10 monster laut terbesar 2022

Merdeka.com - Tak perlu diragukan lagi kalau makhluk hidup di era Dinosaurus dulu memiliki bentuk yang cukup mengerikan. Hal ini berlaku juga di luasnya hamparan laut biru.

Jika saat ini ada hiu putih yang merupakan hewan paling mematikan di laut, di jutaan tahun lalu, ada sangat banyak spesies predator mengerikan di laut. Tak cuma mengerikan, ukuran mereka pun besar.

Berikut deretan monster laut prasejarah yang jauh lebih seram dari hiu putih, dilansir dari Listverse pada Senin (15/10/2018), berikut ulasannya.

2 dari 8 halaman

Shastasaurus

Salah satu spesies laut paling mengerikan adalah ichthyosaurus yang bentuknya kini cukup mirip dengan lumba-lumba di zaman sekarang. Namun di periode Triassic pada 200 juta tahun lalu, ukuran mereka jauh lebih masif dari lumba-lumba dan juga lebih mengerikan.

Salah satu varian dari ichthyosaurus adalah Shastasaurus yang ukurannya bisa mencapai 20 meter. Ukuran ini jadi salah satu yang terpanjang dari semua predator. Shastasaurus sendiri adalah momok bagi ikan-ikan yang berada di satu ekosistem dengan hewan ini.

3 dari 8 halaman

Dakosaurus

Dakosaurus adalah reptil amfibi yang ditemukan fosilnya di area Jerman, Inggris, Rusia, dan Argentina. Ilmuwan menyebut bahwa Dakosaurus adalah salah satu predator mengerikan di periode Jurassic.

Dakosaurus sendiri sering disamakan dengan buaya di masa modern karena kemiripan anatomi tubuh. Bedanya, maksimal Dakosaurus hanya mencapai panjang 5 meter, namun memiliki struktur gigi yang lebih mumpuni untuk mencabik.

4 dari 8 halaman

Thalassomedon

Thalassomedon adalah salah satu spesies dari Pliosaur yang memiliki julukan "Si Raja Laut." Bagaimana tidak, ukuran dino laut ini bisa mencapai 12 meter.

Ukuran siripnya pun masif, karena masing-masing sebesar 2 meter. Siripnya membantu Thalassomedon berenang ke dalamnya laut secara efisien untuk memangsa. Akhirnya, di ekosistem laut periode kapur, dialah sang pemuncak rantai makanan.

5 dari 8 halaman

Nothosaurus

Nothosaurus adalah hewan laut yang ukurannya hanya 4 meter, namun merupakan predator yang super agresif. Bagaimana tidak, giginya berbentuk tajam dan panjang yang mumpuni untuk mencabik ikan dan cumi-cumi yang ingin dimangsanya.

Nothosaurus sendiri memiliki figur layaknya reptil, dan menyergap musuhnya secara diam-diam.

Nothosaurus sendiri dipercaya sebagai relasi terdekat dari pliosaurus yang merupakan dino laut dalam yang hidup di era Triassic pada 200 juta tahun lalu.

6 dari 8 halaman

Tylosaurus

Tylosaurus adalah salah satu spesies dari Mosasaur yang merupakan kadal laut raksasa. Tak cuma ia adalah spesies yang mengerikan, ukurannya bisa mencapai 15 meter.

Jika di poin sebelumnya Thalassomedon adalah penguasa laut di era Kapur, Tylosaurus adalah penguasa laut di akhir era Kapur, terutama di lautan Amerika Utara.

Makanan dino ini adalah ikan, hiu, kadal laut yang lebih kecil, reptil laut kecil, bahkan burung yang ada di atas laut.

7 dari 8 halaman

Mosasaurus

Jika kita telah berkenalan dengan Tylosaurus yang merupakan salah satu hewan laut terbesar di era Kapur, ternyata masih ada lagi. Ialah Mosasaurus, yang ukurannya juga bisa mencapai 15 meter. Dino ini juga terkenal sebagai dino air yang memakan hiu di film Jurassic World.

Menambah kesan mengerikan, Mosasaurus adalah reptil laut dengan kepala mirip buaya dengan ratusan gigi tajam yang berukuran kecil namun mematikan.

8 dari 8 halaman

Megalodon

Jika ditanya salah satu hewan yang paling besar dalam sejarah lautan, Megalodon akan muncul jadi salah satu kandidat. Hewan ini hidup di era Senozoikum, 28 hingga 1,5 juta tahun yang lalu.

Megalodon adalah versi raksasa dan versi lebih mematikan dari hiu putih, yang kini adalah predator paling mematikan di lautan.

Bedanya, hiuputih hanya bisa mencapai panjang 6 meter. Sedangkan Megalodon bisa tumbuh hingga 20 meter.

Baca juga:
Momen saat kapsul ruang angkasa mendarat di bumi
Teliti resistensi antibiotik, dosen UNS terima hibah Rp 19 M dari Australia
Prediksi kondisi Bumi di masa depan
Ilmuwan akhirnya pecahkan misteri Segitiga Bermuda
Mengungkap penyebab manusia tak dikirim lagi ke bulan
Penjelasan merinding menurut sains, ternyata bukan dari efek datangnya hantu!

Script yang ditulis oleh George Pacheco.

10 monster laut prasejarah teratas

Anda tidak ingin bertemu binatang buas ini di gang gelap, apalagi bagian bawah lautan. Selamat datang di Watchmojo.com, dan hari ini kami menghitung mundur pilihan kami untuk 10 monster laut prasejarah yang menakutkan.

Untuk daftar ini, kami akan memberi peringkat makhluk yang paling menakutkan dan menakutkan yang pernah menjelajahi kedalaman laut prasejarah. "Jaws" mungkin membuat Anda takut untuk kembali ke dalam air, tetapi binatang buas raksasa ini bisa memberi Anda mimpi buruk selama berminggu -minggu.

#10: Elasmosaurus

Monster laut pertama dalam daftar kami berasal dari keluarga plesiosaurus, reptil laut yang dikenal karena tubuh mereka yang lebar dan leher panjang yang diperpanjang. Elasmosaurus adalah variasi plesiosaurus yang sangat besar yang hidup terutama selama periode evolusi Kapur Akhir. Begitu lama leher pada variasi ini, sehingga Elasmosaurus jarang dapat menaikkan kepalanya di atas air untuk jangka waktu yang lama. Sebaliknya, monster laut renang yang lambat ini lebih suka menguntit mangsanya dari bawah, sering muncul di sekolah ikan sambil disembunyikan di bawah ombak samudera yang dalam dan gelap.

#9: Dakosaurus

Jika Anda mencari petunjuk seperti apa temperamen Dakosaurus ketika karnivora yang punah ini menjelajahi lautan Jurassic dan Cretaceous, maka lihat saja apa arti namanya dalam bahasa Inggris: "Bitter Lizard." Dakosaurus memiliki deretan gigi tajam dan bergerigi yang membuat judul ini, memberikan binatang buas ini struktur rahang yang mirip dengan paus pembunuh. Akibatnya, banyak ahli biologi kelautan percaya bahwa Dakosaurus sebagai salah satu predator puncak pada zamannya, merobek dan merobek potongan -potongan dari apa pun yang cukup disayangkan untuk ditangkap di dalam rahangnya.

#8: cretoxyrhina

Lihatlah hiu Mako dan mundur dari hammerhead, karena hiu prasejarah ini adalah salah satu binatang buas terbesar dan paling buruk selama periode Kapur. Fosil-fosil Cretoxyrinha pertama kali ditemukan selama pertengahan 1800-an, dan memberikan gambar spesies hiu yang menakutkan dan menakutkan yang mendapatkan julukan "hiu ginsu," berkat mulutnya yang penuh dengan gigi tajam. Cretoxyrinha adalah salah satu, jika bukan hiu predator terbesar pada masanya, dengan sangat sedikit predator alami namanya. Memang, reptil laut raksasa dan makhluk laut lainnya dari semua jenis menjadi korban dari mesin pembunuh yang efisien ini, pada dasarnya menempatkan cretoxyrinha di bagian paling atas rantai makanan selama waktunya di bumi.

#7: Shastasaurus

Pernahkah Anda bertanya -tanya spesies kadal laut mana yang terbesar dari yang besar? Nah, maka tidak terlihat lagi dari Shastasaurus, yang ada saat ini sebagai reptil laut yang ditemukan terbesar dalam catatan. Shastasaurus berasal dari keluarga reptil yang dikenal sebagai ichthyosaurus, dan binatang buas yang jarang menggali air yang sangat dalam, lebih suka memberi makan lebih dekat ke permukaan. Orang hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya melihat pemandangan makhluk ini dalam daging, karena Shastasaurus berkisar antara 25 hingga 69 kaki, tergantung pada spesies. Dengan kata lain: Hati -hati!

#6: Basilosaurus

Meskipun akhiran dari makhluk berikutnya ini menyiratkan bahwa Basilosaurus adalah reptil, penelitian lebih lanjut sebenarnya telah membuktikannya sebagai spesies paus prasejarah. Namun demikian, nama itu macet, dan mungkin untuk yang terbaik, karena Basilosaurus memiliki tampilan menakutkan yang jauh berbeda dari banyak sepupu modernnya. Mungkin itu adalah moncong panjang makhluk itu penuh dengan gigi tajam, atau kualitas yang merayap, belut-esque untuk fisiknya. Atau mungkin fakta bahwa Basilosaurus sangat suka mengunyah tengkorak mangsanya dengan kekuatan yang sangat mengesankan, menghancurkan tulang dan mengunyah daging dengan kemudahan terbesar. Alasan apa pun yang Anda pilih, Basilosaurus menang hampir setiap saat.

#5: Tylosaurus

Itu selama tahun -tahun senja dari periode Kapur ketika spesies kadal laut yang dikenal sebagai Mosasaur ditahan sebagai salah satu pemburu paling umum di zaman itu. Tylosaurus berfungsi sebagai salah satu contoh paling menakutkan dari Mosasaurs ini, berkat ukurannya yang luar biasa dan sifatnya yang sangat agresif. Makhluk yang panjang dan bulat dari makhluk itu sering digunakan sebagai semacam domba jantan selama pertempuran, dengan Tylosaurus berfungsi sebagai jenis predator peluang yang sama yang memberi makan burung, ikan, dan hiu. Mereka biasanya berburu di perairan yang dangkal, dan tidak melampaui ombak untuk menangkap satu atau dua burung yang terbang rendah atau tidak terbang, dengan senyum bergigi Tylosaurus yang kemungkinan berfungsi sebagai pemandangan terakhir yang menakutkan sebelum kematian.

#4: Pliosaurus Funkei [alias Predator X]

2006 menandakan penemuan fosil dari spesies baru kadal laut, yang dijuluki "Predator X." Sisa -sisa ditempatkan Predator X dalam keluarga Pliosaurus, kadal predator yang sangat besar yang berkembang di perairan Eropa dan Amerika Selatan selama periode Jurassic Akhir. Mengingat nama taksonomi Pliosaurus Funkei pada tahun 2012, itu adalah salah satu Pliosaurus terbesar yang tercatat, dengan rendering seniman melukis potret menakutkan dari monster berkepala besar, bergigi pisau cukur yang kemungkinan besar berkeliaran di lepas pantai Skandinavia. Meskipun sisa -sisa Predator X sebagian, dan jangan membuat potret lengkap seperti apa monster ini, gambar -gambar pembunuh laut berotot ini tetap menjadi pemandangan yang menakutkan.

#3: Mosasaurus

Kami telah menyebutkan Tylosaurus sebagai salah satu contoh paling menakutkan dari keluarga Mosasaur prasejarah. Tapi bagaimana dengan sepupu yang lebih besar dan lebih buruk, Mosasaurus? Penampilan binatang buas hampir terlihat seperti sesuatu dari "Jurassic Park," dengan mata besar, moncong runcing dan gigi besar memberikan penampilan mimpi buruk dan mengerikan. Namun, Mosasaurus tidak memiliki penglihatan yang luar biasa, dan tidak sering mengalami terlalu dalam ketika mencari makanan. Sebaliknya, makhluk -makhluk ini turun ke perairan dangkal untuk mangsa mereka, menyerang ikan, kura -kura, dan moluska yang lebih kecil dengan ketepatan yang kejam dan tanpa henti.

#2: liopleurodon

Monster laut berikutnya dalam daftar kami mungkin memiliki nama yang diterjemahkan menjadi "gigi sisi halus," tetapi tidak ada yang mudah atau santai tentang Liopleurodon. Memang, ada sedikit yang bisa melawan predator puncak ini yang berkeliaran di perairan Eropa selama periode Jurassic berkat kapasitas Liopleurodon yang tidak masuk akal untuk membunuh. Liopleurodon adalah perenang yang kuat, propulsif, dan kemungkinan menerkam mangsanya dengan pendekatan tipe penyergapan, mungkin menyerang sebelum bentuk mangsa tahu apa yang menghantam mereka. Satu spesies spesifik Liopleurodon, yang dikenal sebagai L. ferox, bahkan telah diukur lebih dari dua puluh kaki, menjadikan monster laut ini hal -hal yang dibuat oleh semua mimpi buruk.

Sebelum kita menghantui mimpi -mimpi itu dengan makhluk laut nomor satu kita, berikut adalah beberapa sebutan terhormat! - Dunkleosteus - Xiphactinus
- Dunkleosteus
- Xiphactinus

#1: Megalodon

Namanya berarti "gigi besar," dan dengan alasan yang bagus, sebagai monster laut prasejarah yang dikenal sebagai megalodon adalah salah satu spesies hiu yang paling ikonik dan menakutkan yang pernah berkeliaran di bumi. Kemungkinan tandingan historis untuk serial film "Sharknado", binatang ini ditakuti karena tingkat mitologis yang hampir mitologis potensi pembunuhan. Begitu kuat dan berdampaknya megalodon pada komunitas akuatik lokalnya, sehingga seluruh ekosistem dapat dipengaruhi oleh bagaimana predator puncak ini memilih untuk memburu makanannya. Memang, baik Hiu Besar Putih dan Mako berutang pada binatang primordial ini hutang untuk silsilah mereka yang menakutkan, dengan megalodon berfungsi sebagai OG badass hiu prasejarah.

Apa monster laut paling terkenal?

Apa monster laut yang punah terbesar?

Apa monster laut yang paling menakutkan?

Apa monster laut yang paling aneh?