Senin, 21 Februari 2022, 15:06 WIB
Kiper Arema FC, Adilson Maringa. (Foto: Arema)
JAKARTA – Tercatat ada beberapa kiper yang sulit dijebol pada BRI Liga 1 2021-2022. Salah satunya ada andalan Timnas Indonesia.
BRI Liga 1 2021-2022 menjadi panggung para penjaga gawang berkualitas. Banyak penyelamatan-penyelamatan hebat yang terjadi di kompetisi ini.
Kehebatan kiper menjaga kesucian gawangnya juga berbanding lurus dengan prestasi klub yang dibelanya. Ketangguhan penjaga gawang menjadi modal setiap klub memburu juara musim ini.
Berikut lima penjaga gawang yang paling banyak mengukir catatan tak kebobolan alias clean sheets di BRI Liga 1 2021-2022.
5. Nadeo Argawinata (Bali United) – 8 Clean Sheets (10 Main)
Di awal musim, Nadeo Argawinata bukanlah pilihan utama Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco yang lebih memilih Wawan Hendrawan. Baru pada pekan kedelapan dia mendapat kesempatan starter. Kesempatan itu dibayar dengan penampilan gemilang.
Sejak saat itu kiper 24 tahun ini selalu jadi starter, kecuali jika dia dipanggil Timnas Indonesia. Total, dia melakoni sepuluh penampilan dan gawangnya hanya kebobolan tiga kali dalam dua pertandingan. Sisanya, delapan pertandingan, dia mampu tampil tanpa kebobolan. Aksi ciamiknya ini membuatnya diandalkan Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Bali United pun dibawanya bersaing dalam pacuan juara. Saat ini, Serdadu Tridatu duduk di peringkat kedua klasemen dengan poin 54, selisih satu angka dari Arema FC yang duduk di puncak.
4. Teja Paku Alam (Persib Bandung) – 10 Clean Sheets (18 Main)
Teja Paku Alam direkrut Persib Bandung pada Januari 2020. Padahal, Maung Bandung sudah punya kiper sekaliber Muhammad Natshir dan I Made Wirawan. Namun, perekrutan itu terbilang tepat, karena penjaga gawang 27 tahun itu menunjukkan penampilan yang gemilang.
Musim ini, dari 18 penampilannya bersama Persib, Teja mampu menjaga gawangnya tak kebobolan dalam 10 laga. Dia juga mencatatkan 74 kali penyelamatan, ketiga terbaik di BRI Liga 1 2021-2022. Kondisi ini membuat Persib ada di peringkat keempat klasemen sementara.
3. Jandia Eka Putra (PSIS Semarang) – 11 Clean Sheets (20 Main)
Usia Jandia Eka Putra terbilang tak muda lagi. Namun, di umur 34 tahun, kiper asal Padang ini tetap menunjukkan reflek yang ciamik. Tercatat, 11 pertandingan dia memastikan gawangnya tak kebobolan dari 20 penampilannya musim ini.
Ketangguhan Jandia membuat PSIS Semarang sementara ada di peringkat 8 klasemen sementara dengan poin 34, cukup jauh dari zona degradasi.
2. Awan Setho (Bhayangkara FC) – 13 Clean Sheets (26 Main)
Posisi Awan Setho di Bhayangkara FC tak pernah tergantikan sepanjang musim ini. Dia memainkan seluruh dari 26 laga yang telah dilakoni klub milik Polri tersebut. Kesempatan itu dijawabnya dengan mencatatkan 13 clean sheets.
Kepiawaian kiper 24 tahun ini membuat Bhayangkara hanya mengalami lima kekalahan sejauh ini. Situasi ini menempatkan klub berjuluk The Guardian itu bersaing dalam pacuan juara. Mereka ada di peringkat ketiga dengan nilai 53, selisih dua angka dari puncak klasemen.
1. Adilson Maringa (Arema FC) – 13 Clean Sheets (22 Main)
Keputusan Arema FC merekrut Adilson Maringa pada Juli 2021 sangatlah tepat. Terbukti, kehadiran kiper asal Brasil itu membuat Singo Edan menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan, hanya sekali dalam 26 laga.
Adilson melakoni 22 penampilan di musim ini bersama Arema, dan mampu mendulang 13 kali clean sheets, terbaik bersama kiper Bhayangkara FC Awan Setho. Namun, Adilson mencatatkannya dengan jumlah laga yang lebih sedikit. Kehebatan kiper 31 tahun ini membuat Arema sementara duduk manis di singgasana klasemen.
Editor : Abdul Haris