Reklame yang dibentuk dengan tujuan untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya disebut reklame

Reklame adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh pemilik bisnis untuk meningkatkan daya tarik sebuah produk. Saat berbisnis, pebisnis akan membutuhkan media promosi agar produk dan mereknya dikenal oleh banyak orang. Salah cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasang reklame. Reklame umum dipakai oleh para pengusaha sesuai dengan target market mereka. Semakin dikenalnya merek dan produk Anda, maka bukan tidak mungkin produk Anda bisa laris dipasaran.

Mungkin ketika Anda sedang berjalan di jalan raya, Anda akan melihat beberapa jenis reklame seperti baliho, papan nama, poster, spanduk, dan lain-lain. Itu adalah beberapa jenis reklame yang cukup sering ditemukan di sekitar kita. Reklame juga masih menjadi pilihan beberapa bisnis untuk memperkenalkan produknya ke khalayak yang lebih luas. Setiap jenis reklame memiliki karakteristik dan jangkauan yang berbeda. Untuk itu, penting sekali sebelum memasang media promosi untuk produk Anda, ketahui terlebih dahulu target market dan buat analisis media promosi Anda di jenis reklame yang sesuai kebutuhan.

Bagi Anda yang ingin mencoba mempromosikan produk atau jasa, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan memasang iklan reklame di beberapa jenis media yang sesuai dengan target market. Penentuan jenis reklame ini juga didapat dari beberapa proses analisis sebelum Anda beriklan di media promosi. Di artikel ini akan membahas lebih jauh tentang reklame, jenis, fungsi dan semua seluk beluknya. Jadi bagi Anda yang ingin mencoba berpromosi lewat lewat reklame, simak artikel ini hingga akhir.

Asal Kata Reklame

Reklame berasal dari bahasa Spanyol yaitu reclamos yang memiliki arti suatu seruan yang dilakukan secara berulang-ulang. Secara etimologi, reklame berasal dari bahasa latin yaitu re clamare atau reclamo. Re berarti kembali berulang-ulang dan clamare atau clamo berarti berteriak. Maka, reklame diartikan sebagai teriakan yang dilakukan berulang-ulang. 

Apa Itu Reklame?

Reklame adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang dengan cara yang baik dan berkelanjutan. Reklame bisa berupa media teks, audio, ataupun visual. Umumnya reklame memuat Pesan yang ingin disampaikan dan disertai dengan gambar, tentunya gambar ini terkait juga dengan produk yang ingin dipromosikan.

Selain itu, reklame juga didefinisikan sebagai sebuah media atau alat untuk menyampaikan informasi, memperkenalkan, menawarkan, serta mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan kata-kata dan gambar yang menarik. Beberapa pendapat lain juga mendefinisikan reklame sebagai sebuah media visual yang memanfaatkan gambar dan tulisan lalu diolah sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada orang.

Perbedaan Reklame & Iklan

Ada sebuah perbedaan yang tersirat antara reklame dan iklan. Salah satu hal yang membedakan reklame dan Iklan adalah isi kontennya. Secara umum iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih lengkap dan menyeluruh dari sebuah barang atau jasa yang dipromosikan namun reklame mempromosikan lewat kata-kata yang lebih singkat. 

Jenis-Jenis Reklame

Reklame memiliki beberapa jenis yang terbagi menjadi beberapa aspek seperti berdasarkan pengadaannya, pemasangannya, media, dll. Setiap jenis reklame ini memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini tentu menentukan bagaimana Anda menyampaikan pesan promosi kepada target market Anda. Untuk itu, cek terlebih dahulu jenis reklame berikut ini:

Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaan

Jenis reklame berdasarkan pengadaannya dibagi menjadi dua jenis yaitu reklame komersial dan reklame non komersial, berikut penjelasannya:

a. Reklame Komersial

Reklame Komersial adalah jenis reklame yang dipakai untuk kepentingan bisnis, biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan serta meraih banyak keuntungan.

b. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah jenis reklame yang dipakai untuk kepentingan non komersial. Umumnya reklame non komersial berisi informasi yang bertujuan untuk mengajak atau menghimbau khalayak ramai. Contoh reklame non komersial, seperti himbauan untuk membayar pajak, himbauan atau tertib berlalu lintas, himbauan untuk menjaga protokol kesehatan.

Jenis Reklame Berdasarkan Sifat

Reklame dibagi menjadi tiga jenis yaitu reklame penerangan, reklame peringatan, dan reklame permintaan atau ajakan, berikut penjelasannya:

a. Reklame Penerangan

Reklame penerangan adalah jenis reklame yang bersifat informatif. Umumnya reklame jenis ini berisi tentang informasi penting yang disampaikan kepada masyarakat.

b. Reklame Peringatan

Reklame peringatan adalah salah satu jenis reklame yang berisi peringatan yang nantinya disampaikan kepada masyarakat. Isi dari reklame peringatan biasanya berisi himbauan untuk kebaikan masyarakat dan juga lingkungan.

c. Reklame Permintaan

Reklame permintaan adalah salah satu jenis reklame yang berisikan permintaan atau ajakan untuk disampaikan kepada masyarakat. Contoh reklame permintaan, seperti ajakan untuk peduli terhadap lingkungan.

Jenis Reklame Berdasarkan Tempat Pemasangan

Jenis reklame juga dibagi kembali menjadi beberapa berdasarkan tempat pemasangannya. Berikut informasi lengkapnya yang perlu Anda ketahui:

a. Reklame Indoor

Reklame indoor adalah salah satu jenis reklame yang ditempatkan di dalam ruangan. jenis reklame ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan reklame yang ada di luar ruang. Bahan yang digunakan pada reklame indoor juga berbeda dengan reklame outdoor yang mengharuskan reklame tahan terhadap air dan sinar matahari. Contoh reklame indoor adalah leaflet, brosur, dan sebagainya.

b. Reklame Outdoor

Reklame outdoor adalah jenis reklame yang ditempatkan di luar ruang. Jjenis reklame ini memiliki ukuran yang cukup besar dan dibuat dari bahan yang harus tahan terhadap sinar matahari dan air hujan. Contoh reklame outdoor adalah spanduk, baliho, papan nama, dan lain-lain.

Jenis Reklame Berdasarkan Media

Ada juga jenis reklame berdasarkan media, seperti reklame audia, visual dan audio visual, berikut penjelasannya untuk Anda;

a. Reklame Audio

Reklame audio adalah salah satu jenis reklame yang yang menghasilkan media suara, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

b. Reklame Visual

reklame visual adalah salah satu jenis reklame yang diwujudkan melalui media gambar, bisa dalam bentuk gambar bergerak ataupun tidak bergerak.

c. Reklame Audio Visual

Reklame audio visual adalah salah satu jenis reklame yang diwujudkan dengan menggunakan media suara dan gambar. Perpaduan suara dan gambar Ini menghasilkan reklame yang cukup menarik banyak orang.

Ciri-Ciri Reklame Yang Baik

Untuk memberikan media promosi yang bagus, Anda juga perlu membuat reklame yang baik sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Berikut ciri-ciri reklame yang baik:

Bagi Anda yang berencana untuk membuat reklame, maka perhatikan hal-hal berikut:

  • Bahasa singkat padat dan jelas
  • Isi reklame biasanya dibuat dengan kalimat atau kata yang singkat padat dan jelas. Hal ini nantinya akan membantu calon konsumen untuk lebih mudah mengerti dan memahami Pesan yang ingin disampaikan.
  • Isi reklame disebutkan dengan jujur
  • Barang atau jasa yang diinformasikan lewat reklame harus disampaikan dengan jujur dan dapat dibuktikan kebenarannya. Maka konsumen tidak akan merasa kecewa terhadap barang atau jasa yang anda promosikan.
  • Reklame dibuat menarik dan mencolok
  • Selain kata-kata yang singkat padat dan jelas, Anda harus memperhatikan gambar pada reklame. Pastikan penempatan gambar tepat, lalu ukuran font, warna font, hingga gambar yang dipilih sebagai konten untuk reklame. Reklame dapat dibuat dengan mengedepankan visual yang menarik dalam bentuk papan iklan atau Billboard.
  • Reklame yang baik adalah yang dilakukan berulang-ulang.

Tujuan reklame adalah meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan. Pada reklame non komersial himbauan yang disampaikan lewat media reklame diharapkan mudah dipahami dan diikuti oleh banyak orang. Hal ini tentu berkaitan dengan pengulangan reklame yang dilakukan oleh pengiklan.

Tujuan Reklame

Reklame dibuat untuk memberikan informasi bagi khalayak sesuai dengan produk atau jasa yang ingin dipromosikan. Namun berdasarkan pengadaannya, reklame menjadi di dua bagian yaitu reklame komersial dan nonkomersial. Berikut tujuan reklame berdasarkan pengadaannya.

Reklame Komersial

Reklame komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang terkait dengan profil perusahaan, produk, barang, atau jasa hingga hal lain yang berkaitan dengan bisnis. Tujuan dari komersial reklame adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Reklame Non Komersial

Reklame non komersial memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan peraturan pemerintah. Umumnya reklame jenis ini ditemukan pada empat area kedinasan yaitu di kantor kecamatan / kelurahan,  sekolahan, atau area-area lampu lalu lintas.

Fungsi Reklame

Reklame memiliki beberapa fungsi yang tentu berguna bagi pemasang iklan tersebut. Setelah Anda mengetahui fungsi reklame berikut, Anda pun bisa lebih yakin apakah ingin memasang reklame sebagai media promosi atau tidak. Berikut fungsi reklame yang perlu Anda ketahui.

Dalam dunia bisnis, reklame memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Reklame sebagai media komunikasi antar pembeli.
  • Reklame bisa memberikan informasi tentang barang atau jasa yang dipromosikan dengan kalimat yang singkat dan jelas untuk khalayak ramai
  • Reklame juga mampu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk atau jasa dengan membeli barang yang diinformasikan.
  • Reklame juga mampu memberikan citra baik tentang barang atau jasa hingga perusahaan yang beriklan kepada konsumen.
  • Reklame mampu memberikan kepuasan tentang barang atau jasa kepada calon konsumen sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.

Prinsip-Prinsip Dalam Membuat Reklame

Tidak bisa sembarangan, ada beberapa prinsip yang perlu Anda ketahui sebelum membuat reklame. Dengan melakukan prinsip-prinsip membuat reklame, maka Anda bisa menciptakan reklame yang baik dan diterima oleh target market Anda.

  • Komunikatif: reklame harus dibuat dengan penyampaian yang komunikatif artinya mampu menjembatani antara kedua belah pihak, yaitu produsen dan konsumen.
  • Komposisi reklame: reklame harus memperhatikan komposisi yaitu letak gambar hingga teks, untuk mengkomunikasikan barang atau jasa yang ingin anda sampaikan kepada masyarakat.
  • Utamakan kesatuan: Selain komposisi, Anda juga harus memperhatikan kesatuan dalam reklame artinya isi reklame bisa saling mendukung dan melengkapi.
  • Menarik perhatian: untuk menarik masyarakat luas reklame bisa dibuat semenarik mungkin lewat warna, font, gambar dan lain-lain.
  • Gunakan font yang tepat: ada banyak pilihan yang bisa anda pilih untuk reklame, seperti font San Serif, font Serif, atau font style yang lainnya sesuai dengan iklan yang ingin disampaikan.

Langkah-Langkah Dalam Membuat Gambar Reklame

  • Siapkan alat dan bahan
  • Atur komposisi
  • Gambar bentuk barang atau objek yang ingin di iklankan di reklame
  • Atur pewarnaan yang sesuai dengan produk, perusahaan, dan ketentuan lainnya. 

Langkah-langkah di atas adalah langkah sederhana untuk membuat reklame. Kreativitas adalah kunci untuk menjadikan reklame Anda terlihat menarik dan eye-catching, untuk itu anda bisa mencari ide yang lebih kreatif agar reklame Anda banyak diingat oleh orang. Semakin kreatif yang anda buat maka orang akan semakin tertarik untuk membeli produk Anda. 

Baca juga: Cara Dapat Penghasilan Tiktok, Trik FYP & Naikkan Followers

Contoh Reklame

1.Advertensi

Salah satu jenis reklame yang memiliki bentuk atau tulisan yang disebarluaskan lewat berbagai media, seperti media cetak.

2. Baliho

Baliho adalah jenis dan contoh reklame yang memiliki bentuk gambar atau foto yang dibuat dengan papan besar. Umumnya, jenis reklame ini diletakkan di tempat yang bisa dilihat oleh banyak orang.

3. Brosur

Brosur atau selebaran adalah contoh reklame yang memanfaatkan huruf sebagai unsur utama dengan menggunakan media lembaran kertas. Umumnya, contoh reklame ini diberikan kepada masyarakat dengan cara menyebarkannya ke jalan atau tempat tertentu yang ingin dikunjungi oleh banyak orang.

4. Buklet

Buklet merupakan jenis reklame yang dibuat menyerupai buku yang memiliki jumlah halaman lebih dari 2 lembar.

5. Embalase

Embalase ialah jenis reklame yang ada pada kemasan benda yang diperjualbelikan atau pembungkus sebuah barang. Dari hal tersebut bisa diketahui bahwa jenis reklame memiliki fungsi ganda yakni sebagai pembungkus dan alat untuk menarik perhatian calaon konsumen.

6. Etalase

Etalase merupakan contoh reklame yang diletakkan pada bagian depan toko. Tak jarang, jenis reklame ini diletakkan didalam ruang kaca berbarengan dengan pajangan barang dagangan.

7. Etiket

Contoh reklame yang satu ini adalah nama pada sebuah barang atau jasa yang disertai dengan keterangan lengkap dan sangat menarik. Etiket biassa ditempatkan langsung bersama dengan barang atau dicetak pada bagian pembungkus. Namun, ada juga etiket yang diprint secara terpisah dari pembungkus.

8. Fulder

Fulder merupakan contoh reklame yang mirip seperti buku kecil yang bisa dilipat dan berisi petunjuk tentang pemakaian atau penempatan barang.

9. Initial

Initial adalah jenis reklame yang memiliki huruf depan nama (lembaga, institusi, dll) dan memiliki fungsi simbol atau lambang.

10. Label

Label merupakan jenis reklame yang dipasang, ditenpel, digantunggakn sebagai cap ataupun merek dagang beserta hargaya, sehingga jenis reklame ini juga menambah nilai estetik.

11. Leaflet

Leaflet ialah jenis reklame berupa gambar yang memiliki bentuk menyerupai sebuah objek yang dilengkapi dengan berbagai tulisan tentang informasi yang ingin disampaikan.

12. Logo

Logo merupakan contoh reklame berupa gambar simbol atau lambang sebuah barang / jasa yang ditawarkan.

13. Mobile

Mobile merupakan jenis dari contoh reklame yang umum diletakkan dengan cara digantung dan bisa digerakkan oleh angin atau alat penggerak khusus.

14. Papan Nama

Papan nama ialah jenis reklame yang ditulis pada papan yang bertuliskan nama toko/perusahaan/kantor/sekolah, dll. Umumnya, contoh reklame ini diletakkan pada nagian tempat atau lokasi tersebut.

15. Plakat

Plakat merupakan jenis reklame berupa gambar dalam bentuk barang / jasa dari sebuah gambar huruf dan di cetak pada lembaran kertas.

16. Poster

Poster ialah contoh reklame yang memiliki gambar, tulisan berukuran besar. Umumnya, reklami ini diletakkan di tempat umum yang banyak dilihat orang.

17. Spanduk

Contoh reklame ini memiliki rupa gambar, huruf yang dituangkan pada kain yang panjang. Ukurannya yang besar umum diletakkan di depan toko atau pinggir jalan agar banyak orang melihat.

Reklame untuk Bisnis

Reklame dalam bisnis penting adanya. Reklame menjadi salah satu media promosi yang baik untuk mengiklankan produk Anda. Tak hanya itu, pebisnis handal, juga menggunakan reklame untuk diingat oleh masyarakat, lewat keunikan reklamenya. Sarana berpromosi lewat reklame bisa jadi alternatif lain untuk menginformasikan produk Anda dengan sentuhan yang kreatif.

Untuk bisa berpromosi lewat reklame, Anda tentu membutuhkan modal usaha yang cukup. Memasang iklan lewat reklame mungkin pilihan ideal untuk umkm Anda. Jika Ada terkendala modal, coba ajukan pinjaman online terpercaya beragunan properti ke Danamas. Fintech lending berizin dan diawasi oleh OJK ini adalah pilihan paling tepat ditengah sulitnya mendapatkan dan mengakses pinjaman modal usaha. 

Pinjaman dari Danamas mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar yang bisa Anda dapatkan dengan akses mudah dan praktis. Cukup unduh aplikasi Danamas di App Store atau Play Store, lalu registrasi dan lengkapi dokumen yang dibutuhkan dan tak perlu butuh waktu lama, pinjaman modal usaha Anda bisa masuk ke rekening Anda. Jika Anda memiliki properti (rumah, apartment, dll) yang bisa mendukung kebutuhan modal bisnis, mulai ajukan sebagai agunan di Danamas. 

Untuk mengembangkan bisnis maka akan ada banyak proses yang perlu Anda lalui, salah satunya adalah melakukan strategi marketing yang baik. Strategi Marketing memungkinkan Anda untuk merencanakan bisnis dan menetapkan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan usaha Anda. 

Strategi marketing sangat penting dilakukan, karena memiliki dampak signifikan untuk perusahaan. Strategi marketing yang baik dan tepat bisa meningkatkan daya jual dan kemajuan perusahaan. Walaupun produk yang dijual memiliki kualitas tinggi, tapi jika tidak diiringi dengan strategi marketing yang mantap maka tidak bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah.

Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka sulit untuk mengembangkan usaha. Apalagi ditambah dengan risiko kalah saing yang sering kali terjadi di dunia bisnis. Sebelum menetapkan strategi bisnis seperti apa, ada hal yang perlu Anda ketahui, berikut penjelasan tentang strategi marketing:

Apa Itu Strategi Marketing?

Strategi marketing adalah sebuah tindakan terukur yang ditujukan untuk mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat luas. Strategi pemasaran adalah sekumpulan langkah bisnis yang sudah di komunikasi di kombinasikan baik pada level pengenalan produk hingga membuat konsumen melakukan pembelian. 

Sebuah strategi marketing yang baik meliputi 4P yaitu product, price, place, and promotion. Dari sinilah kita bisa mengetahui cakupan strategi marketing adalah bagian dari proses perumusan produk lalu menetapkan target pasar untuk mempengaruhi harga dan rencana produk akan dijual di media apa apakah offline atau online.

Tujuan Strategi Pemasaran

Apa tujuan dari strategi marketing? kenapa perlu menerapkan strategi marketing yang baik? Secara sederhana, pemasaran adalah upaya yang dilakukan oleh pengusaha untuk mencapai target. Berikut ada beberapa tujuan strategi marketing yang bisa anda pelajari.  

  1. Menentukan Target Pasar Yang Tepat

Proses paling penting dalam perencanaan strategi marketing adalah dengan mengenal ragam target pasar. Lalu dari sinilah Anda bisa menentukan target pasar mana yang akan disasar sehingga nantinya spesifikasi produk harga dan cara produsen melakukan pendekatan pada target pasar pun akan lebih tepat sasaran. 

  1. Memaksimalkan Alokasi Sumber Daya Perusahaan

Modal utama bagi sebuah perusahaan adalah anggaran, tenaga kerja, dan waktu. Untuk itu agar bisa mencapai tujuan perusahaan yang baik, Anda harus memastikan 3 hal tersebut tidak akan berkurang. Strategi pemasaran bisa mengakomodasi urgensi lalu akan menentukan batas anggaran dan metode pembayaran. Nantinya perusahaan akan diuntungkan dan mengetahui proyeksi tersebut. 

15 Strategi Marketing Yang Baik

Bagaimana cara melakukan strategi marketing yang baik? Apa ada tipsnya? Terutama bagi orang yang baru mulai berbisnis, terkadang bingung apa yang harus dilakukan pertama kali untuk memasarkan bisnis agar bisa produk laris manis di pasaran. Yuk simak ulasannya di bawah! 

  1. Konsisten dalam Melakukan Perencanaan

Anda membutuhkan konsistensi dalam strategi marketing. Hal ini bertujuan agar biaya marketing bisa lebih efisien dan efektivitas penciptaan merek akan semakin meningkat. Selain itu perencanaan marketing yang matang juga perlu dilakukan agar pelanggan berdatangan lebih banyak. 

Sebelum Anda memasarkan produk, maka rencanakan strategi marketing yang efektif seperti anggaran, marketing, dan konsep lain agar usaha cepat berkembang.

Anda juga harus menentukan siapa target market yang sesuai dengan produk Anda. Strategi ini sangat tepat untuk memilih berbagai segmen pasar yang mungkin akan Anda masuki tujuannya agar target market menjadi lebih jelas. Alhasil anda pun bisa mengkonsep teknik marketing yang sesuai dengan target market anda.

Baca juga: Marketplace Vs Ecommerce: Mana Yang Lebih Unggul?

  1. Hitung Anggaran Dengan Akurat

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan dalam strategi Marketing adalah menentukan anggaran. dengan anggaran yang sudah dibuat maka anda bisa menentukan besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran yang efektif.

Marketing Mix meliputi harga produk dan promosi. Sebagai seorang pengusaha produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik sehingga nantinya Anda bisa menentukan dimana Dan bagaimana anda mendistribusikan produk tersebut.

  1. Gunakan Website Untuk Memasarkan Produk

Ada segala cara dalam mengembangkan sebuah bisnis, salah satu caranya adalah mengembangkan website yang bisa memberikan informasi kepada calon konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Hal ini dikarenakan 60% konsumen yang memakai produk mendapatkan informasi dari internet.

  1. Melakukan Branding Dengan Baik

Strategi marketing yang bisa anda lakukan lainnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan. Setiap perusahaan harus melakukan branding terhadap produknya maka konsumen pun akan loyal menggunakan produk tersebut. Branding adalah bisa meliputi logo, gambar, dan packaging, dengan begitu, konsumen bisa mengenal produk Anda lebih jelas.

Strategi marketing yang selanjutnya bisa anda lakukan adalah menggunakan promosi iklan untuk meningkatkan brand awareness produk yang ingin anda jual. Anda bisa menerapkan menerapkan promosi berbayar lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lain-lain. 

  1. Customer Relationship Management

Agar konsumen tetap loyal terhadap produk Anda maka anda membutuhkan pengelolaan hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga tidak akan lari ke produk lain.

Anda bisa menerapkan email marketing dengan menuliskan newsletter yang bersifat persuasif tujuannya untuk menjelaskan keunggulan produk sehingga konsumen bisa tertarik terhadap produk yang Anda tawarkan.

  1. Kolaborasi Dengan Influencers

Untuk menarik pelanggan baru, anda bisa berkolaborasi dengan influencers top. Misalnya anda berjualan pakaian, maka anda bisa menggaet selebgram. Selebgram tersebut bisa posting foto OOTD, kemudian akun toko di tag atau mention, agar followers selebgram menotice toko anda. 

Buatlah pelanggan senyaman mungkin, dengan mendengarkan keluhannya. Membangun loyalitas dengan memberikan solusi bisa menciptakan kesan bagi pelanggan. Misalnya menawarkan produk yang relevan dengan mereka, merespon dan mendengarkan keluhan. Bisa lewat telepon, website, email atau whatsapp.

  1. Buat Forum – Interaksi Pelanggan

Dengan adanya forum, pelanggan bisa berinteraksi dengan pelanggan lain dan perusahaan anda. Di open forum, pelanggan bisa berkomunikasi atau mereview produk dan ditambahkan komentar dari pelanggan lain yang juga menggunakan produk yang sama.

Penting untuk memikirkan kapan perlu mempekerjakan seorang spesialis atau bisa dikelola tim karyawan yang sudah tersedia. Untuk membuat tulisan menarik, anda bisa pekerjakan seorang copywriter. Buatlah anggota tim yang kompeten, mereka bisa membuat konten baru yang menarik.

  1. Gunakan Big Data Untuk Targetkan Pelanggan

Big data bisa membantu untuk menargetkan pelanggan tertentu dan dipakai untuk memprediksi tren pembelian. Contohnya penginapan/hotel menggunakan informasi penerbangan yang dibatalkan untuk mengirimkan pesan ke wisatawan yang terdampar di bandara. 

Atau perusahaan pizza mengirimkan kupon ke pelanggan yang mengalami pemadaman listrik atau cuaca buruk. Jadi dengan big data, anda bisa berhubungan ke konsumen sebelum mereka mencari produk atau layanan anda.

  1. Libatkan Karyawan Di Luar Departemen Pemasaran

Anda bisa mensponsori suatu kegiatan atau komunitas tertentu. Misalnya perusahaan menjadi sponsor ajang olahraga nasional atau penggalangan dana untuk penelitian kanker. Hal ini akan memotivasi karyawan untuk membagikan videonya ke keluarga, teman atau komunitas mereka di luar kantor.

Apa itu 4P & 7P Dalam Pemasaran? 

4P dan 7P adalah istilah umum dalam dunia pemasaran. Konsep ini awalnya terdiri dari 4 elemen utama yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Tapi seiring berkembangnya strategi pemasaran, konsep tersebut diperluas menjadi 7P, tambahannya adalah People, Process, Physical Evidence. Jika menerapkan 7 elemen tersebut dengan baik, bisnis akan mendapatkan keuntungan, seperti:

  • Lebih kompetitif dan mudah adaptasi dengan pasar
  • Memperkuat kelebihan dan meminimalkan kelemahan perusahaan
  • Tingkatkan kolaborasi menguntungkan dengan mitra

Contoh Strategi Marketing Yang Berhasil

Perusahaan-perusahaan yang namanya sudah mendunia juga melakukan strategi marketing. Menggaet pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Maka untuk menjadi perusahaan besar, perlu ada strategi marketing yang mumpuni. Ada beberapa perusahaan yang menjadi contoh strategi marketing yang berhasil. Pasti anda sangat familiar dengan nama-namanya.

Spotify sebagai perusahaan global paling terkenal saat ini memberikan layanan musik streaming dan fokus pada pengguna untuk menemukan konten baru. Pengguna diajak untuk bisa memilih berbagai genre dan musik yang sesuai dengan suasana hati seperti saat anda ingin olahraga, saat anda ingin bekerja, tidur, dan lain-lain. Hal ini membuat pengguna menemukan lagu yang mungkin saja tidak pernah terpikirkan oleh mereka sebelumnya sehingga cara ini bisa memperkuat hubungan mereka dengan merek.

Nike memiliki teks lain atau slogan “just do it”. Sejak awal merek nike memfokuskan pemasarannya untuk memproses mempromosikan nilai-nilai merek seperti mengatasi kesulitan atau inovasi. Untuk menyampaikan pesannya, Nike mengandalkan storytelling pada iklannya yaitu dengan menceritakan kisah yang inspiratif dan memancing emosi publik pada pengguna. Selain itu nilai mereknya tidak hanya hadir dalam pemasaran tetapi juga segala hal yang Anda lakukan.

Bagaimana Cara Membangun Branding?

Brand adalah identitas dalam berbisnis. Dengan adanya merek atau brand, produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan jadi punya ciri khas dan memiliki perbedaan dibandingkan pesaing. Apalagi jika brand anda melekat, terkenal dan diingat konsumen. Hal ini menjadi peluang untuk mengungguli brand kompetitor. Jadi, bagaimana cara membangun branding?

  1. Riset Dan Tentukan Tujuan Bisnis

Poin pertama yang harus dilakukan di awal adalah lakukan riset. Anda harus tau bentuk dasar dan tujuan utama dari bisnis yang anda mulai. Walaupun terkesan rumit, karena anda harus memikirkan hal yang belum dilakukan. Mulailah dari pertanyaan, seperti:

  • Bisnis seperti apa yang kedepannya ingin dijalankan?
  • Apa nyaman dengan bisnis tersebut?
  • Apa produk yang dijual?
  • Apakah produk tersebut memiliki target pasar yang jelas?
  • Apakah produk akan disukai masyarakat?
  • Apa kompetitor nya banyak?

Tahap selanjutnya adalah menentukan calon pelanggan. Identifikasi siapa calon pelanggan yang akan menjadi target pasar. Misalnya usia dan gender yang akan membeli atau menggunakan jasa, kenapa konsumen itu memerlukannya? atau apa hobi mereka.

Selain itu anda juga bisa lebih mudah menentukan bentuk brand yang ingin dibangun. Contohnya target pasar anda adalah remaja yang suka makanan hits kekinian, maka anda bisa bangun bisnis yang erat dengan remaja, warna yang digunakan lebih pop dan cheerful.

Berikan kesan yang menarik dan unik pada pelanggan. Pancinglah konsumen dengan branding dengan identitas yang tidak biasa. Misalnya menjual kue yang gluten free, low sugar dan menggunakan bahan organik. Hal ini menarik dan memancing keingintahuan pelanggan.

Menentukan brand tentu akan mempengaruhi logo, tampilan produk, cara pemasaran dan pendaftaran merek dagang. Buatlah nama toko yang sulit ditiru pesaing atau bahkan menjadi ikon produk yang dijual. Contohnya apple untuk merek komputer atau gadget. Apel adalah nama buah tapi digunakan untuk produk elektronik. Atau bisa juga menggabungkan dua kata seperti Gojek (Go+Ojek) dan lainnya.

Untuk membuat slogan, anda bisa deskripsikan dari brand itu sendiri. Jadi pelanggan tertarik. Slogan adalah hal penting dan jangan membuat slogan dengan kalimat panjang. Buatlah yang simpel dan mudah diingat. Misalnya “Temukan kebahagiaan harimu dengan Kopi Kangen”.

Umumnya logo brand terdiri dari sejumlah isyarat visual, yaitu simbol, bentuk, angka dan kata-kata. Dengan adanya logo, orang akan lebih mudah mengingat brand anda. Buatlah logo secara profesional, karena logo akan menjadi identitas brand. Banyak ahli atau spesialis pembuat logo yang bisa anda pilih.

  1. Pasang Brand Di Semua Saluran Bisnis

Jika sudah melakukan 6 tahap di atas, selanjutnya adalah menerapkan dan memasang brand di semua saluran bisnis. Seperti web, sosial media dan tiap foto produk. Dengan cara ini, anda akan mudah untuk mempromosikan produk dan melakukan pendekatan ke calon konsumen.

Fungsi Strategi Marketing

Apa fungsi strategi marketing? kenapa harus untuk dilakukan? Di bawah ada beberapa fungsi dari strategi marketing yaitu sebagai pedoman pemasaran produk, tolak ukur keberhasilan dan sebagai alat kontrol dalam pengawasan. Berikut ada uraian lebih rinci:

  1. Sebagai Pedoman Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang ideal adalah strategi yang meliputi proses pengenalan produk kepada konsumen serta membuat mereka tertarik pada produk sehingga terjadi konversi dimana produk tersebut terjual.

Pada sebuah strategi pemasaran dirumuskan dengan tepat bahwa produsen yang dapat mendapat nilai hasil kerja akan membandingkan apa yang mereka dapat dengan target yang mereka rancang pada strategi pemasaran. Untuk itu penting untuk merancang langkah yang tepat untuk strategi marketing perusahaan anda.

  1. Sebagai Alat Kontrol Dalam Pengawasan

Rancangan strategis pada strategi marketing yang sudah disepakati bisa dipakai untuk menentukan apakah tindakan yang diambil perusahaan sudah sejalan dengan strategi tersebut. Rencana kerja ini nantinya akan dimanfaatkan untuk mengembalikan langkah-langkah yang yang mungkin saja melenceng dari tujuan strategi pemasaran.

Apa Bedanya Marketing & Selling? 

Apa marketing dan selling berbeda? Yuk kita lihat ulasannya. Selling adalah kegiatan transaksi yang melibatkan alat tukar berupa uang. Jadi selling bisa diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan dua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Penjual memerlukan uang dari pembeli untuk memperoleh keuntungan, sedangkan pembeli butuh barang yang dijajakan penjual.

AspekMarketingSelling
TujuanUntuk meningkatkan market share atau menjangkau konsumen melalui promosi.Untuk mencapai target, sehingga perlu upaya agar orang tertarik membeli produk kita.
AktivitasBeberapa aktivitas untuk memasarkan dan memperkenalkan produk, brand, usaha, atau jasa sehingga masyarakat peduli dan “ngeh” dengan produk yang dikenalkanberfokus pada tujuannya tadi untuk memperoleh angka penjualan sesuai target
WaktuMarketing waktunya lebih panjang. Seperti mengetahui kebutuhan pasar dan edukasi pasar untuk menaikkan market share.Umumnya selling memiliki waktu yang lebih pendek. Misalnya target perusahaan untuk penjualan hanya 1 bulan.

Mulai Kembangkan Bisnis Anda Jadi Lebih Baik! 

Strategi marketing akan membantu Anda meningkatkan konversi dan jumlah prospek penjualan produk. Agar promosi iklan bisa dijalankan sesuai yang Anda harapkan, maka Anda butuh modal untuk mendukung strategi marketing ini. Modal usaha bisa dengan mudah, cepat dan tentunya aman di fintech lending berizin dan diawasi OJK, Danamas. 

Kehadiran Danamas bisa memberikan angin segar untuk bisnis Anda. Ajukan pinjaman beragunan properti ini sekarang juga. Pinjaman online terpercaya ini bisa memberikan pinjaman sampai Rp 2 miliar dengan waktu tenor mulai dari 1 hingga 10 tahun. Tak hanya itu saja, bunga yang ditawarkan juga rendah.Apa anda tertarik? Yuk segera download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Anda juga bisa simulasikan pinjaman dan nilai properti dengan kalkulator pinjaman dan kalkulator simulasi properti. Untuk info lebih lengkapnya, klik DISINI!

Jika membuat sebuah perusahaan, pasti akan ada unit yang dinamakan sebagai Income. Apa itu Income? Income dapat meliputi pemasukan, keuntungan, dan juga pengeluaran. Ada juga sebutan lain seperti profit dan revenue. Namun Income, profit dan juga revenue memiliki cara perhitungannya sendiri. 

Jadi apa itu income? Income merupakan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan dan memperhitungkan uang yang mengalir keluar dan ke dalam perusahaan di waktu tertentu. Definisi income memang sulit secara konseptual, karena bisa saja pengertiannya berbeda di bidang-bidang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal income sebagai sebutan pendapatan dari hasil kerja atau usaha yang kita jalankan. Namun, ada juga yang menyebutnya sebagai profit atau keuntungan. Kedua istilah ini terkadang membuat kita bingung apa perbedaan dari income dan profit yang sama-sama diartikan sebagai keuntungan. Namun, keuntungan bisnis seperti apa dari perbedaan tersebut?

Untuk lebih memahami apa itu income, mulai dari perbedaan passive dan active income, bagaimana cara perhitungannya, perbedaan income dan revenue, perbedaan income dan profit, cara membangun aset serta bahasan lain yang berkaitan. Ayo simak artikel berikut ini agar Anda semakin paham.

Apa itu Income?

Bagi pelaku bisnis, apa itu income? Income adalah jumlah uang yang didapatkan oleh sebuah perusahaan atas jasa dan atau barang mereka. Income juga merupakan sebuah keuntungan bersih yang didapatkan oleh sebuah perusahaan. Sedangkan bagi pihak individu, mereka telah menganggap upah dan gaji dari pekerjaan mereka, pembayaran dari hasil investasi yang telah dilakukan, dan banyak bentuk pendapatan lainnya sebagai sebuah income. Setelah membaca pengertiannya, anda jadi lebih paham mengenai apa itu income.

Apa Itu Passive Income?

Untuk kalangan investor, istilah passive income pasti sudah tidak asing lagi. Passive income adalah pendapatan atau penghasilan pasif. Ada juga orang yang mengartikan sebagai penghasilan sampingan. Penghasilan yang didapatkan dengan melakukan aktivitas yang minim. Di masa pandemi, makin banyak orang mengincar passive income karena bisa menghasilkan uang tanpa harus banyak aktif. Jadi uang atau aset yang bekerja untuk kita sebagai pemiliknya untuk mendapatkan uang. Contohnya adalah kemitraan terbatas atau sewa properti.

Perbedaan Passive Income & Active Income? 

Ketika kita memiliki aset, kita bisa menghasilkan uang bahkan saat tidur sekalipun. Itulah yang disebut passive income. Tapi, passive income merupakan buah yang dipetik dari alokasi sejumlah active income di instrumen tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan antara keduanya:

AspekPassive IncomeActive Income
Cara Mendapatkanpassive income bisa didapatkan meskipun orang tersebut tidak melakukan pekerjaan secara aktif.Jika seseorang bekerja atau melakukan usaha, akan ada bayaran yang diperoleh dari pekerjaan tersebut
Sumber Dana Atau MateriPassive income asalnya dari beberapa active income yang disisihkan. Jadi sebelum mempunyai passive income, anda harus memiliki active income dahulu. Passive income asalnya dari beberapa active incomePendapatan atau jerih payah karena sudah menyelesaikan pekerjaan merupakan active income. 
Cara Kerjapassive income didapatkan ketika orang tersebut mengalokasikan materi dan materi itulah yang akan bekerja. Maka uang akan diperoleh tanpa anda perlu mengejarnya.Cara kerja active income adalah manusia mengejar uang dengan bekerja.
Besar NominalNominal passive income dipengaruhi jumlah modal yang dialokasikan. Biasanya passive income ini dihitung berdasarkan persentase.Kualitas dan kuantitas hasil usaha akan mempengaruhi besar kecilnya active income.
RisikoPassive income yang banyak diminati adalah investasi. Nah di bidang ini, investor mungkin mengalami cut loss (keadaan investor rugi dan memilih untuk jual aset agar kerugiannya tidak membesar).Tidak ada risiko yang dimiliki active income, karena jumlah penghasilannya tidak mengalami pengurangan.

Bagaimana Cara Menghitung Personal Income? 

Apa anda ingin menghitung personal income? Ada rumus yang digunakan untuk menghitung personal income yaitu: personal income = produk nasional bruto + transfer payment – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan). Supaya lebih paham, perhatikan istilah berikut, seperti :

  • Pajak perusahaan = pajak yang dibayarkan oleh tiap perusahaan/perseroan kepada Pemerintah
  • Laba yang ditahan = laba yang tidak dibayarkan dan disimpan perusahaan. Tujuannya untuk digunakan di kesempatan tertentu.
  • Iuran dan lain-lain = iuran yang dibayarkan kemudian hari saat karyawan sudah tidak bekerja lagi. Asal iuran tersebut adalah dari pungutan tiap bulan yang tidak dibayarkan ke mereka.

Income dan Revenue

Banyak orang yang menganggap income dan revenue adalah hal yang sama. Tapi apa benar begitu? atau keduanya berbeda? Ya, berdasarkan terminologi keduanya memang berbeda. Agar tidak bingung lagi, yuk simak perbedaan antara keduanya:

Apa itu Revenue?

Revenue bisa dibilang sebuah pemasukan dari sebuah perusahaan. Pemasukan yang dimaksud disini adalah pemasukan yang sebuah perusahaan dapatkan dari penjualan Jasa maupun barang yang ditawarkan oleh perusahaan. Revenue memiliki dua jenis, yakni Operating dan Non-operating Revenue. Operating Revenue merupakan sebuah pemasukan yang didapatkan karena sebuah penjualan, sedangkan non-operating revenue adalah pemasukan yang didapatkan di luar dari penjualan.

Perbedaan Income dan Revenue

Dari segi terminologi, income dan revenue merupakan dua hal yang berbeda. Meskipun keduanya merupakan pendapatan yang telah didapatkan oleh penjualan dari perusahaan, Revenue merupakan pendapatan kotor yang telah berhasil didapatkan tanpa dikurangi biaya yang lain, sedangkan income merupakan sebuah hasil pendapatan yang bersih, atau lain disebut sebagai sebuah netto dalam sebuah periode bisnis.

Baca juga: Rumus ROI & Pengertian Return On Investment

Pengertian Income dan Profit

Sama seperti revenue, income juga seringkali disandingkan dengan profit. Tak sedikit juga orang yang menganggap dua istilah ini adalah hal yang sama. Meskipun begitu, ternyata revenue, income dan profit memiliki kaitan. Yuk kita lihat ulasannya!

Apa Itu Profit?

Profit adalah sebuah keuntungan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan hasil sebuah profit, pendapatan yang telah berhasil didapat harus dikurangi dengan semua pengeluaran atau biaya, dan termasuk di dalam beban pajak. Profit bisa dijadikan sebuah tolak ukur utama apakah perusahaan atau bisnis telah menghasilkan laba atau rugi dan juga merupakan sebuah tolak ukur sukses atau tidaknya sebuah perusahaan

Perbedaan Income dan Profit

Dikutip dari website WallstreetMojo, Income sendiri merupakan jumlah uang yang didapatkan oleh sebuah perusahaan. Sedangkan untuk profit adalah jumlah uang lebih yang didapatkan dari pendapatan. Profit memerlukan revenue untuk menentukan jumlahnya, dan Income memerlukan revenue dan profit untuk menghitung jumlahnya.

Cara perhitungan Income & Revenue

Bagaimana menghitung income, revenue dan profit? apakah ada rumusnya? apa rumusnya sama saja? Tentu saja ada perbedaan dalam rumusnya. Untuk menghitung masing-masingnya, anda bisa menggunakan rumus dan cara perhitungan di bawah ini.

Cara perhitungan Income

Jika dilihat kembali, income memiliki dua bentuk; pendapatan bersih dan juga kotor. Berhubungan income memiliki dua jenis, cara perhitungan income memiliki dua jenis. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut :

  • Pendapatan kotor = (harga per produk atau layanan) x (jumlah total produk atau layanan yang terjual)
  • Pendapatan bersih = (pendapatan kotor) – (harga pokok penjualan)

Cara perhitungan revenue

Untuk mempermudah sebuah perhitungan, terdapat sebuah rumus yang cukup mudah untuk digunakan untuk menghitung sebuah revenue dari perusahaan. Dikutip dari Investopedia, kedua rumus tersebut adalah sebagai berikut :

  • Jumlah unit terjual x Harga unit
  • Jumlah pelanggan x harga per satu unit

Cara Perhitungan Profit

Perhitungan sebuah profit bukan merupakan sebuah hal yang sulit, namun untuk mendapatkan hasil profit yang benar, jumlah total pendapatan dan total biaya dari bisnis harus diketahui:

  • Profit = Total Pendapatan – Total Biaya

Bagaimana Cara Membangun Aset? 

Agar bisa mengakumulasikan kekayaan di masa depan, anda tidak perlu memiliki pendapatan yang besar. Yang terpenting adalah mampu menerapkan strategi untuk membangun kekayaan, maka tujuan tadi bisa tercapai. Berikut ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membangun aset, yaitu:

  • Miliki Visi Keuangan Yang Sama Dengan Partner

Jika sudah menikah dan memiliki pasangan, visi anda dan pasangan tentang keuangan di masa depan harus sama. Jika tidak ada kesepakatan antara keduanya, akan sulit mewujudkan mimpi tersebut di masa depan. Jadi pastikan anda dan pasangan memiliki pemikiran yang sama dan buatlah rencana bersama-sama.

  • Jangan Biasakan Berhutang

Hutang bisa menjadi jebakan. Kebiasaan berhutang akan membebani diri anda. Hutang akan membuat anda sulit untuk akumulasi kekayaan, karena adanya tanggungan yang harus dibayarkan tiap bulannya. Berhati-hatilah dan jangan berhutang hanya untuk hidup konsumtif. Selain itu sebaiknya tidak berhutang untuk pendidikan anak, karena perlu waktu tahunan untuk melunasinya dan hal ini bisa mengganggu dana pensiun yang sudah dipersiapkan.

  • Hidup Sederhana & Tingkatkan Standar Hidup

Disarankan tidak membeli barang yang anda tidak mampu membayarnya secara kontan. Poin ini berkaitan dengan hutang. Jika gaya hidup berlebihan, sampai membuat anda berhutang. Tentunya ini akan mempengaruhi dana yang dimiliki tiap bulan dan hal tersebut membuat anda sulit untuk membangun aset dari nol.

Saat anda mencicil rumah, pastikan cicilan tiap bulan kurang dari 30% dari pendapatan. Apalagi jika anda mendapat uang lebih, bisa dipakai untuk melunasinya segera. Konsisten dan disiplinlah untuk melatih hidup sederhana.

Dana pensiun harus disiapkan sedini mungkin, mulai dari muda agar ketika menginjak usia lanjut tidak menyusahkan keluarga. Bagi anda yang masih berusia 20-30 tahun, sebagian pendapatan bisa diinvestasikan ke instrumen saham yang memiliki tingkat imbal hasil tinggi.

Bagi anda yang sudah menjadi orang tua, menyiapkan dana pendidikan untuk anak adalah suatu kewajiban. Jangan sampai karena ingin mengakumulasikan kekayaan, membuat anda lupa dengan pendidikan anak. Ketika menyiapkan dana pendidikan, perhatikan tingkat inflasi, jurusan yang akan diambil dan lokasi pendidikannya.

Properti Adalah Investasi Jangka Panjang Yang Progresif! 

Sudah paham bukan apa itu income dan bagaimana cara menghitungnya? Apa Anda tertarik untuk membuat bisnis Anda sendiri?Jangan lupakan modal untuk bisnis Anda. Modal adalah hal yang sangat penting dalam berbisnis. Pastikan modal anda cukup. Bagaimana jika kurang? Tak perlu bingung, Danamas menawarkan pinjaman dengan limit yang sangat menggiurkan.  

Anda bisa mengajukan pinjaman sampai Rp 2 miliar. Waktu tenornya mulai dari 1 sampai 10 tahun. Pinjaman online terpercaya ini memberikan bunga yang rendah. Jadi tidak membebankan nasabah, bahkan untuk para pegiat UMKM sekalipun. Fintech lending Danamas bisa menjadi solusi pengembangan UMKM anda.

Apa anda tertarik? Yuk download Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis. Dari smartphone anda bisa ajukan pinjaman. Untuk simulasikan pinjaman dan nilai properti, gunakanlah kalkulator pinjaman dan kalkulator simulasi properti, hitung pinjaman dan angsuran dari properti anda. Untuk info selengkapnya klik DISINI!

White collar crime adalah salah satu bukti atas banyaknya kejahatan yang terjadi dari kalangan ekonomi atas yang membutuhkan uang hanya karena rasa keserakahan mereka dan rasa selalu kurang. Hal ini membuktikan bahwa kejahatan dilakukan oleh siapapun dari berbagai kalangan.

Sebuah kejahatan berkerah putih bisa mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat kepada instansi pemerintahan. Akibatnya, rakyat bisa dirugikan begitu juga dengan kesejahteraan sebuah negara. Hal ini sering disebut sebagai white collar crime atau kejahatan kerah putih. Tentu ini jelas berbeda jika Anda menjadi seorang pengusaha atau wirausaha, biasanya seorang pengusaha sukses bisa berhasil dikarenakan integritas dan etos kerja seorang wirausaha. 

Apakah Anda menyadari bahwa ada banyak sekali kejahatan kerah putih atau white collar crime yang terjadi di sekitar Anda? Mungkin anda tidak menyadarinya bahkan beberapa orang orang yang bekerja disebuah perusahaan pun bisa sekali mendapatkan kesempatan untuk melakukan kejahatan demi meraup keuntungan besar dalam kurun waktu yang cepat. 

Namun, bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan sebaiknya melakukan bisnis saja daripada harus melakukan tindak kejahatan. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa kita raih dengan berusaha mengembangkan peluang bisnis tersebut. Tentu ada banyak bisnis yang mendatangkan keuntungan fantastis di tahun ini lewat peluang usaha bisnis yang menguntungkan 

Di artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian white collar crime, penyebab atau pemicu terjadinya white collar crime, karakter atau jenis white collar crime hingga contoh white collar crime. Dengan adanya informasi lengkap tentang white collar crime ini maka anda bisa memahami seluk beluk tentang kejahatan kerah putih yang mungkin saja terjadi di sekitar anda namun anda tidak menyadarinya. berikut penjelasannya tentang kejahatan kerah putih terlengkap yang bisa anda simak di bawah ini. 

Apa Itu White Collar Crime?

White collar crime adalah tindakan kecurangan yang memiliki wewenang atau posisi yang tinggi pada sebuah sektor, entah itu sektor pemerintahan atau sektor swasta sehingga dapat mempengaruhi kebijakan dan keputusan. Kejahatan kerah putih atau white collar crime merupakan istilah yang ditemukan oleh Hazel Koral yang menyebutkan berbagai tindak kejahatan di lembaga pemerintahan baik secara struktural yang melibatkan sekelompok orang atau individu.

Umumnya skandal collar crime akan sulit dilacak, hal ini dikarenakan pejabat melakukan tindak kejahatan tersebut dan memiliki kuasa untuk memproduksi hukum dan membuat berbagai macam keputusan yang vital. Kejahatan kerah putih umumnya terjadi di lingkungan yang tertutup sehingga memungkinkan untuk terjadinya sistem patronase. Hal ini memberikan dampak pada rakyat yang tidak melek politik akhirnya pasrah dan membuat para pejabat pun semakin melakukan tindak kejahatan tersebut.

Menurut Edwin H Sutherland, white collar crime adalah kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang sangat terhormat dan memiliki status sosial tinggi di dalam pekerjaannya. Tindakan kejahatan ini dapat terjadi di dalam kalangan profesional, perdagangan,kehidupan politik maupun sebuah perusahaan. 

Pemahaman tentang white collar crime dibutuhkan pengertian dari segi tipologi. Tipologi pertama dilihat dari status sosial pelaku, Seperti apakah mereka berasal dari status terhormat atau tidak. Terhormat dalam hal ini merupakan sebuah jabatan yang diemban oleh pelaku dalam sebuah institusi seperti institusi negara atau swasta. Selanjutnya tipologi yang bisa dilihat adalah tindak kejahatan yang dilakukan membutuhkan keahlian di bidang komputerisasi atau tidak.

Empat Karakter White Collar Crime

Ada empat karakter white collar crime menurut Johann Miller. Empat karakter white collar crime ini umumnya dimiliki oleh mereka yang melakukan tindak kejahatan dibalik jabatan white collar yang mereka miliki. Realitanya, kejahatan white collar ini dilakukan bersama-sama sehingga mampu ditutupi secara rapat bahkan banyak orang yang tidak disadari. Berikut empat karakter white collar crime, antara lain:

1. Organizational Occupational crime (Kejahatan yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan).

2. Government Occupational Crime (Kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah atau atas nama pemerintah).

3. Professional Occupational crime (Kejahatan yang berkaitan dengan profesi).

4. Individual Occupational Crime (Kejahatan yang dilakukan secara individu).

Faktor Penyebab White Collar Crime

Adapun faktor penyebab white collar crime adalah karena seseorang yang memiliki kekuasaan atau kehormatan tinggi untuk melakukan tindak kejahatan ini sehingga mampu merugikan masyarakat luas. Ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan kerah putih ini, antara lain:

  • Kerawanan kondisi sosial ekonomi
  • Penyelenggaraan pemerintah yang tidak transparan
  • Penegakan hukum yang tidak tegas dan efektif
  • Manajemen dan pengawasan yang kurang baik
  • Sifat bawaan manusia

Faktor kerawanan kondisi sosial ekonomi yang bisa menyebabkan white collar crime mengakibatkan meningkatnya kejahatan di Indonesia. Faktor ekonomi adalah motif utama seseorang melakukan kejahatan dan rendahnya tingkat ekonomi mengakibatkan mereka terjerumus dalam perbuatan kejahatan hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan kalangan yang berkemampuan menjadi sasaran pelaku kejahatan dalam melakukan tindak kriminal seperti perampokan dan pencurian. Hal ini disebabkan karena ketersediaan benda berharga di kalangan yang berkemampuan. Tujuan dari white collar crime dalam kalangan instansi pemerintah adalah untuk mendapatkan kekuasaan politik baik secara formal maupun informal guna mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Faktor selanjutnya adalah manajemen dan pengawasan yang kurang baik sehingga mengakibatkan peningkatan white-collar crime maka dari itu dibutuhkan perencanaan pengorganisasian pelaksanaan pengendalian dan pengawasan yang baik dalam sebuah organisasi. Ada beberapa alasan terjadinya kejahatan pada golongan ini yaitu beranggapan bahwa seseorang individu tersebut adalah golongan yang kebal hukum terdapat kekuasaan dan keuangan yang cukup memadai terdapat tekanan untuk melakukan kejahatan terdapat celah atau peluang untuk melakukan kejahatan pendapatan yang kurang mencukupi hingga latar belakang budaya atau kultur di Indonesia dan modern modernisasi.

Selain itu sifat alami manusia juga merupakan faktor penyebab orang melakukan white collar crime. Manusia memiliki sifat keserakahan yang mampu menyebabkan peningkatan white-collar crime di sebuah negara. Kejahatan konvensional yang umum dipengaruhi oleh faktor kebutuhan dapat lebih mudah diberantas melalui berbagai kebijakan untuk pemenuhan kebutuhan seseorang, namun jika faktor pemicu kejahatan tersebut adalah keserakahan yang tinggi dalam diri seseorang maka white collar crime tidak bisa diberantas.

Sifat alami manusia lain yang bisa menyebabkan white collar crime adalah sifat dasar kepatuhan terhadap prestise. Prestise adalah reputasi atau pengaruh yang muncul dari keberhasilan prestasi pangkat dan lain sebagainya yang mampu menguntungkan. Bentuk konkrit dari sebuah white collar crime adalah kasus korupsi, penggelapan dana, penyuapan, intervensi korporasi dalam proses politik, hingga penyalahgunaan kewenangan politik. 

Pemicu White Collar Crime 

Kasus kejahatan kerah putih atau white collar crime ini paling banyak terjadi di kawasan Asia seiring dengan adanya tekanan dari berbagai kondisi latar belakang ekonomi. Krisis ini yang menjadikan pemicu aneka barang di pasaran memiliki jumlah lebih dari permintaan dan menghasilkan perputaran uang yang tidak dapat berjalan dengan lancar. 

Sekarang ini korupsi yang menjadi salah satu kejahatan white collar crime sehingga perputaran uang terhambat di saat krisis dan mengakibatkan banyaknya tawaran utang dari luar negeri. Tawaran utang ini kemudian dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan kerah putih untuk menjalankan modus kejahatan misalnya penggunaan aset publik untuk kepentingan pribadi, menghindar dari pajak, penjualan gelap, money laundry, korupsi dan penipuan. 

Contoh White Collar Crime

Kasus white collar crime tersebar di berbagai negara di Asia seiring dengan banyaknya tekanan yang dihasilkan dari kondisi ekonomi terutama saat krisis ekonomi. saat krisis ekonomi maka akan ada banyak barang yang dipasarkan melebihi dari kapasitas pembeli. Hal ini menyebabkan perputaran uang tidak bisa berjalan dengan lancar. di negara Asia Pasifik Hal ini menyebabkan berkurangnya permintaan untuk berbagai area ekspor seperti industri wisata komoditas dan Manufaktur. 

Dengan kondisi ini maka pendapatan pemerintah juga akan menurun secara drastis terutama dari pekerja di luar negeri. di era krisis seperti itu maka korupsi pun akan merajalela sehingga menyebabkan terhambatnya arus perputaran uang yang membuat banyaknya tawaran utang luar negeri. tawaran utang luar negeri inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku white collar crime untuk menjalankan aksinya melalui bentuk modus kejahatan. kejahatan kerah putih tersebut seperti korupsi penipuan penyuapan penggunaan aset publik untuk kepentingan pribadi cuci uang penjualan gelap dan penghindaran pajak.

White Collar Crime di Asia

Di Asia, kejahatan kerah putih sudah marak terjadi dan berpengaruh terhadap pendapatan negara serta peningkatan hutang yang menjadi ladang terjadinya kejahatan ini. Misalnya seperti Asia Barat yang kerap terafiliasi dengan perusahaan offshore dan Asia Tenggara yang kerap melibatkan peran dari usahawan. 

White collar crime di Asia juga dilihat berdasarkan peran atau kontrol dari pemerintah di dalam kegiatan ekonomi dan politik, pada negara yang kontrolnya tinggi, white collar crime banyak terjadi di dalam instansi negara. Sedangkan pada negara yang kegiatan ekonomi politiknya banyak menggunakan perna swasta, white collar crime justru sering terjadi pada perusahaan swasta. 

Negara-negara di wilayah Asia Tenggara yang merupakan negara berkembang yang sedang mengedepankan ekonomi pasar terbuka maka white collar crime cenderung melibatkan pelaku bisnis serta tidak sedikit yang berhubungan dengan pemerintah. seperti halnya di Indonesia dimana banyak usahawan atau pebisnis yang memiliki investasi tinggi untuk melakukan kecurangan berupa penghindaran pajak yang melibatkan kerjasama dengan oknum-oknum pada institusi pajak. 

Cara Mencegah White Collar Crime

Untuk bisa mencegah white collar crime dalam sebuah negara maka perlu dilakukannya penegakan hukum yang jelas. Penegakan hukum bisa menjadi pilar yang kuat jika diiringi dengan praktik penegakan hukum yang kuat juga. Maka dari itu hal ini erat kaitannya dengan penegakan hukum dalam sebuah negara atau pemerintahan yang memang tidak mudah untuk digoyahkan oleh siapapun terlebih lagi mereka yang memiliki jabatan dan uang sekalipun.

Penegakan Hukum Terhadap White Collar Crime

Dengan adanya penegakan hukum dalam Sistem Peradilan Pidana maka bisa menanggulangi semua kejahatan termasuk white collar crime. kejahatan yang dilakukan oleh mereka yang secara umum dilakukan dengan tanpa menggunakan kekerasan namun diiringi dengan kecurangan penyesatan dan menyembunyikan kejahatan akal-akalan ataupun lewat berbagai cara untuk mengelak dari peraturan. untuk bagi maka syarat seperti berikut ini:

  • Adanya sebuah perubahan dan reformasi yang spesifik
  • Tindakan manajerial yang nyata dan kasat mata
  • Penegakan hukuman
  • Bentuk hukuman yang keras dan terpublikasikan kepada masyarakat luas bagi setiap terdakwa pelaku tindak kejahatan kerah putih atau white collar crime.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memberikan Efek Jera atau mencegah agar tindak kejahatan white collar crime tidak terjadi lagi antara lain:

A. Pelaku Dipermalukan Di Muka Umum

Jenis hukuman ini dianggap cukup efektif mengingat bagaimana seorang pejabat atau eksekutifnya dalam sebuah perusahaan tidak ingin dirinya dipermalukan di muka umum. Maka dari itu individu harus diupayakan semaksimal mungkin agar bisa dibawa ke pengadilan dimana individu yang bersangkutan akan menjalani sidang yang terbuka untuk umum dan biasanya juga diliput oleh berbagai media massa.

B. Pengucilan Terhadap Pejabat Atau Eksekutif Yang Melakukan Tindak Kejahatan White Collar Crime

Pejabat atau individu yang dinyatakan bersalah atas white collar crime sebaiknya dikucilkan dari pekerjaan dan bisnis yang bersangkutan serta dimasukkan ke dalam daftar orang tercela.

D. Denda Diperberat

Besaran dan beratnya denda harus jauh berkali lipat dari keuntungan yang mereka dapat dari hasil kejahatan sehingga hal tersebut akan memaksa mereka untuk berpikir dua kali bila ingin mengulangi kembali kejahatan yang sama.

E. Pelayanan Masyarakat

Hukuman lainnya bisa ditegakkan adalah memberikan kesempatan bagi para pelaku tindak kejahatan white collar crime untuk bisa memperbaiki diri sehingga mereka diharapkan mampu sadar atas perbuatan jahat yang sudah mereka lakukan.

F. Intervensi Pemerintah Atau Pengadilan

Harus mengupayakan adanya kewenangan pemerintah atau pengadilan untuk masuk ke dalam sebuah institusi atau perusahaan jika didalamnya sudah terjadi hal-hal yang melenceng dari ketentuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Apa Itu Blue Collar Dan White Collar?

Lalu apa bedanya white collar crime dengan blue collar crime? Istilah white collar crime umumnya ditujukan pada aparat dan petinggi negara, sedangkan blue collar crime adalah istilah yang dipakai untuk menyebut semua skandal kejahatan yang terjadi di berbagai tingkat termasuk tingkat bawah dengan kualitas dan kuantitas yang rendah. Anda perlu tahu bahwa kejahatan di tingkat bawah juga sebuah trickle down effect maka jika anda ingin memberantas sebuah kejahatan yang ada pada intensitas instansi pemerintahan maka anda perlu mulai dari white collar crime bukan dari blue collar crime. 

Di dunia ini ada berbagai macam kejahatan yang diklasifikasikan menjadi dua yaitu white collar crime dan blue collar crime. Kedua tindak kejahatan ini sama-sama merugikan masyarakat atau individu yang menjadi sasaran dari kejahatan ini. Namun pada prakteknya white collar crime dan blue collar clay memiliki karakteristik dan perbedaan. Hal tersebut tampak dari pengertian masing-masing klasifikasi kejahatan dan juga bentuk kejahatan yang dilakukan. Berikut ulasan perbedaan dari blue collar crime dan white collar crime.

AspekWhite CollarBlue Collar
DefinisiSebuah kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan, berkedudukan dan memiliki jabatan dalam pekerjaannya tanpa melakukan kekerasan. motif utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan secara finansial atau untuk memperkaya diri.Kejahatan yang umum Anda lihat dan menggunakan unsur kekerasan seperti ancaman fisik serta kejahatan yang tampak lebih jelas dan mudah untuk deteksi. 
Bentuk kejahatan Bentuk Kejahatan:– Korupsi– Penggelapan uang– Penggelapan pajak– Pemalsuan laporan keuangan, misalnya melibatkan manipulasi data keuangan, harga saham, atau pengukuran keuangan lain yang membuat suatu bisnis terlihat memiliki kinerja keuangan yang baik – Penipuan sekuritas– Pencurian identitas– Pencucian uang, yaitu proses pengambilan uang dari bisnis terlarang, misalnya narkoba, dan membuatnya seolah-olah penghasilan dari kegiatan bisnis yang sah.

– Penipuan investasi, misalnya menjanjikan pengembalian dana investasi yang tinggi dengan risiko yang kecil atau bahkan tidak ada

Bentuk Kejahatan:
Perampokan bersenjata, vandalisme, prostitusi, perjudian, penyalahgunaan obat-obatan, mengutil pencurian kendaraan bermotor, pembakaran, penyerangan fisik, pembunuhan

Bisnis Aman, Untung Besar dengan Modal Limit Besar

Saat banyaknya orang yang memanfaatkan jabatan mereka untuk meraup keuntungan, maka sebaiknya hal tersebut harus Anda hindari. Selain melanggar hukum, Anda bisa terjerumus kedalam pusaran yang tidak kunjung usai, karena tentunya Anda selalu menginginkan lebih. Maka dari itu, hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan menjalankan bisnis lewat modal usaha dari fintech lending aman berizin OJK, seperti Danamas. Danamas Pinjaman Bisnis hadir dengan limit pinjaman online terpercaya hingga 2 miliar. Bisa dibayangkan, berapa banyak keuntungan lebih dari modal yang Anda pinjam ini. Pinjaman beragunan properti ini bisa jadi solusi bagi pebisnis yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Agar mempermudah Anda, Aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis sudah bisa didownload di smartphone Anda maka kini dengan mudah mengajukan pinjaman fintech yang aman. Jika Anda ingin tahu seberapa besar nilai properti yang dijadikan agunan, bisa cek di kalkulator pinjaman. Ada juga kalkulator simulasi kredit untuk cek seberapa besar pinjaman yang diajukan sesuai kebutuhan dan simulasikan kredit Anda di Danamas.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA