Bunyi yang hanya dapat didengar oleh lumba-lumba dan kelelawar yaitu

Pernah mendengar istilah ultrasonik? Ultrasonik merupakan bagian dari frekuensi (gelombang) suara yang sangat tinggi sampai-sampai tidak bisa terdengar oleh telinga manusia, pasalnya manusia berada pada tingkat frekuensi suara audiosonik yang notabene dibawah ultrasonik.

Frekuensi suara sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu infrasonik (1 Hz-20 Hz), audiosonik (20 Hz-20.000 Hz) dan ultrasonik (>20.000 Hz). Inilah 5 jenis hewan yang menggunakan frekuensi ultrasonik.

Pixabay/Angeleses

Kelelawar merupakan binatang nokturnal atau aktif di malam hari. Perlu kamu ketahui, bahwa kelelawar memiliki penglihatan yang kurang baik. Sehingga untuk mencari mangsa (makanan) dan menentukan arah navigasi, kelelawar akan mengeluarkan suara ultrasonik.

Ketika kelelawar terbang, suara ultrasonik yang dikeluarkannya tersebut akan memantul. Dari pantulan suara tersebut kelelawar mampu mendeteksi berapa jauh jaraknya dengan mangsa dan dalam kejauhan berapa. Frekuensi yang dapat didengar dan dikeluarkan kelelawar mencapai 3.000 Hz-120.000 Hz. Keren, ya.

Pixabay/joakant

Ikan laut yang satu ini terbilang bersahabat dengan manusia. Namun ada hal unik yang harus kamu tahu dari lumba-lumba, ternyata lumba-lumba berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan frekuensi suara ultrasonik. Frekuensi suara ultrasonik yang dimiliki lumba-lumba pun cukup tinggi lho, mencapai 100.000 Hz.

Baca Juga: Siapkan Tisu! 9 Foto Hewan dan Manusia Ini Bakal Menyentuh Hatimu

Pixabay/LaBruixa

Binatang yang satu ini biasa dijadikan peliharaan. Lebih dari itu anjing memang memiliki kemampuan yang bagus dalam segi pendengaran dan penciuman. Anjing pun ternyata salah satu binatang mampu mengeluarkan suara ultarsonik mencapai 40.000 Hz.

Pixabay/MabelAmber

Sama halnya dengan anjing, kucing pun acap kali dijadikan binatang peliharaan. Dari segi pendengaran pun kucing ternyata memiliki kemampuan sama layaknya anjing, frekuensi suara yang dapat dikeluarkan dan didengar oleh kucing mencapai 60.000 Hz.

Pixabay/skeeze

Burung yang acap dipelihara serta dimanfaatkan sarangnya ini sama halnya kelelawar, merupakan binatang nokturnal. Tak hanya aktif di malam hari, ternyata burung walet pun layaknya kelelawar untuk navigasi dan mencari mangsanya menggunakan frekuensi ultrasonik.

Itulah jenis-jenis hewan yang mampu mengeluarkan dan mendengar gelombang suara ultrasonik. Bagaimana menurut kamu hewan-hewan tersebut, keren bukan? 

Baca Juga: 10 Hewan Eksotis yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Indonesia, Bangga! 

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

KOMPAS.com - Bunyi adalah hal yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Kamu mendengar bunyi musik, bunyi kucing mengeong, suara orang berbicara, suaramu sendiri, bunyi alarm, bunyi pembangunan konstruksi, dan bunyi-bunyi lain.

Namun tahukah kamu banyak bunyi yang tidak bisa didengar oleh manusia?

Misalnya suara nyanyian ikan paus yang mereka nyanyikan selama musim kawin. Suara yang dikeluarkan paus adalah bunyi ultrasonik sehingga tidak bisa didengar oleh manusia.

Apakah itu bunyi ultrasonik? Untuk mengetahui jawabannya kita harus mengetahui pembagian ke dalam frekuensi tertentu sebagai berikut!

Infrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Infrasonik adalah jenis suara yang berada di bawah rentang pendengaran frekuensi manusia. Jadi, kamu tidak bisa mendengar bunyi infrasonik walaupun bunyi selalu terjadi dalam kehidupan manusia.

Baca juga: Macam-Macam Bunyi Pantul

Contoh dari bunyi infrasonik adalah bunyi gunung berapi yang aktif, badai yang mendekat, tornado, cuaca buruk, longsor, gempa bumi, peluncuran misil, meteor, dan pesawat supersonik.

Bunyi infrasonik dari aktivitas gunung berapi dimanfaatkan untuk mengetahui kapan gunung meletus dengan menggunakan seimograf. Gajah dapat berkomunikasi dalam jarak jauh dengan menggunakan bunyi infrasonik.

  • Audiosonik (Audible Frequencies)

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia dan memiliki frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz. Semua hal yang bisa didengar manusia adalah bunyi audiosonik, baik suara keras pengeboran tanah maupun suara pelan gemerisik daun.

Ultrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang sangat keras namun berada diatas rentang pendengaran manusia. Sehingga bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

bjultrasonik.com Penggunaan ultrasonik pada kelelawar, lumba-lumba, dan kapal selam


Contoh bunyi ultrasonik adalah radar, sonar, dan ultrasonografi (USG). USG tidak hanya digunakan untuk pemeriksaan kehamilan, tapi juga pemeriksaan pesawat dan bangunan karena dapat mendeteksi retakan yang kecil sekalipun.

Baca juga: Menghitung Daya Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi

Bunyi ultrasonik juga digunakan beberapa hewan untuk berkomunikasi dan kemampuan ekologi (memetakan lingkungan).

Contoh hewan yang menggunakan bunyi ultrasonik adalah kelelawar, paus, tikus, katak, lumba-lumba, paus, porpoise, tarsius, kukang, dan, serangga seperti ngengat dan belalang. Dilansir dari Journey North, nyanyian paus termasuk bunyi ultrasonik karena memiliki frekuensi 8.000 Hz.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz.[1] Hanya beberapa hewan yang menggunakan konsep ultrasonik, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi, sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).

Gelombang ultrasonik dapat merambat pada medium padat, cair, dan gas. Reflektivitas dari gelombang ultrasonik ini di permukaan cairan hampir sama dengan permukaan padat, tetapi pada tekstil dan busa, maka jenis gelombang ini akan diserap.

Frekuensi yang diasosiasikan dengan gelombang ultrasonik pada aplikasi elektronik dihasilkan oleh getaran elastis dari sebuah kristal kuarsa yang diinduksikan oleh resonans dengan suatu medan listrik bolak-balik yang dipakaikan (efek piezoelektrik). Kadang gelombang ultrasonik menjadi tidak periodik yang disebut derau (noise), di mana dapat dinyatakan sebagai superposisi gelombang-gelombang periodik, tetapi banyaknya komponen adalah sangat besar. Kelebihan gelombang ultrasonik yang tidak dapat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang memanfaatkan delay gelombang pantul dan gelombang datang seperti pada sistem radar dan deteksi gerakan oleh sensor pada robot atau hewan. Contoh hewan yang dapat mendengar gelombang ultrasonik yaitu lumba-lumba, kelelawar, paus, dll.

Aplikasi Getaran dan Ultrasonik dalam Teknologi

Ultrasonografi (USG)

Artikel utama: Ultrasonografi medis

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.

Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.

Prinsip kerja USG terdiri dari tiga tahapan berikut:

  • Pemancaran gelombang
  • Penerimaan gelombang pantul
  • Interpretasi gelombang pantul

Sonar

Artikel utama: Sonar

Sonar (Singkatan dari bahasa Inggris: sound navigation and ranging), merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti penjarakan dan navigasi suara, adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya. Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (Anti-Submarine Detection Investigation Committee).

Terapi Ultrasonik

Artikel utama: Terapi ultrasonik

Terapi Ultrasonik memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi tinggi (800-2.000 kHz) pada jaringan tubuh untuk menangani beberapa masalah kesehatan seperti terkilir, inflamasi sendi, tendonitis dan keluhan lainnya. Selain itu, dengan kekuatan gelombang ultrasonik yang tinggi dapat memecahkan batu ginjal tanpa prosedur pembedahan.

Pembersih Ultrasonik

Artikel utama: Pembersih ultrasonik

Pembersih Ultrasonik merupakan suatu alat yang digunakan untuk membersihkan suatu benda. Caranya, alat dengan kekuatan ultrasonik tinggi dan cairan pembersih menghasilkan gelembung-gelembung cairan pembersih. Gelembung pembersih tersebut akan bergerak dengan kekuatan tinggi untuk melepaskan kotoran pada suatu benda.

Sonifikasi

Artikel utama: Sonifikasi

Sonifikasi merupakan suatu teknologi yang bisa digunakan untuk memecah bahan-bahan tertentu dalam suatu laboratorium.

Pengujian Ultrasonik

Artikel utama: Pengujian ultrasonik

Pengujian Ultrasonik digunakan untuk menguji suatu teknologi atau benda untuk diketahui kerusakan bagian dalam benda, ketebalan, karakteristik atau korosi pada suatu logam.

Pranala luar

  • MEDALI SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Semester Genap. N2.K13

Referensi

  1. ^ "Ultrasonics | physics". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-05. 

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultrasonik&oldid=21161055"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA