Apa obat bintitan pada mata

Mata bintitan bisa mengganggu penampilan dan tentunya membuat tidak nyaman. Beruntung, ada banyak obat mata bintitan yang bisa Anda coba, mulai dari medis hingga alami. Jenis obat yang digunakan biasanya akan tergantung kondisi mata masing-masing penderita. Jika cukup parah dan terus berulang, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk menyingkirkan bakteri penyebab bintitan. 

Obat mata bintitan salah satunya salep mata

Bintitan adalah infeksi mata berupa benjolan di kelopak mata yang berwarna merah dan berukuran kecil. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Staphylococcus dan bisa terjadi pada orang dewasa atau anak-anak.

Bintitan, yang dalam bahasa medis dikenal sebagai hordeolum, terdiri dari dua jenis, yaitu hordeolum eksterna dan hordeolum interna.

Hordeolum eksterna biasanya tampak seperti jerawat dan.diawali oleh infeksi pada folikel bulu mata. Sementara itu hordeolum interna adalah bintitan pada kelopak mata bagian dalam yang sering disebabkan oleh infeksi pada kelenjar minyak.

Ada berbagai obat mata bintitan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan dan keluhan, seperti:

1. Obat pereda nyeri

Untuk meredakan nyeri akibat bintitan pada mata, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri antiinflmasi nonsteroid (NSAID) oral seperti ibuprofen.

Obat mata bintitan ini dapat mengurangi peradangan, sehingga dapat mengurangi bengkak dan kemerahan di sepanjang kelopak mata yang mengalami bintitan.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan obat pereda nyeri lain seperti paracetamol. Namun, obat murni hanya bisa meredakan nyeri tanpa meredakan peradangan.

Ibu hamil atau orang dengan gangguan pencernaan tidak boleh mengonsumsi obat NSAID sebagai obat mata bintitan. Jika Anda termasuk kelompok ini, pereda nyeri paracetamol dapat menjadi pilihan yang cenderung lebih aman.

BACA JUGA: Kenali Perbedaan Benjolan di Kelopak Mata Akibat Bintitan dan Kalazion

2. Salep untuk mata bintitan

Obat mata bintitan juga tersedia dalam bentuk salep. Tergantung jenis kandungan di dalamnya, salep untuk mata bintitan dapat dijual bebas atau memerlukan resep dokter.

Salep untuk mata bintitan biasanya dirancang untuk dioleskan ke bagian bawah kelopak mata yang terkena.

Sama dengan obat minum, salep ini dapat mencegah dan meredakan iritasi mata serta rasa terbakar untuk sementara. Tetapi tidak semua salep dapat mengobati infeksi terkait bintitan.

Selain itu, penggunaan obat mata bintitan berupa salep juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur karena salep mungkin menutupi lapisan atas mata.

Cara yang benar untuk menggunakan salep mata bintitan adalah:

  • Cuci tangan Anda hingga bersih sebelum menggunakan salep.
  • Tarik ke bawah dengan lembut kelopak mata bagian bawah.
  • Oleskan salep sekitar 0,6 cm di dalam kelopak mata bagian bawah.
  • Jangan sentuh ujung salep ke permukaan apa pun untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
  • Tutup kembali wadah salep dengan rapat setelah digunakan.

Salep untuk mata bintitan umumnya mengandung emolien yang dapat melembutkan dan melembabkan kulit, sehingga mata dapat terasa lebih nyaman.

3. Antibiotik

Jika bintitan tidak kunjung sembuh dalam tiga hingga empat minggu, mengganggu penglihatan, atau semakin besar dan menyakitkan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik sebagai obat mata bintitan.

Antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab mata bintitan dan mencegah bintitan menyebar lebih jauh.

Pemberian antibiotik akan disesuaikan dengan jenis bakteri yang menginfeksi mata. Dokter dapat merekomendasikan antibiotik dalam bentuk obat tetes atau salep maupun oral.

Tetes mata digunakan dengan diteteskan ke dalam mata, sedangkan salep dioleskan langsung ke area bintil.

Jenis salep antibiotik untuk mata bintitan antara lain:

  • Salep mata eritromisin: dioleskan hingga enam kali sehari selama beberapa hari sesuai saran dokter. Jangan digunakan kurang atau lebih dari yang dianjurkan.
  • Salep mata bacitracin: dioleskan satu hingga tiga kali sehari tergantung rekomendasi dokter. Sebelum mengoleskan salep ke area yang terinfeksi, bersihkan kelopak mata dengan hati-hati menggunakan air.

Pada kasus yang lebih jarang, bintitan juga dapat menyebabkan infeksi yang menyebar ke bagian area tubuh lain, khususnya pada orang dengan sistem imun tubuh yang lemah. Jika demikian, maka dokter mungkin memberikan antibiotik minum atau suntik.

4. Steroid

Jika kasus bintitan pada mata cukup parah, maka dokter mungkin mengobatinya dengan menyuntikkan steroid ke dalam bintitan untuk mengurangi pembengkakan kelopak mata. Sebelumnya, kelopak mata Anda akan dibuat kebas untuk mengurangi rasa sakit saat bintitan disuntik.

Obat steroid dapat membantu tubuh menyembuhkan diri lebih cepat. Ini karena suntikan steroid dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi dan penyakit, termasuk mata bintitan.

Steroid dalam bentuk krim topikal dan obat tetes mata juga dapat membantu, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengobati Bintitan pada Anak

Cara mengobati mata bintitan di rumah

Obat mata bintitan alami adalah kompres hangat

Hingga saat ini, belum ada hasil studi ilmiah yang cukup untuk membuktikan terapi terbaik ataupun obat mata bintitan yang ampuh. Meski demikian, berikut adalah langkah penanganan bintitan yang dapat dilakukan untuk mempercepat hilangnya bintitan, dan juga untuk mencegah bintitan bertambah parah.

1. Kompres Mata

Kompres mata yang terkena bintitan menggunakan handuk yang sudah direndam dalam air hangat (bukan air panas). Peras handuk hingga tidak ada air yang menetes, lalu tempelkan pada bintitan selama 5-10 menit. Kompres mata 3-4 kali dalam satu hari.

Hindari menggunakan kompres yang terlalu panas karena dapat menyebabkan kulit kelopak mata yang sensitif terbakar. Kompres hangat akan terasa nyaman bagi mata yang sakit atau mengganjal. Selain itu kompres hangat dapat membantu mengempeskan bintitan.

2. Tidak memencet bintitan

Untuk mengobati bintitan dengan benar, hindari memencet atau memecahkan bintitan. Memegang atau menggosok area kelopak mata juga perlu dihindari. Kondisi ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke kelopak mata. Tetap jaga area mata bersih.

3. Tidak menggunakan kosmetik atau lensa kontak

Jika Anda mengalami bintitan, sebaiknya Anda tidak menggunakan produk kosmetik yang digunakan di sekitar mata. Hindari juga pemakaian lensa kontak untuk sementara.

Kontak lensa yang Anda gunakan, bisa terkontaminasi dengan bakteri, yang dapat menimbulkan bintitan. Jika Anda memang pengguna kontak lensa, ada baiknya lepas dulu kontak lensa tersebut, setidaknya sampai bintitan hilang.

4. Bersihkan kelopak mata

Membersihkan kelopak mata saat bintitan menyerang adalah hal yang sangat dianjurkan. Gunakan air bersih atau sabun, untuk membersihkan kelopak mata Anda, dengan sangat lembut.

BACA JUGA: Ini Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Bawang Putih, Apakah Efektif?

Faktor risiko munculnya bintitan

Lensa kontak yang kotor bisa memicu bintitan

Seringkali bintitan muncul mendadak. Jika sudah sekali mengalami mata bintitan, masalah mata ini dapat timbul berulang. Faktor risiko seseorang mengalami mata bintitan yang sering tidak disadari, yaitu:

  • Menggunakan kosmetik yang sudah kadaluarsa
  • Tidak membersihkan kosmetik mata sebelum tidur
  • Menggunakan kosmetik bersama-sama orang lain
  • Tidak membersihkan lensa kontak sebelum dipakai
  • Tidak mencuci tangan saat menggunakan lensa kontak
  • Asupan diet yang tidak mengandung gizi seimbang
  • Kurang tidur
  • Komplikasi akibat radang pada kelopak mata

Jika mengalami mata bintitan, masyarakat pada umumnya akan mencari salep mata bintitan atau obat tetes mata. Sebenarnya sebagian besar bintitan akan hilang dengan sendirinya dan tidak membutuhkan terapi khusus. Biasanya bintitan akan hilang dalam waktu 7-10 hari.

Cara mencegah bintitan

Bintitan merupakan infeksi mata yang bisa dicegah. Berikut adalah beberapa cara mencegah bintitan menurut Cleveland Clinic, yaitu:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh mata
  • Bersihkan kelopak mata dengan ujung yang dicelupkan ke dalam campurkan air hangat dan sabun
  • Hapus riasan mata setiap malam sebelum tidur
  • Hindari berbagi handuk dengan seseorang yang memiliki bintitan

Baca Juga

  • Kenali Katarak pada Bayi agar Bisa di Atasi Secepatnya
  • Sindrom Mata Kering: Penyebab dan Gejalanya
  • Stres, Penyebab Kebutaan yang Diam-Diam Mengintai

Catatan dari SehatQ

Sebelum mengonsumsi obat untuk megatasi bintitan, ada baiknya jika Anda berkonsultasi ke dokter. Anda bisa lakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokteryang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Mata bintitan pakai obat apa?

Analgesik atau pereda nyeri adalah salah satu obat lini pertama untuk mengobati mata bintitan. Saat pergi ke apotek, Anda biasanya akan dianjurkan untuk minum obat paracetamol atau ibuprofen sesuai kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab dari mata bintitan?

Penyebab utama mata bintitan adalah adanya infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri tersebut umum tumbuh dan hidup di kulit kelopak mata akibat adanya sumbatan kelenjar minyak yang menimbulkan peradangan. Adapun penyebab lainnya adalah sebagai berikut: Tidak membersihkan sisa kosmetik pada mata sebelum tidur.

Apakah mata bintitan akan sembuh sendiri?

Bintitan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu. Untuk merasa lebih baik dan cepat dalam mengurangi rasa sakit dan bengkak, kamu dapat menggunakan rencana perawatan sederhana untuk mengobatinya di rumah.