Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Ada berbagai macam jenis koneksi internet yang ada sekarang ini. Kamu harus tahu perbedaan, kelebihan, dan kekurangan koneksi tersebut. 

Kalau kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, Bandung, dan lainnya pastinya kamu menggunakan internet. 

Jangankan kota besar, kamu yang tinggal di kota kecil atau pedesaan sudah mulai menggunakan internet. 

Walaupun kamu tidak memiliki laptop atau tablet, namun kamu akan mengakses internet melalui smartphone atau telepon pintar. 

Para pengguna internet di Indonesia biasanya mengakses media sosial, membaca berita, dan lainnya. 

Biasanya, kamu akan mengakses Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, atau YouTube setiap harinya. 

Belakangan, penggunaan internet di Indonesia dan dunia juga meningkat setelah adanya pandemi covid-19. 

Mau tidak mau, para karyawan harus melakukan work from home (WFH) alias bekerja dari rumah saja. 

Begitu juga, dengan siswa dan mahasiswa yang harus melakukan kegiatan belajar dari rumah saja. 

Nah, kamu sudah tahu belum mengenai jenis koneksi internet yang digunakan di rumah atau di kantor. 

Yang dimaksud dengan jenis koneksi internet adalah jalur yang dipakai, bukan provider penyedia layanan internet. 

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?
Sumber: Online-tech-tips.com

Jenis Koneksi Internet dengan Kabel 

1. Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)

Jenis koneksi internet ini menghubungkan komputer atau laptop dengan memakai kabel telepon atau dial up

Tiga perangkat yang harus dimiliki untuk koneksi ini adalah komputer, modem, dan sambungan telepon rumah.

Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) merupakan jenis koneksi internet ke ISP (Internet Service Provider) lewat jaringan telepon. 

Kecepatan akses jenis koneksi internet hanya 12 hingga 20 Kbps, maksimum hanya 56 Kbps (kilobyte per second).

2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

Jenis koneksi internet ini adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) yang menggunakan modem. 

Modem bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz, berbeda dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz. 

Frekuensi memang terbagi dua, frekuensi tinggi untuk mengirimkan data, sementara frekuensi rendah untuk mengirimkan suara. 

3. LAN (Local Area Network)

Jenis koneksi internet lainnya adalah LAN atau Local Area Network yang merupakan jaringan komputer yang mencakup area kecil. 

Satu komputer menjadi server utama yang dihubungkan ke internet, sementara komputer lainnya terhubung dengan server. 

Server akan terhubung dengan Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena.

Untuk menghubungkan komputer dengan server dilakukan dengan memakai kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

4. TV Kabel

Jenis koneksi internet ini memadukan televisi alias TV kabel, biasanya sudah banyak yang menggunakan layanan ini.

Konsumen bisa menyaksikan tayangan televisi berbayar, biasanya dari televisi luar negeri dan juga dibarengi dengan layanan internet. 

Koneksi internet ini menggunakan kabel yang kemudian aksesnya terbagi untuk televisi dan koneksi internet. 

Di dalam jaringan rumah, kabel memakai koaksial dan menggunakan pemisah saluran kabel, salah satunya ke modem. 

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?
Sumber: Digitalunite.com

Jenis Koneksi Internet Tanpa Kabel (Wireless)

5. GPRS (General Packet Radio Service)

Jenis koneksi internet GPRS (General Packet Radio Service) menggunakan gelombang radio untuk komunikasi data dan suara. 

GPRS ini mempunyai kemampuan untuk mengirimkan data dan suara pada alat komunikasi bergerak. 

Sistem GPRS ini bisa dipakai untuk transfer data, berbentuk paket data yang terkait dengan pengiriman surel (surat elektronik) hingga berselancar di dunia maya. 

Layanan GPRS ini dipasang pada jenis smartphone dengan tipe GSM (Global Systems for Mobile Communications).

6. WiFi (Wireless Fidelity)

Biasa menggunakan WiFi, tapi sudah tahu belum kalau kepanjangan WiFi adalah wireless fidelity

Teknologi jenis koneksi internet tanpa kabel ini memakai frekuensi tinggi, berada pada spektrum 2,4 GHz.

Jaringan WiFi bisa dibuat untuk di rumah, kantor, dan lainnya, biasanya perkantoran sudah menggunakan WiFi selain kabel LAN. 

Salah satu keunggulan jenis koneksi internet tanpa kabel ini sudah tentu praktis karena tidak perlu memasang kabel jaringan. 

7. Akses Satelit 

Jenis koneksi internet ini merupakan layanan internet yang memakai antena parabola sehingga kecepatan akses cukup tinggi. 

Namun, biasanya jenis koneksi internet ini memang mahal terutama di Indonesia, meski sepadan dengan kecepatan aksesnya. 

Nah, pastinya kamu sudah bisa membedakan jenis koneksi internet yang dipakai saat di rumah, di kantor, atau tempat lain. 

Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuatKamu.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Terinspirasi

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Terhibur

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Biasa Saja

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Tidak Menarik

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Terganggu

Apa sajakah perbedaan dial up dan wireless?

Tidak Suka

Sangat penting untuk mengetahui apa perbedaan Broadband, Dedicated dan Dial Up serta apa kelebihan dan kekurangan menggunakan teknologi Fiber Optic ataupun Wireless. Pertama-tama kita akan membahas sedikit mengenai perbedaan Broadband, Dedicated dan Dial UP.
Broadband sendiri dikenal sebagai jaringan yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena memiliki jalur data yang besar. Namun, jalur data ini harus dibagi dengan pengguna lain. Bila diibaratkan seperti jalan raya, maka ketika jalanan dipenuhi banyak kendaraan akan terjadi kemacetan, sebaliknya jika tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas maka jalanan akan menjadi lancar. Begitulah konsep dari teknologi broadband ini, user harus rela berbagi jalan dengan pengguna lain.
Sebaliknya, Dedicated tidak mengenal istilah “berbagi”, koneksi yang dihasilkan oleh teknologi dedicated hanya diberikan pada satu user saja dan bisa dikatakan kecepatan yang dihasilkan lebih pure dibandingkan dengan broadband, namun pada koneksi dedicated pembagian bandwidth masih dapat di customize.
Disisi lain, Dial Up merupakan suatu teknologi yang menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan saluran telepon. Kalau dulu penyedia akses internet secara dial up adalah telkomnet instant, kini operator GSM ataupun CDMA yang banyak kita gunakan juga menggunakan akses internet secara dial up yang sudah dikemas dalam bentuk paket harian, mingguan, bulanan hingga tahunan.

Credit to: Timmie Maria, Suhandoko