Apa yang dimaksud dengan deskripsi kartu SD?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Secure Digital (SD) adalah sebuah format kartu memori flash. Kartu Secure Digital digunakan dalam alat portabel, seperti PDA, kamera digital dan telepon genggam. Kartu SD dikembangkan oleh SanDisk, Toshiba, dan Panasonic berdasarkan Kartu Multi Media (MMC) yang sudah lebih dulu ada. Selain memiliki sistem pengaman yang lebih bagus daripada MMC, SD Card juga bisa dengan mudah dibedakan dari MMC karena memiliki ukuran yang lebih tebal dibanding kartu MMC standar.

Kartu SD standar memiliki ukuran 32 mm x 24 mm x 2,1 mm, tetapi ada beberapa kartu SD yg setipis MMC (1.4 mm). Dalam perkembangannya, kartu SD diproduksi juga dalam dua variasi ukuran yg lebih kecil, kedua varian tersebut dikenal dengan nama MiniSD dan MicroSD atau TransFlash (T-Flash). Secara umum, kartu SD dibedakan dari kecepatan transfer data yang tersedia, yaitu kecepatan biasa (150 KB/s) dan kecepatan tinggi. Beberapa kamera digital memerlukan kartu yg berkecepatan-tinggi untuk merekam video secara lancar atau menangkap gambar berturut-turut.

Alat yang dilengkapi dengan slot SD dapat menggunakan kartu MMC yang lebih tipis, tetapi kartu SD standar tidak dapat digunakan ke slot kartu MMC yang lebih tipis. Kartu SD dapat digunakan dalam slot CompactFlash atau kartu PC dengan sebuah adapter.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

• Kartu P2
• Kartu Memori

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

• Secure Digital Association
• MultiMedia Card Association
• SanDisk SD Card Product Manual
• SD Memory Card Physical Layer Specification, version 1.01 (pdf) Diarsipkan 2005-12-27 di Wayback Machine.
• SDIO Card Specification, version 1 (pdf) Diarsipkan 2006-01-10 di Wayback Machine.
• Understanding SD Card Speeds
• Interfacing dsPIC30F4013 to SD Cards Diarsipkan 2005-12-23 di Wayback Machine.

Jawaban:

Ide dari enkripsi SD card ini memang untuk keamanan data. Smartphone hilang atau dicuri, biasanya smartphonenya sendiri terlindung penggunaan password atau kunci biometrik, tanpa ini, data di internal storage kita relatif aman untuk tidak dilihat atau digunakan pencuri.

Tetapi data di SD card bisa dengan mudah dibaca lewat perangkat lain, misal card reader atau smartphone lain. Untuk itu demi keamanan data menyeluruh, diberikan fitur untuk enkripsi SD card, sehingga ketika

SD card dicoba dibaca di perangkat lain, tidak akan terbaca.

Masalahnya ada 2 kunci di enkripsi SD card ini, satu kunci hardware, berupa data perangkat yang digunakan saat enkripsi (smartphone atau tablet), dan satu kunci password (atau pattern atau pin) untuk unlock smartphone.

Kedua kunci ini tidak di sync ke cloud atau kemanapun demi keamanan, dan disimpan di dalam RAM (Random Access Memory) perangkat. Jadi saat perangkat di wipe, atau di hard reset, data di RAM ini pun dihapus, termasuk kunci untuk dekripsi SD card.

Saat kita pertama melakukan enkripsi SD card, memang diberikan informasi lebih dahulu, kalau SD card tidak akan bisa dibaca di perangkat lain setelah di-enkripsi, atau pada perangkat yang sama kalau di factory reset.

Pengguna disarankan harus melakukan dekripsi SD card terlebih dahulu sebelum melakukan wipe atau factory reset. Karena tingkat enkripsi level tinggi ini, sepertinya anda harus merelakan data di SD card tersebut, tetapi SD card masih bisa digunakan dengan memformat ulang, yang biasanya dibutuhkan bantuan aplikasi lain seperti partition manager.

Bagaimana cara mendeskripsikan kartu SD?

Apakah enkripsi kartu SD itu berbahaya?

Bagaimana cara membuka enkripsi kartu SD?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan enkripsi dan dekripsi?