Apa saja yang mungkin mempengaruhi keseimbangan ekosistem sawah tersebut coba

Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem yang ada di daratan. Sumber: Pixabay.com

Sawah merupakan salah satu jenis ekosistem buatan yang ada di permukaan bumi. Sawah adalah lahan yang dijadikan sebagai tempat menanam padi.

Dalam ekosistem sawah, terdapat beberapa komponen biotik dan abiotik. Komponen ini tentunya memiliki peran dan fungsi masing-masing pada lingkungan sekitar.

Selain itu, ekosistem sawah harus terjaga keseimbangannya agar semua komponen, baik makhluk hidup atau bukan makhluk hidup yang ada di dalamnya dapat berfungsi dengan semestinya.

Apa saja yang mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan berikut.

Komponen-Komponen Ekosistem Sawah

Melansir dari buku Modul Pembelajaran SMA Kelas X yang ditulis oleh Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd, ekosistem adalah sebuah satu-kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi.

Untuk membentuk tatanan dalam sebuah lingkungan, ekosistem memiliki beberapa unsur atau komponen di dalamnya. Komponen tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni komponen ekosistem biotik dan abiotik.

Dalam ekosistem sawah sendiri, berikut beberapa komponen yang terdapat di dalamnya.

Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang tergolong mahluk hidup. Setiap komponen memiliki peranan sebagai:

  • Produsen, yakni makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri berupa senyawa organik yang dibantu oleh energi matahari.

  • Konsumen adalah jenis organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain.

  • Dekomposer atau yang biasa disebut pengurai yaitu organisme yang mampu merombak sisa produk organisme/organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik.

Salah satu komponen dalam ekosistem di suatu lingkungan adalah hewan. Sumber: Pixabay.com

Berdasarkan penjelasan di atas, contoh komponen biotik dalam ekosistem sawah adalah rumput, tanaman padi, belalang, tikus, ular, elang, bakteri pengurai dan sebagainya.

Komponen abiotik adalah komponen materi yang tergolong makhluk tak hidup. Komponen ini biasanya memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup dari organisme yang ada di sekitarnya.

Contoh komponen abiotik dalam ekosistem sawah adalah cahaya matahari, tanah, air, kelembaban, iklim, dan sebagainya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap ekosistem harus dijaga keseimbangannya agar dapat membantu makhluk hidup yang ada di sekitarnya melangsungkan kehidupannya.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena memiliki pengaruh terhadap lingkungan, yakni:

1. Hubungan Antara Komponen

Suatu komponen yang terdapat di dalam suatu ekosistem tentunya memiliki pengaruh terhadap komponen yang lainnya. Apabila suatu komponen tidak berfungsi dengan baik, maka komponen lainnya akan terkena dampaknya.

Dikutip dari modul pembelajaran Mata Pelajaran IPA yang disusun oleh Dr. Ramlawati, M.Si, dkk, berikut hubungan antara komponen dalam ekosistem:

  • Komponen abiotik dengan abiotik, contohnya keberadaan air akan memengaruhi kondisi tanah yang akan menjadi lebih subur apabila jumlah air tercukupi.

  • Komponen biotik dengan abiotik, misalnya hubungan antara tanaman padi dan rumput yang membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

  • Komponen biotik dengan biotik, hubungan ini dapat dilihat pada rantai makanan yang mana memungkinkan suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup lainnya.

Rantai makanan adalah hubungan antara komponen biotik, yakni makhluk hidup saling makan memakan. Sumber: Freepik.com

Jumlah komponen juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keseimbangan dari sebuah ekosistem.

Apabila jumlah suatu komponen berkurang atau bahkan langka, maka hal tersebut dapat merusak hubungan antar komponen yang berimbas pada ketidakseimbangan ekosistem.

Contohnya, ular merupakan komponen biotik yang berperan sebagai konsumen dalam ekosistem sawah. Ketika populasi ular menurun akibat adanya perburuan liar, maka ekosistem akan terganggu.

Dampak dari menurunnya populasi ular adalah jumlah tikus yang merupakan mangsa ular akan meningkatkan dan berakibat menjadi hama bagi tanaman padi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA