Sakit dibawah payudara sebelah kiri saat hamil tua

Payudara sakit saat hamil adalah salah satu gejala awal kehamilan yang bisa dirasakan oleh setiap wanita. Biasanya, kondisi ini muncul sekitar 1-2 minggu setelah terjadinya proses pembuahan.

Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa yang menyebabkan payudara sakit saat mengandung? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga

  • Waspadai Virus Zika pada Ibu Hamil, Ini Risiko Bahayanya untuk Janin
  • Cara Memijat Payudara Agar ASI Lancar, Mudah dan Tidak Sakit!
  • Hamil Makan Sambal, Apakah Aman untuk Ibu dan Janin?

Payudara sakit selama kehamilan dapat disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita.

Selain itu, penumpukan lemak dan meningkatnya aliran darah ke payudara juga bisa membuatnya membesar dan terasa sakit. Semua ini terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan payudara sebagai sumber air susu ibu (ASI) untuk bayi.

Selain itu, sakit di bawah payudara sebelah kiri ketika hamil juga mungkin akan kerap dirasakan. Pasalnya, saat hamil, tekanan akibat berkembangnya tubuh janin akan semakin besar. Selain itu, gerakan janin seperti menendang juga bisa menyebabkan payudara sakit saat hamil di trimester ketiga.

Di saat payudara semakin membesar selama kehamilan, biasanya tidak hanya rasa sakit yang akan Anda alami. Gejala-gejala lain, seperti iritasi kulit dan gatal-gatal, juga bisa muncul.

Sebuah studi juga membuktikan, sekitar 76,2 persen partisipan wanita mengalami kondisi payudara sakit saat hamil. Faktanya, rasa nyeri pada payudara adalah gejala kehamilan paling umum ketiga setelah mual dan lelah.

Baca juga: 14 Keluhan Ibu Hamil yang Umum dan Cara Mengatasinya

Apakah payudara sakit pada ibu hamil harus dikhawatirkan?

Payudara sakit saat hamil adalah gejala kehamilan yang umum

Payudara sakit selama masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Anda tidak perlu mengkhawatirkannya karena kondisi ini biasanya akan hilang setelah Anda melewati trimester pertama kehamilan.

Namun, Anda perlu waspada jika muncul benjolan nyeri di payudara saat hamil. Sebab, benjolan jinak (nonkanker) biasanya dapat muncul selama kehamilan. Jangan panik dan segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Perlu diketahui juga, sekitar 1 dari 1.000 wanita hamil bisa menderita kanker payudara. Penyakit ini bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan juga janin.

Itulah sebabnya Anda selalu disarankan untuk datang ke dokter kandungan secara rutin. Dengan begitu, Anda bisa memeriksakan kesehatan diri dan janin yang sedang berkembang di dalam rahim.

Cara mengatasi payudara sakit saat hamil

Ada sejumlah cara untuk mengatasi benjolan nyeri di payudara saat hamil yang bisa Anda lakukan di rumah. Namun ingat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan berbagai cara di bawah ini.

1. Minum air secara teratur

Mengonsumsi air secara teratur adalah solusi rumahan bagi para ibu yang merasakan sakit pada payudaranya. Sebab, saat tubuh ibu hamil kekurangan air, rasa nyeri pada payudara bisa semakin parah.

Selain itu, mengonsumsi air secara teratur juga bisa membantu tubuh membuang kelebihan cairan dan hormon. Cobalah tambahkan jahe atau lemon ke dalam air putih agar rasa sakit pada payudara dapat diatasi.

2. Mengonsumsi serat pada makanan

Mengonsumi serat dari makanan seperti biji rami (flaxseed) dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri pada payudara ibu hamil. Untuk mengonsumsinya, Anda hanya membutuhkan satu sendok teh biji rami, kemudian campurkan dengan air putih, jus buah, dan yogurt.

3. Pilihlah bra yang nyaman

Saat melakukan berbagai aktivitas, payudara dapat bergesekan dengan bra dan meningkatkan rasa sakitnya. Cobalah untuk gunakan bra ibu hamil atau bra olahraga (sports bra) agar rasa sakit pada payudara dapat dikurangi.

Anda juga perlu mengingat bahwa ukuran payudara dapat berubah selama kehamilan. Jadi, sesuaikan ukuran payudara dengan bra yang akan Anda beli. Hindarilah bra yang berkawat karena dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.

4. Obat pereda rasa nyeri

Ada kalanya ibu hamil harus membeli obat pereda rasa nyeri untuk mengatasi payudara yang sakit, seperti acetaminophen. Namun, jangan pernah mengonsumsi obat-obatan apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Perubahan pada payudara selama kehamilan

Payudara sakit saat hamil adalah kondisi medis yang umum terjadi

Selama kehamilan, berbagai perubahan bisa saja terjadi, seperti bentuk dan warna payudara yang berbeda hingga payudara sakit saat hamil trimester kedua dan ketiga. Perubahan-perubahan tersebut meliputi:

  • Puting. Tidak hanya rasa sakit dan kesemutan saja, puting pada payudara bisa lebih menonjol dari biasanya. Puting menjadi lebih sensitif dan bisa terasa sakit jika tersentuh.
  • Areola. Areola adalah bagian kulit yang mengelilingi puting Anda. Saat hamil, bagian ini akan terlihat lebih gelap dan besar dari biasanya.
  • Pembuluh darah pada payudara. Pembuluh darah vena pada payudara akan semakin terlihat berwarna biru pada permukaan kulit saat sedang hamil. Tugas pembuluh darah ini selama kehamilan adalah membawa nutrisi dan cairan dari ibu ke janin.

Baca juga: Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh Tak Selalu karena Kanker, Ini Penyebab Lainnya

Perbedaan payudara sakit saat hamil dan menstruasi

Kehamilan dan menstruasi memiliki banyak gejala yang sama, salah satunya rasa nyeri pada payudara. Selain itu, kehamilan dan menstruasi pun dapat menyebabkan puting terasa lebih sensitif sehingga bisa menimbulkan rasa sakit ketika tersentuh.

Namun perlu diingat, terdapat beberapa perbedaan antara payudara sakit saat hamil maupun menstruasi. Pertama, payudara yang sakit selama hamil akan terasa lebih intens dibandingkan saat menstruasi. Setelah itu, rasa sakit pada payudara selama kehamilan juga akan terasa lebih lama.

Terakhir, jika rasa nyeri pada payudara disebabkan oleh kehamilan, pembuluh darah di payudara akan lebih terlihat.

Catatan dari SehatQ

Meskipun payudara sakit selama masa kehamilan adalah kondisi yang sangat umum, Anda tetap disarankan untuk datang ke dokter kandungan untuk memastikan. Dokter akan mencari tahu apakah ada penyakit yang menyebabkannya atau tidak.

Jika Anda belum punya waktu untuk datang ke dokter kandungan, kini Anda bisa berkonsultasi lewat aplikasi SehatQ! Segeralah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play!

Kenapa bagian bawah payudara sebelah kiri nyeri saat hamil?

Nyeri di bawah payudara Nyeri biasanya dirasakan langsung di bawah payudara, ke sisi posisi bayi. Bunda akan merasakan sakitnya lebih hebat saat duduk, karena posisi ini bisa menekan rahim, sehingga 'memaksa' janin untuk menekan perut Bunda.

Kenapa tulang rusuk kiri sakit saat hamil tua?

Perkembangan rahim Bertambahnya berat janin dalam kandungan akan diikuti dengan membesarnya ukuran rahim. Ukuran rahum yang membesar ini bisa menekan diafragma dan tulang rusuk Bumil, sehingga menimbulkan rasa sakit pada tulang rusuk.

Kenapa dibawah payudara terasa nyeri saat hamil?

Kondisi ini terjadi karena saat hamil tubuh melepas hormon estrogen dan progesteron serta prolaktin, hormon yang memicu produksi ASI. Perubahan ini menjadi tanda tubuh ibu hamil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui. Produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat saat kamu hamil.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA