Pengalaman mengikuti perayaan hari raya idul fitri

adjar.id - Adjarian, pada pembelajaran 5 di buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 2 kita diajak untuk belajar menulis cerita mengenai perayaan hari besar keagamaan.

Setiap agama memiliki hari besarnya masing-masing.

Oleh karena disebut hari besar, tentu saja hari tersebut berbeda dengan hari-hari biasa.

Apa yang membedakan hari besar dengan hari biasa?

Baca Juga: Cara Menggunakan Busur, Materi Kelas 4 Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2

Kita bisa mengamati mulai dari ornamen di sekitar lingkungan, menu makanan, ramainya lingkungan atau juga sepinya lingkungan, dan lain sebagainya.

Tiap hari besar juga memiliki keunikannya sendiri. Nyepi, Waisak, Idulfitri, dan Natal memiliki ciri khas masing-masing.

Nah, pada pembelajaran ini Adjarian akan menceritakan hari besar berdasarkan agama yang Adjarian peluk.

"Tiap hari besar keagamaan memiliki kekhasannya masing-masing."

Bagaimana Cara Menulis Cerita Mengenai Perayaan Hari Besar Keagamaan?

Adjarian, menulis cerita mengenai pengalaman mengikuti hari besar akan meningkatkan keterampilan menulis kita.

Bagaimana cara menulis cerita mengenai hari besar keagamaan?

Sebab yang ditulis dalam cerita ini adalah pengalaman, maka Adjarian harus mengingat-ingat apa saja yang ada dalam hari raya keagamaan tersebut.

Baca Juga: Menulis Laporan Percobaan Mencari Sumber Bunyi, Kelas 4 Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 3

Nanti kita akan membaca cerita pengalaman mengenai hari besar keagamaan dari Lani.

Lani seorang muslim. Ia tinggal di Solo, Jawa Tengah. Sekarang ia adalah murid kelas 4 di sebuah SD di salah satu kecamatan di Solo.

Pada perayaan Idulfitri tahun 2021, Lani kembali merasakan kesepian. Mengapa, ya?

Yuk, kita baca!

"Menulis cerita mengenai pengalaman mengikuti hari besar dapat meningkatkan keterampilan menulis kita."

Pengalaman Idulfitriku

Pada tahun 2021 ini Idul Fitri kembali terasa sepi. Paman, bibi, dan sepupu-sepupuku tidak ada yang pulang ke Solo karena ada virus corona.

Mereka berlebaran di kota tempat tinggalnya masing-masing. Ada yang di Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Di Solo, keluargaku berlebaran di rumah Nenek. Hanya keluargaku yang datang ke rumah nenek karena keluargaku tidak tinggal di luar kota. Walau begitu, nenek tetap memasak opor. 

Baca Juga: Menentukan Gagasan Pokok 'Perbedaan Bukan Penghalang', Kelas 4 Tema 1

Sehabis salat Id, kami sekeluarga menziarahi kuburan kakek. Kami mendoakan kakek. Sehabis itu kami pulang ke rumah nenek. Nenek tidak mengadakan open house. Sudah dua tahun idul fitri terasa sepi.

Nah, di atas ini adalah contoh cerita dari Lani. Adjarian bisa mengembangkan cerita menurut pengalaman Adjarian masing-masing.

Pertanyaan
Buatlah cerita mengenai pengalaman mengikuti hari raya!
Petunjuk: Cek halaman 2-3.

Tiba-tiba Idul Adha menjadi saat yang membahagiakan. Sekali lagi, suasana di dalam masjid masih sepi karena kami terpaksa merayakan Idul Fitri di tengah pandemi.

Sepintas, kita seperti mengulang pengalaman Idul Fitri beberapa bulan lalu.

Meski demikian, bisa dipastikan kisah Idul Fitri dan Idul Adha menghadirkan cerita yang berbeda.

Bagi kita yang merayakan Idul Fitri kemarin berkesempatan untuk menunaikan shalat Idul Fitri di masjid komunitas, Idul Adha 2021 ini belum tentu bisa melakukan hal yang sama.

Jelas, pandemi akan datang dan semakin sulit.

Bahkan jika orang sudah sibuk mendapatkan vaksinasi. Ada juga kebijakan PPKM. Tapi ya, kurangnya disiplin masyarakat memungkinkan virus corona merajalela.

Meski begitu, roda kehidupan terus berputar dan kita harus terus bergerak.

Sekolah, misalnya, baik pembelajaran online kritis maupun pembelajaran offline, keduanya merupakan investasi masa depan yang tidak boleh dikesampingkan.

Biasanya di momen Idul Adha seperti ini, guru SD dan SMP sering meminta siswa untuk berbagi pengalaman atau cerita saat Idul Adha, kan?

Pilih misalnya;

Sejak Idul Adha 1442 Hijriah digelar di masa pandemi, jelas setiap siswa memiliki cerita dan pengalaman yang berbeda.

Oh ya, menulis karangan berupa pengalaman Idul Adha sebenarnya tidak sulit. Jika Anda seorang pelajar, yang harus Anda lakukan adalah menceritakan atau menulis ulang cerita Anda secara konsisten.

Cerita dan orang bijak bisa dimulai dengan mempersiapkan kurban, membuat kue atau rendang di rumah, menunaikan salat Idul Adha di masjid, atau menunaikan salat Idul Adha bersama keluarga untuk dilakukan di rumah.

Jika masih terkendala, Gurupememangat.com akan menghadirkan beberapa contoh karangan tentang pengalaman Idul Adha tepat di masa Pandemi Corona.

Contoh essay dan cerita tentang pengalaman Idul Adha

Contoh 1:

Kisah aku dan keluargaku saat lebaran

Assalamu'alakum , teman-teman.

Perkenalkan, nama saya Dika. Saya tinggal di Kota Curup, Provinsi Bengkulu. Sekarang aku kelas lima. Oh ya. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya saat Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Alhamdulillah, sehari sebelum Hari Raya, ayah saya memberi tahu bahwa di desa saya diperbolehkan shalat Idul Adha di masjid.

Meskipun demikian, kami harus menggunakan dua lapis masker, membawa pembersih tangan, mencuci tangan dan bahkan membawa sajadah sendiri.

Usai buka puasa Arafah kemarin, 19 Juli 2021, saya langsung menyiapkan perlengkapan ibadah sambil mengatur nada takbiran dari rumah. Faktanya, di desa kami, kami tidak diperbolehkan mengadakan Takbiran secara massal.

Keesokan harinya ibuku membangunkanku saat subuh, membacakan sholat Subuh di masjid, lalu bersiap mandi, memakai sarung dan mengoleskan parfum padaku untuk persiapan sholat Idul Fitri -Adha.

Kami sekeluarga pergi ke masjid sekitar pukul 06:15 WIB karena dekat. Syukurlah ayah saya dan saya bisa duduk di baris kedua di baris depan.

Jadi kita harus menjaga jarak aman 1 meter. Untungnya, khutbah Idul Adha singkat dan sarat dengan semangat kurban.

Tahun ini kita tidak bisa berkorban, semoga tahun depan lebih banyak lagi.

Bagus. Demikian cerita dan pengalaman saya selama Idul Adha 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin. Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakuh.

Contoh 2:

Kisah saya dan keluarga saya melaksanakan salat Idul Adha dan kultus kurban

Assalamu'alaikum

Saya persembahkan, nama saya Dila. Saat ini saya duduk di kelas VI SD Negeri di Kota Bengkulu. Oh ya, kali ini saya akan membagikan tulisan saya tentang pengalaman melaksanakan sholat Idul Adha dan ibadah kurban bersama keluarga.

Kisah ini bermula pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika saya dan keluarga menjalankan ibadah puasa sunnah Arafah.

Saya cukup beruntung untuk bangun dengan jam weker di pagi hari. Jika tidak, kita mungkin tidak punya waktu untuk sarapan. Sementara itu, ketika tiba waktu berbuka, Ibu sudah memasak ayam kesukaanku.

Oh ya, keesokan harinya saya dan keluarga juga sholat Idul Adha di masjid. Alhamdulillah negara federal di desa kami adalah zona hijau, jadi masih aman dari virus corona.

Anda bisa membaca: Esai dan cerita tentang pengalaman Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah selama pandemi corona

Meski begitu, kita tetap harus memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan membawa sajadah sendiri.

Dimasjid, aku dan Ayah duduk bersebelahan di baris ketiga di tengah. Kita harus menjaga jarak satu sama lain dan juga dari orang percaya lainnya.

Yang memberikan khutbah Idul Adha di masjid kami adalah saudara saya. Kakak saya adalah seorang guru agama yang sering berceramah dan berdakwah.

Sesuai dengan salat Idul Adha, cerita saya berlanjut hingga ibadah kurban. Kata mama tahun ini kita kurban 1 ekor sapi bersama kakek dan nenek.

Sapinya cukup besar, saya bahkan tidak berani mendekatinya. Sapi kurban itu langsung disembelih di dekat masjid beberapa jam setelah usainya salat Idul Adha.

Saya pun menyempatkan diri untuk menata daging dan memasukkannya ke dalam karung untuk dibagikan kepada warga.

Akhir kata, semoga pengorbanan kita di tahun ini diterima oleh Allah SWT, serta segala ibadah kita. Amin.

Ini adalah esai tentang pengalaman saya bersama keluarga selama rangkaian ibadah Idul Adha tahun 2021. Wassalamua'laikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Contoh 3:

Kisah saya sholat Idul Adha di rumah bersama keluarga karena Corona

Ceritaku Melaksanakan Sholat Idul Adha di rumah bersama keluarga karena Corona. Dermaga. Gurupememangat.com

Bismillah. Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh!

Selamat pagi teman-teman. nama saya alan Saya seorang siswa sekolah menengah di sebuah sekolah dasar negeri di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Oh ya, kali ini Alan akan bercerita tentang pengalaman berkesan Idul Adha 1443 H. Mengapa harus efektif? Karena pada tahun 2022, akibat pandemi corona, kami sekeluarga terpaksa salat Idul Adha di rumah.

Desa dan Kelurahan tempat tinggal Alan berstatus zona merah Covid-19, sehingga ada surat edaran dari Bupati tentang larangan shalat Idul Adha di masjid.

Kemudian Alan dan keluarganya yang terdiri dari 2 kakak laki-laki, 2 adik laki-laki dan seorang ayah dan seorang ibu, melaksanakan sholat Idul Adha di rumah.

Ayah Alan berperan sebagai Imam sedangkan kakak Alan menjadi Khatib. Karena ruangan di dalam rumah cukup sempit, kami menggelar salat Idul Adha di ruang tamu.

Sebarkan sajadah panjang, lalu Alan membantu Mama menata sajadah sesuai petunjuk kiblat.

Sebenarnya, cerita ini adalah pengalaman pertama Alan dalam hidup. Biasanya kami melaksanakan sholat Idul Adha di masjid, tetapi sekarang kami harus tinggal di rumah karena virus corona.

Ada rasa sedih, tapi juga ada rasa senang karena saya jarang melihat kakak saya berdakwah dari dekat.

Alan berharap pandemi COVID-19 cepat meninggalkan Indonesia dan dunia. Karena Alan udah kangen tatap muka sekolah, kangenbareng temen, kangen jalan-jalan juga.

Itu saja, teman-teman. Sejauh ini, inilah kisah pengalaman Idul Adha yang tak terlupakan bagi Alan. Wassalamu'laikum Warahmatullah Wabarakatuh.

***

Semudah itukah menulis esai tentang pengalamanmu saat bahagia Idul Adha?

Guru yang memberi semangat percaya bahwa Anda semua dapat dengan mudah menulis dan bercerita. Masing-masing dari Anda pasti memiliki kesan yang berbeda tentang Idul Adha 2021 ini.

Itu saja ya, semoga dengan menyajikan contoh esai dan cerita di atas dapat bermanfaat bagi kita semua yang membutuhkannya.

Salam.

  • Cerita Idul Adha di Sandal dan Karpet Masjid
  • Puisi Idul Adha 1442 H Puisi Menyentuh Hati
  • Puisi Idul Adha Seru dan Lucu
  • Kisah pengalaman belajar di rumah

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA