Jelaskan apa yang dimaksud dengan bunyi pantul gema

Jakarta -

Apakah kamu tahu perbedaan gaung dan gema? Yap, kamu harus tahu perbedaannya dan jangan menyamakan definisi antara gaung dan gema.

Walaupun gaung dan gema merupakan salah dua dari jenis pantulan suara, tetapi sebenarnya ada perbedaan yang cukup mendasar. Perbedaan gaung dan gema dapat ditilik dari segi faktor yang menjadi poin diferensiasi antara dua jenis pantulan suara atau bunyi ini.

Pantulan suara ini dihasilkan karena adanya gelombang yang berbenturan dengan bidang pantul.

Pengertian Gaung dan Gema

Secara definitif, gaung adalah suara pantul yang datang sebelum suara asli yang telah dibuat.

Hal ini terjadi, karena adanya hambatan pada gelombang yang memiliki jarak dekat dengan sumber suara. Sederhananya, gaung terdengar di saat sebelum sumber suara selesai berbunyi.

Karena terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, gaung membuat bunyi asli menjadi tidak jelas.

Gaung dapat terjadi pada ruangan yang tertutup, seperti misalnya gedung bioskop, gedung pertemuan, dan studio televisi. Peristiwa pantulan suara ini boleh dibilang mengganggu. Coba bayangkan kalau kamu lagi menonton di bioskop suara asli dari film terdengar tidak jelas.

Jadi biasanya untuk menghindari atau meredam gaung, dinding ruangan tersebut diberi bahan lapis dari karpet, kain wol, kapas, karton, papan karton, gabus, dan karet busa.

Sedangkan sebaliknya, di mana gema adalah suara pantul yang datang setelah suara asli telah dibuat. Berbeda dari gaung, di sini gema terjadi karena suara diproduksi dari jarak jauh dengan sumber suara.

Dalam arti lain, gema terdengar di saat sumber suara setelah selesai berbunyi. Gema juga dapat terjadi karena adanya pembatas antara gelombang yang jauh dari sumber suara.

Hal ini yang menjadi faktor fundamental pembeda antara gaung dan gema.

Ada beberapa perbedaan gaung dan gema yang kamu harus ketahui, seperti:

1. Jarak Sumber Suara

Pertama, gaung dan gema memiliki perbedaan dari segi sumber suara. Di mana gaung dihasilkan karena sumber suara yang memiliki jarak dekat dengan penghambat gelombang. Sedangkan gema dihasilkan oleh sumber suara yang memiliki jarak jauh dari penghambat gelombang.

2. Hasil Pantulan Suara

Kedua, gaung terdengar di saat sebelum sumber suara selesai berbunyi pada pantulan suara karena berada di tempat yang sempit. Di mana pantulan suara yang dibunyikan tidak terdengar begitu gamblang atau keras karena bertabrakan dengan suara.

Sedangkan gema akan terdengar setelah sumber suara selesai berbunyi pada pantulan suara. Gema menghasilkan suara yang lebih gamblang atau keras terdengar dari pada gaung yang cenderung kurang keras.

3. Kecepatan Pantulan Suara

Ketiga, pada aspek kecepatan pantulan suara terdapat perbedaan antara gaung dan gema. Di mana gaung memperlihatkan kecepatan pantulan suara yang lebih tinggi daripada gema yang cenderung lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh tempat dari sumber suara yang menghambat suara yang letaknya berbeda.

Nah, itu adalah definisi dan perbedaan gaung dan gema yang harus kamu tahu.

Simak Video "Petugas Datangi Rumah Warga di Kherson, Kumpulkan Suara untuk Referendum"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 2303 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1629 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 1527 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 1407 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in IPS viewed by 1370 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in IPS viewed by 1339 persons

Asked by wiki @ 16/08/2021 in IPS viewed by 1338 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1214 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in IPS viewed by 1175 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 1164 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1058 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 1047 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1031 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1030 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in IPS viewed by 1014 persons

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

JAKARTA - Bunyi pantul merupakan bunyi yang kerap kali didengar oleh semua orang. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar bunyi pantul menjadi materi di mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Tetapi tidak semua buku menerangkan secara gamblang pengertian dan proses terjadinya.

Maka dari itu, Okezone.com telah merangkum materi bunyi pantul baik pengertian, proses terjadi dan macam-macam bunyi pantul. Lebih mudahnya, simak penjelasan berikut ini:

Pengertian Bunyi Pantul

Bunyi pantul adalah bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bunyi pada permukaan benda yang keras.

Lantas, bagaimana proses terjadinya bunyi pantul?

Baca juga: Ini Alasan Suara Kicau Burung, Hutan, Sungai, dan Padang Rumput Dapat Berikan Ketenangan

Proses Terjadinya Bunyi Pantul

Bunyi pantul umumnya dianalogikan sebagai sebuah sinar. Sinar datang yang dipantulkan mengenai dinding pemantul akan menghasilkan sinar pantul dengan jarak dan sudut yang sama dengan sinar datang. Hal itu juga terjadi pada bunyi pantul maka didapati hukum bunyi pantul, yakni:

bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak di bidang yang sama. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Macam-macam Bunyi Pantul

Setelah mengetahui pengertian dan proses terjadinya bunyi pantul. Bunyi pantul dapat dibedakan menjadi dua, yakni: Gema dan Gaung.

Baca juga: Did You Know: Mengapa Sapi Terlihat Selalu Mengunyah?

Gema

Salah satu jenis bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang jauh dari sumber bunyi disebut gema. Umumnya, gema berbunyi setelah bunyi asli selesai dilakukan, sehingga gema terdengar lebih jelas.

Contoh bunyi gema antara lain; bunyi yang terjadi ketika kita berteriak di lapangan kosong yang dikelilingi tebing, atau bukit-bukit, dan di dalam gua.

Gaung

Berbeda dengan gema, bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari sumber bunyi disebut gaung atau kerdam. Dalam waktu bunyinya, gaung berbunyi bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi gaung tidak terlalu jelas dan mengganggu.

Contoh bunyi gaung antara lain; bunyi yang terjadi di studio musik dengan tidak memiliki peredam suara.

Mudah bukan memahami pengertian dan proses terjadinya bunyi pantul? Artikel di atas dapat digunakan para orang tua saat mendampingi anaknya belajar. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Awal Oktober, Hujan Meteor Terbungsu 'Arid' Akan Terlihat dari Bumi

  • # Gaung
  • #Gema
  • # Proses Bunyi Pantul
  • # Arti Bunyi Pantul
  • # Bunyi Pantul

Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:15 WIB

Berteriak di dalam gua akan menghasilkan bunyi pantul yaitu gema. (Photo by Lennart Wittstock from Pexels)

Bobo.id - Setelah belajar mengenai pengertian bunyi dan perambatan bunyi, teman-teman kelas 4 SD juga akan belajar tentang bunyi pantul.

Apa yang dimaksud dengan bunyi pantul? 

Bunyi pantul yaitu bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bunyi pada permukaan benda yang keras.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Tulislah 3 Sifat Bunyi yang Kamu Ketahui

Lalu, bagaimanakah proses terjadinya bunyi pantul? 

Nah, kamu bisa menemukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini. Yuk, simak bersama!

Proses Terjadinya Bunyi Pantul

Seperti jawaban singkat yang sudah disebutkan di atas, bunyi pantul, yaitu bunyi yang dihasilkan dari pemantulan gelombang bunyi pada permukaan benda keras. 

Page 2

Page 3

Photo by Lennart Wittstock from Pexels

Berteriak di dalam gua akan menghasilkan bunyi pantul yaitu gema.

Bobo.id - Setelah belajar mengenai pengertian bunyi dan perambatan bunyi, teman-teman kelas 4 SD juga akan belajar tentang bunyi pantul.

Apa yang dimaksud dengan bunyi pantul? 

Bunyi pantul yaitu bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bunyi pada permukaan benda yang keras.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Tulislah 3 Sifat Bunyi yang Kamu Ketahui

Lalu, bagaimanakah proses terjadinya bunyi pantul? 

Nah, kamu bisa menemukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini. Yuk, simak bersama!

Proses Terjadinya Bunyi Pantul

Seperti jawaban singkat yang sudah disebutkan di atas, bunyi pantul, yaitu bunyi yang dihasilkan dari pemantulan gelombang bunyi pada permukaan benda keras. 

Ilustrasi bunyi pantul. Foto: dok. //unsplash.com/

Dalam keseharian kita sudah cukup familiar dengan berbagai jenis bunyi yang kita dengar, salah satunya adalah bunyi pantul. Apa yang dimaksud dengan bunyi pantul dan bagaimana proses terjadinya? Mari kita temukan jawabannya dalam ulasan singkat mengenai bunyi pantul berikut ini.

Pengertian Bunyi Pantul dan Proses Terjadinya Serta Contoh Kejadiannya dalam Kehidupan

Bunyi merupakan suatu getaran yang merambat sebagai gelombang akustik, melalui media transmisi atau rambatan yang dapat menghantarkan bunyi seperti benda gas, cairan atau benda padat seperti kayu atau dinding. Kajian mengenai bunyi ini rupanya juga dibahas secara mendalam dalam pelajaran fisika.

Seperti namanya, bunyi pantul merupakan bunyi yang ditimbulkan dari pantulan suara pada suatu benda yang bersifat memantulkan bunyi dan tidak meredam suara. Bunyi pantul ini dapat terjadi melalui beberapa proses, mulai dari dikeluarkannya bunyi, proses pemantulan hingga sampainya bunyi pantulan ke telinga kita.

Secara ringkas, proses terjadinya bunyi pantul dipaparkan dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wasis dan Sugeng Yuli Irianto (2008:228) proses bunyi pantul dapat diketahui dari adanya suara yang menyebar ke seluruh ruangan dan sebuah dinding pemantul, lalu selanjutnya gelombang bunyi yang tersebar tersebut dipantulkan oleh dinding pemantul, kemudian bunyi tersebut sampai kembali ke telinga kita.

Ilustrasi bunyi pantul. Foto: dok. //unsplash.com/

Bunyi pantul ini rupanya memiliki beberapa jenis, sebagaimana yang disebutkan dalam Pedoman Cerdas Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap (RPAL) yang disusun oleh Tim Civitas Academica, ‎Windia Rini (2016:176) yang menyebutkan bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  • Bunyi pantul memperkuat bunyi asli. Terjadi pada jarak antara 1–10 meter.

  • Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli

  • Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli berhenti

Dalam kehidupan sehari-hari, bunyi pantul ini dimanfaatkan untuk membantu manusia. Manfaat bunyi pantul sangat beragam. Bunyi pantul dapat digunakan untuk frekuensi bunyi, mengukur jarak antara dua tempat, bahkan memperbesar amplitudo bunyi. Penerapannya dapat berbagai macam seperti mengukur kedalaman laut bahkan hingga mengukur jarak antara dua tempat.

Dengan memahami apa yang dimaksud dengan bunyi pantul dan bagaimana proses terjadinya bunyi pantul, Anda dapat dengan mudah memahami dan mengidentifikasi berbagai macam bunyi pantul dalam keseharian. (DAP)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan bunyi pantul gema brainly?

Gema adalah: bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi aslinya. Gema biasanya terjadi di ruangan yang berukuran luas.

Apa yang dimaksud dengan bunyi pantul gaung dan gema?

Gema ialah terdengarnya bunyi pantul setelah bunyi asli selesai diucapkan. Gema biasanya terjadi saat bunyi dibuat dari jarak jauh yang di di depannya terdapat tebing atau gedung tinggi. Sementara, gaung merupakan suatu bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dibuat.

Apa maksud dari bunyi pantul memperkeras?

Bunyi Pantul yang Menguatkan Sumber Asli Jenis bunyi pantul yang ini memiliki sifat memperkuat bunyi asli. Jadi, bunyi pantul akan memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul sangat dekat sehingga waktu yang diperlukan bunyi pantul untuk kembali sangat singkat.

Bagaimana membedakan bunyi pantul gaung dan gema?

Pertama, gaung dan gema memiliki perbedaan dari segi sumber suara. Di mana gaung dihasilkan karena sumber suara yang memiliki jarak dekat dengan penghambat gelombang. Sedangkan gema dihasilkan oleh sumber suara yang memiliki jarak jauh dari penghambat gelombang.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA