5 mitos berburu rusa teratas 2022

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Artemis (bahasa Yunani: Ἄρτεμις) dalam mitologi Yunani adalah dewi perburuan, dunia liar, hewan liar, perawan, dan perbukitan. Dia adalah pembawa dan penghalau penyakit pada perempuan serta adalah Dewi yang menolong dalam ronde kelahiran. Dia adalah putri dari Zeus dan Leto, serta saudari kembar Apollo. Dia digambarkan sbg pemburu dan membawa busur dan anak panah.[1] Rusa dan pohon siprus dikeramatkan untuknya.[1] Menurut beberapa argumen, Artemis bersumber dari masa pra-Yunani.[2][3][4][5]

Pada perkembangan selanjutnya, Artemis dihubungkan dengan Selene,[6] dewi bulan Yunani yang sering digambarkan dengan bulan sabit di kepalanya. Pada belakang masa Hellenistik, dia juga dianggap sbg dewi kelahiran (diadaptasi dari tugas Eileithyia). Dalam mitologi Romawi dia diketahui sbg Diana,[7] dan dalam mitologi Etruska dia dikaitkan dengan dewi Artume.[8] Selain itu, dia juga dikaitkan dengan dewi Hekate.[9]

Daftar pokok

  • 1 Etimologi
  • 2 Pemujaan
    • 2.1 Pemujaan di Efesus
  • 3 Penggambaran
  • 4 Julukan
  • 5 Atribut
    • 5.1 Kereta
    • 5.2 Busur dan Panah
    • 5.3 Tombak dan Jala
    • 5.4 Obor
    • 5.5 Lira
    • 5.6 Fauna
    • 5.7 Flora
  • 6 Dalam mitologi
    • 6.1 Kelahiran
    • 6.2 Masa muda
    • 6.3 Ifigenia
    • 6.4 Aktaion
    • 6.5 Orion
    • 6.6 Hipolitos
    • 6.7 Kallisto
    • 6.8 Aloadai
    • 6.9 Niobe
    • 6.10 Atalanta
    • 6.11 Perang Troya
    • 6.12 Lain-lain
  • 7 Dalam astronomi
  • 8 Dalam cara melakukan sesuatu budi populer
  • 9 Catatan kaki
  • 10 Pustaka
  • 11 Lihat pula
  • 12 Tautan luar

Etimologi

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Artemis mengendarai Kereta perang yang ditarik sepasang rusa betina. Lukisan vas dari tahun 450–425 SM., ditemukan di Boeotia.

Benar hipotesis yang menghubungkan Artemis dengan *h₂ŕ̥tḱos ("beruang"), yanng berakar dari Proto-Indo-Eropa, sebab benarnya pemujaan pada Artemis di Brauronia dan Arkouditessa. Tetapi benar juga yang menghubungkannya dengan nama dari Anatolia,[10][11] sebab itu adalah istilah untuk beruang dalam bahasa Hittis,[12] Bukti sangat permulaan mengenai nama Artemis terdapat dalam lembaran linear B yang ditemukan di Pylos, di sana tertulis A-TI-MI-TE.[13] Sementara Artemis dikata di Lydia sbg Artimus.[14][15]

Dalam etimologi yang semakin tradisional mengenai Yunani kuno, nama Artemis dihubungkan dengan "ἀρτεμής" (artemes), "aman",[16] atau "ἄρταμος" (artamos) "penjagal".[17][18]

Pemujaan

Artemis, dewi hutan dan perbukitan, disembah di seluruh Yunani kuno.[19] Praktik pemujaannya yang sangat terkenal terletak di pulau Delos (tempat kelahirannya), di Attika, Brauron, di Mounikhia (dekat Piraeus), dan di Sparta.

Orang-orang Sparta kuno biasanya memberikan persembahan untuknya sebelum melaksanakan kampanye militer sebab dewi Artemis juga adalah salah satu dewi pelindung kota Sparta. Di Sparta disediakan festival Artemis Orthia.

Sementara di kota Athena, festival untuk menghormati Artemis di selangnya adalah festival Elafebolia, Mounikhia, Kharisteria, dan Brauronia.

Di Athena, para gadis yang mendekati usia pernikahan dikirim ke kuil Artemis di Brauron untuk meladeni sang dewi selama setahun. Dalam masa pelayanan tersebut, mereka dikenal sbg arktoi, atau beruang betina kecil. Menurut mitos, asal mula tradisi ini adalah saat benar seekor beruang yang sering mendatangi Brauron, dan para penduduknya memberi makan beruang itu sehingga beruang itu lama-kelamaan menjadi jinak. Tetapi benar seorang gadis muda yang mengganggu beruang itu mencapai sang beruang membunuh gadis itu. Kakak sang gadis marah dan membunuh beruang itu. hal. itu menciptakan marah Artemis sehingga sang dewi mengharuskan para gadis muda untuk mengabdi di kuilnya. Setelah beres masa mengabdinya, para pengantin membakar pakaian dalam yang dipakai selama masih perawan.

Artemis disembah sbg dewi kelahiran dan kesuburan (seperti dewi Eileithyia) di beberapa tempat. Dia disembah seperti itu sebab dia turut menolong ibunya dalam melahirkan Apollo. Pada masa klasik di Athena, Artemis dihubungkan dengan Hekate. Artemis juga dikaitkan dengan dewi Karyatis.

Artemis adalah dewi utama untuk orang - orang Hyperborea, Arkadia dan juga wanita - wanita Amazon yang dikenal ganas dan gemar serta handal dalam bertempur. Di Arkadia, ia dipuja sbg Soteira (penyelamat) dan Agrotera (pembur) dan adalah dewi pemimpin Para Nymph yang adalah abdi setianya juga penjaga dari segala hal yang benar di dunia liar seperti pohon dan sungai. Di Arkadia terdapat suatu gunung yang diberi nama Artemisios yang dipuncaknya terdapat suatu kuil untuk memuja Artemis yang sangat menggemari olahraga di gunung. Arkada pun menjadi tempat sakral dkarenakan di sanalah Artemis sering berburu, belajar, serta bertemu dengan Pan untuk mendapatkan anjingnya.

Pemujaan Artemis Tauria yang dipertontonkan di selatan Ukraina adalah pemujaan terhadapnya yang sangat kejam. Selain diwarnai dengan keaktifan seks massal (orgy), juga diwarnai dengan pengorbanan manusia. Dalam legenda diceritakan Artemis yang marah mengirim penyakit bertali-tali hingga hasilnya warga mengirim darah manusia untuk menenangkannya. Tetapi sebab dianggap melampaui ketentuan yang tidak boleh dilampaui, karenanya tradisi ini diubah menjadi pertandingan ketangkasan.[20]

Pemujaan di Efesus

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Patung yang menggambarkan Artemis Efesus dengan jumlah payudara. Dibuat dari marmer pada masa zaman ke-2 M, ditemukan di Villa Hadrian tidak jauh Tivoli.

Kuil Artemis di Efesus di Ionia, (Turki) dianggap sbg salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Probabilitas itu adalah pusat pemujaannya selain di Delos. Di sana, dewi yang oleh orang Ionia diasosiasikan dengan Artemis melalui interpretatio Graeca disembah terutama sbg "dewi ibu", mrip dengan dewi Kibele dari Frigia. Di sana, Artemis digambarkan sbg "Nyonya dari Efesus" dan anggota dada patungnya dipenuhi dengan jumlah tonjolan-tonjolan bulat yang melambangkan payudara. Tonjolan-tonjolan tersebut dikata sbg payudara tambahan tetapi beberapa cendekiawan menyebutnya sbg testis dari banteng-banteng yang dikorbankan.[21] Dipertontonkan penggalian di sana pada tahun 1987-88 dan ditemukan xoanon (patung kayu) yang dihiasi jumlah manik-manik dari ambar. Hanya tinggal satu tiang (dari 121 tiang) yang masih berdiri di Efesus, sisanya dipergunakan untuk menciptakan gereja, jalan, dan benteng.[22]

Penggambaran

Representasi terawal Artemis dalam seni Yunani kuno adalah penggambarannya sbg Potnia Theron ("Ratu Hewan Liar"): seorang dewi bersayap yang memegang seekor rusa jantan dan macan tutul, atau kadang-kadang macan tutul dan singa.

Dalam seni klasik Yunani, Artemis biasanya digambarkan sbg perempuan pemburu Homer, dalam Iliad menggambarkan Artemis berpenampilan seperti layaknya perempuan. Ia sering digambarkan sbg seorang wanita muda yang cantik, bahkan mungkin sama cantiknya dengan Afrodit, dan umurnya berkisar 13 - 19 tahunan. Sbg seorang pemburu, pakaian yang dipakainya hanya sepanjang lutut, sehingga dari lutut ke bawah kakinya telanjang meski kadang-kadang ia menggunakan sandal. Berdasakan sajak Homer, digambarkan bahwa baju Artemis memiliki bordiran di anggota lututnya, dan baju pendeknya menciptakan ia mudah berlarian. Artemis memiliki tubuh tinggi dengan pinggul dan payudara yang kecil dan dahinya yang tinggi menunjukan bahwa dirinya adalah dewi yang angkuh. Busur yang dibawa Artemis adalah busur emas, begitu pula dengan panahnya sehingga ia dijuluki sbg Khryselakatos (Pembawa Panah Emas).[23] Artemis sering digambarkan dalam letak memanah, dan ditemani anjing pemburu atau rusa jantan. Sisi gelap Artemis digambarkan dalam beberapa lukisan vas, adalah saat dia diperlihatkan sbg dewi pembawa kematian yang memanah para perempuan muda, seperti putri-putri Niobe.

Atribut dewi Artemis bervariasi: panah kadang-kadang digantikan dengan tombak. Sbg dewi tarian dia biasanya memegang lira.[24] Sbg dewi rembulan, pakaiannya semakin tertutup, adalah jubah panjang dan kadang-kadang juga menggunakan kerudung untuk menutupi kepalanya.

Pada masa klasik belakang, Artemis mulai dihubungkan dengan Selene (dewi bulan) sehingga Artemis pun digambarkan dengan mahkota bulan sabit. Dalam seni kuno, walaupun diasosiasikan dengan bulan, Artemis tidak pernah digambarkan sbg bulan itu sendiri. Jumlah ditemukan patung-patung kuno Artemis dengan atribut bulan sabit tetapi bulan-bulan tersebut biasanya adalah ornamen yang ditambahkan pada masa Renaisans.

Pada 7 Juni 2007, suatu patung perunggu "Artemis dan Rusa jantan" dari masa Romawi dijual dalam suatu pelelangan di New York oleh Albright-Knox Art Gallery seharga $25.5 juta.

Julukan

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Artemis dengan seekor rusa dan panah, semakin terkenal sbg "Diana dari Versailles". Marmer, buatan Romawi dari masa zaman ke-1 mencapai ke-2 M, ditemukan di Italia.

Sbg Aeginaea (bahasa Yunani: αιγανέα), Artemis disembah di Sparta; nama tersebut bermakna pemburu dari khamois, atau pemegang tombak.[25][26] Dia disembah di Naupaktus sbg Aitole; di kota tersebut terdapat kuil yang di dalamnya benar patung Artemis dalam letak melempar tombak.[27] "Artemis Aetolia" ini diperkenalkan di Naupaktus oleh Philip II dari Makedonia. Strabo menceritakan benarnya "Artemis Aetolia" lainnya di daerah Laut Adriatik.[28] Sbg Agoraea dia adalah pelindung agora. Sbg Agrotera, dia adalah pelindung para pemburu. Di Elis dia disembah sbg Alfea. Di Athena Artemis sering dihubungkan dengan dewi Afea. Sbg Potnia Theron (Homer menggunakan julukan ini) dia adalah pelindung hewan liar. Sbg Kourotrofos, dia adalah perawat kaum muda. Sbg Lokhia, dia adalah dewi kelahiran dan persalinan. Artemis kadang-kadang dikata sbg Kinthia, diambil dari tempat kelahirannya di Gunung Kinthus di Delos, atau Amarinthia, diambil dari nama festival untuknya yang digelar di Amarinthos di Euboea. Artemis juga kadang-kadang dikata sbg Foibe, bentuk feminin dari julukan saudaranya Apollo, Foebos. Sebutan lain untuknya yang terkenal adalah Agrotera (pemburu) dan Soteira (penyelamat) yang diberikan oleh rakyat Arkadia untuk menghormatinya sbg dewi pelindng kota tersebut. Julukan Parthenos Iokheira yang berarti Perawan Pembawa Panah diberikan sebab ia adalah seorang perawan dan gemar berburu dengan panahnya. Elaphobolos adalah julukan untuk Artemis yang gemar berburu rusa.

Atribut

Kereta

Kereta yang dipergunakan oleh Artemis aalah kereta emas yang ditarik oleh empat ekor kijang bertanduk emas. Artemis memandikan kijangnya di tepi sungai di Lydia.[29] Artemis kecil melihat seekor rusa yang semakin akbar daripada kerbau dengan tanduk bersinar di Bukit Parrhasian di Arkadis. Artemis begitu menginginkannya dan merasa bahwa rusa itu sangat pas untuk dirinya. Artemis memiliki kereta emas dan tali kekangnya dari emas.[30]

Busur dan Panah

Atribut ini adalah atribut yang sangat penting untuk dewi perburuan. Sesuai Kalimakos dan Homer, baik busur dan panah Artemis berwarna emas yang dibuat oleh Kiklops, seperti yang ia minta pada ayahnya (Zeus). Selain untuk berburu, Artemis menggunakan panahnya untuk membawa penyakit dan kematian tiba - tiba. Busur pun menjadi lambang bulan di kesudahan hari.

Tombak dan Jala

Selain busur dan panah, Artemis juga menggunakan tombak untuk berburu dan berolahraga. Sementara Jala mengadakan komunikasi dengan Artemis sbg Dewi danau, mata cairan, dan memancing.

Obor

Obor yang dibawa Artemis mengadakan komunikasi dengan mitosnya sbg Hekate, dewi kegelapan, penyihir, dan dunia bawah. Hekate membawakan obor untuk menerangi jalan Demeter yang mencari putrinya, Persefon ke dunia bawah. Jumlah kuil Artemis terutama di Arkadia yang menggambarkan dirinya membawa obor di tangan kanan, panah di bahunya, dan anjing di tangan kiri.

Lira

Artemis dikata sbg dewi musik dan tarian perawan hingga ia seing telihat memegang lira.

Fauna

  • Rusa (Yunani: έλάφοζ-Elaphos): Rusa adalah satu - satunya yang disakralkan oleh Artemis sendiri untuk dirinya setelah untuk pertama kalinya ia melihat rusa dan terpesona. Untuk para pemburu, rusa disukai sebab ketangkasan dan kegesitannya. Salah satu rusa yang disakralkan untuk Artemis adalah Rusa Kerinitia (Yunani: έλάφοζ Κερυνίτη-Elaphos Keriniti) yang menjadi tugas ketiga Herakles. Herakles atas perintah Euristheus harus membawa Rusa Kerinitia yang sangat sakral untuk Artemis hidup - hidup. Herkules hasilnya memohon - mohon pada Artemis untuk dimaafkan dan berjanji akan mengembalikannya. Artemis memaafkan Herakles, namun ia menyerang Euristheus dengan mengirimkan penyakit.
  • Babi Hutan (Yunani: κάπρος-Kaprhos) : Babi hutan juga adalah binatang yang tangguh hingga para pemburu mengkeramatkannya untk Artemis sbg penghormatan atas kemampuan berburunya. Babi Hutan Erimathos adalah salah satu babi hutan keramat untuk Artemis yang adalah tugas Herkules untuk menangkapnnya. Adonis dibunuh oleh Artemis sebab kesombongannya dengan diseruduk oleh babi hutan (meski benar juga versi bahwa Ares yang cemburulah babi hutan itu). Oineus yang tidak teringat memberikan sesembahan pada Artemis juga menjadi sasaran Babi Kalidonia yang mengamuk.
  • Beruang (Yunani: άρκτος-Arktos) : Pensakralan beruang untuk Artemis berkaitan akrab dengan kisah dari Kultus Brauron yang kesudahan diceritakan oleh seorang penyair Bizantium, Suidas. Artemis dikisahkan menjinakan seekor beruang dan memperkenalkannya pada rakyat Atena. Iya mengizinkan mereka untuk memainkan permainan dengan beruang itu dan menjaganya hingga seorang gadis cilik dan temannya mengganggu beruang itu. Beruang yang marah kesudahan menyerang si gadis yang kesudahan menangis. Kakak dari gadis itu tidak terima dan membunuh si beruang sehingga Artemis marah dan mengirimi mereka penyakit. Seorang peramal kesudahan menyebut untuk membayar darah beruang itu, mereka harus memberikan anak - anak gadis mereka yang berusia tidak semakin dari sepuluh tahun dan tidak kurang dari lima tahun untuk meladeni Artemis di kuilnya dan tidak diizinkan untuk menikah sebelum mereka meladeni Artemis.
  • Ayam Guinea (Yunani: μέλατασ-Melatas) : Ayam Guinea adalah perwujudan dari Para Meleagrid, putri dari Aitolia yang kakaknya, Meleagros terbunuh pada penyerangan babi hutan yag ditujukan pada Oineus. Sebab berduka, Artemis mengubah mereka menjadi ayam guinea dan memelihara mereka dengan penuh kasih sayang.
  • Ayam hutan : Ayam hutan sesuai Aelian adalah binatang kesayangan Artemis dan Leto, ibunya.

Flora

Baik Pohon Sipres maupun Pinus sama - sama diklaim sbg tempat Leto berlindung saat melahrikan Artemis. Yang mana yang berlaku hingga saat ini belum diketahui. Asfodel dan Amarath juga sakral untuk Artemis.

Dalam mitologi

Kelahiran

Artemis adalah putri dari raja para dewa, Zeus, serta istrinya Leto. Artemis mempunyai saudara kembar adalah Apollo. Saat itu Leto harus melahirkan di pulau yang belum pernah disentuh oleh matahari sebab dikutuk oleh Hera, yang murka sebab perselingkuhan Zeus dengan Leto. Zeus kesudahan mengangkat suatu pulau dari landasan laut yang belum disentuh sinar matahari, Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut (versi lain menyebutkan Leto melahirkan di pulau Delos).[31][32] Artemis kelahiran pertama pada bulan keenam. Ia lalu menolong ibunya melahirkan Apollo, yang kelahiran pada bulan ketujuh.

Masa muda

Kisah mengenai masa mudanya yang sangat terkenal adalah sesuai Himne Kalimakos yang menceritakan bagaimana Artemis yang masih baita duduk di pangkuan ayahnya dan menyebutkan harapannya yang beragam. Harapan pertama Artemis adalah daya untuk menjaga keperawanannya dan menciptakannya tidak menikah selamanya. Ia pun menanti supaya dipanggil dengan jumlah nama melebihi Apollo, busur dan panah yang dibuat oleh Kiklops, menjadi Pesforia (Pembawa cahaya), tunik sepanjang lutut, enam puluh Okeanid untuk menjadi paduan suaranya, anak perempuan berusia sembilan tahun, dua puluh Nimfa Amnides untuk mengikutinya berburu serta menjaga peralatan berburu juga anjing berburunya saat ia selesai. Artemis menanti pegunungan dan menyebutkan bahwa ia tidak menerima kota apapun sebab ia tidak pernah peduli dengan kehidupan kota. [33].

Artemis menghabiskan masa kecilnya dengan belajar berburu, berolahraga, dan juga mengumpulkan perlatan berburu serta pengikut. Ia mendapat delapan puluh pengikut Nimfa Amnides dan para Okeanid. Ia kesudahan mengajak beberapa orang dari mereka untuk mendatangi tempat kerja Hefaistos (dewa bijak besi) untuk menemui para Kiklops. Saat lainnyanya ketakutan, Artemis kecil dengan berani masuk dan mencari Kiklops untuk menanti busur serta panahnya.

Ia kesudahan menemui Pan, dewa hutan yang berkaki kambing untuk menanti anjing-anjing berburu. Pan memberikannya dua anjing hitam putih, tiga kemerahan, dan satu bertotol, dan memberikannya tujuh anjing betina dari Arkadia yang larinya sangat cepat. Artemis biasanya hanya membawa tujuh anjing untuk berburu.

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Ifigenia dibawa untuk dikorbankan sementara Artemis datang dengan membawa rusa untuk digantikan dengan Ifigenia.

Ifigenia

Artemis menghukum Agamemnon sebab sang raja membunuh rusa suci di hutan suci dan menyombongkan diri sbg pemburu terhebat. Saat armada Yunani bersedia di Aulis untuk berangkat ke Troya dan memulai Perang troya, Artemis memberhentikan angin sehingga kapal-kapal Yuanani tidak bisa melaju. Peramal Kalkhis menasehati Agamemnon bahwa satu-satunya metode untuk menentramkan Artemis adalah dengan mengorbankan putri Agamemnon, Ifigenia. Saat Ifigenia akan dikorbankan di altar, Artemis mengambil Ifigenia dan menggantinya dengan seekor rusa.

Aktaion

Artemis masih mandi bersama para nimfa di bukit di Gunung Kitheron, saat Pangeran Thebes, Aktaion tidak sengaja memergokinya. Dalam versi lain, dikisahkan Aktaion mengintipnya. Marah atas hal. ini, Artemis kesudahan mengutuk Aktaion menjadi seekor rusa, yang hasilnya tewas sebab diburu oleh anjing-anjingnya sendiri. Kisah lainnya menyebutkan bahwa Aktaion menyombong bahwa dia semakin jago berburu daripada Artemis. Murka, Artemis mengubahnya menjadi rusa, dan dimangsa oleh anjingnya sendiri.

Orion

Orion adalah teman tidak jauh Artemis. Hyginus, Ovid, dan Hesiod menciptakan versi dimana yang membunuh Orion adalah Gaia, Sang Ibu Bumi. Benar dua penyebab mengapa Gaia membunuh Orion. Pertama adalah sebab Orion menyombongkan diri dan merasa semakin hebat dari Artemis atau Leto. Gaia tidak senang dengan perkataannya itu sehingga mengirimkan seekor kalajengking raksasa, Skorpio untuk membalas kesombongan Orion. Versi kedua adalah, Skorpio berusaha menyerang Artemis dan ibunya. Orion melindunginya dan bertutur tidak benar makhluk yang tidak bisa ia bunuh. Gaia kesudahan memerintahkan Skorpio untuk membunuh Orion yang sombong. Kedua kisah tersebut diakhiri dengan Zeus yang terkesan pada keberanian Orion dan bersama Artemis mengangkatnya ke langit. Tetapi, di sebelah Orion diletakkan pula rasi bintang Scorpio sebagi peringatan pada umat manusia supaya tidak sombong. Sebab itu, apabila rasi Scorpio terlihat, karenanya rasi Orion akan meredup.

Versi lain dari Hyginus adalah Artemis dan Orion lama kelamaan saling mencintai dan Orion memberanikan diri untuk melamarnya. Artemis dibutakan oleh cinta sehingga ia menerima begitu saja pinangan Orion tanpa mendengarkan Apollo yang mencoba memperingatinya (dalam beberapa versi Apollo memperingatkan Artemis sebab ia adalah kekasih Eos). Tetapi Artemis sudah terlalu tuli untuk medengarkan Apollo yang hasilnya frustasi dan mencoba jalan lain untuk menghindari pernikahan Artemis dan Orion. Apollo menanti Gaia untuk mengirimkan seekor kalajengking yang mengejar Orion hingga ia masuk ke dalam laut. Apollo kesudahan menantang Artemis untuk menunjukan kemampuan memanahnya. Tanpa pikir panjang sebab keangkuhannya, Artemis menembak benda hitam di tengah laut hingga ombak membawa tubuh Orion ke daratan. Artemis yang berduka menangisinya dan menaruhnya di langit. Untuk membalas dendam, Artemis membunuh Koronis, kekasih Apollo.

Yang ketiga adalah mengenai Artemis sendiri yang membunuhnya. Benar yang bertutur bahwa itu dikarenakan kesombongan Orion atau sebab ia mencoba memperkosa Artemis atau salah satu pengikutnya. Benar pula versi yang menyebut Artemis merasa terhina dengan perzinahan selang Orion dan Eos.

Hipolitos

Hippolitos adalah seorang pengendali kuda yang handal, anak dari Raja Theseus yang tampan dan sangat memuja Artemis. Pemujaannya pada Artemis menciptakan murka Afrodit yang merasa bahwa manusia tidak pantas hanya menymbah satu dewi saja. Ia sering melihat Hippolitos hanya melalui kuilnya tanpa berdoa padanya. Sbg balasan, Afrodit menciptakan ibu tiri Hippolitos tergila - gila padanya. Ia memohon- mohon pada Hippolitos supaya mau membalas cintanya sementara Hippolitos yang memang menjaga kesuciannya menolak mentah - mentah permintaannya. Sebab sakit hati, hasilnya ibu tiri Hippolitos membunuh dirinya sendiri dengan mengantung dirinya di depan pintu kamar dan meninggalkan suatu surat yang menuduh anaknya. Theseus yang marah menyuruh Hippolitos pergi dan memohon pada Poseidon untuk menenggelamkan anaknya. Hippolitos hasilnya tenggelam dan Artemis yang membawa mayatnya kembali pada ayahnya. Ia menceritakan apa yang terjadi sebenarnya dan menyebut bahwa Hippolitos tidak berbuat salah. Theseus menyesali tingkah lakunya dan Artemis menaruhnya sbg rasi bintang.

Kallisto

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Diana dan Kallisto oleh Titian.

Kallisto adalah putri raja Likaon dari Arkadia. Dia adalah salah seorang pengawal Artemis dalam berburu. Sbg pengikut Artemis, Kallistos haruslah tetap perawan. Suatu hari Zeus bernafsu pada Kallisto dan menyamar menjadi Artemis (dalam versi lain menjadi Apollo). Zeus lalu memperkosanya mencapai Kallisto melahirkan seorang putra, Arkas. Sebab marah, Hera atau Artemis (atau keduanya) mengubah Kallistos menjadi seekor beruang. Arkas nyaris saja membunuh beruang tersebut tetapi dibubarkan oleh Zeus. Sebab kasihan, Zeus mengangkat Kallisto sbg rasi bintang bintang di angkasa. Beberapa argumen menyebut bahwa Zeus menaruh Kallisto dan Arkas di langit sbg beruang, adalah rasi bintang Ursa Minor dan Ursa Major. [34]

Aloadai

Gigant Aloadai (Oto dan Efialtes) adalah putra Poseidon. Mereka sangat kuat sampai-sampai tidak benar dewa yang bisa melukai mereka. Suatu malam, saat mereka masih tidur, Gaia membisikkan sesuatu pada mereka. Gaia memberitahu mereka bahwa merekalah yang seharusnya berkuasa di Olimpus. Semenjak itu, Mereka berusaha menyerang Olimpus dengan metode menumpuk-numpuk gunung mencapai setinggi Gunung Olimpus, lalu menyuruh para dewa untuk menyerah. Mereka juga menanti Artemis dan Hera menjadi istri mereka. Para dewa melawan tetapi tidak dapat mengalahkan mereka. Para Aoladai bahkan dapat menangkap Ares dan mengurungnya dalam kendi selama tiga belas bulan. Artemis lalu berubah bentuk menjadi seekor rusa dan berlari di selang para Aloadai. Mereka saling melempar tombak yang kesudahan mengenai badan masing-masing dan hasilnya saling membunuh.

Niobe

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Les Enfants de Niobe tués par Apollon et Diane karya Anicet Charles Gabriel Lemonnier, 1770. Lukisan yang menggambarkan Niobe dan anak-anaknya (bawah) dibunuh dengan panah oleh Apollo dan Artemis (atas).

Ratu Thebes dan istri Amfion, Niobe, menyombong bahwa dirinya semakin hebat dari Leto sebab dia memiliki 14 anak (Niobid) sementara Leto hanya memiliki sepasang anak. Saat Apollo dan Artemis mendengar ini, mereka langsung membunuh seluruh anak Niobe dengan panah beracun sehingga anak-anak Niobe mati tanpa suara. Dalam beberapa versi Apollo dan Artemis mengampuni seorang putra dan seorang putri Niobe. Amfion yang melihat anak-anaknya mati hasilnya turut bunuh diri. Sementara Niobe diubah menjadi batu oleh Artemis.

Atalanta

Artemis menyelamatkan bayi perempuan bernama Atalanta setelah ayahnya membuangnya begitu saja. Artemis mengirim seekor beruang betina untuk menyusui Atalanta dan menyuruh para pemburunya untuk merawat Atalanta. Setelah matang, Atalanta mengikuti perburuan Babi Kalidonia. Dalam perburuan tersebut, Atalanta adalah orang pertamea yang berhasil melukai babi itu sehingga dia dihadiahi kulit sang babi. Atalanta menggantung kulit itu di hutan suci di Tegea sbg penghormatan untuk Artemis.

Perang Troya

Artemis memihak Troya dalam Perang Troya dikarenakan saudaranya Apollo adalah dewa pelindung kota Troya, selain itu Artemis juga disembah di anggota barat Anatolia. Dalam perang tersebut, Artemis berkelahi dengan Hera. Hera merebut tempat anak panah Artemis dan memukulkannya pada telinga Artemis. Artemis menangis dan mengadu pada ayahnya, Zeus. Sementara busur dan anak panah Artemis yang berjatuhan dipunguti oleh ibu Artemis, Leto.[35]

Sbg pendukung Troya, Artemis menyelamatkan Ainias. Ainias ditemukan terluka parah oeh Apollo di tengah peperangan dan dibawa pada ibu serta kakaknya. Artemis dan Leto kesudahan menyembunyikan Ainias dan mengobati luka-lukanya.

Lain-lain

Dalam suatu versi mengenai kisah Adonis, Artemis mengirim seekor babi hutan untuk membunuh Adonis sebab Adonis menyombongkan diri sbg pemburu yang semakin hebat dari Artemis. Dalam versi lainnya, Artemis membunuh Adonis, kekasih Afrodit, untuk membalas dendam pada Afrodit yang telah membunuh Hippolitos, Pemuja Artemis yang sangat setia Artemis.

Setelah kematian Meleager, Artemis mengubah para Meleagrid, yang masih berduka, menjadi ayam guinea yang sangat disayangi oleh Artemis.

Artemis membunuh Khione sebab menyombongkan diri telah bercinta dengan Apollo.

Dalam astronomi

5 mitos berburu rusa teratas 2022

Artemis memegang panah. Lukisan vas dari Attika dari tahun 475 SM.

Benar beberapa benda angkasa yang dinamai sesuai nama Artemis, di selangnya adalah asteroid (105) Artemis, kawah Artemis di bulan, dan patahan Artemis Chasma serta korona Artemis di planet Venus.

Sbg Foibe, namanya menjadi sbg nama salah satu satelit Saturnus, Phoebe.

Dalam cara melakukan sesuatu budi populer

Dalam film animasi Saint Seiya Heaven Chapter: Overture tahun 2004, Artemis adalah dewi yang mengambil alih bumi dari saudarinya, Athena. Tokoh Artemis juga muncul dalam beberapa episode Transformers sbg android yang menjaga planet Gaea.

Dalam seri novel Artemis Fowl, tokoh utamanya bernama Artemis Fowl II dan ayahnya bernama Artemis Fowl I.

Artemis Entreri adalah salah satu tokoh dalam dalam permainan peran Dungeons & Dragons.

Artemis muncul dalam komik Marvel sbg dewi pemanah yang melawan kelompok Avengers atas perintah Zeus.

Catatan kaki

  1. ^ a b “Kekuasaannya adalah di bumi, terutama tempat-tempat yang belum terjamah, hutan dan bukit yang jumlah dihuni hewan liar." Hammond dan Scullard (penyunting), The Oxford Classical Dictionary. (Oxford: Clarendon Press, 1970) hal. 126.
  2. ^ Rose, H. J. A Handbook of Greek Mythology, Dutton 1959, hal. 112
  3. ^ Guthrie, W. C. K. The Greeks and Their Gods, Beacon 1955, hal. 99
  4. ^ Homer menyebutnya sbg Artemis Agrotera, Potnia Theron (Artemis dari Dunia Liar, Ratu Para Binatang"
  5. ^ Homer, Iliad xxi 470
  6. ^ Hammond, Oxford Classical Dictionary, hal. 970-971.
  7. ^ Hammond, Oxford Classical Dictionary, hal. 337-338.
  8. ^ Hammond, Oxford Classical Dictionary, hal. 127.
  9. ^ “Artemis sangat sering diidentikkan dengan dewi asing yang mirip dengannya. Ketiganya membentuk suatu Trinitas Rembulan yang yang melambangkan fase kehidupan wanita dari seorang gadis, ibu, hingga menjadi tua.” Hammond, Oxford Classical Dictionary, hal. 127.
  10. ^ Campanile, Ann. Scuola Pisa 28 :305
  11. ^ Restelli, Aevum 37 :307, 312.
  12. ^ Charis: Essays in Honor of Sara A. Immerwahr, esai oleh Edwin L. Brown, "In Search of Anatolian Apollo", Hesperia Supplements 33 (2004:243-257) hal. 251: Artemis, sbg saudari kembar Apollo, didisksuikan dalam hal. 251.
  13. ^ John Chadwick dan Lydia Baumbach, "The Mycenaean Greek Vocabulary" Glotta, 41.3./4. (1963:157-271) hal. 176, s.v. Ἂρτεμις, a-te-mi-to- (genitif); C. Souvinous, "A-TE-MI-TO dan A-TI-MI-TE", Kadmos9 1970:42-47; T. Christidis, "Further remarks on A-TE-MI-TO and A-TI-MI-TE", Kadmos 11 :125-28; Palaeolexicon, Word study tool of ancient languages;
  14. ^ Indogermanica et Caucasica: Festschrift fur Karl Horst Schmidt zum 65. Geburtstag (Studies in Indo-European language and culture), W. de Gruyter, 1994, Etyma Graeca, hal. 213-214, dalam Google books
  15. ^ Houwink ten Cate, The Luwian Population Groups of Lycia and Cilicia Aspera during the Hellenistic Period (Leiden) 1961, hal. 166, diteliti dalam konteks ini oleh Brown 2004, hal. 252.
  16. ^ ἀρτεμής, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, On Perseus Digital Library
  17. ^ ἄρταμος, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, On Perseus Digital Library
  18. ^ Ἄρτεμις, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, On Perseus Digital Library; http://www.behindthename.com/name/artemis
  19. ^ “. . . seorang dewi yang disembah di seluruh Yunani, tetapi probabilitas akbar pada masa pra-Hellenik.” Hammond, Oxford Classical Dictionary, hal. 126.
  20. ^ [1], Kultus Artemis Taurian.
  21. ^ "In Search of Diana of Ephesus", New York Times, 21 Agustus 1994.
  22. ^ "In Search of Diana of Ephesus", New York Times, 21 Agustus 1994..
  23. ^ "Di atas bukit berkabut dan puncak berangin dia menarik busur emasnya." (Himne Homer untuk Artemis), dan busurnya juga terbuat dari emas dalam Ovid, Metamorphoses 1.693, sementara busur nimfanya dari tanduk.
  24. ^ Faulkner, Andrew (2008). The Homeric hymn to Aphrodite: introduction, text, and commentary. Oxford University Press US. hlm. 95. ISBN 0199238049. 
  25. ^ Pausanias, iii. 14. § 3
  26. ^ Schmitz, Leonhard (1867). "Aeginaea". In Smith, William. Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology 1. Boston. hlm. 26 
  27. ^ Pausanias, x. 38. § 6.
  28. ^ "Di selang kaum Heneti beberapa kehormatan diberikan pada Diomedes; dan, sungguh, seekor kuda putih masih dipersembahkan untuknya, dan dua anggota masih bisa dilihat — satu keramat untuk Hera Argos dan satu lagi keramat untuk Artemis Aetolia. (Strabo, v.1.9 on-line text).
  29. ^ Himne Homer No.9
  30. ^ Himne Kalimakos
  31. ^ Hammond. Oxford Classical Dictionary. hal. 597-598.
  32. ^ Himne Homer, "Bersukacitalah, wahai Leto yang diberkati, sebab kau telah melahirkan anak-anak yang agung, tuan Apollon dan Artemis yang bijak memanah; Artemis di Ortygia, dan Apollon di Delos yang berbatu."
  33. ^ [2], Masa Muda Artemis
  34. ^ "Callisto". Greek Mythology. Diakses 19 April 2010. 
  35. ^ Homer, Iliad xxi.470

Pustaka

  • Burkert, Walter. 1985. Greek Religion (Cambridge:Harvard University Press)
  • Graves, Robert. (1955) 1960. The Greek Myths (Penguin)
  • Kerenyi, Karl. 1951. The Gods of the Greeks
  • Telenius, Seppo. (2005) 2006. Athena-Artemis (Helsinki: Kirja kerrallaan)

Lihat pula

  • 12 Dewa Olimpus
  • Apollo
  • Selene
  • Panahan

Tautan luar

  • (Inggris) Theoi Project, Artemis, informasi mengenai Artemis dari sastra dan seni Yunani dan Romawi kuno.
  • (Inggris) Kamus Yunani dan Romawi kuno (1890)
  • (Inggris) Artemis di Encyclopedia Mythica
  • (Inggris) Artemis di Myth Web
  • (Inggris) Artemis di Women in Greek Myths


edunitas.com

Tags (tagged): unkris, artemis, agrotera pembur, merupakan, dewi pemimpin para, nymph, kereta, emas, ditarik oleh empat, ekor kijang, bertanduk, masuk mencari kiklops, meminta busur, panahnya, menyerah mereka meminta, artemis hera, menjadi, pusat ilmu pengetahuan, seluruh yunani, tetapi, kemungkinan besar pada, masa pra