Show
Ilustrasi cerpen KOMPAS.com - Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa yang memiliki jalan cerita lebih sederhana. Dalam sastra, prosa termasuk juga cerpen, dibangun berdasarkan dua unsur, intrinsik dan ekstrinsik. Keduanya biasa juga disebut sebagai unsur pembangun. Unsur intrinsik cerpen antara lain:
Sementara unsur ekstrinsik menekankan pada latar belakang yang mempengaruhi lahirnya sebuah karya. Latar belakang tersebut biasanya berkaitan dengan ekonomi, religi, politik, dan budaya. Sebab cerpen tidak muncul dari kekosongan budaya. Agar mudah memahaminya, mari kita memindai unsur-unsur pembangun dengan menganalisis sebuah cerpen. Baca juga: Struktur Teks Cerpen Kita ambil contoh cerpen dari buku kumpulan cerpen berjudul Tank Merah Muda. Salah satu cerpennya berjudul Cerita dari Belakang Wihara, karya Raisa Kamila. Berikut penggalan cerpen tersebut: “Gimana ya, kalau semua orang yang tinggal di tempat ini diwajibkan pakai jilbab?” “Nggak mungkin, lah. Itu kan peraturan orang yang agamanya Islam, mana bisa atur-atur orang yang agamanya beda.” Jakarta - Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dan biasanya ditulis dalam bentuk cerita. Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang artinya kisah atau sepotong cerita. Orang yang menulis novel disebut novelis. Secara umum, novel adalah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Dalam novel umumnya dimulai dari peristiwa penting yang dialami tokoh cerita yang kelak mengubah nasib hidupnya. Berikut adalah penjelasan mengenai novel yang dikutip dari buku Novel dan Novelet karya Widya Ariska dan Uchi Amelysa: Berikut adalah unsur intrinsik novel yaitu: 1. TemaTema adalah pokok permasalahan yang ada dalam suatu cerita dalam sebuah karangan novel yang sudah dibuat para pengarang. 2. PenokohanPenokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah cerita. 3. AlurAlur adalah rangkaian-rangkaian kejadian yang menjadikan jalannya sebuah cerita dalam sebuah karangan novel. Alur dibagi menjadi dua yaitu alur maju dan alur mundur. 4. Gaya BahasaGaya bahasa adalah penggambaran dan penghidupan cerita agar lebih indah. 5. LatarLatar adalah penggambaran terjadinya sebuah kejadian dalam suatu cerita yang mencakup waktu, tempat, dan suasana. 6. Sudut PandangSudut pandang adalah penempatan diri pengarang dan cara pengarang dalam melihat kejadian atau peristiwa dalam cerita yang dijelaskan untuk para pembaca. 7. AmanatAmanat adalah pesan yang diberikan, yang ada dalam sebuah cerita suatu karangan novel. Unsur Ekstrinsik Novel1. Sejarah dan biografi pengarang 2. Situasi dan kondisi 3. Nilai-nilai dalam cerita seperti nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai estetika. Jenis Jenis NovelJenis-jenis novel adalah sebagai berikut: Menurut Nyata atau Tidaknya Kejadian1. Novel fiksi yaitu novel yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. 2. Novel non fiksi yaitu novel yang pernah ada dalam kehidupan nyata. Menurut Genre Cerita1. Novel romantis yaitu novel yang bercerita tentang kisah cinta. 2. Novel horror yaitu novel yang bercerita tentang hal seram dan membuat pembaca ketakutan. 3. Novel komedi yaitu novel yang bercerita tentang hal yang lucu. 4. Novel inspiratif yaitu novel yang bercerita tentang kisah atau cerita yang membuat orang menjadi terinspirasi akan cerita tersebut. Menurut Isi dan Tokoh1. Novel teenlit yaitu novel yang mengandung sebuah cerita remaja. 2. Novel songlit yaitu novel yang bersumber pada sebuah lagu. 3. Novel chicklit yaitu novel mengenai perempuan muda. 4. Novel dewasa yaitu novel yang mengandung cerita orang dewasa. Ciri-Ciri Umum Novel1. Memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata. 2. Novel terdiri dari setidaknya 100 halaman. 3. Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, dan emosi. 4. Alur cerita biasanya kompleks. 5. Seleksi cerita dalam novel lebih luas. 6. Cerita dalam novel lebih panjang akan tetapi banyak kalimat yang diulang-ulang. 7. Novel ditulis dengan narasi dan di dukung dengan deskripsi untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya. Itulah penjelasan mengenai novel. Jadi novel adalah seperti yang dijelaskan di atas ya! Jadi apa detikers suka membaca novel? Simak Video "Sahabat Sebut Hilman Hariwijaya Sempat Alami Stroke Ringan" (atj/lus) Halo Sobat Zenius, kali ini pembahasan kita menarik banget nih. Mengenai Cerpen atau cerita pendek. Elo pasti suka kan baca karya sastra. Nah, kali ini yuk coba kenal lebih dekat dengan karya ini dengan mengetahui pengertian, struktur, ciri-ciri, dan unsur-unsur cerpen. Pernahkah elo mendengar sebuah buku berjudul “Seribu Kunang-kunang di Manhattan”? Buku itu merupakan kumpulan cerpen karya Umar Kayam yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1972. Sebuah buku yang sangat menarik untuk dibaca terutama buat Sobat Zenius yang saat ini sedang mempelajari Bahasa Indonesia khususnya di materi cerita pendek. Pengertian CerpenCerpen (cerita pendek) atau dalam Bahasa Inggris disebut short story, dalam ensiklopedia Britannica, merupakan karangan prosa fiksi berbentuk naratif yang lebih pendek daripada novel dan biasanya hanya menceritakan sedikit tokoh. Sedangkan dalam KBBI, cerpen diartikan sebagai kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika). Karena pendeknya cerita, maka lahirlah ungkapan bahwa cerita pendek adalah cerita yang dapat dibaca habis dalam sekali duduk. Ya meski dalam kenyataannya bisa berbalik sih terutama kalau cerita yang disampaikan ternyata cukup berat untuk dipahami alias bikin mikir. Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Unsur-unsur Dalam CerpenDi dalam sebuah cerita pendek, terdapat unsur-unsur yang menyusunnya. Unsur cerita pendek dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerita dari dalam sedangkan ekstrinsik berasal dari luar cerita tersebut. Unsur-unsur Intrinsik Cerita PendekCerita pendek memiliki beberapa unsur-unsur yang membangun cerpen disebut unsur intrinsik, antara lain: tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Penjelasan lebih lanjut mengenai unsur-unsur intrinsik cerita pendek dapat dilihat sebagai berikut. TemaAda berbagai tema yang bisa dibahas dalam cerita pendek mulai dari asmara, sosial, budaya, sampai keluarga. Tokoh dan PenokohanDalam cerita pendek, ada tokoh yang berperan sebagai orang baik, orang jahat, atau orang yang biasa-biasa saja. Penokohan dapat dikenalkan dengan cara mendiskripsikannya atau melalui dialog yang dilakukan si tokoh dalam cerita. Contohnya adalah sebagai berikut: “Pria itu dikenal dengan nama Iqbal. Ia adalah pria yang dikenal pandai berbaur dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan kemampuan tersebut, tak mengherankan bila ia memiliki banyak sekali teman.” LatarUnsur berikutnya adalah latar belakang terjadinya cerita. Selain latar tempat dan waktu kejadian, peristiwa yang sedang terjadi dalam cerita juga merupakan latar. Misalkan nih: “Kejadian ini sudah cukup lama terjadi. Saat itu adalah awal musim hujan yang basah.” AlurBerikutnya adalah alur dalam cerita pendek apakah alur yang digunakan adalah maju mundur, mundur maju, atau bahkan campuran. Sudut PandangSudut pandang yang digunakan dalam cerita pendek juga masuk ke dalam unsur intrinsik. Sudut pandang yang digunakan bisa berupa orang pertama (aku/saya/gue), orang ketiga (dia/nama tokoh/mereka), dan bisa juga menggunakan sudut pandang orang kedua. AmanatSelanjutnya adalah amanat yang terkandung dalam cerita. Misalkan cerpen yang diceritakan mengandung amanat supaya pembacanya menerapkan protokol kesehatan yang berlaku supaya penyebaran penyakit dapat dicegah. Unsur-unsur Ekstrinsik CerpenSelain unsur intrinsik, cerita pendek juga memiliki unsur ekstrinsik yang mempengaruhi cerita itu sendiri. Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur ekstrinsik cerita pendek. Latar Belakang Hidup PengarangLatar belakang yang dimiliki si pengarang dapat mempengaruhi cerita pendek atau cerita pendek yang dihasilkannya. Misalkan kondisi psikologi penulis saat menulis, pandangan politiknya, dan lain sebagainya. Contohnya bisa elo temukan dari cerpen-cerpen karya Ahmad Tohari nih. Cerpen-cerpen beliau biasanya berlatar belakang kehidupan pedesaan di mana tempat beliau tinggal. Keadaan Sosial Politik MasyarakatPada umumnya isi cerita pendek berpusat pada keadaan tempat tinggal yang dapat berpengaruh dalam karyanya. Misalkan kondisi perekonomian, situasi sosial politik, dan lain-lain. Contohnya adalah keadaan Indonesia pada 1998 yang bisa elo temukan di beberapa cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma. Keadaan Indonesia yang sedang mengalami kesusahan dan munculnya berbagai kerusuhan ditangkap oleh Seno Gumira Ajidarma dalam cerpennya yang berjudul CLARA atawa Wanita yang Diperkosa. Lihat Juga: Nilai-nilai dalam Cerita Pendek dan Tips Mengkreasikannya – Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Struktur Cerita PendekTak hanya memiliki unsur, cerita pendek juga mempunyai struktur pembentuknya. Berikut adalah struktur yang ada pada sebuah cerpen. Pengenalan Situasi CeritaPada bagian ini, biasanya penulis menceritakan bagaimana situasi yang sedang terjadi, memperkenalkan tokoh, dan informasi umum lainnya. Pengungkapan PeristiwaSelanjutnya, penulis mulai menceritakan apa yang sedang terjadi di dalam cerita. Menuju Pada Adanya KonflikLalu, konflik mulai dipaparkan di dalam cerita. Misalnya mulai dijelaskan bahwa si tokoh ternyata meskipun pintar dia memiliki kendala dalam belajar. Puncak Konflik Atau KlimaksDi sini, konflik mencapai puncaknya. Misalnya si tokoh yang kesulitan belajar tadi mulai tak tahan dengan kesulitannya dan akhirnya memutuskan untuk memberanikan diri menghadapi mantan yang dibencinya. PenyelesaianDi bagian penyelesaian, cerita berpusat pada ending yang bisa diisi dengan solusi atau juga penutup cerita. Misalkan si tokoh tadi setelah bertemu dengan mantannya mendapatkan rekomendasi aplikasi belajar online bernama Zenius yang bisa membantu masalah belajarnya. Ciri-ciri CerpenIllustrasi orang sedang menulis cerita pendek (Dok. PxHere.com) Setelah mengetahui unsur dan struktur dari sebuah cerita pendek, selanjutnya elo perlu mengetahui ciri-ciri dari sebuah cerpen atau cerita pendek. Berikut adalah ciri-cirinya.
Contoh Cerpen dan RekomendasinyaPengen mulai baca cerpen tapi bingung mau baca apa? Atau mau dapet rekomendasi buku cerita pendek dari gue? Hehehe…Tenang, gue kasih saran ya. Temen-temen bisa coba baca Senja dan Cinta yang Berdarah-nya Seno Gumira Ajidarma, Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan, atau Malam Terakhir karya Leila S. Chudori. Demikianlah materi singkat mengenai cerita pendek atau cerpen. Sekarang elo sudah dapat jelaskan unsur-unsur yang ada pada sebuah cerita pendek ketika di kelas, dong! Buat yang suka baca cerita pendek, ada banyak sekali buku kumpulan cerita pendek lain yang bisa dibaca, lho! Masih banyak juga buku kumpulan cerpen karya penulis Indonesia yang sangat oke untuk dikoleksi. Oh iya, kalau mau belajar lebih lanjut soal cerpen, elo bisa lanjut ke materi Bahasa Indonesia lain klik banner di bawah ini. Gak cuma review materi, elo bakal dikasih latihan soal biar makin ngerti. Cari tahu juga nih mengenai paket belajar Zenius Aktiva yang fitur kerennya bisa bikin elo paham mulai dari konsep dasar. Klik banner di bawah untuk info selengkapnya. Oke, sekian dari gue dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya yaa Pelajari Selengkapnya: Materi Cerpen (Cerita Pendek) Kelas 9 SMP Originally Published: August 31, 2020 Updated By: Arieni Mayesha |