Apa saja perbedaan pada ketiag jenis bumbu dapur tersebut. Simak terus sampai mengetahui yang sebenarnya, antara perbedaan rasa dan fungsi ketumbar, merica, dan lada.
Dalam memasak masakan yang sederhana, contohnya menggoreng tempe, dan ikan antara lada, merica dan ketumbar, mana kira-kira yang dipakai.
Berikut ini perbedaan dan fungsi bumbu dapur jenis merica, lada, dan ketumbar.
Merica hitam dan merica putih
Ada dua warna pada merica, yaitu merica hitam dan putih. Keduanya sebenarnya berasal dari tanaman yang sama. Hanya saja, merica hitam dipanen saat masih hijau atau muda.
Sedangkan merica putih selain dari pohon yang sama biji merica putih dipanen ketika bijinya sudah tua atau matang.
Merica juga disebut lada, karena dari jenis pohon yang sama dan bentuknya juga sama hanya warnanya berbeda, namun ketika sudah ditumbuk halus lebih familiar disebut bubuk lada.
Perbedaan merica dan ketumbar
Karena bentuk fisiknya sebelum ditumbuk halus antara biji ketumbar dan merica sama-sama bulat dan kecil, jadi sangat sedikit perbedaannya.
Merica dan lada sebenarnya dua nama yang merujuk pada bumbu yang sama. Merica memiliki bentuk bulat, dengan tekstur sedikit keras. Ada merica berwarna hitam, juga putih, dan sama-sama memiliki aroma yang menyengat. Merica atau lada juga memiliki rasa pedas.
Umumnya, merica atau lada dimanfaatkan untuk membuat masakan seperti sayur sup, tumis, dan masakan lain, dengan cita rasa kuat.
Seperti yang disebut tadi, merica atau lada adalah dua nama yang merujuk pada satu bumbu yang sama. Bedanya, merica merujuk pada bumbu yang masih utuh. Sementara lada adalah istilah yang digunakan untuk menyebut merica yang telah dihaluskan hingga menjadi bubuk.
Bagaimana dengan ketumbar?
Sekilas, ketumbar memiliki wujud mirip dengan merica, namun butiran ketumbar lebih kecil, dengan tekstur lebih lembut dan gampang retak karena bagian tengahnya kosong.
Umumnya, ketumbar digunakan untuk bumbu masakan ringan seperti tempe goreng, tahu goreng, ikan goreng, ayam goreng, dan masakan goreng lainnya. Selain itu, karena memiliki aroma ringan yang khas, ketumbar juga digunakan untuk penguat rasa dalam masakan. Terkhir, ketumbar tidak sepedas merica.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
Banyak orang yang mengira bila merica hitam dan putih berasal dari pohon yang berbeda. Padahal dua jenis merica ini berasal dari pohon yang sama namun melalui proses yang berbeda sehingga hasilnya berbeda. Merica hitam berasal dari buah pohon lada, sedangkan merica putih berasal dari biji pohon lada. Berikut ini beberapa beberapa perbedaan merica putih dan hitam.
1/ Proses Merica Hitam dan Putih
Merica hitam dan putih sama-sama berasal dari pohon lada yang sama, hanya saja merica hitam menggunakan buah lada utuh yang dikeringkan hingga menjadi hitam dan permukaannya keriput. Sedangkan merica putih berasal dari buah lada yang sudah matang. Buah lada ini kemudian direndam dengan air selama beberapa hari agar daging buah lada mudah terurai. Proses ini dinamakan retting untuk mendapatkan biji lada. Biji lada yang sudah bersih kemudian dikeringkan dan menjadi merica putih.
Pengelupasan merica putih memberikan permukaan merica yang mulus, bersih, dan menarik. Sedangkan merica hitam yang tidak melalui proses pengelupasan mempunyai permukaan yang kasar dan keriput.
2/ Tingkat Pedas
Dibanding dengan merica putih, merica hitam mempunyai rasa yang lebih pedas karena proses pengolahannya masih sederhana. Merica putih sudah melalui berbagai macam proses perendaman dan pengeringan sehingga rasa pedasnya lebih ringan.
3/ Tingkat Awet
Bila disimpan, merica hitam termasuk yang lebih awet daripada merica putih. Merica hitam butiran bisa tahan disimpan hingga satu tahun, sedangkan merica hitam yang sudah dihaluskan hanya bisa bertahan beberapa bulan saja. Sedangkan merica putih tidak tahan disimpan terlalu lama karena sudah melewati berbagai proses pengolahan. Sehingga aroma dan rasanya lebih mudah menguap dibanding dengan merica hitam.
4/ Masing-Masing Keunggulan
Merica hitam lebih banyak digunakan untuk memasak makanan barat seperti omelette , daging panggang, dan pasta. Secara umum lada hitam digunakan untuk meningkatkan cita rasa pada masakan karena aromanya yang tajam. Pada masakan barat, merica putih hanya digunakan untuk masakan berwarna cerah atau saus karena tidak membuat masakan berwarna hitam.
Sedangkan merica putih umumnya digunakan untuk masakan-masakan Asia, termasuk masakan Indonesia. Merica putih digunakan untuk menambahkan sensasi pedas dan panas pada masakan.
5/ Perbedaan Harga
Sebagai komoditas perdagangan, merica putih mempunyai harga yang lebih mahal karena proses pembuatannya juga rumit. Sedangkan di Indonesia sendiri, sebagian besar orang lebih memilih menggunakan merica putih sebagai bumbu dapur sehingga peminta merica hitam termasuk sedikit.