Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik

Cinta lingkungan, tanaman hidroponik ini tak membutuhkan banyak air, lho!

26 Juli 2020

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa media tanah dan menggunakan air.

Meski demikian, memiliki tanaman hidroponik tidak membutuhkan banyak air seperti saat menanam menggunakan media tanah.

Tanaman hidroponik cocok bagi kamu yang ingin menghemat air, atau tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak pasokan air.

Bukan hanya membuat taman vertikal, membuat kebun berisi tanaman hidroponik pun tidak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran, misalnya saja pralon dan gelas plastik.

Nah, untuk kamu yang tertarik, langsung saja simak cara yang akan Popmama.com jelaskan berikut ini!

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
commons.wikimedia.org

Untuk membuat kebun tanaman hidroponik, kamu membutuhkan beberapa alat pendukung.

Antara lain:

  • Pipa paralon dengan diameter 3 inci, 
  • gelas plastik, 
  • penyambung paralon, 
  • penutup paralon, 
  • gergaji, 
  • selang, 
  • pompa aquarium, 
  • alat solder, 
  • alat bor, 
  • air, 
  • spons, 
  • biji tanaman hidroponik.

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
Pixabay/naidokdin

Setelah menyiapkan alat-alat di atas, maka kamu sudah mulai bisa membuatannya. Pertama, gunakan bor untuk membuat lubang di sepanjang pipa paralon yang sudah disiapkan untuk tanaman hidroponik.

Sesuaikan lubang pipa dengan ukuran gelas plastik yang akan kamu gunakan. Sebaiknya, beri jarak antar lubang sekitar 20 cm agar tanaman tidak saling terjepit.

Lakukan hal serupa dengan 1 buah pipa paralon lagi.

Tutup salah satu ujungnya dengan penutup paralon dan hubungkan lubang lainnya dengan pipa paralon lain menggunakan penyambung pipa. Setelah itu, kunci ujung pipa dengan penutup paralon.

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
Flickr.com/erikhilton

Berikutnya kamu harus melubangi gelas plastik untuk tanaman hidroponik. Alat untuk mempermudah kamu dalam proses ini adalah alat solder.

Jika kamu tidak memilikinya, lubangi saja dengan cutter atau pisau.

Setelah itu, letakkan gelas-gelas plastik tersebut ke dalam lubang pipa paralon yang sudah dibuat sebelumnya. Sisakan satu lubang untuk jalur pemberian nutrisi tanaman hidroponik yang berbentuk cair.

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
Flickr.com/jwynia

Gunakan selang dan pompa air untuk mengairi tanaman hidroponik yang akan kamu tanam nantinya. Cara kerjanya akan mirip dengan sistem irigasi.

Ini berlaku jika kamu menerapkan hidroponik dengan teknik drip system. Jika kamu memakai teknik sumbu, tidak perlu menggunakan pompa air.

Pompa air ini tidak perlu dinyalakan sepanjang waktu. Cukup pada pagi hari saja untuk menghemat air dan listrik. Selain itu, kamu juga harus mencermati ketinggian air.

Jangan sampai memenuhi paralon karena tanaman bisa mati akibat kekurangan oksigen.

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
Pxhere/iphone-6s

Jika tempatnya sudah siap, kini saatnya kamu meletakkan bibit tanaman hidroponik. Siapkan spons yang sudah dipotong seukuran gelas plastik, kemudian letakkan bibit tanaman di atasnya.

Selanjutnya, kamu hanya perlu meletakkan spons tadi ke dalam masing-masing gelas plastik. Penggunaan spons sangat direkomendasikan karena mampu menyerap air lebih lama.

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
Pixabay.com

Agar tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan subur, kamu perlu memberikan larutan nutrisi secara rutin. Larutan nutrisi ini bisa kamu beli di toko atau buat sendiri.

Untuk membuat larutan nutrisi tanaman hidroponik sendiri, kamu bisa menggunakan dedaunan, bekatul, kotoran hewan ternak, gula merah, bioaktivator, dan air.

Ada berapa cara dalam menanam tanaman hidroponik
Pxhere.com/icon0com

Tidak semua tanaman bisa tumbuh subur dengan cara hidroponik. Umumnya yang sering ditanam secara hidroponik adalah sayur dan buah.

Tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di kebun dan tumbuh subur antara lain:

  • Sawi hijau,
  • kailan,
  • selada hijau,
  • buncis,
  • pare,
  • pokcoy,
  • bayam, 
  • stroberi.

Sesuaikan ukuran pipa dan jarak antar lubang dengan besarnya tanaman hidroponik yang akan kamu tanam ya.

Nah, itulah ketujuh tahap menanam hidroponik di rumah.

Dengan memiliki kebun tanaman hidroponik kamu bisa memanen sayur sendiri yang pastinya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida. Kantong aman, tubuh pun lebih sehat! 

Jadi, kapan mau mulai membuat kebun tanaman hidroponik sendiri?

Baca juga:

Baca Artikel Selengkapnya

Jakarta -

Hidroponik bisa dibilang merupakan metode menanam tanpa tanah, melainkan dengan larutan nutrisi dan air. Bunda dapat membuat kebun hidroponik di mana saja, termasuk di halaman sempit.

Saat pandemi corona, berkebun hidroponik ini digandrungi masyarakat. Berkebun tanaman hidroponik ini memang terbilang cukup mudah, Bunda, bagi pemula sekalipun.

"Hidroponik merupakan solusi berkebun alternatif menyenangkan yang dapat dinikmati semua orang dari segala usia," ujar Steven Hadgis, salah satu pengusaha di bidang tanaman hidroponik, dikutip dari Patch.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Berbagai tanaman bisa ditanam hidroponik. Mulai dari tanaman sayur hingga buah.

Nah, buat Bunda yang ingin memulai berkebun hidroponik di rumah, ada berbagai cara menanam hidroponik yang bisa dicoba. Bunda dapat mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu, botol bekas, maupun pakai pipa PVC.

Nanti Bunda tinggal pilih saja cara menanam hidroponik apa yang dirasa paling mudah dilakukan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini selengkapnya cara menanam hidroponik:

1. Cara menanam hidroponik dengan botol bekas

Akun YouTube Hidroponikpedia berbagi cara menanam hidroponik dengan botol bekas nih, Bunda. Bahan yang dibutuhkan adalah botol bekas ukuran 1,5 liter, kain flannel, plastik hitam, dan alat pemotong.

Berikut ini cara menanam hidroponik dengan botol bekas:

Potong Botol

Pertama, Bunda perlu memotong bagian atas botol sekitar 10 cm dari ujung botolnya. Potong menggunakan pisau yang tajam. Kalau botol masih dirasa terlalu tinggi, potong lagi bagian tengahnya. Kemudian Bunda lanjut buat lubang pada kanan dan kiri dekat ujung botolnya. 

Masukkan Kain Flannel

Masukkan kain flannel dari kanan ke kiri. Letakkan ujung botol yang terdapat kain flannel di atas botol yang tadi telah dipotong. Masukkan tanaman ke dalam potongan botol yang terdapat kain flannel.

Isi Air

Penting sekali dalam cara menanam hidroponik dengan botol bekas, harus masukkan air ke dalam potongan setengah botol sisanya. Lalu pindahkan setengah botol berisi tanaman ke atas botol yang telah dipenuhi air.

Tutup dengan Plastik

Langkah selanjutnya dalam cara menanam hidroponik dengan botol bekas, ambil plastik hitam. Bunda harus tutup bagian bawah botol memakai plastik hitam agar tidak tembus sinar matahari. Bunda bisa merekatkan plastik dengan lakban agar lebih rekat dan tidak mudah lepas.

Cek Secara Berkala

Lakukan pengecekan tanaman hidroponik secara berkala ya, Bunda. Misalnya tiga kali sehari.

Bunda perlu konsisten saat memutuskan menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas ini. Kalau ada lumut atau habis airnya, bisa segera dibersihkan maupun diganti.

2. Cara menanam hidroponik dengan pipa PVC

Cara menanam hidroponik berikutnya bisa dengan pipa PVC. Ini memanfaatkan pipa PVC yang disusun bertingkat. Dilansir The Better India, berikut cara membuat kebun hidroponik dengan pipa PVC:

Alat dan bahan:

  • 4 pipa PVC sesuai kebutuhan
  • Konektor siku PVC untuk menyambungkan pipa
  • 1 tutup PVC
  • Wadah ukuran besar dengan penutup
  • Pompa hidroponik
  • Net pot atau gelas plastik
  • Media tanam siap pakai
  • Pipa air

Berikut ini cara menanam hidroponik dengan pipa PVC:

  1. Potong pipa PVC sesuai panjang yang Bunda butuhkan.
  2. Hubungkan potongan dengan konektor pipa. Bunda bisa membentuknya bertingkat dan zig-zag.
  3. Buat lubang pada pipa PVC sesuai ukuran net pot atau gelas plastik.
  4. Kalau menggunakan gelas plastik, buat lubang yang cukup besar di bagian bawahnya.
  5. Buat larutan nutrisi yang tepat untuk sayur atau buah.
  6. Tempatkan pompa air di dasar wadah. Isi dengan larutan nutrisi.
  7. Hubungkan selang pompa dengan pipa PVC.
  8. Masukkan media tanam dan tanaman ke dalam net pot.
  9. Letakkan net pot berisi media tanam dan tanaman di lubang pipa.

3. Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu

Satu lagi cara menanam hidroponik sederhana yang bisa Bunda lakukan di rumah adalah dengan sistem sumbu. Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu ini mudah dicoba.

Dikutip dari The Spruce, berikut ini cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu:

Alat dan bahan:

  • Ember atau baskom untuk penampung air (reservoir)
  • Pupuk hidroponik (kering atau cair)
  • Tali katun atau nilon
  • Media tanam
  • Bibit
  • Nampan tanam

Berikut ini cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu:

Buat wadah penampung air

Pertama, Isi reservoir dengan air dan nutrisi. Reservoir ini akan berada di bawah nampan yang menampung tanaman dan media tanam.

Hubungkan sumbu dengan nampan tumbuh

Hubungkan satu atau dua sumbu melalui lubang di bawah nampan tumbuh. Kalau perlu, Bunda bisa membuat lubang pada nampan menggunakan bor. Sumbu akan menyerap air dari wadah, Bunda.

Siapkan nampan

Media tanam yang berisi anakan tanaman diletakkan di atas reservoir. Gunakan media tanam yang tidak akan mengalir terlalu cepat ya, Bunda.

Siapkan lampu jika diperlukan

Bunda bisa menggunakan cahaya alami untuk sistem hidroponik. Tapi kalau cahaya matahari tidak memadai, gunakan lampu untuk mengatasinya.

Siapkan lampu di atas nampan tumbuh. Pastikan untuk mengatur jarak lampu sekitar 24 inci dari tanaman hidroponik ya, Bunda.

Simak juga video cara menanam hidroponik:

[Gambas:Video Haibunda]

(kuy/kuy)