Kapanlagi.com - Bagi KLovers yang suka banget dengan film bergenre horor, maka ada loh beberapa film keren bergenre horor yang tayang pada tahun 2022. Ya, beberapa rekomendasi film baru 2022 genre horor ini akan menjadi pilihan hiburan untuk kalian.
Bahkan, beberapa dari rekomendasi film baru 2022 genre horor ini ada yang dibuat ulang dari film selanjutnya ataupun kelanjutan dari film horor yang sebelumnya sukses. Sehingga, rekomendasi film baru 2022 genre horor ini sayang banget untuk kalian lewatkan.
Apa saja ya rekomendasi film baru 2022 genre horor tersebut? Berikut ini beberapa rekomendasi film baru 2022 genre horor yang bisa kalian pilih sebagai salah satu hiburan yang menantang.
1. THE PRIVILEGE
(credit: imdb.com)
Rekomendasi film baru 2022 genre horor yang pertama yaitu, ada film berjudul THE PRIVILEGE. Film bergenre medis horror supernatural ini sedang ramai dibicarakan di media sosial. Ya, film ini tayang pada tanggal 9 Februari 2022. Ketika kecil, Finn Bergmann mengalami sebuah kejadian aneh yang menyeramkan bersama kakaknya, Anna.
Akibat kejadian itu, Anna meninggal dunia dengan aneh dan tidak masuk akal. Saat memasuki remaja, Finn berusaha menghilangkan kenangan buruknya itu. Dan saat inilah kisah tersebut dimulai. Film THE PRIVILEGE ini rekomendasi film baru 2022 genre horor yang sayang untuk kalian lewatkan.
2. TEXAS CHAINSAW MASSACRE
(credit: imdb.com)
Kemudian rekomendasi film baru 2022 genre horor yang kedua yaitu, ada film berjudul TEXAS CHAINSAW MASSACRE. Film ini mengisahkan tentang seorang pria yang mengalami gangguan mental dan memiliki sebuah kelainan. Pria tersebut tumbuh besar dengan wajah menyeramkan yang sering ditutupi.
Bahkan, ia kerap membawa mesin gergaji untuk menyerang orang-orang karena kegilaannya. Film ini bukan hanya akan membuat kalian merasa tegang di setiap menitnya, namun juga bisa kebawa mimpi. Kalian yang suka film thriller dan horor, maka wajib nonton TEXAS CHAINSAW MASSACRE ini.
3. SCREAM 5
(credit: imdb.com)
Film SCREAM memang menjadi salah satu film thriller yang begitu melegenda dan populer hingga saat ini. Setelah sukses dengan berapa part, saat ini SCREAM mulai menggarap film kembali yang berujul SCREAM 5. Film ini menceritakan dua puluh lima tahun setelah serangkaian pembunuhan brutal mengejutkan kota Woodsboro yang tenang.
Dalam cerita ini seorang pembunuh baru telah mengenakan topeng Ghostface dan mulai menargetkan sekelompok remaja untuk menghidupkan kembali rahasia dari masa lalu kota yang mematikan tersebut. Bagi kalian penggemar film SCREAM, maka kalian wajib banget memasukkan SCREAM 5 sebagai salah satu rekomendasi film baru 2022 genre horor.
4. UMMA
(credit: imdb.com)
Rekomendasi film baru 2022 genre horor yang lainnya ada film berjudul UMMA. Ya, film buatan Amerika dan diperankan oleh aktris Korea Sandara Oh ini akan menjadi salah satu film horor yang harus kalian tonton di tahun 2022 ini. Film ini bermulai dari Amanda dan putrinya menjalani kehidupan yang tenang di sebuah peternakan Amerika.
Tetapi ketika kenangan tentang ibunya muncul dan benda-benda milik ibunya tiba dari Korea, Amanda dihantui oleh ketakutan untuk berubah menjadi ibunya sendiri. Film UMMA ini akan memberikan kalian ketakutan yang luar biasa saat menontonnya, dan menjadi rekomendasi film baru 2022 genre horor yang wajib banget untuk kalian tonton.
5. JEEPERS CREEPERS: REBORN
(credit: imdb.com)
JEEPERS CREEPERS: REBORN akan menjadi rekomendasi film baru 2022 genre horor yang bisa kalian pilih. Film ini menceritakan tentang seseorang yang dipaksa bepergian dengan pacarnya, Laine, dan mulai mengalami firasat terkait dengan mitos urban dari Creeper.
Laine percaya bahwa sesuatu yang supranatural telah dipanggil dan dia berada di tengah itu semua. Film berjudul JEEPERS CREEPERS: REBORN ini akan memberikan kalian banyak jumpscare yang bikin membuat film ini tambah menyeramkan. Dan menjadi salah satu rekomendasi film baru 2022 genre horor yang wajib banget untuk kalian tonton.
6. HALLOWEEN ENDS
(credit: imdb.com)
Film HALLOWEEN ENDS menceritakan mengenai sosok Michael Myers, pria bertopeng yang berkeliaran di daerah Haddonfield sejak 1978. Setelah 40 tahun berlalu, Michael Myers muncul untuk membunuh orang-orang yang berada di kota kelahirannya tersebut dengan kekejaman yang luar biasa untuk kalian tonton.
Film HALLOWEEN ENDS ini merupakan sekuel dari film sebelumnya berjudul HALLOWEEN yang dirilis pada 2018 lalu. Dalam aksi sadisnya itu, Michael Myers mengincar Hawkins untuk dibunuh. Korban-korban yang selamat membuat rencana untuk membunuh Michael Myers di malam halloween.
Sebelumnya, Laurie menjebak Michael Myers untuk dibunuh dan ia mengurung Michael Myers di dalam rumah, kemudian membakarnya. Sayangnya, aksi itu gagal, karena ternyata pembunuhan sadis terjadi pada petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api.
7. FIRESTARTER
(credit: imdb.com)
Dan rekomendasi film baru 2022 genre horor yang terakhir yaitu ada film berjudul FIRESTARTER. Film FIRESTARTER ini menceritakan seorang remaja perempuan yang memiliki kekuatan pyrokinetik dan kemampuan melihat masa depan. ia diculik agen pemerintah misterius yang berencana mempersenjatai kemampuan manusia supernya.
Novel Firestarter sesungguhnya sudah pernah diadaptasi menjadi film pada 1984 dan dibintangi Drew Barrymore muda sebagai anak perempuan berkemampuan super, serta David Keith dan Heather Locklear sebagai orang tuanya. Film remake tahun 2022 ini akan lebih menegangkan dan lebih seru dengan kecanggihan teknologi di era 2022 ini.
8. KKN DI DESA PENARI
(credit: imdb.com)
Film KKN DI DESA PENARI berhasil mencuri banyak perhatian setelah resmi dirilis tahun 2022. Tak tanggung-tanggung, film ini berhasil menembus rekor baru sebanyak 4,5 juta penonton dalam 12 hari. Ide film ini berasal dari sebuah utas Twitter yang sempat viral di tahun 2019.
Film ini mengisahkan enam mahasiswa KKN di sebuah desa terpencil dan tak biasa. Mereka bernama Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Pak Prabu, sang kepala desa, sebenarnya sudah memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Selanjutnya, anak-anak KKN tersebut mulai mendapat masalah.
Hingga diketahui bahwa ada anak yang telah melanggar aturan, dan itu merupakan kesalahan fatal. Jika kalian ingin menonton sesuatu yang menegangkan, ini bisa jadi rekomendasi film baru 2022 genre horor yang kalian pilih.
9. PENGABDI SETAN 2
(credit: imdb.com)
Masih ingat dengan film PENGABDI SETAN? Film yang sukses hingga Internasional ini kembali dengan season 2 loh KLovers. Rumah produksi Rapi Films, Sunil Samtani mengungkapkan adanya kelanjutan cerita dari film garapan Joko Anwar tersebut. Sunil menyebut bahwa PENGABDI SETAN 2 akan memiliki atmosfer yang lebih gila dan seram dari sebelumnya.
Meski garis besar cerita masih dirahasiakan, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki dasar cerita yang akan diangkat dalam film Pengabdi Setan 2 ini. Penggarapan film PENGABDI SETAN 2 masih dalam tahap proses syuting loh KLovers. Rencananya, film ini akan ditayangkan pada paruh kedua 2022 antara bulan Juni hingga Juli.
Sama seperti film pertama, PENGABDI SETAN 2 diprediksi akan kembali menampilkan para pemain yang sudah dikenal sebelumnya di season pertama. Bagaimana ya dengan film PENGABDI SETAN 2 ini? Apakah akan sesukses yang pertama? Tentu saja, film ini akan jadi rekomendasi film baru 2022 genre horor yang sangat sayang untuk kalian lewatkan.
10. NOPE
(credit: imdb.com)
Kemudian ada pula film berjudul NOPE, yang menjadi salah satu rekomendasi film baru 2022 genre horor yang sangat sayang untuk kalian lewatkan. Ya, film ini akan berfokus pada kehidupan masyarakat sebuah perkampungan yang sepi di antah-berantah California.
Di tempat yang terpencil ini warga dikurung padang gersang dan di momen itu mereka menyaksikan kemunculan sesuatu yang sangat janggal dan mengerikan, berwujud makhluk asing. Adegan horor dan menegangkan, akan banyak bermunculan dalam film ini.
11. INCANTATION
(credit: imdb.com)
Film ini mengisahkan tentang perjalanan Li Ronan menghadapi kutukan yang menimpa dirinya setelah ikut terlibat melanggar tabu dan pantangan sebuah kepercayaan enam tahun lalu. Kutukan tersebut datang dari sebuah patung. Ya, patung tersebut konon masih bagian dalam upacara penyembahan Bunda Buddha yang dilakukan klan Chen.
Ronan tiba-tiba mual dan muntah-muntah. Namun mereka tetap melanjutkan perjalanan meski wajah Ronan mulai memucat. Saat tiba di kampung terpencil itu, Ronan baru tahu dirinya bukan termasuk orang yang diundang oleh warga Chen ke upacara tersebut. Ia pun diminta pulang kembali sendirian, namun ia tetap bertahan di sana dengan berbagai kejadian yang menyeramkan.
12. HATCHING
(credit: imdb.com)
Kemudian ada pula film berjudul HATCHING, yang masuk ke dalam salah satu rekomendasi film baru 2022 genre horor. Film ini mengisahkan tentang Tinja yang merupakan seorang pesenam berumur 12 tahun yang dengan susah payah berusaha menyenangkan sang ibu yang terobsesi dengan penampilan.
Namun, pada suatu hari ia menemukan seekor burung terluka di dalam hutan. Ia membawa telurnya ke rumah, mengeraminya di tempat tidur dan merawatnya hingga menetas. Namun, semakin hari telur tersebut semakin besar hingga mengeluarkan sosok yang menyeramkan berupa manusia.
13. TELUH
(credit: imdb.com)
Dan rekomendasi film baru 2022 genre horor lainnya ada film yang datang dari Indonesia yang berjudul TELUH. Ya, film ini mengambil latar tahun 90-an di sebuah wilayah di tanah Jawa. Dan mengambil sebuah cerita yang sering banyak di dengan oleh masyarakat luas.
Cerita ini berawal dari kematian Yulia, salah seorang karyawati dari perusahaan batik milik keluarga Indra. Enam bulan berlalu, keluarga Indra mendapat kiriman bola api yang jatuh tepat di atap rumahnya. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa saat itu, jatuhnya bola api merupakan malapetaka bagi penghuni tempat tersebut.
Benar saja, sejak peristiwa itu, keluarga Indra mengalami serangkaian hal aneh dan mistis. Tak tinggal diam, keluarga ini lantas berupaya untuk melawan pengaruh teluh tersebut. Film TELUH sudah tayang di bioskop pada 20 Januari 2022 lalu. Dan menjadi salah satu film horor yang patut kalian tonton.
14. ORPHAN FIRST KILL
(credit: imdb.com)
Bagi kalian yang suka dengan serial killer horor, maka sudah tidak asing dengan film berjudul ORPHAN. Walaupun dalam kisah yang pertama, cerita ORPHAN ini sudah selesai, namun kali ini kita akan melakukan flashback dalam film ini.
Ya, dalam film ORPHAN FIRST KILL ini masih mengisahkan tentang seorang psikopat bernama Leena Klammer yang menyamar jadi Esther. Bagi kalian yang nonton ORPHAN, sebelumnya diceritakan bahwa ia melakukan banyak sekali kejahatan, termasuk pembunuhan.
Nah, dalam film Ketika ORPHAN FIRST KILL, kalian akan ditunjukkan bagaimana sosok Esther yang mulai membunuh karena identitas aslinya mulai terbongkar. Bahkan Leena Klammer melakukan aksi pembunuhan pertamanya yang tidak kalah keren dengan cerita ORPHAN yang pertama.
Itulah rekomendasi film baru 2022 genre horor yang bisa kalian pilih sebagai salah satu hiburan kalian di tahun 2022 ini dan sayang banget untuk kalian lewatkan.
Yuk, simak juga
20 Rekomendasi Film Korea Horor Terbaik dengan Cerita yang Kompleks, Penuh Teka-teki - Bisa Bikin Trauma
Tak Banyak Lokasi, Ini yang Bikin Manoj Punjabi Kucurkan Dana Miliaran Rupiah Untuk Horor 'IVANNA'
Tak Kalah Seram dari 'IVANNA', Intip 5 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Juga Bisa Bikin Merinding
7 Rekomendasi Film Horor Disney+ Hotstar Terbaik dan Bikin Berdebar, Jangan Nonton Sendirian
12 Rekomendasi Film Zombie Hollywood yang Menegangkan, Yakin Sukses Pacu Adrenalin
Mencari film yang menakutkan untuk ditonton di Netflix? Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk menonton film horor. Menunggu Oktober untuk menikmati film -film yang menakutkan adalah cara lama untuk mendapatkan trik dan camilan Anda, seperti menyewa dari blockbuster atau tidak menggunakan Treatster untuk memetakan rumah mana yang memberikan permen terbaik. Tidak, di dunia modern, Anda dapat duduk dan menikmati ketakutan Anda dari kenyamanan sofa Anda sendiri berkat konten streaming berteriak dari Netflix.
Dengan mengingat hal itu, kami telah menyusun daftar film horor terbaik di Netflix sekarang, daftar yang berkembang yang akan memberi Anda pilihan horor klasik dan potongan modern untuk memperbaiki ketakutan Anda. Anda dapat menemukan modern mengambil cerita Stephen King seperti permainan Gerald dan di rumput tinggi, waralaba horor seperti The Conjuring and Fear Street, dan banyak lagi. Ada sesuatu untuk semua orang di sini dan lainnya yang akan datang ketika Netflix terus memperluas katalognya. "Waspadalah penampil - Anda akan takut!"Stephen King stories like Gerald's Game and In the Tall Grass, horror franchises like The Conjuring and Fear Street, and more. There’s something for everyone here and more to come as Netflix continues to expand its catalog. “Viewer beware — you’re in for a scare!”
Mencari film yang lebih menakutkan? Lihatlah daftar film horor terbaik kami di HBO, Hulu, dan Prime Video.
Catatan Editor: Artikel ini terakhir diperbarui November 2022 untuk memasukkan Little Evil.
Hal -hal yang didengar & dilihat (2021)
Jalankan waktu: 2 jam 1 menit | Direktur: Shari Springer Berman, Robert Pulcini: 2 hrs 1 min | Director: Shari Springer Berman, Robert Pulcini
Pemeran: Amanda Seyfried, James Norton, Natalia DyerAmanda Seyfried, James Norton, Natalia Dyer
Berdasarkan novel, All Things tidak lagi muncul oleh Elizabeth Brundage, hal -hal yang didengar dan dilihat adalah kisah mengerikan tentang pasangan muda yang pindah ke rumah pedesaan dengan masa lalu yang mengganggu. Amanda Seyfried (tubuh Jennifer) membawa penonton dalam perjalanannya saat dia mengeksplorasi kegelapan di rumah, kota, dan pernikahan barunya. Berbeda dengan Catherine Seyfried yang naif namun gelisah adalah suaminya yang mencurigakan George, bermain dengan jahat oleh James Norton. Disoneksi bersama oleh Shari Springer Berman dan Robert Pulcini, hal-hal yang terlihat dan terdengar memadukan kiasan thriller psiko-seksual sekolah lama dengan teknologi horor yang diperbarui untuk menghasilkan klasik modern yang menakutkan. - Yael Tygiel Things Heard and Seen is a chilling story about a young couple that moves into a country home with a disturbing past. Amanda Seyfried (Jennifer’s Body) brings the audience on her journey as she explores the darkness in her new house, town, and marriage. Contrasted with Seyfried’s naive yet restless Catherine is her suspicious husband George, played sinisterly by James Norton. Co-directed by Shari Springer Berman and Robert Pulcini, Things Seen and Heard blends old-school psycho-sexual thriller tropes with updated horror technologies to produce a terrifying modern classic. – Yael Tygiel
Tonton di Netflix
Little Evil (2017)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 34 menit | Direktur: Eli Craig: 1 hr 34 min | Director: Eli Craig
Pemeran: Evangeline Lilly, Adam Scott, Owen Atlas: Evangeline Lilly, Adam Scott, Owen Atlas
Little Evil adalah komedi horor konyol yang ditulis dan disutradarai oleh Eli Craig (Zombieland). Dibintangi oleh Adam Scott (Severance) sebagai seorang pria yang memulai kehidupannya yang ideal dengan wanita impiannya, yang diperankan oleh Evangeline Lilly (Ant-Man dan Tawon), hanya untuk mengetahui bahwa putranya (Owen Atlas) mungkin adalah Antikristus. Dengan naskah cerdas yang menyenangkan dan menampilkan banyak kelas berat komedi dalam peran pendukung, Little Evil Tackles Scary Movie Tropes dengan penghormatan yang menghibur. Lebih fokus pada komedi daripada horor, Little Evil adalah film lucu untuk ditonton bersama teman -teman yang menyukai musim seram yang kurang intens. - Yael Tygiel is a goofy horror comedy written and directed by Eli Craig (Zombieland). Starring Adam Scott (Severance) as a man embarking on his idealized life with the woman of his dreams, played by Evangeline Lilly (Ant-man and the Wasp), only to discover that her son (Owen Atlas) may be the antichrist. With a playfully clever script and featuring a slew of comedic heavyweights in supporting roles, Little Evil tackles scary movie tropes with an entertaining homage. Focused more on comedy than horror, Little Evil is a cute film to watch with friends who like a less intense spooky season. – Yael Tygiel
Tonton di Netflix
Little Evil (2017)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 34 menit | Direktur: Eli Craig: 1 hr 23 min | Director: David Blue Garcia
Pemeran: Evangeline Lilly, Adam Scott, Owen Atlas: Sarah Yarkin, Elsie Fisher, Mark Burnham, Moe Dunford
Little Evil adalah komedi horor konyol yang ditulis dan disutradarai oleh Eli Craig (Zombieland). Dibintangi oleh Adam Scott (Severance) sebagai seorang pria yang memulai kehidupannya yang ideal dengan wanita impiannya, yang diperankan oleh Evangeline Lilly (Ant-Man dan Tawon), hanya untuk mengetahui bahwa putranya (Owen Atlas) mungkin adalah Antikristus. Dengan naskah cerdas yang menyenangkan dan menampilkan banyak kelas berat komedi dalam peran pendukung, Little Evil Tackles Scary Movie Tropes dengan penghormatan yang menghibur. Lebih fokus pada komedi daripada horor, Little Evil adalah film lucu untuk ditonton bersama teman -teman yang menyukai musim seram yang kurang intens. - Yael TygielTexas Chainsaw Massacre takes place 50 years after Leatherface’s (Mark Burnham) 1973 killing spree after a group of young entrepreneurs travel to Texas to auction off old properties and create a trendy area. When inspecting what they believed to be an abandoned orphanage, however, they find it’s occupied by an elderly woman named Ginny (Alice Krige) – and the notorious serial killer, leading to a bloody and terrifying game of cat-and-mouse. Though it doesn’t reinvent the genre, Texas Chainsaw Massacre is exactly what you’d expect from the slasher, offering gore and frights galore. – Taylor Gates
Tonton di Netflix
Little Evil (2017)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 34 menit | Direktur: Eli Craig: 1 hr 40 min | Director: Paul W.S. Anderson
Pemeran: Evangeline Lilly, Adam Scott, Owen AtlasMilla Jovovich, Michelle Rodriguez, Eric Mabius
Little Evil adalah komedi horor konyol yang ditulis dan disutradarai oleh Eli Craig (Zombieland). Dibintangi oleh Adam Scott (Severance) sebagai seorang pria yang memulai kehidupannya yang ideal dengan wanita impiannya, yang diperankan oleh Evangeline Lilly (Ant-Man dan Tawon), hanya untuk mengetahui bahwa putranya (Owen Atlas) mungkin adalah Antikristus. Dengan naskah cerdas yang menyenangkan dan menampilkan banyak kelas berat komedi dalam peran pendukung, Little Evil Tackles Scary Movie Tropes dengan penghormatan yang menghibur. Lebih fokus pada komedi daripada horor, Little Evil adalah film lucu untuk ditonton bersama teman -teman yang menyukai musim seram yang kurang intens. - Yael TygielResident Evil: Welcome to Raccoon City, check out the movie that started the franchise.Resident Evil stars Milla Jovovich as Alice, the badass who is determined to clean up after the Umbrella Corporation's biotech chemicals have created zombies... and worse. If you are looking for high-intensity action and lots of cool monsters, this is one you can't miss. — Alyse Wax
Tonton di Netflix
Little Evil (2017)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 34 menit | Direktur: Eli Craig: 1 hr 23 min | Director: Iris K. Shim
Pemeran: Evangeline Lilly, Adam Scott, Owen Atlas: Sandra Oh, Fivel Stewart, Dermot Mulroney, Odeya Rush
Little Evil adalah komedi horor konyol yang ditulis dan disutradarai oleh Eli Craig (Zombieland). Dibintangi oleh Adam Scott (Severance) sebagai seorang pria yang memulai kehidupannya yang ideal dengan wanita impiannya, yang diperankan oleh Evangeline Lilly (Ant-Man dan Tawon), hanya untuk mengetahui bahwa putranya (Owen Atlas) mungkin adalah Antikristus. Dengan naskah cerdas yang menyenangkan dan menampilkan banyak kelas berat komedi dalam peran pendukung, Little Evil Tackles Scary Movie Tropes dengan penghormatan yang menghibur. Lebih fokus pada komedi daripada horor, Little Evil adalah film lucu untuk ditonton bersama teman -teman yang menyukai musim seram yang kurang intens. - Yael TygielGrey’s Anatomy, The Chair, and Killing Eve has shown us, there’s truly nothing that Sandra Oh can’t do. She proves that yet again in Umma, where she plays Amanda – a Korean immigrant homeschooling her daughter Chrissy (Fivel Stewart) on a rural farm away from technology. Amanda is not only dealing with the stress of her Chrissy wanting to move away for college, but she’s also having flashbacks of her abusive childhood after receiving the ashes of her recently deceased mother – as well as a vicious spirit intent on inhabiting her body. The film offers up some supernatural scares, but the themes of generational trauma and identity are where the true terror lies. – Taylor Gates
Tonton di Netflix
It (2017)
Jalankan waktu: 2 jam 15 menit | Direktur: Andy Muschietti: 2 hrs 15 min | Director: Andy Muschietti
Pemeran: Bill Skarsgård, Jaeden Martell, Finn Wolfhard: Bill Skarsgård, Jaeden Martell, Finn Wolfhard
Berdasarkan salah satu miniseri horor yang paling menakutkan dari tahun 1990, remake 2017 itu meningkatkan ketakutan dan efek dari properti horor favorit penggemar. Disutradarai oleh Andy Muschietti, yang memiliki banyak pengalaman dalam genre ini, ia mengikuti sekelompok orang buangan di kota kecil Maine yang menemukan kekuatan mereka saat mereka bertempur melawan monster yang berubah bentuk. Sementara monster itu lebih dikenal sebagai badut, menyeramkan dimainkan dengan sempurna oleh Bill Skarsgård, para pemeran pemuda juga merupakan wajah yang akrab, termasuk orang asing Finn Wolfhard dan Sophia Lillis yang tajam. - Yael TygielIt elevated the fear and effects of the fan-favorite horror property. Directed by Andy Muschietti, who has a plethora of experience in the genre, It follows a group of outcasts in small-town Maine who find their strength as they battle against a shape-shifting monster. While the monster is more recognizable as a clown, creepily played to perfection by Bill Skarsgård, the cast of youth are also familiar faces, including Stranger Things’ Finn Wolfhard and Sharp Objects’ Sophia Lillis. – Yael Tygiel
Tonton di Netflix
Pilih atau Die (2022)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 24 menit | Direktur: Toby Meakins: 1 hr 24 min |Director: Toby Meakins
Pemeran: Iola Evans, Asa Butterfield, Angela Griffin, Ryan Gage, Eddie Marsan, Kate Fleetwood, Pete MachaleIola Evans, Asa Butterfield, Angela Griffin, Ryan Gage, Eddie Marsan, Kate Fleetwood, Pete MacHale
Ketika Kayla (Iola Evans) menemukan permainan komputer tahun 80-an yang lama yang datang dengan hadiah uang tunai $ 100.000 yang belum diklaim untuk siapa saja yang mengalahkannya, rasa ingin tahu dan kebutuhan keluarga akan mendorongnya untuk mencoba permainan. Namun, gim ini lebih dari sekadar pilihan sederhana-Anda sendiri memenuhi kampanye horor. Ini memiliki kemampuan untuk melengkung realitas dan memaksa Kayla untuk membuat keputusan mematikan yang memengaruhi orang dalam kehidupan nyata. Terpaksa terus bermain, Kayla dan temannya Isaac (Asa Butterfield) mencoba menemukan cara untuk menghentikan permainan dengan baik - itu hanya kode. Tetapi ketika mereka belajar tentang kekuatan jahat yang masuk ke konsepsi permainan, mereka menyadari bahwa menang dan tetap hidup mungkin tidak semudah yang mereka pikirkan. Pilih atau Die terasa nostalgia dan segar, memberi penghormatan kepada video game klasik sambil memberikan narasi yang belum dilakukan sampai mati. Runtime 84 menit yang singkat adalah aset, bukan penghalang, memungkinkan film untuk menyelam langsung ke dalam kengerian tanpa bulu yang tidak perlu menyeretnya ke bawah. Pilih atau mati sejujurnya sangat menyenangkan dan jam tangan kasual yang hebat untuk penggemar horor dan pemula! - Brynna ArensIola Evans) discovers an old ‘80s computer game that comes with a yet-to-be-claimed $100,000 cash prize for anyone who beats it, her curiosity and family’s need for money drive her to give the game a try. However, the game is more than just a simple choose-your-own-adventure meets horror campaign. It has the ability to warp reality and force Kayla to make deadly decisions that affect people in real life. Forced to continue playing, Kayla and her friend Isaac (Asa Butterfield) try to find a way to stop the game for good — it is just code after all. But as they learn of the malevolent forces that went into the game’s conception, they realize that winning and staying alive may not be as easy as they think. Choose or Die feels both nostalgic and fresh, paying homage to classic video games while delivering a narrative that hasn’t been done to death. Its short 84-minute runtime is an asset, not a hindrance, allowing the movie to dive straight into the horror without unnecessary fluff dragging it down. Choose or Die is honestly a lot of fun and a great casual watch for horror buffs and novices alike! - Brynna Arens
Tonton di Netflix
Ouija: Origin of Evil (2016)
Gambar melalui Universal Studios
Jalankan Waktu: 1 jam 39 menit | Direktur: Mike Flanagan: 1 hr 39 min | Director: Mike Flanagan
Pemeran: Elizabeth Reaser, Lulu Wilson, Annalise Basso, Henry Thomas Elizabeth Reaser, Lulu Wilson, Annalise Basso, Henry Thomas
Mike Flanagan telah membangun reputasi sebagai pembuat film horor yang stabil rock pada tahun 2016, tetapi rasa "omong kosong, orang ini dapat melakukan apa saja" menjadi batu setelah ia mengambil prekuel ke film yang ditahan secara kritis tentang kejahatan yang jahat Ouija Board dan membuat salah satu film paling menakutkan dalam dekade terakhir. Ouija: Asal -usul kejahatan membawa kita ke tahun 1970 -an, di mana paranormal palsu Alice Zander (Elizabeth Reaser) dan kedua putrinya, Lina (Annalise Basso) dan Doris (Lulu Wilson), melakukan pemanggilan arwah karena membayar pelanggan di belakang suami Alice. Doris, yang termuda, membumbui tindakan dengan pengenalan papan ouija, tetapi barang terkutuk membuat segalanya terlalu nyata ketika itu tidak hanya mengirimkan roh gelap ke dalam tubuh gadis itu tetapi juga memperlihatkan kejahatan yang mendalam di rumah Zander di Zander itu . Ada, untuk menjadi sangat jelas, sama sekali tidak ada alasan untuk Ouija: Asal Kejahatan untuk menjadi baik sama sekali, jadi sangat mengejutkan bahwa ini mengerikan dan efektif. Dan, karena itu flanagan yang kita bicarakan di sini, ada juga jantung dramatis yang kuat berdetak di bawah semua benjolan di malam hari. --Vinnie Mancuso had already built a reputation as a rock-steady horror filmmaker by 2016, but the sense of "holy crap, this guy can do anything" became set in stone once he took on a prequel to a critically-derided movie about an evil ouija board and made one of the scariest movies of the last decade. Ouija: Origin of Evil takes us to the 1970s, where fake psychic Alice Zander (Elizabeth Reaser) and her two daughters, Lina (Annalise Basso) and Doris (Lulu Wilson), perform seances for paying customers in the wake of Alice's husband dying. Doris, the youngest, spices up the act with the introduction of a ouija board, but the cursed item makes things all too real when it not only sends a dark spirit into the girl's body but exposes the deep-seated evil ingrained in the Zander's house. There is, to be very clear, absolutely no reason for Ouija: Origin of Evil to be good at all, so it's a downright shock that it's this horrifying and effective. And, because it's Flanagan we're talking about here, there's also a potent dramatic heart beating underneath all those bumps in the night. --Vinnie Mancuso
Tonton di Netflix
The Babysitter (2017)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 25 menit | Direktur: McG: 1 hr 25 min | Director: McG
Pemeran: Samara Weaving, Robbie Amell, Bella ThorneSamara Weaving, Robbie Amell, Bella Thorne
Ini adalah kiasan yang umum: seorang anak kecil naksir pengasuh remaja seksi mereka. Tapi film asli Netflix, pengasuhnya berubah itu, dengan membuat pengasuh panas juga menjadi bagian dari kultus setan. Kultus - yang telah membawa upacara mereka ke rumah muda Cole - tidak akan berhenti untuk mencegah Cole menyebarkan rahasia mereka. Ini bukan film horor "menakutkan"; Ini lebih konyol, super berdarah, dan semacam kemunduran ke kengerian perkemahan tahun 1980 -an. - Alyse WaxThe Babysitter turns that on its head, by making the hot babysitter also happen to be part of a Satanic cult. The cult - who has brought their ceremony into young Cole's house - will stop at nothing to prevent Cole from spreading their secret. It's not really a "scary" horror film; it's more goofy, super gory, and a kind of throwback to the campy horror of the 1980s. - Alyse Wax
Tonton di Netflix
Ini mengikuti (2014)
Gambar melalui jari -jari
Jalankan Waktu: 1 jam 40 menit | Direktur: David Robert Mitchell: 1 hr 40 min | Director: David Robert Mitchell
Pemeran: Maika Monroe, Keir Gilchrist, Daniel Zovatto, Jake WearyMaika Monroe, Keir Gilchrist, Daniel Zovatto, Jake Weary
Klasik modern ini mengambil kiasan tua gadis -gadis yang dibantai setelah pertemuan seksual dihidupkan. Jay menjadi dihantui oleh sosok bayangan dan supranatural setelah dia berhubungan seks. Rekannya akhirnya menjelaskan bahwa dia menyerahkannya kepadanya melalui hubungan intim mereka, menjadikannya PMS terburuk sepanjang masa. Jay harus melewatkan hantu melalui seks dengan pria lain, atau iblis akan membunuhnya dan kembali menghantui pria yang memberinya hantu. - Alyse Wax
Tonton di Netflix
Fear Street Part One: 1994 (2021)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 45 menit | Direktur: Leigh Janiak: 1 hr 45 min | Director: Leigh Janiak
Pemeran: Kiana Maderia, Olivia Scott Welch, Benjamin Flores Jr., Julia Rehwald, dan Maya Hawke Kiana Maderia, Olivia Scott Welch, Benjamin Flores Jr., Julia Rehwald, and Maya Hawke
Angsuran pertama dari Netflix's Fear Street Trilogy of Films adalah ledakan mutlak dari awal hingga akhir. Sangat banyak pengaruh menarik dari Scream, slasher R-rated ini terjadi di kota Shadyville, di mana orang-orang yang akan kembali berpuluh-puluh tahun memiliki kebiasaan melakukan pembunuhan yang kejam. Desas-desus berputar bahwa itu semua berkaitan dengan kutukan penyihir dari tahun 1600-an (yang tercakup dalam film ketiga), dan dalam film tahun 1994 ini sekelompok remaja menemukan diri mereka target sekelompok pembunuh bertopeng sebagai percobaan untuk mencari sosok Keluar apa yang terjadi dan bagaimana bertahan hidup. Di tengah cerita adalah romansa aneh yang membedakan ini dari banyak slashers lain dari sejenisnya, dan ada cukup kelegaan komedi untuk menjaga hal ini dari macet sebagai film horor dari tipe yang mandiri. Lagi -lagi perbandingan teriakan itu tepat, jadi jika Anda berada dalam waktu yang menyenangkan yang juga membuat mitologi yang disimpulkan dalam dua film Fear Street berikutnya, berikan Fear Street Part One: 1994 A Whirl. - Adam ChitwoodFear Street trilogy of films is an absolute blast from start to finish. Very much drawing influence from Scream, this R-rated slasher takes place in the town of Shadyville, where people going back decades have a habit of going on violent killing sprees. Rumors swirl that it's all to do with a witch's curse from the 1600s (which is covered in the third movie), and in this 1994-set film a group of teenagers find themselves the target of a bevy of masked killers as the try to figure out what's going on and how to survive it. At the center of the story is a queer romance that sets this apart from many other slashers of its ilk, and there's enough comedic relief to keep this from being bogged down as a horror film of the self-serious type. Again the Scream comparisons are apt, so if you're in for a spooky good time that also sets up a mythology that is concluded in the next two Fear Street movies, give Fear Street Part One: 1994 a whirl. - Adam Chitwood
Tonton di Netflix
Fear Street Part 2: 1978 (2021)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 50 menit | Direktur: Leigh Janiak: 1 hr 50 min | Director: Leigh Janiak
Pemeran: Sadie Wastafel, Emily Rudd, Ryan Simpkins, McCabe Slye, Ted Sutherland, Jordana Spiro, Gillian Jacobs, Chiara Aurelia, Jordyn DinataleSadie Sink, Emily Rudd, Ryan Simpkins, McCabe Slye, Ted Sutherland, Jordana Spiro, Gillian Jacobs, Chiara Aurelia, Jordyn DiNatale
Sangat menggoda untuk mengulangi semua film Fear Street menjadi satu entri karena mereka sangat memuaskan (Anda bahkan mungkin mengatakan seri seperti seri terbatas), tetapi mereka juga sangat berbeda secara gaya dan unik, mereka layak memilih keluar mereka sendiri. Adapun angsuran kedua, 1978 membawa penonton kembali ke pembantaian Shadyside lain, kali ini terinspirasi oleh tren horor kamp musim panas tahun 70 -an dan 80 -an. Berlabuh di sekitar kisah dua saudara perempuan yang terasing menemukan jalan mereka kembali ke satu sama lain meskipun ada perbedaan, 1978 melepaskan adegan pembunuh nightwing dalam film pertama sambil menyelidiki kisah di balik bagaimana ia menjadi pembunuh massal yang terkutuk dan memperdalam mitologi dan karakter yang mapan dalam pekerjaan karakter dalam pekerjaan karakter dan karakter yang bekerja di dalam pekerjaan dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam karya karakter yang bekerja di dalam pekerjaan karakter yang mapan di dalam karya karakter yang ada di dalam karya karakter yang bekerja di dalam pekerjaan karakter yang mapan proses.1978 takes audiences back to another Shadyside massacre, this time inspired by the summer camp horror trend of the 70s and 80s. Anchored around the story of two estranged sisters finding their way back to each other despite their differences, 1978 unleashes the Nightwing killer scene in the first film while investigating the story behind how he became a cursed mass murderer and deepening the established mythology and character work in the process.
Saya tidak akan merekomendasikan menonton mereka di luar urutan pada arloji pertama Anda, tetapi jika Anda ingin kembali ke Fear Street dan tidak punya waktu untuk menonton seluruh trilogi, 1978 dengan mudah adalah yang paling mandiri dari ketiganya, Tapi semoga berhasil tidak segera memukul permainan berikutnya. - Haleigh Foutch
Tonton di Netflix
Fear Street Part 3: 1666 (2021)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 45 menit | Direktur: Leigh Janiak: 1 hr 54 min | Director: Leigh Janiak
Pemeran: Kiana Maderia, Olivia Scott Welch, Benjamin Flores Jr., Julia Rehwald, dan Maya HawkeKiana Madeira, Ashley Zukerman, Gillian Jacobs, Olivia Scott Welch, Benjamin Flores Jr., Darrell Britt-Gibson, Emily Rudd, McCabe Slye, Fred Hechinger, Jordyn DiNatale
Angsuran pertama dari Netflix's Fear Street Trilogy of Films adalah ledakan mutlak dari awal hingga akhir. Sangat banyak pengaruh menarik dari Scream, slasher R-rated ini terjadi di kota Shadyville, di mana orang-orang yang akan kembali berpuluh-puluh tahun memiliki kebiasaan melakukan pembunuhan yang kejam. Desas-desus berputar bahwa itu semua berkaitan dengan kutukan penyihir dari tahun 1600-an (yang tercakup dalam film ketiga), dan dalam film tahun 1994 ini sekelompok remaja menemukan diri mereka target sekelompok pembunuh bertopeng sebagai percobaan untuk mencari sosok Keluar apa yang terjadi dan bagaimana bertahan hidup. Di tengah cerita adalah romansa aneh yang membedakan ini dari banyak slashers lain dari sejenisnya, dan ada cukup kelegaan komedi untuk menjaga hal ini dari macet sebagai film horor dari tipe yang mandiri. Lagi -lagi perbandingan teriakan itu tepat, jadi jika Anda berada dalam waktu yang menyenangkan yang juga membuat mitologi yang disimpulkan dalam dua film Fear Street berikutnya, berikan Fear Street Part One: 1994 A Whirl. - Adam Chitwood Fear Street Part Three: 1666 brings it all together by traveling to the origins of the curse, so if you're looking for a bit of period horror with a big action payoff, this is your best bet. It's stunning how writer-director Leigh Janiak created a distinct language for each installment, not just cinematically, but in the horror traditions she employs. In keeping, 1666 is the darkest of the three, delving into the rotted core of society behind the Shadyside curse. But Janiak keeps a tight tonal command, never fully abandoning the fun spirit that makes her trilogy such a treat.
Fear Street Part 2: 1978 (2021)
Tonton di Netflix
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 50 menit | Direktur: Leigh Janiak
Pemeran: Sadie Wastafel, Emily Rudd, Ryan Simpkins, McCabe Slye, Ted Sutherland, Jordana Spiro, Gillian Jacobs, Chiara Aurelia, Jordyn Dinatale: 2 hr 13 min | Director: James Wan
Sangat menggoda untuk mengulangi semua film Fear Street menjadi satu entri karena mereka sangat memuaskan (Anda bahkan mungkin mengatakan seri seperti seri terbatas), tetapi mereka juga sangat berbeda secara gaya dan unik, mereka layak memilih keluar mereka sendiri. Adapun angsuran kedua, 1978 membawa penonton kembali ke pembantaian Shadyside lain, kali ini terinspirasi oleh tren horor kamp musim panas tahun 70 -an dan 80 -an. Berlabuh di sekitar kisah dua saudara perempuan yang terasing menemukan jalan mereka kembali ke satu sama lain meskipun ada perbedaan, 1978 melepaskan adegan pembunuh nightwing dalam film pertama sambil menyelidiki kisah di balik bagaimana ia menjadi pembunuh massal yang terkutuk dan memperdalam mitologi dan karakter yang mapan dalam pekerjaan karakter dalam pekerjaan karakter dan karakter yang bekerja di dalam pekerjaan dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam pekerjaan karakter yang ada di dalam karya karakter yang bekerja di dalam pekerjaan karakter yang mapan di dalam karya karakter yang ada di dalam karya karakter yang bekerja di dalam pekerjaan karakter yang mapan proses.Vera Farmiga, Patrick Wilson, Frances O'Connor, Madison Wolfe, Simon McBurney, Franka Potente
Saya tidak akan merekomendasikan menonton mereka di luar urutan pada arloji pertama Anda, tetapi jika Anda ingin kembali ke Fear Street dan tidak punya waktu untuk menonton seluruh trilogi, 1978 dengan mudah adalah yang paling mandiri dari ketiganya, Tapi semoga berhasil tidak segera memukul permainan berikutnya. - Haleigh FoutchThe Conjuring 2available to stream right now. The 2016 sequel picks up with the Warrens during the investigation of one of their most infamous cases, known as the Einfeld poltergeist, which finds them helping yet another spirit-plagued family, this time in the U.K. While The Conjuring 2 isn’t quite as downright scary as the first film, there are still plenty of wonderful Wan creatures to keep you on the edge of your seat, and of course, Vera Farmiga and Patrick Wilson are reliably endearing as the Warrens. Bonus, the film’s opening scene also pays tribute to another iconic horror franchise with a nod to the Amityville Haunting. – Haleigh Foutch
Tonton di Netflix
Vampir vs. Bronx (2020)
Gambar melalui Netflix
Jalankan waktu: 1 jam 26 menit | Direktur: Osmany Rodriguez: 1 hr 26 min | Director: Osmany Rodriguez
Pemeran: Jaden Michael, Gregory Diaz IV, Gerald W. Jones III, Joel Martinez, Shea Whigham Jaden Michael, Gregory Diaz IV, Gerald W. Jones III, Joel Martinez, Shea Whigham
Vampir berjudul yang menyenangkan vs Bronx adalah salah satu film horor modern dengan sentuhan sederhana dan cerdas pada genre yang sudah usang, Anda bertanya-tanya bagaimana hal itu tidak terjadi lebih cepat. Inti: Awak anak-anak yang tinggal di lingkungan Bronx menemukan bahwa perusahaan real estat yang membeli bisnis lokal dijalankan oleh komplotan komplotan vampir penghisap darah. Melihat gentrifikasi sebagian besar merupakan tindakan mengisap komunitas yang kering, konsepnya adalah home run. Tetapi sutradara Osmany Rodriguez - yang bertanggung jawab atas banyak segmen SNL, yang paling penting "tempat kanye" —dally berhasil bersenang -senang dalam prosesnya. Perbandingan Stranger Things jelas, tetapi dengan grit dan sikap film invasi alien yang harus ditonton tahun 2011, menyerang blok. Ini hanya film asli yang menawan yang sangat menyukai vampir yang cukup horor untuk menunjukkan karakter yang secara harfiah membuat catatan dari Blade dan cukup mencintai New York City untuk berperang dengan mayat hidup atas kesucian bodega sudut. Jika Anda tahu, Anda tahu. --Vinnie MancusoVampires vs. The Bronx is one of those modern horror movies with such a simple, clever twist on a well-worn genre you wonder how it didn’t happen sooner. The gist: A crew of kids living in a Bronx neighborhood discovers that the real estate company buying up local businesses is run by a cabal of blood-sucking vampires. Seeing as gentrification is largely the act of sucking a community dry, the concept is a home run. But director Osmany Rodriguez—who is responsible for many an SNL segment, most importantly “A Kanye Place”—also manages to have a ton of fun in the process. The Stranger Things comparisons are obvious, but with the grit and attitude of 2011’s must-watch alien invasion flick, Attack the Block. It’s just such a charming, genuine movie that loves vampire horror enough to show characters literally taking notes from Blade and loves New York City enough to wage war with the undead over the sanctity of a corner bodega. If you know, you know. --Vinnie Mancuso
Tonton di Netflix
Creep/creep 2 (2014)
Gambar melalui kebun
Waktu Jalankan: 1 jam 22 menit / 1 jam 20 menit | Direktur: Patrick Bice: 1 hr 22 min / 1 hr 20 min | Director: Patrick Bice
Pemeran: Mark Duplass, Patrick Bice, Desiree Akhavan Mark Duplass, Patrick Bice, Desiree Akhavan
Rekaman yang ditemukan mendapat rap yang buruk, tetapi ketika berhasil, itu berhasil. Dan di film creep? Oh ya, itu berhasil. Direktur Bintang Asli 2014 dan rekan penulis Patrick Bice sebagai seorang videografer yang melakukan perjalanan ke kabin jarak jauh yang disewa oleh orang aneh bernama Josef (diperankan oleh rekan penulis dan produser Mark Duplass dalam salah satu pertunjukan terbaik dalam karirnya yang tidak dapat diprediksi) , yang mengatakan dia sebagai tumor otak dan ingin merekam buku harian video untuk anaknya yang belum lahir sebelum dia meninggal. Duplass melakukan pekerjaan yang luar biasa yang memasukkan jarum antara pria yang menyeramkan dan menyenangkan, membuat Anda menebak tentang endgame -nya sepanjang waktu. Tentu saja, pada akhir film, Anda tahu jawabannya ... yang membuatnya sangat fenomenal sehingga sekuel Creep 2 2017 juga bekerja dengan baik. Bice juga mengarahkan tindak lanjut, dengan Desiree Akhavan mengambil peran videografer baru dalam bahaya potensial, dan dinamikanya dengan Duplass 'Josef bahkan lebih menarik dan tidak dapat diprediksi. Keduanya fantastis, thriller tepi kursi Anda yang menggunakan format rekaman yang ditemukan untuk semua nilainya. - Haleigh FoutchCreep movies? Oh yeah, it works. The 2014 original stars director and co-writer Patrick Bice as a videographer who travels to a remote cabin hired by a strange fella named Josef (played by co-writer and producer Mark Duplass in one of the best performances of his ever-unpredictable career), who says he as a brain tumor and wants to film a video diary for his unborn child before he dies. Duplass does incredible work threading the needle between a creepy and likable guy, keeping you guessing about his endgame the whole time. Of course, by the end of the movie, you know the answer… which is what makes it so phenomenal that the 2017 sequel Creep 2 works just as well. Bice also directs the follow-up, with Desiree Akhavan taking on the role of the new videographer in potential peril, and her dynamic with Duplass’ Josef is even more intriguing and unpredictable. Both are fantastic, edge-of-your-seat thrillers that use the found footage format for all its worth. – Haleigh Foutch
Tonton di Netflix
Sweetheart (2019)
Gambar melalui Blumhouse
Jalankan Waktu: 1 jam 22 menit | Direktur: J. D. Dillard: 1 hr 22 min | Director: J. D. Dillard
Pemeran: Kiersey Clemons, Emory Cohen, Hanna Mangan-Lawrence, Andrew Crawford Kiersey Clemons, Emory Cohen, Hanna Mangan-Lawrence, Andrew Crawford
Saya akan selalu sedikit bingung mengapa Blumhouse tidak memberi dorongan yang lebih besar, karena fitur makhluk Dillard Dillard/thriller survival sayang adalah genre-hybrid yang mencengkeram dan mencengkeram yang juga memiliki banyak hal. Namun, jangan berharap banyak dialog, karena dengan cara klasik cast Away, film ini diambil dengan Kiersey Clemons yang terdampar sendirian di pulau gurun, peluang kinerja yang sangat baik Clemons dengan mudah naik yang menawarkan banyak sensasi bertahan hidup sendiri sebelum a Makhluk pembunuh datang merangkak keluar dari laut. Sedangkan untuk makhluk itu, ada desain yang fantastis dan Dillard menunjukkannya dengan baik, memanfaatkan anggarannya sebaik-baiknya dengan set-piece yang dibangun dengan cerdik dan perubahan adegan untuk menjaga penjara Pulau Clemons dari merasa terlalu kecil. - Haleigh FoutchJ.D. Dillard’s creature feature/survival thriller Sweetheartis a striking and gripping genre-hybrid that also has a lot to say. Don’t expect a lot of dialogue though, because in classic Cast Away fashion, the film picks up with Kiersey Clemons stranded alone on a desert island, an excellent performance opportunity Clemons easily rises to that offers plenty of survival thrills on its own before a killer creature comes crawling out of the ocean. As for the creature, it’s got a fantastic design and Dillard shows it off well, making the most of his budget with cleverly constructed set-pieces and scene changes to keep Clemons’ island prison from feeling too small. – Haleigh Foutch
Tonton di Netflix
Unfriended (2014)
Gambar melalui gambar universal
Jalankan Waktu: 1 jam 22 menit | Direktur: Leo Gabriadze: 1 hr 22 min | Director: Leo Gabriadze
Pemeran: Shelley Hennig, Moses Storm, Renee Olstead, Will Peltz, Jacob Wysocki, Courtney Halverson, Heather Sossaman Shelley Hennig, Moses Storm, Renee Olstead, Will Peltz, Jacob Wysocki, Courtney Halverson, Heather Sossaman
Evolusi alami dari format pemotretan yang ditemukan di era digital kami, pendekatan pembuatan film yang dijuluki "Screenlife" menyajikan film sepenuhnya dari perspektif komputer, tablet, dan layar ponsel cerdas, dan film horor hantu horor yang tidak diwujudkan salah satu Screenlife pertama ScreenLife pertama pertama kali screenlife pertama yang berhantu Film yang harus dilewati dengan audiens utama. Sangat mudah untuk melihat alasannya - sebagian besar dari kita menghabiskan hidup kita di layar, dan mode mendongeng itu menawarkan akses para pembuat film ke semua rahasia kecil yang kita coba selipkan dalam teks dan file rahasia yang dihapus. Mengikuti bunuh diri teman sekelas setelah intimidasi online, sekelompok remaja mendapati diri mereka memilih satu per satu selama hangout digital mereka oleh semangat berbahaya yang tak terhindarkan. Kedengarannya agak konyol, dan kadang -kadang itu agak, tetapi tidak berteman bekerja lebih baik dari yang Anda harapkan, dan sekarang kita semua dipaksa untuk nongkrong hampir apa pun, sekarang adalah waktu yang tepat untuk ditinjau kembali. –Haleigh FoutchUnfriendedwas one of the first Screenlife movies to break through with mainstream audiences. It's easy to see why - most of us spend our lives on screens anyway, and that mode of storytelling offers filmmakers access to all the little secrets we try to tuck away in our deleted texts and secret files. Following the suicide of a classmate after online bullying, a group of teens finds themselves picked off one-by-one during their digital hangout by an inescapable, malicious spirit. It sounds kinda goofy, and sometimes it kinda is, but Unfriended works better than you might expect, and now that we’re all forced to hang out virtually any way, now’s a perfect time for a revisit. –Haleigh Foutch
Tonton di Netflix
#Alive (2020)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 38 menit | Direktur: Cho il-hyung: 1 hr 38 min | Director: Cho Il-hyung
Pemeran: Yoo Ah-In dan Park Shin-Hye Yoo Ah-in and Park Shin-hye
Selama puncak pandemi, Netflix memulai debutnya film horor baru yang tepat waktu dan akrab dengan kiasan yang dicoba dan benar dari genre zombie. #Alive, film thriller survival zombie era teknologi terasa berakar kuat dalam rasa isolasi yang dibagi secara internasional selama penguncian pandemi. Horor Korea tidak membuang waktu untuk melakukan aksi, berpusat pada seorang pemuda (Yoo Ah -In) yang mendapati dirinya terjebak di apartemennya sendirian setelah timbulnya wabah zombie yang cepat dan mengikuti upayanya untuk tetap hidup -dan waras - - Dari kurungannya yang baru ditemukan. #Alive tidak benar-benar memecahkan cetakan thriller zombie, tapi ini adalah suguhan mendebarkan yang dibangun dengan ketat dengan beberapa adegan transformasi zombie terbaik dalam ingatan baru-baru ini, dan rasa isolasi yang putus asa (bersama dengan kekuatan batin yang diperlukan untuk mengatasinya ) membuatnya menonjol sebagai entri unik dalam kanon zombie yang terasa tepat untuk kecemasan tahun 2020. - Haleigh Foutch#Alive, a tech-era zombie survival thriller feels firmly rooted in our internationally shared sense of isolation during the pandemic lockdowns. The Korean horror wastes no time getting to the action, centering on a young man (Yoo Ah-in) who finds himself trapped in his apartment alone after the rapid onset of a zombie plague and following his attempts to stay alive -- and sane -- from his newfound confinement. #Alive doesn't exactly break the mold of zombie thrillers, but it's a tightly-constructed thrilling treat with some of the best zombie transformation scenes in recent memory, and that despairing sense of isolation (along with the inner strength it takes to overcome it) makes it stand out as a unique entry in the zombie canon that feels pitched exactly to the anxieties of 2020. - Haleigh Foutch
Tonton di Netflix
In The Tall Grass (2019)
Gambar melalui Netflix
Jalankan Waktu: 1 jam 30 menit | Direktur: Vincenzo Natali: 1 hr 30 min | Director: Vincenzo Natali
Pemeran: Laysla de Oliveira, Avery Whitted, Patrick Wilson, Will Buie Jr., Harrison Gilbertson Laysla De Oliveira, Avery Whitted, Patrick Wilson, Will Buie Jr., Harrison Gilbertson
Netflix telah memanfaatkan sumur yaitu Stephen King dalam cara besar. Tetapi dengan adaptasi di rumput tinggi, mereka juga memiliki pegangan pada generasi penulis horor berikutnya dengan Joe Hill. Premisnya sederhana: orang yang lewat dipanggil ke bidang rumput tinggi yang luas oleh orang -orang yang memohon bantuan, hanya untuk tidak dapat menemukan jalan kembali lagi. Tapi karena ini adalah gabungan raja & anak, horor yang hina jelas menunggu mereka di antara tanaman hijau…Stephen King in a big way. But with the adaptation of In the Tall Grass, they’ve also got a handle on the next generation of horror authors with Joe Hill. The premise is simple: Passersby are called into a vast field of tall grass by people pleading for help, only to be unable to find their way back out again. But since this is a King & Son joint, abject horror obviously waits for them among the greenery…
Dalam ulasannya tentang adaptasi Netflix yang baru, Haleigh Foutch kami sendiri menyebut film fitur “ambisius, imajinatif, dan disajikan dengan berseni, mengambil King dan Hill yang terkandung pendek dan mengubahnya menjadi alam semesta horor yang lebih luas dan terkadang membingungkan. Di rumput tinggi tidak selalu berhasil, tetapi ketika itu terjadi, itu menarik dan cantik, dan film lain di daftar Netflix saya berharap lebih banyak orang memiliki kesempatan untuk melihat di bioskop. " Itu lebih dari cukup alasan untuk menambahkannya ke daftar jam tangan Anda hari ini. - Dave TrumboreHaleigh Foutch called the feature film “ambitious, imaginative, and artfully presented, taking King and Hill’s contained short and transforming it to a more expansive, sometimes confounding universe of horrors. In the Tall Grass doesn’t always work, but when it does, it’s compelling and gorgeous, and yet another film on the Netflix roster I wish more people had an opportunity to see in theaters.” That’s more than enough reason to add it to your watch-list today. - Dave Trumbore
Tonton di Netflix