Cinta lingkungan, tanaman hidroponik ini tak membutuhkan banyak air, lho! Show
26 Juli 2020 Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa media tanah dan menggunakan air. Meski demikian, memiliki tanaman hidroponik tidak membutuhkan banyak air seperti saat menanam menggunakan media tanah. Tanaman hidroponik cocok bagi kamu yang ingin menghemat air, atau tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak pasokan air. Bukan hanya membuat taman vertikal, membuat kebun berisi tanaman hidroponik pun tidak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran, misalnya saja pralon dan gelas plastik. Nah, untuk kamu yang tertarik, langsung saja simak cara yang akan Popmama.com jelaskan berikut ini! Untuk membuat kebun tanaman hidroponik, kamu membutuhkan beberapa alat pendukung. Antara lain:
Setelah menyiapkan alat-alat di atas, maka kamu sudah mulai bisa membuatannya. Pertama, gunakan bor untuk membuat lubang di sepanjang pipa paralon yang sudah disiapkan untuk tanaman hidroponik. Sesuaikan lubang pipa dengan ukuran gelas plastik yang akan kamu gunakan. Sebaiknya, beri jarak antar lubang sekitar 20 cm agar tanaman tidak saling terjepit. Lakukan hal serupa dengan 1 buah pipa paralon lagi. Tutup salah satu ujungnya dengan penutup paralon dan hubungkan lubang lainnya dengan pipa paralon lain menggunakan penyambung pipa. Setelah itu, kunci ujung pipa dengan penutup paralon. Berikutnya kamu harus melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik. Alat untuk mempermudah kamu dalam proses ini adalah alat solder. Jika kamu tidak memilikinya, lubangi saja dengan cutter atau pisau. Setelah itu, letakkan gelas-gelas plastik tersebut ke dalam lubang pipa paralon yang sudah dibuat sebelumnya. Sisakan satu lubang untuk jalur pemberian nutrisi tanaman hidroponik yang berbentuk cair. Gunakan selang dan pompa air untuk mengairi tanaman hidroponik yang akan kamu tanam nantinya. Cara kerjanya akan mirip dengan sistem irigasi. Ini berlaku jika kamu menerapkan hidroponik dengan teknik drip system. Jika kamu memakai teknik sumbu, tidak perlu menggunakan pompa air. Pompa air ini tidak perlu dinyalakan sepanjang waktu. Cukup pada pagi hari saja untuk menghemat air dan listrik. Selain itu, kamu juga harus mencermati ketinggian air. Jangan sampai memenuhi paralon karena tanaman bisa mati akibat kekurangan oksigen. Jika tempatnya sudah siap, kini saatnya kamu meletakkan bibit tanaman hidroponik. Siapkan spons yang sudah dipotong seukuran gelas plastik, kemudian letakkan bibit tanaman di atasnya. Selanjutnya, kamu hanya perlu meletakkan spons tadi ke dalam masing-masing gelas plastik. Penggunaan spons sangat direkomendasikan karena mampu menyerap air lebih lama. Agar tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan subur, kamu perlu memberikan larutan nutrisi secara rutin. Larutan nutrisi ini bisa kamu beli di toko atau buat sendiri. Untuk membuat larutan nutrisi tanaman hidroponik sendiri, kamu bisa menggunakan dedaunan, bekatul, kotoran hewan ternak, gula merah, bioaktivator, dan air. Tidak semua tanaman bisa tumbuh subur dengan cara hidroponik. Umumnya yang sering ditanam secara hidroponik adalah sayur dan buah. Tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di kebun dan tumbuh subur antara lain:
Sesuaikan ukuran pipa dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang akan kamu tanam ya. Nah, itulah ketujuh tahap menanam hidroponik di rumah. Dengan memiliki kebun tanaman hidroponik kamu bisa memanen sayur sendiri yang pastinya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida. Kantong aman, tubuh pun lebih sehat! Jadi, kapan mau mulai membuat kebun tanaman hidroponik sendiri? Baca juga: Baca Artikel Selengkapnya Jakarta - Hidroponik bisa dibilang merupakan metode menanam tanpa tanah, melainkan dengan larutan nutrisi dan air. Bunda dapat membuat kebun hidroponik di mana saja, termasuk di halaman sempit. Saat pandemi corona, berkebun hidroponik ini digandrungi masyarakat. Berkebun tanaman hidroponik ini memang terbilang cukup mudah, Bunda, bagi pemula sekalipun. "Hidroponik merupakan solusi berkebun alternatif menyenangkan yang dapat dinikmati semua orang dari segala usia," ujar Steven Hadgis, salah satu pengusaha di bidang tanaman hidroponik, dikutip dari Patch.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Berbagai tanaman bisa ditanam hidroponik. Mulai dari tanaman sayur hingga buah. Nah, buat Bunda yang ingin memulai berkebun hidroponik di rumah, ada berbagai cara menanam hidroponik yang bisa dicoba. Bunda dapat mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu, botol bekas, maupun pakai pipa PVC. Nanti Bunda tinggal pilih saja cara menanam hidroponik apa yang dirasa paling mudah dilakukan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini selengkapnya cara menanam hidroponik: 1. Cara menanam hidroponik dengan botol bekasAkun YouTube Hidroponikpedia berbagi cara menanam hidroponik dengan botol bekas nih, Bunda. Bahan yang dibutuhkan adalah botol bekas ukuran 1,5 liter, kain flannel, plastik hitam, dan alat pemotong. Berikut ini cara menanam hidroponik dengan botol bekas: Potong BotolPertama, Bunda perlu memotong bagian atas botol sekitar 10 cm dari ujung botolnya. Potong menggunakan pisau yang tajam. Kalau botol masih dirasa terlalu tinggi, potong lagi bagian tengahnya. Kemudian Bunda lanjut buat lubang pada kanan dan kiri dekat ujung botolnya. Masukkan Kain FlannelMasukkan kain flannel dari kanan ke kiri. Letakkan ujung botol yang terdapat kain flannel di atas botol yang tadi telah dipotong. Masukkan tanaman ke dalam potongan botol yang terdapat kain flannel. Isi AirPenting sekali dalam cara menanam hidroponik dengan botol bekas, harus masukkan air ke dalam potongan setengah botol sisanya. Lalu pindahkan setengah botol berisi tanaman ke atas botol yang telah dipenuhi air. Tutup dengan PlastikLangkah selanjutnya dalam cara menanam hidroponik dengan botol bekas, ambil plastik hitam. Bunda harus tutup bagian bawah botol memakai plastik hitam agar tidak tembus sinar matahari. Bunda bisa merekatkan plastik dengan lakban agar lebih rekat dan tidak mudah lepas. Cek Secara BerkalaLakukan pengecekan tanaman hidroponik secara berkala ya, Bunda. Misalnya tiga kali sehari. Bunda perlu konsisten saat memutuskan menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas ini. Kalau ada lumut atau habis airnya, bisa segera dibersihkan maupun diganti. 2. Cara menanam hidroponik dengan pipa PVCCara menanam hidroponik berikutnya bisa dengan pipa PVC. Ini memanfaatkan pipa PVC yang disusun bertingkat. Dilansir The Better India, berikut cara membuat kebun hidroponik dengan pipa PVC: Alat dan bahan:
Berikut ini cara menanam hidroponik dengan pipa PVC:
3. Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbuSatu lagi cara menanam hidroponik sederhana yang bisa Bunda lakukan di rumah adalah dengan sistem sumbu. Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu ini mudah dicoba. Dikutip dari The Spruce, berikut ini cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu: Alat dan bahan:
Berikut ini cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu: Buat wadah penampung airPertama, Isi reservoir dengan air dan nutrisi. Reservoir ini akan berada di bawah nampan yang menampung tanaman dan media tanam. Hubungkan sumbu dengan nampan tumbuhHubungkan satu atau dua sumbu melalui lubang di bawah nampan tumbuh. Kalau perlu, Bunda bisa membuat lubang pada nampan menggunakan bor. Sumbu akan menyerap air dari wadah, Bunda. Siapkan nampanMedia tanam yang berisi anakan tanaman diletakkan di atas reservoir. Gunakan media tanam yang tidak akan mengalir terlalu cepat ya, Bunda. Siapkan lampu jika diperlukanBunda bisa menggunakan cahaya alami untuk sistem hidroponik. Tapi kalau cahaya matahari tidak memadai, gunakan lampu untuk mengatasinya. Siapkan lampu di atas nampan tumbuh. Pastikan untuk mengatur jarak lampu sekitar 24 inci dari tanaman hidroponik ya, Bunda. Simak juga video cara menanam hidroponik: [Gambas:Video Haibunda] (kuy/kuy) |