Apa itu ilmu rawa rontek

Salah satu ilmu ajian paling legendaris di Indonesia adalah rawa rontek. Tapi, apakah kamu sudah tahu ilmu rawa rontek  berasal dari mana dan apa kesaktian yang bisa dimiliki oleh pemegang ajian ini?

Konon, ajian rawa rontek ini merupakan tingkat kesaktian tertinggi yang bisa dimiliki oleh seseorang. Para pemilik ajian ini akan menjadi imortal, alias tidak bisa dibunuh, meskipun kepalanya dipenggal ataupun dikubur hidup-hidup. Mereka yang memiliki ilmu ini juga bisa dengan cepat menyembuhkan sendiri luka yang mereka dapatkan.

Apa itu ilmu rawa rontek
Ilmu Rawa Rontek Berasal dari Mana (via MerahPutih)

Meskipun cenderung lekat konotasinya sebagai ilmu hitam, menurut cerita rawa rontek sendiri merupakan warisan leluhur Nusantara, khususnya masyarakat di Pulau Jawa. Tokoh sejarah yang disinyalir menguasai ajian rawa rontek ini antara lain Si Pitung dari Betawi dan Raden Djojodigdo dari Trah Mataram yang juga merupakan salah satu pengikut setia Raden Diponegoro.

Dilansir dotgo.id, Raden Djojodigdo adalah prajurit yang sangat ditakuti oleh Belanda berkat kesaktiannya yang luar biasa. Pihak kompeni telah berulang kali menangkapnya dan melakukan eksekusi mati. Namun, Raden Djogodigdo selalu muncul lagi dalam keadaan sehat bugar tak lama pasca dieksekusi.



Apa itu ilmu rawa rontek

Si Pitung dan Rawaronteknya [Image Source]

Rawarontek, bagi para penyuka cerita atau serial kolosal zaman dulu, pasti sudah tahu tentang ajian kuno satu ini. Dulu, dipercaya kalau para pendekar yang ada di Indonesia, khususnya Jawa, selalu punya ilmu ini. Rawarontek sendiri adalah ilmu sakti di mana ketika seseorang menguasainya ia takkan bisa mati.

Ya, dipenggal kepala maupun dikubur hidup-hidup, hal tersebut takkan pernah bisa membunuh seorang pemegang ilmu Rawarontek. Makanya, tak heran kalau dulu ilmu ini sering dikait-kaitkan dengan kesesatan dan setan. Ilmu ini sendiri katanya belum punah dan bisa dipelajari hari ini. Namun, ada ‘laku’ alias syarat yang harus dilakukan dan itu sering kali dikatakan sangat berat.

Masih soal Rawarontek, berikut ini beberapa fakta tentang ilmu sakti yang katanya sangat terlarang itu.

Rawarontek dan Kesaktiannya yang Luar Biasa

Rawarontek dianggap sebagai salah satu ilmu hitam paling legendaris dan sakti. Menurut cerita-cerita, si pemilik ilmu ini takkan bisa mati dengan cara macam apa pun. Entah dipenggal kepalanya atau dikubur hidup-hidup, penguasa ilmu Rawarontek dikatakan akan selalu bisa bangkit lagi.

Apa itu ilmu rawa rontek
Ilustrasi kebal [Image Source]

Rawarontek juga dikatakan memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa. Tak hanya untuk penyakit dalam tapi juga luar. Misalnya ketika tangan terluka lantaran terkena sabetan parang, Rawarontek akan membuat lukanya menutup dalam sekejap. Lantaran memberikan khasiat tak bisa mati, maka ilmu ini dulu begitu banyak dipelajari para pendekar.

See more

  • Previous article Mengais Kenangan Lewat Uniknya Tamiya yang Tak Terlupakan
  • Next article Kumpulan Quotes ala ‘Kubilan’ yang Dijamin Membuatmu Ngakak dan Tercerahkan

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Apa yang dimaksud rawa rontek?

Ilmu rawarontek adalah salah satu aliran ilmu hitam, banyak dimiliki jawara tanah Jawa saa itu. Ajian ini digunakan konon untuk memperoleh hidup kekal. Siapa saja yang belajar ilmu Rawarontek dan bisa mempelajarinya dengan sempurna maka ia tidak bisa dikalahkan.

Siapa yang memiliki ajian rawa rontek?

Maka tak heran Djojodigdo bisa menguasai Ajian Pancasona atau yang biasa disebut juga Ajian Rawa Rontek. Djojodigdo adalah sahabat sekaligus pengikut Pangeran Diponegoro. Dia juga memiliki keturuan darah biru atau trah ningrat dari Kerajaan Mataram karena merupakan putra Adipati Kulon Progo.

Siapa pemilik ilmu Pancasona?

Ajian ini dimiliki oleh tokoh-tokoh sakti, salah satunya Adipati Blambangan yaitu Minak jinggo. Pancasona milik Minak jinggo ini berasal dari benda pusaka wesi kuning yang dimilikinya.