Apa penyebab dan ciri ciri penyakit sipilis

Gejala penyakit sifilis diawali dengan munculnya luka berukuran kecil pada kulit. Umumnya, luka lebih sering muncul pada mulut dan kelamin. Kenali apa saja gejala penyakit sifilis di bawah ini.

Apa penyebab dan ciri ciri penyakit sipilis

Diagnosis penyakit sifilis hanya dapat dilakukan dengan melakukan tes darah.

Baca Juga: Apakah Sifilis Bisa Sembuh?

Penyakit Sifilis

Sifilis merupakan infeksi bakteri yang terjadi melalui kontak seksual. Penyakit sifilis dimulai dengan luka yang tidak menyakitkan. Umumnya, luka sifilis pertama kali muncul pada alat kelamin, rektum atau mulut. Setelah infeksi awal, bakteri sifilis dapat tetap tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa waktu sebelum menjadi aktif kembali. Penyakit sifilis yang terdeteksi dini bisa disembuhkan. Sebaliknya, jika sudah parah dan tidak segera mendapatkan pengobatan medis. Bisa menyebabkan komplikasi jantung, otak, dan organ lainnya hingga bisa mengancam jiwa.

Gejala Penyakit Sifilis Menurut Tahapannya

Penyakit sifilis berkembang secara bertahap dan gejalanya bervariasi dalam setiap tahap. Terkadang, setiap tahapan dapat menunjukkan gejala yang sama dan dapat terjadi tidak berurutan. Beberapa orang juga bisa mengalami penyakit sifilis tanpa mengalami gejala apapun. Gejala penyakit sifilis pada orang dewasa sangat bervariasi berdasarkan tahapannya. Berikut ini gejala penyakit sifilis atau yang dikenal dengan sebutan raja singa berdasarkan tahapannya.

1. Gejala Sifilis Primer

Gejala pada tahap sifilis primer akan muncul antara 10 hingga 90 hari setelah terpapar bakteri penyebab sifilis. Gejala yang muncul awalnya ditandai dengan munculnya satu atau beberapa luka. Karakteristik luka yang muncul biasanya tidak keras, bulat, dan tidak nyeri. Pada beberapa orang, karena luka yang muncul tidak menyebabkan rasa sakit, biasanya penderita akan mengabaikannya dan tidak menyadari terkena sifilis.

Luka kecil pada kulit dapat muncul di area mulut atau alat kelamin. Selain itu, luka sifilis juga dapat muncul pada bagian dalam vagina, dubur serta mulut. Luka pada gejala tahap primer bisa hilang dalam waktu 3 sampai 6 minggu. Meski dapat hilang dengan sendirinya, pada tahap ini pengobatan tetap diperlukan. Hal tersebut untuk mencegah kondisi yang semakin parah dan berkembang menjadi tahap sekunder. Selama berada pada tahap ini, Anda rentan sekali menularkan bakteri penyebab sifilis kepada orang lain.

Baca Juga: Akibat Penyakit Sifilis yang Harus Anda Ketahui

2. Gejala Sifilis Sekunder

Gejala pada tahap sekunder ditandai dengan munculnya ruam di bagian tubuh manapun. Ruam dapat muncul saat luka pada tahap primer sembuh atau beberapa minggu setelah luka sembuh. Ruam yang muncul dapat terlihat seperti bintik-bintik kasar, merah atau coklat kemerahan di telapak tangan atau telapak kaki. Ruam biasanya tidak menimbulkan gatal dan terkadang samar sehingga jarang penderita mengetahui munculnya ruam.

Gejala lain yang akan dialami termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, rambut rontok, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala pada tahap ini dapat hilang dengan sendirinya meski tidak dilakukan pengobatan. Namun, gejala pada tahap ini dapat muncul beberapa kali. Jika kondisi tersebut diabaikan dan tidak dilakukan pengobatan, gejala penyakit sifilis dapat berkembang ke tahap laten atau tersier. Meski kelihatannya luka telah sembuh, infeksi sifilis pada tahap ini masih tetap bisa menular ke orang lain.

Apa penyebab dan ciri ciri penyakit sipilis

Gejala sifilis tahap awal dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik.

Gejala Sifilis Laten

Tahap sifilis laten adalah periode waktu ketika tidak ada tanda atau gejala sifilis yang terlihat. Pada tahap ini, bakteri penyebab sifilis tetap ada dalam tubuh. Namun, tidak menimbulkan gejala apa pun. Selama tahap sifilis laten berlangsung, diagnosis hanya dapat dilakukan dengan melakukan tes darah. Jika pada tahap ini gejala sifilis tidak segera diobati. Maka dapat berkembang menjadi tahap tersier atau tahapan berbahaya dari gejala penyakit sifilis.

Baca Juga: Bakteri yang Menyebabkan Sifilis

Gejala Sifilis Tersier

Pada tahap ini, infeksi bakteri penyebab sifilis akan muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi pertama. Ketika kondisi ini terjadi, sifilis akan menyebabkan kerusakan organ secara permanen. Organ yang diserang biasanya jantung, pembuluh darah, otak, dan sistem saraf. Akibatnya, penderita bisa mengalami penyakit jantung, hingga stroke. Pada kondisi ini, infeksi sifilis dapat menyebabkan kematian jika tidak dilakukan tindakan medis.

Gejala Sifilis Pada Otak dan Mata

Penyakit sifilis yang tanpa dilakukan perawatan medis dapat menyebabkan komplikasi dan menyebar ke organ lainnya, termasuk otak dan mata. Sifilis yang menyerang otak disebut neurosifilis. Sedangkan sifilis yang menyerang mata disebut sifilis okular. Gejala neurosifilis meliputi:

  • Mengalami sakit kepala parah
  • Kesulitan untuk mengkoordinasikan gerakan otot
  • Mengalami kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu
  • Mati rasa
  • Demensia

Selanjutnya, gejala pada sifilis okular ditandai dengan perubahan kemampuan penglihatan hingga mengalami kebutaan. Gejala penyakit sifilis yang berada pada tahap awal dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik. Namun, pengobatan menggunakan antibiotik tidak memperbaiki kerusakan yang telah terjadi akibat infeksi. Memiliki gaya hidup seksual yang sehat adalah kunci untuk terbebas dari penyakit sifilis. Sekian ulasan tentang gejala penyakit sifilis.

Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto

Source:

  • Sifilis
  • Chancroid
  • Sifilis-Halaman Fakta CDC

Apa ciri ciri penyakit sipilis?

Selain menimbulkan gejala pada kulit, infeksi sipilis yang menyebar ke seluruh tubuh juga bisa menunjukkan gejala lain, meliputi:.
demam yang biasanya tidak lebih dari 38,3°C,.
tubuh terasa lemah dan tidak nyaman,.
sakit tenggorokan,.
penurunan berat badan,.
pembengkakan kelenjar getah bening,.

Sebutkan apa sebab penyakit sipilis dan bagaimana ciri cirinya?

Sifilis disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita raja singa. Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita. Sifilis jenis ini ditandai dengan luka (chancre) di tempat bakteri masuk.

Apa tanda sipilis pada pria?

Ciri-ciri sipilis pada pria Mengalami nyeri ketika berhubungan seksual. Timbul nyeri atau sakit ketika buang air kecil. Terdapat luka memerah tanpa rasa sakit di area kelamin yang cenderung berwarna kuning. Penis mengeluarkan cairan atau kotoran.

Apa penyebab dari penyakit sipilis?

Sifilis adalah penyakit pada organ reproduksi wanita maupun pria yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit tersebut dapat menular apabila seseorang melakukan aktivitas seksual dengan penderitanya.