Pernahkah Anda merasa mata sudah sangat mengantuk, tapi tetap tidak bisa tidur? Hal ini tentunya membuat Anda tidak nyaman, karena Anda tidak bisa cepat tidur atau bahkan sulit tidur. Apa penyebab mata ngantuk tapi tidak bisa tidur?
Mata mengantuk, tapi tidak bisa tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari masalah psikologis hingga kebiasaan tertentu. Apa penyebab mata ngantuk tapi tidak bisa tidur? Simak penjelasan berikut.
Kelelahan bisa menyebabkan Anda sulit untuk memejamkan mata. Selain itu, berikut beberapa penyebab lain mata mengantuk tapi tidak bisa tidur:
Table of Contents
- 1. Olahraga berat sebelum tidur
- 2. Pikiran masih sangat aktif
- 3. Menggunakan gadget sebelum tidur
- 4. Tidur siang
- 5. Terlalu banyak pikiran
- 6. Depresi
1. Olahraga berat sebelum tidur
Meski bisa membantu Anda tidur lebih lelap dan teratur, namun berolahraga yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, bisa menyebabkan Anda sulit tidur. Hal ini dikarenakan setelah berolahraga, energi justru akan meningkat secara drastis. Hal ini bisa membuat Anda menjadi terlalu lelah, sehingga merasa mengantuk, tapi tetap tidak bisa tidur.
2. Pikiran masih sangat aktif
Penyebab mata sudah mengantuk tapi tetap tidak bisa tidur lainnya adalah pikiran yang masih sangat aktif menjelang tidur. Anda mungkin memrkirkan tentang hal yang baru terjadi, pekerjaan, masa depan, masalah keluarga, atau bahkan hal-hal yang tidak terlalu penting.
Apa pun yang ada di pikiran Anda, selama dilakukan secara terus-menerus, akan membuat tidur menjadi terganggu. Semakin banyak pikiran, akan semakin sulit untuk tidur, meskipun merasa sangat lelah dan mata terlihat mengantuk.
3. Menggunakan gadget sebelum tidur
Paparan sinar biru (blue light) yang muncul dari layar alat elektronik, seperti televisi, ponsel, atau laptop, dapat membuat Anda sulit tidur. Sinar biru merupakan jenis paparan cahaya yang dirancang untuk membuat gambar di layar bisa tetap terang. Sinar ini serupa dengan cahaya matahari pada siang hari.
Sinar biru dapat menghambat produksi hormon melatonin oleh tubuh. Hormon tersebut dikenal sebagai hormon tidur. Tanpa hormon melatonin, Anda akan tetap terjaga atau mengalami mata mengantuk, tapi tidak bisa tidur.
4. Tidur siang
Meski bukan hal yang buruk, karena bermanfaat untuk kesehatan, namun tidur siang ternyata bisa menyebabkan mata mengantuk tapi tidak bisa tidur.
Untuk mencegah sulit tidur, sebaiknya jangan tidur siang terlalu lama atau sampai sore, karena bisa membuat mata Anda terlihat mengantuk, tapi tidak bisa tidur di malam hari.
Dalam penelitian Nature and Science of Sleep, dijelaskan bahwa tidur siang yang lama atau terlalu sore dapat membuat Anda lebih lama tertidur di malam hari. Oleh karena itu, lakukan tidur siang selama 20-30 menit saja.
5. Terlalu banyak pikiran
Terlalu banyak pikiran dan kecemasan bisa menyebabkan Anda sulit tidur, meski sudah mengantuk. Selain itu, rasa cemas menyebabkan peningkatan gairah dan kewaspadaan yang membuat Anda menunda waktu tidur.
6. Depresi
Riset menemukan bahwa sekitar 90% orang yang mengalami depresi memiliki kualitas tidur yang buruk, salah satunya merasa mengantuk, tapi tidak bisa tidur. Kaitan antara gangguan tidur dan depresi tergolong rumit, karena mengganggu ritme sirkadian, yaitu sistem dalam tubuh yang mengatur banyak hal, termasuk waktu tidur.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit susah tidur atau insomnia merupakan salah satu kondisi yang dialami oleh banyak orang, dan mungkin Anda adalah salah satunya. Meski sudah sangat mengantuk, Anda tetap tak bisa terlelap hingga larut malam.
Akibatnya, waktu tidur Anda menjadi terganggu dan Anda mungkin akan kesulitan melakukan kegiatan di siang hari. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah stres yang sedang Anda alami.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan Anda stres, apalagi di masa pandemi Virus Corona seperti saat ini. Beberapa di antaranya adalah kehilangan pekerjaan atau orang-orang terdekat, beban pekerjaan yang terasa berat, dan lain sebagainya.
Jika stres tak Anda kelola dengan baik, insomnia Anda menjadi lebih parah bahkan bisa mengganggu konsisi kesehatan bagian tubuh yang lain. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya waspadai faktor penyebab insomnia lainnya.
Baca Juga: 4 Cara tidur nyenyak terbaik yang bisa Anda coba
Penyakit Kejiwaan
Kondisi mental yang terganggu bisa menyebabkan penyakit susah tidur, lo. Melansir Web MD (Webmd.com), penderita depresi, bipolar, gangguan kecemasan, dan penyakit kejiwaan lainnya berpotensi mengalami insomnia yang lebih besar.
Masalah Pernapasan
Selain stres dan penyakit kejiwaan yang Anda derita, masalah pernapasan juga bisa menyebabkan masalah pada waktu tidur Anda. Anda bisa terbangun berulang kali di malam hari karena mendengkur terlalu keras atau sleep apnea.
Ada banyak faktor yang memicu kondisi tersebut. Mulai dari berat badan berlebih atau obesitas, alergi, asma, dan masalah pernapasan lainnya. Dokter perlu melakukan beberapa tes untuk menentukan perawatan seperti apa yang Anda butuhkan.
Baca Juga: Sulit tidur nyenyak? Cara ini bisa Anda coba
Penyakit Kulit
Faktor penyebab penyakit susah tidur selanjutnya adalah masalah pada kulit Anda. Eksim atau psoriasis menimbulkan sensasi terbakar dan rasa yang sangat gatal di kulit Anda. Karena hal itu, Anda menjadi kesulitan untuk tidur. Untuk mengurangi rasa gatal, Anda bisa memakai bahan alami atau menggunakan obat yang diresepkan dokter.
Menopause
Web MD mengatakan bahwa menopause dapat membuat seseorang sulit untuk beristirahat di malam hari. Hal itu disebabkan karena tubuh wanita berhenti memproduksi estrogen dan progesteron sehingga keseimbangan hormon terganggu. Anda pun menjadi lebih sensitif dan sulit tidur.