Anak-anak yang mengalami patah tulang lebih cepat sembuhnya dibandingkan orang dewasa, karena

Jumat, 31 Januari 2020 10:23 WIB

Anak-anak yang mengalami patah tulang lebih cepat sembuhnya dibandingkan orang dewasa, karena
lihat foto
Anak-anak yang mengalami patah tulang lebih cepat sembuhnya dibandingkan orang dewasa, karena

https://sains.kompas.com/

Ilustrasi - Patah tulang pada anak biasanya lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa. Sementara itu, orang dewasa membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama. Rasa sakit yang timbul pun dapat bertahan hingga berminggu-minggu. 

SRIPOKU.COM - Patah tulang dapat menimpa orang dewasa maupun anak-anak, tapi ada perbedaan jelas antara masa pemulihan keduanya. Patah tulang pada anak biasanya lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa.

Sementara itu, orang dewasa membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama. Rasa sakit yang timbul pun dapat bertahan hingga berminggu-minggu.

Lantas, apa yang membedakan proses pemulihan pada anak-anak dan orang dewasa?

• Pasca Kecelakaan, Kondisi Momota Patah Tulang Hidung Hingga Cidera Bagian Muka

• Awalnya Bercanda Tarik Kursi di Kelas, Anggun Malah Alami Patah Tulang Belakang, Tangisannya Viral!

• Inilah 5 Zodiak Dianggap Tak Sopan: Capricorn Ambisius, Virgo Suka Muncul Tiba-tiba, Aries, Leo

Masa pemulihan patah tulang pada anak-anak umumnya berlangsung selama beberapa minggu. Pada orang dewasa, pemulihan secara keseluruhan dapat memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Ini disebabkan karena anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan. Pada periode ini, tulang anak masih diselubungi lapisan yang disebut periosteum.

Lapisan ini terdiri dari sel-sel tulang yang aktif membelah diri, yang disebut sebagai osteoblas.

Selain osteoblas, terdapat jenis sel tulang lain yang bernama osteoklas.

Fungsi osteoklas berkebalikan dengan osteoblas, yakni menyerap jaringan tulang untuk mengambil mineral di dalamnya untuk mempertahankan keseimbangan mineral tubuh.

Semakin muda usia anak pada saat mengalami patah tulang, maka lebih cepat ia sembuh. Penyebabnya adalah karena osteoblas yang sedang sangat aktif membangun jaringan tulang baru yang padat dan kokoh.

Osteoblas akan terus aktif bekerja sampai Anda mencapai usia dewasa. Fungsinya adalah untuk menjaga kepadatan tulang. Namun, kemampuan osteoblas lama-kelamaan akan kalah dengan osteoklas seiring bertambahnya usia.

Ketika mengalami patah tulang, osteoblas akan berfokus untuk menyembuhkan area yang cedera, sementara osteoklas tetap aktif menyerap jaringan tulang.

Inilah sebabnya patah tulang pada orang dewasa membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.

Adakah cara untuk mempercepat pemulihan pada orang dewasa?
Patah tulang pada anak memang lebih cepat sembuh dibandingkan orang dewasa, tapi bukan berarti Anda tidak bisa berupaya yang terbaik agar cepat sembuh.

  • Anak-anak yang mengalami patah tulang lebih cepat sembuhnya dibandingkan orang dewasa, karena

    Jurgute/iStockphoto

    Anak yang sedang patah tulang.

    Bobo.id – Sebagai anak-anak, pasti menjadi masanya untuk aktif bergerak terutama olahraga.

    Selain itu, terjatuh, terjerembab, tersandung, atau terperosok menjadi hal yang sering dialami anak-anak.

    Kalau terjatuh parah, patah tulang pun tidak bisa dihindari.

    Baca Juga: Patah Tulang dan Tulang Retak Itu Sebenarnya Sama Atau Berbeda, ya?

    Namun, patah tulang pada anak-anak berbeda jika terjadi pada orang dewasa, teman-teman.

    Patah tulang pada anak-anak akan lebih mudah dan cepat untuk sembuh jika dibandingkan dengan orang dewasa.

    Kenapa terjadi perbedaaan waktu pada proses pemulihannya, ya? Kita cari tahu, yuk!

    Baca Juga: Ada Bermacam-macam, Kenali Beragam Jenis Patah Tulang, yuk! (Bagian 2)

    Tulang Anak-anak Masih dalam Proses Pertumbuhan

    Teman-teman, patah tulang yang dialami orang dewasa biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.

    Selain itu, rasa sakit yang muncul pun bisa bertahan lama, bahkan bisa sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan tergantung tingkat keparahannya.

    Namun, pada anak-anak, proses pemulihannya lebih cepat. Umumnya berlangsung selama beberapa minggu.

    Baca Juga: Patah Tulang Ternyata Ada Banyak Jenisnya, lo! Apa Saja, ya?

    Ternyata perbedaan waktu pemulihan ini terjadi karena tulang anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, teman-teman.

    Jadi, dalam masa ini, tulang anak-anak masih dilapisi oleh lapisan yang disebut periosteum.

    Lapisan apakah ini? Lapisan ini terdiri dari sel-sel tulang yang aktif membelah diri atau yang disebut osteoblas.

    Osteoblas fungsinya untuk menjaga kepadatan tulang.

    Baca Juga: Ada Patahan Perhiasannya, Beginilah Cara Membuat Emas Batangan Murni

    Tidak hanya itu, tulang kita juga terlapisi oleh sel tulang lain bernama osteoklas.

    Fungsi osteoklas adalah untuk menyerap jaringan tulang untuk mengambil mineral di dalamnya untuk mempertahankan keseimbangan mineral tubuh.

    Faktor lainnya, semakin muda usia anak maka akan semakin cepat pula proses penyembuhan patah tulang.

    Baca Juga: Wah, 4 Tokoh Terkenal di Dunia Ini Ternyata Kidal, Pernah Tahu?

    Osteoblas pada anak-anak sedang dalam masa yang sangat aktif bekerja membangun jaringan tulang baru yang padat dan kokoh.

    Sedangkan pada orang dewasa, seiring dengan bertambahnya usia, osteoblas akan kalah dengan osteoklas.

    Ketika terjadi patah tulang, osteoblas akan fokus untuk menyembuhkan tulang yang cedera.  Osteoklas akan terus bekerja menyerap jaringan tulang.

    Baca Juga: Tanaman Patah Tulang, Seperti Apa, Ya?

    Macam-macam Jenis Patah Tulang

    Ketika patah tulang atau fraktur, dokter akan meminta pemeriksaan x-ray untuk memastikan dan menentukan jenis tulang yang patah tersebut.

    Kondisi tulang yang patah menjadi dua biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa.

    Sedangkan, pada anak-anak cenderung akan berakibat tulang menjadi menekuk, karena tulang anak-anak yang masih lentur dan lunak.

    Patah tulang pada anak umumnya terbagi menjadi 2, menjadi patah tulang torus dan greenstick.

    Baca Juga: Dongeng Anak: Orang Kerdil dan Tulang Ikan

    Patah tulang (fraktur) torus adalah kondisi dimana salah satu sisi bengkok, sehingga membuat tulang muncul sedikit, namun tidak sampai menghancurkan sisi lainnya.

    Lalu, kalau patah tulang (fraktur) greenstick adalah kejadian patah tulang yang mirip dengan batang bambu. Jadi, kejadian patah tulangnya hampir mirip ketika mematahkan batang bambu.

    Salah satu sisinya pasti rusak, sementara sisi lainnya bengkok.

    Baca Juga: Hampir Hilang karena Evolusi, Tulang Fabella di Lutut Kembali Dimiliki Banyak Orang

    Sedangkan pada orang yang lebih dewasa, jenis patah tulang yang kebanyakan dialami adalah patah tulang tertutup (simplek) dan patah tulang terbuka (majemuk).

    Patah tulang simplek adalah kejadian patah tulang dimana tulang yang patah tidak terlihat dari luar atau tidak tampak mata.

    Kalau patah tulang majemuk adalah kejadian patah tulang dimana tulang yang patah akan terlihat dari luar, sebab tulang telah keluar dan merobek kulit hingga tembus.

    Kondisi ini membutuhkan penanganan secepatnya.

    Baca Juga: Tulang Jadi Makanan Favorit Anjing, Ini Alasan Anjing Suka Tulang

    Nah, ternyata ada alasan kenapa patah tulang pada anak lebih cepat sembuh dibandingkan pada orang dewasa, teman-teman.

    Teman-teman jadi mengetahuinya setelah membaca. Inilah pentingnya membaca.

    Melalui membaca informasi dan buku yang banyak, kita jadi makin banyak pula pengetahuannya.

    #AkuBacaAkuTahu

    #GridNetworkJuara

    Baca Juga: Catacombes de Paris, Situs Sejarah Tempat Jutaan Tulang Manusia

    Tonton juga video ini, ya. 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    CEDERA merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh semua anak. Kreativitas, rasa ingin tahu, dan tingginya tingkat aktivitas pada anak membuat anak rentan terhadap cedera. Salah satu jenis cedera yang dapat terjadi pada anak adalah patah tulang. Patah tulang terjadi pada 10–15 persen kasus cedera yang terjadi pada anak.

    Tulang pada anak memiliki perbedaan dibandingkan dengan dewasa sehingga patah tulang pada anak memerlukan penanganan khusus. Tulang anak cenderung lebih elastis apabila dibandingkan dengan tulang dewasa.

    Patah tulang dapat terjadi secara keseluruhan ataupun sebagian. Pada patah tulang, gejala yang dirasakan oleh anak adalah nyeri pada lokasi cedera disertai dengan pembengkakan dan warna kemerahan.

    Selain itu, ditemukan kelainan bentuk pada tulang apabila dibandingkan dengan sisi yang sehat. Anak kesulitan untuk menggerakkan tulang secara normal. Pada pemeriksaan lanjut, dapat dilakukan pemeriksaan radiologis untuk memastikan lokasi dan jenis patah tulang.

    Jangan khawatir, tulang anak memiliki sel pertumbuhan yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga patah tulang pada anak lebih mudah sembuh. Stabilisasi menjadi kunci utama dari penyembuhan patah tulang.

    Stabilisasi dengan menggunakan balut sering kali menjadi pilihan utama terapi pada patah tulang anak. Stabilisasi dengan pemasangan gips maupun “pen” dapat dipakai sesuai dengan indikasi. Pemasangan gips dilakukan tanpa melalui operasi sedangkan pemasangan “pen” dilakukan melalui operasi.

    Sebagai orangtua, Anda tidak perlu panik apabila terjadi patah tulang pada anak. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, tulang pada anak dapat kembali seperti sedia kala. RS St Carolus - Bone and Joint Center siap membantu Anda menyelesaikan patah tulang yang anak Anda alami.

    Semoga Anda sehat senantiasa.