tahun yang tidak dapat
menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka, gunakan asesmen
2nstruksi: pasien diminta untuk menunjuk A memilih gambar mana yang paling
sesuai dengan yang ia rasakan. Tanyakan juga lokasi dan durasi nyeri
5 - 4 I sangat bahagia karena tidak merasa nyeri sama sekali
8 6 9 I sedikit nyeri
< 6 7 I cukup nyeri
D 6 E I lumayan nyeri
C 6 @ I sangat nyeri
45 I amat sangat nyeri (tak tertahankan
etoda pengobatan nyeri, sesuai dengan step ledder dari 1 maka untuk
mengatasi nyeri ringan digunakan obat anti inflamasi non steroid, untuk mengatasi
nyeri sedang digunakan obat anti inflamasi non steroid dikombinasi dengan golongan
opioid lemah dan untuk mengatasi nyeri berat digunakan obat anti inflamasi non steroid
dikombinasi dengan golongan opioid kuat. &elain pengobatan diatas kadang dibutuhkan
juga pengobatan tambahan diantaranya obat sedatif bila nyeri disertai stress,
pengobatan akupunktur untuk mengatasi nyeri kronik, sampai blok anestesi. >ntuk
masyarakat umun bila mengalami nyeri disarankan untuk segera berkonsultasi ke
dokter untuk mendapatkan pengobatan sesuai dengan masalah nyeri yang dialami.
7/25/2019 Panduan Manajemen Nyeri Baru
11/11
etoda pengobatan nyeri dapat dengan cara sistemik (oral, rectal, transdermal,
sublingual, subkutan, intramuscular, intra)ena atau perinfus. 0ara yang sering
digunakan dan paling digemari ialah intramuscular opioid. etoda regional misalnya
dengan epidural opioid atau intraspinal opioid. %adang- kadang digunakan metoda
infiltrasi pada luka operasi sebelum pembedahan selesai misalnya pada sirkumsisi atau
pada luka operasi usus buntu (apendektomi.
Begitu pentingnya pengetahuan nyeri, maka saat ini nyeri merupakan tanda )ital
kelima, setelah tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, dan suhu tubuh.
/*JT*R ">&T*%*
min. Jentanyl. [email protected]
K ;una!an, "uji. *pakah Nyeri 2tu....L AA!!!.dentafm.comA*rtikelA*rtikelM85apakah
M85nyeri.htm
"ur!andari, Retno. Nyeri.
AAelearning.unej.ac.idAcoursesA2%>[email protected]
&omantri. 2rman. %onsep Nyeri. AAirmanthea.blogspot.comA855EA45Akonsep-nyeri.html
#uhri, &aifudin. and 1ut: &timulasi Kistrik dengan *rus /iadinamik. 855C
//medlinux.blogspot.com/2007/09/fentanyl.html//www.dentafm.com/Artikel/Artikel%20apakah%20nyeri.htm//www.dentafm.com/Artikel/Artikel%20apakah%20nyeri.htm//elearning.unej.ac.id/courses/IKU13236c49/document/NYERI_handout.doc?cidReq=IKU13239dc2//elearning.unej.ac.id/courses/IKU13236c49/document/NYERI_handout.doc?cidReq=IKU13239dc2//irmanthea.blogspot.com/2007/10/konsep-nyeri.html//www.dentafm.com/Artikel/Artikel%20apakah%20nyeri.htm//www.dentafm.com/Artikel/Artikel%20apakah%20nyeri.htm//elearning.unej.ac.id/courses/IKU13236c49/document/NYERI_handout.doc?cidReq=IKU13239dc2//elearning.unej.ac.id/courses/IKU13236c49/document/NYERI_handout.doc?cidReq=IKU13239dc2//irmanthea.blogspot.com/2007/10/konsep-nyeri.html//medlinux.blogspot.com/2007/09/fentanyl.html