Apa penyebab bayi sering kembung

Apa penyebab bayi sering kembung
Ilustrasi bayi. Shutterstock/Vladimir Mucibabic

Merdeka.com - Kembung dalam istilah medis disebut sebagai meteorism atau tympanities adalah suatu simtom atau gejala yang menunjukkan adanya udara atau gas dalam rongga abdomen atau usus. Distensi abdomen adalah kesan secara inspeksi adanya abdomen lebih besar dari ukuran biasanya. Kondisi ini dapat terjadi pada siapapun baik itu orang dewasa maupun anak-anak bahkan bayi.

Distensi abdomen mungkin disebabkan oleh adanya masa abdomen atau oleh karena penumpukan cairan atau gas Distensi abdomen pada bayi dan anak biasanya merupakan manifestasi suatu penyakit. Distensi dapat timbul secara akut maupun kronik.

Kembung pada bayi dapat juga menyertai gangguan pencernaan lain, seperti muntah, diare, sakit perut, dan konstipasi. Bayi yang kembung biasanya mudah muntah. Bayi yang diare kadar kaliumnya akan berkurang sehingga kembung.

Kolik infantil terutama yang disebabkan intoleransi laktosa sering disertai kembung. Bayi dengan konstipasi juga akan kembung. Berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab bayi mudah kembung dan cara mengatasinya, orang tua wajib tahu telah dirangkum merdeka.com.

2 dari 3 halaman

Penyebab Bayi Mudah Kembung


1. Kelebihan Laktosa
Penyebab bayi mudah kembung yang pertama adalah karena bayi mengalami kelebihan laktosa yang ia dapat dari foremilk (ASI awal setiap kali bayi mulai menyusui). 

Terlebih tidak semua laktosa akan dicerna karena tidak ada cukup lemak untuk memperlambat proses ini. Akibatnya, terjadi penumpukan gas yang berlebih pada perut bayi.

2. Sistem Pencernaan yang Belum Matang
Penyebab bayi mudah kembung berikutnya adalah sistem pencernaan bayi yang belum matang cenderung membuat perut jadi lebih mudah kembung, karena bayi belum bisa belajar mengolah makanan, gas, dan feses dengan sempurna.

Usus pada bayi juga belum menghasilkan mikroflora (keseimbangan bakteri baik) yang normal, di mana semua hal ini diperlukan untuk kerja sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

3. Makanan yang Dikonsumsi Bayi
Tak hanya karena sistem pencernaan yang belum matang, penyebab bayi mudah kembung selanjutnya adalah karena makanan yang dikonsumsi bayi.

Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan apa saja menu makanannya. Kurangi porsi sayuran yang dapat menimbulkan banyak gas karena dapat membuat perut kembung.

4. Salah Posisi saat Menyusui
Salah posisi saat menyusui juga bis ajadi salah satu penyebab mudah kembung pada bayi yang perlu kamu pahami. Dengan demikian, penting bagi seorang ibu untuk memperhatikan ketika bayi menyusui atau minum susu melalui botol.

Karena jika posisi payudara atau botol susu salah, dapat membuat bayi menelan banyak udara, dan pada akhirnya membuat perut si kecil menjadi kembung.

5. Makanan Ibu
Makanan yang ibu konsumsi juga terjnyata sedikit banyak berpengaruh pada kesehatan tubuh bayinya. Jika kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan gas seperti kembang kol, brokoli, kol, bawang bombai, atau kacang maka tak hanya dirimu yang dapat mengalami kembung, begitu pun dengan bayi yang kamu sayangi.

Bayi yang masih bergantung pada ASI dapat mengalami kembung ketika Sang Ibu mengonsumsi makanan pembentuk gas tersebut.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasinya


Setelah mengetahui penyebab bayi mudah kembung, berikutnya kamu perlu tahu mengenai cara mengatasinya sehingga bayi tetap berada dalam kondisi sehat dan nyaman dan orang tua pun tak lagi akan khawatir.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi kembung pada bayi yaitu sebagai berikut:

  1. Setelah minum susu, cepatlah gendong bayi dengan posisi terlentang, angkat kedua kakinya dan gerakan seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan tersebut dipercaya dapat membantu mengeluarkan gas dari perut bayi.
  2. Pijatlah perlahan perut bayi dengan gerakan lembut searah jarum jam. Sama seperti gerakan sebelumnya, cara ini dapat dilakukan dengan posisi tidur. Selain itu, bunda juga bisa mengusap-usap punggungnya dengan meletakkan bayi di atas kedua paha bunda dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup.
  3. Susui bayi sebelum dia merasa lapar. Hal ini bisa meminimalkan kemungkinan perut kembung pada bayi akibat masuk angin.
  4. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat bayi mengalami kembung, kamu bisa mengompres perutnya dengan air hangat. Selain dapat membuat bayi lebih nyaman, kompres hangat ini juga dapat mengurangi kembung.
  5. Perut kembung pada bayi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius, oleh karena itu jika bayi semakin rewel, sulit untuk buang air besar, muntah, atau bahkan demam, sebaiknya kamu langsung menghubungi dokter.

[nof]

Bagaimana cara mengobati perut kembung pada bayi?

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi.
Menggerakkan kakinya seperti sedang bersepeda. Letakkan bayi di kasur dengan posisi tidur telentang. ... .
Memijat perut bayi. ... .
Mengusap punggung bayi. ... .
Menyusui dengan posisi yang benar. ... .
Berikan ASI atau MPASI sebelum bayi lapar..

Bahayakah perut bayi sering kembung?

Meskipun bisa bikin bayi merasa tidak nyaman, perut kembung merupakan kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Selain akibat menelan banyak udara, bayi yang diberi air susu ibu (ASI) juga rentan mengalami perut kembung akibat makanan bergas yang ibu konsumsi, seperti kacang-kacangan dan sayuran tertentu.

Apa obat alami perut kembung pada bayi?

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi.
Mengoleskan minyak hangat ke perut bayi. Mengoleskan minyak pada perut bayi. ... .
Membedong bayi. ... .
3. Bantu bayi bersendawa. ... .
4. Gerakkan kaki bayi. ... .
Mandi air hangat. ... .
6. Letakkan dalam posisi tengkurap..