KOMPAS.com - Melihat darah pada saat buang air besar tentunya dapat menyebabkan kekhawatiran. Show
Darah dalam tinja adalah hasil dari pendarahan di saluran gastrointestinal yang mencakup organ-organ seperti lambung, usus kecil, dan usus besar. Baca juga: 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai PenyebabBerdasarkan Healthline, terdapat beberapa penyebab BAB berdarah, antara lain: Penyebab umum
Penyebab lainnya
GejalaBerdasarkan Healthline, Anda harus mewaspadai gejala BAB berdarah berikut ini: Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu? DiagnosisDilansir dari Healthline, diagnosis BAB berdarah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
PerawatanPerawatan akan bergantung pada penyebab dan sumber perdarahan di dalam saluran gastrointestinal. Melansir Medical News Today, pilihan perawatan BAB berdarah meliputi:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Tag
Indeks PenyakitTag Buang air besar bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan ketika melihat tinja keluar bersama darah. Tak jarang keluarnya darah dari anus ini tak dibarengi dengan rasa sakit. Maka kadang orang baru tahu telah buang air besar berdarah ketika menggunakan tisu toilet. Meski tampaknya berbahaya, bercampurnya darah dalam tinja sebenarnya tak selalu menandakan adanya penyakit yang serius. Meski begitu, penting untuk memastikan dulu apa penyebab buang air besar berdarah dengan memeriksakan diri ke dokter. Kenali Buang Air Besar BerdarahDarah dalam tinja seringnya diketahui setelah buang air besar. Kondisi ini menandakan adanya perdarahan pada saluran pencernaan, dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, hingga anus. Buang air besar berdarah kadang tidak disertai dengan keluarnya tinja, melainkan hanya darah yang keluar dari anus. Tak jarang pula darah yang keluar sangat sedikit dan tipis sehingga tak terlihat secara kasatmata. Untuk itu, diperlukan tes terhadap tinja untuk mengungkap keberadaan darah dalam tinja. Buang air besar berdarah juga tak selalu terasa sakit, tergantung penyebabnya. Untuk mengetahui sumber perdarahan ini, bisa dicek warna darah yang keluar. Bila warnanya gelap kehitaman, ada kemungkinan saluran pencernaan bagian atas yang bermasalah, misalnya lambung. Sedangkan bila warna darah terang, kemungkinan besar pemicunya adalah perdarahan pada saluran pencernaan bawah, seperti usus besar atau rektum. Apakah Berbahaya Jika BAB Keluar Darah?Buang air besar berdarah tidak selalu menandakan ada penyakit yang berbahaya. Kadang penyebabnya sederhana, seperti mengejan terlalu kuat lantaran sulit buang air besar atau mengalami konstipasi/sembelit. Penggunaan obat tertentu juga bisa memunculkan darah dalam tinja. Tapi bisa jadi penyebabnya lebih serius, dari wasir atau ambeien, infeksi usus, hingga kanker usus besar. Karena itu, ketika buang air besar berdarah, entah darahnya merah terang atau gelap, sedikit atau banyak, sebaiknya datangi dokter untuk diperiksa. Buang air besar keluar darah bukanlah kejadian yang normal. Hanya dokter yang bisa memastikan masalah kesehatan yang menyebabkan munculnya darah ketika buang air besar sekaligus menyimpulkan tingkat bahayanya. Apa Penyebab Buang Air Besar Berdarah Tapi Tidak Sakit?Penyebab buang air besar berdarah yang paling lazim adalah hemorhoid alias wasir. Gejalanya antara lain gatal, keluar lendir, dan sakit saat buang air besar. Tapi buang air besar berdarah bisa juga tidak disertai rasa sakit. Penyebabnya antara lain:
Sekali lagi, perlu pemeriksaan dokter untuk menegakkan diagnosis atas pasien yang mengeluhkan buang air besar berdarah baik yang sakit ataupun tidak. Sebab, ada begitu banyak kemungkinan penyebabnya. Penyebab buang air besar berdarah lainnya termasuk:
Bagaimana Cara Mengobati Buang Air Besar Berdarah?Sebagian besar kasus buang air besar berdarah bisa ditangani dengan cara mengatasi penyebab perdarahan. Tinja berdarah kerap berkaitan dengan masalah kesehatan lain. Ketika masalah tersebut teratasi, perdarahan pun akan berhenti. Adapun pilihan perawatan untuk mengobati buang air besar berdarah bermacam-macam, sesuai dengan penyebabnya. Kondisi seperti fisura ani sering tak memerlukan obat khusus dan bisa hilang sendiri. Mungkin hanya perlu salep atau krim untuk meredakan rasa nyeri yang mungkin muncul. Lalu buang air besar berdarah karena wasir bisa diatasi dengan banyak makan makanan berserat dan minum air putih minimal 2 liter sehari. Tapi jika wasir sudah masuk stadium lanjut, kemungkinan besar hanya operasi yang bisa menjadi solusi. Adapun jika penyebab buang air besar berdarah itu adalah kanker, tim dokter akan merancang rencana pengobatan khusus. Pengobatan ini difokuskan pada upaya menghilangkan tumor sebelum berkembang menjadi kanker yang lebih ganas. Kapan Harus ke Dokter?Ketika tahu buang air besar berdarah, segera kunjungi dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan tes untuk menentukan seberapa besar risiko pasien mengalami penyakit serius. Pasien harus memperhatikan gejala yang dialami tubuh dan mengecek darah pada tinja secara rutin. Bila darah hanya muncul sekali lalu berhenti, mungkin kondisinya tidak gawat. Jika darah yang keluar banyak atau kerap melihat darah dalam tinja, jangan tunda untuk pergi ke dokter. Narasumber dr. Teddy Septianto, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Pasar Kemis Referensi:
Bagikan ke : Apakah buang air besar berdarah itu berbahaya?BAB berdarah tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang serius. Meski demikian, BAB berdarah tetap perlu ditangani, karena bisa menyebabkan kondisi yang fatal. Oleh sebab itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila terlihat ada darah dalam feses.
Apa yang harus dilakukan saat BAB berdarah?Mengatasi BAB Berdarah
Menggunakan tisu toilet yang dibasahi, tidak kering untuk membersihkan setelah buang air besar. Duduk di air hangat (bak mandi atau sitz bath) selama 15 menit setelah buang air besar. Meningkatkan serat dalam makanan Anda. Minum lebih banyak air atau cairan lain.
Makanan apa yang menyebabkan BAB berdarah?Moms atau Dads, tahukah makanan penyebab BAB berdarah juga bisa berasal dari anggur, jus buah, permen merah, hingga kool-aid. Selain itu, makanan berwarna merah seperti cranberry, tomat, hingga buah bit juga bisa membuat feses berwarna kemerahan.
|