Terdapat 3 bidang kajian dalam aspek fisik untuk mengkaji ilmu geografi jelaskan 3 bidang tersebut

Lihat Foto

freepik

Ilustrasi ilmu geografi

KOMPAS.com - Mempelajari Bumi kita tidak akan ada habisnya. Berbagai unsur di dalamnya merupakan aspek unik yang memiliki karakteristik tersendiri. Semuanya berinteraksi dengan baik membentuk keharmonisan kehidupan di Bumi.

Ilmu geografi

Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi. Istilah geografi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti Bumi dan graphein yang berarti menggambarkan, mendeskripsikan, ataupun mencitrakan.

Geografi mempelajari segala sesuatu yang ada di Bumi, mulai dari flora, fauna, iklim, udara, hingga lapisan tanah dan laut. Geografi memiliki banyak cabang atau ilmu bantu berdasarkan objek yang dipelajari.

Cabang ilmu geografi sangat luas. Secara umum, geografi terbagi menjadi 4 bidang khusus, yaitu geografi fisik, geografi manusia, geografi regional, dan geografi teknik. Contohnya, cabang atau ilmu bantu geografi yang mempelajari tentang cuaca dan iklim adalah metereologi dan klimatologi.

Berikut adalah beberapa contoh ilmu bantu geografi:

  • Geomorfologi: mempelajari bentuk relief permukaan Bumi, serta proses terjadinya.
  • Meteorologi: ilmu yang mempelajari tentang cuaca.
  • Klimatologi: ilmu yang mempelajari tentang iklim.
  • Oseanografi: ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk gelombang dan pemukaan dasar laut.
  • Hidrologi: ilmu yang mempelajari tentang air di Bumi, baik air di permukaan dan air di bawah tanah.
  • Geografi manusia: mempelajari mengenai aspek sosial penduduk berdasarkan lokasinya.
  • Geografi regional: ilmu yang mempelajari suatu kawasan tertentu, misalnya kawasan Asia, Afrika, atau kawasan khusus lainnya.

Baca juga: Sumbangan Eratosthenes dalam Geografi, Ini Penjelasannya

Manfaat ilmu geografi

Belajar geografi memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak. Berikut adalah beberapa manfaat geografi bagi manusia:

  • Geografi membantu manusia memahami sistem kehidupan di sekitar. Contoh nyatanya adalah mampu memprediksi bencana yang datang dan mengantisipasi kerugian jiwa dan materi.
  • Mempelajari berbagai jenis alam yang tersedia di Bumi dan memaksimalkannya sesuai fungsinya.
  • Memahami bagaimana alam bekerja dan menjadi penduduk Bumi yang baik dengan menunjukkan sikap peduli lingkungan.
  • Geografi manusia dan regional akan membantu kita memahami perbedaan budaya di seluruh dunia dan bagaimana menjaga interaksi yang baik.
  • Meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan untuk keberlanjutan jangka pendek dan jangka panjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi Alam Foto: Unsplash

Geografi merupakan ilmu yang menelaah tentang bumi dan segala fenomena yang terjadi di dalamnya. Sementara itu, aspek geografi adalah pandangan jauh ke depan tentang jangkauan yang akan terjadi pada geografi di masa mendatang.

Aspek dan ruang lingkup geografi mencakup banyak hal, di antaranya adalah keruangan permukaan bumi dan faktor geografis yang meliputi lingkungan alam serta kehidupan manusia.

Secara umum, aspek geografi dapat dibagi menjadi dua jenis. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Ilustrasi Alam Foto: Unsplash

Aspek fisik mengkaji seluruh fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi secara alami. Aspek fisik terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya:

Aspek geografi ini membahas hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi. Contohnya adalah tumbuhan atau flora, binatang atau fauna, dan kajian penduduk.

Aspek non-biotik membahas tentang benda mati. Misalnya, unsur kondisi tanah, tata air atau hidrologi, dan kondisi iklim di suatu wilayah.

Aspek topografi berkaitan dengan letak suatu wilayah. Contohnya, yakni letak negara, luas suatu wilayah, bentuk permukaan bumi, dan batas-batas wilayah.

Ilustrasi Aspek Ekonomi Foto: Unsplash

Aspek non-fisik atau aspek sosial mempelajari tentang fenomena alam yang terjadi akibat campur tangan manusia. Ada beberapa aspek non-fisik, yaitu:

Aspek sosial merupakan aspek yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial. Misalnya adat istiradat, komunitas, tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Aspek ini membahas hal yang berkenaan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.

Aspek ini berkaitan dengan semua hal yang mencakup kegiatan ekonomi seperti unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, transportasi, perdagangan, hingga pasar.

Ilustrasi geografi. Foto: Pixabay

Geografi berasal dari Bahasa Yunani, yakni “geo” yang berarti bumi dan “graphein” yang berarti mencitrakan. Maka, geografi dapat dipahami sebagai ilmu yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.

Secara spesifik, Ikatan Geografi Indonesia (IGI) mendefinisikan geografi sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Ruang lingkup geografi sebenarnya cukup luas karena mencakup semua fenomena di bumi. Namun menurut Bintarto dalam buku Penuntun Geografi Sosial, ilmu Geografi harus mampu memecahkan lima hal, yaitu:

  • What (Apa): Untuk mengetahui gejala apa yang terjadi.

  • Where (Di mana): Di mana suatu fenomena terjadi

  • When (Kapan): Mengetahui kapan terjadinya suatu fenomena.

  • Why (Mengapa): Mengapa fenomena itu terjadi.

  • How (Bagaimana): Mengetahui bagaimana menyelesaikan fenomena tersebut dengan benar.

Ruang lingkup bahasan geografi kemudian secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga, yaitu geografi fisik, geografi sosial, dan geografi regional. Berikut ini adalah penjabarannya:

Geografi fisik mempelajari keadaan lingkungan alam di luar manusia. Jadi, geografi fisik berkaitan dengan kondisi atmosfer (lapisan udara), litosfer (lapisan batuan), hidrosfer (lapisan air), dan biosefer (lapisan kehidupan) yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.

Oleh sebab itu, dibutuhkan ilmu-ilmu yang mendukung geografi fisik. Beberapa contohnya adalah ilmu meteorologi dan klimatologi yang mempelajari gejela cuaca di atmosfer dan ilmu geologi yang mengkaji tentang batuan dan mineral yang terkandung dalam kerak bumi.

Warga mengamati permukiman bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta, Rabu (15/4). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Geografi sosial merupakan kajian terhadap aktivtas manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan, aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya di dunia.

Dalam geografi sosial, seorang peneliti dapat mengkaji tentang persebaran penduduk, dinamika penduduk, hingga aktivitas ekonomi.

Beberapa cabang geografi manusia di antaranya adalah:

  • Demografi: Ilmu kependudukan yang membahas tentang proses demografis yang mencakup fertilitas, mortalitas, dan migrasi.

  • Geografi ekonomi: Membahas bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam, menghasilkan barang dagangan, pola lokasi, hingga persebaran kegiatan industri.

Seperti namanya, geografi regional terbatas pada kajian tentang satu region atau wilayah tertentu. Geografi regional berisi bahasan menyeluruh dari aspek fisik dan aspek sosial pada sebuah wilayah, provinsi, negara, maupun regional tertentu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA