Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?

Jakarta, IDN Times - Allah SWT berulang-ulang memerintahkan kepada umat muslim untuk hanya menyembah kepada-Nya dan bersikap toleran terhadap sesama. Tidak lain ditujukan agar seluruh umat-Nya selamat dari bahaya dunia dan akhirat.

Sebagaimana wahyu Allah SWT tertuang dalam surah Al Kafirun ayat 1-6, yang berbunyi:

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Qul yaa ayyuhal-kafirun

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

Laa a’budu ma ta’budun

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Wa laa antum ‘abiduna ma a’bud

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

Wa laa ana ‘abidum ma ‘abattum

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

Wa laa antum ‘abiduna ma a’bud

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Lakum dinukum waliya din.

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir! aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Tidak hanya berisi perintah untuk toleransi dalam kehidupan beragama, surah yang jadi bacaan Rasulullah SAW sebelum tidur ini pun memiliki beberapa keutamaan juga yang perlu diperhatikan terkait keimanan dan ketaatan. Yuk, simak selengkapnya.

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
Masjid Raya Al Mashun dipadati jemaah salat Ied, Minggu (24/5). Warga tetap mengikuti salat berjamaah meski khawatir tertular COVID-19 (IDN Times/Prayugo Utomo)

Surah yang termasuk dalam surah Makkiyah ini memiliki dua kandungan utama yaitu ikrar kemurnian tauhid ibadah dan ikrar penolakan terhadap praktik peribadatan kepada selain Allah SWT. Dikutip dari buku Asbabun Nuzul for Kids: 50 Kisah Seru Asal-Usul Ayat Al-Quran, Allah SWT menurunkan surah Al Kafirun kepada Rasulullah SAW sebagai jawaban menolak ajakan kaum Quraisy yang mendesak agar menyembah apa yang mereka sembah.

Melalui ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan agar manusia hanya beribadah dan menyembah kepada-Nya. Karena sudah sepantasnya manusia menghindari perbuatan syirik agar kelak jauh dari celaka di dunia maupun akhirat.

Baca Juga: Arti Subhanallah dan Masyaallah, Ketahui Perbedaan hingga Manfaatnya

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
Ilustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Keutamaan surah Al Kafirun juga erat kaitannya dengan ajakan untuk saling menghargai dalam kehidupan beragama. Berbuat baik terhadap sesama sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari, karena termasuk upaya menyambung tali silaturahmi.

Namun, manusia juga diharuskan menjaga etikanya ketika berhadapan dengan urusan kehidupan beragama. Seperti misalnya, membangun rumah ibadah dan memperingati hari besar agama. Karena, Allah SWT melalui ayat-ayat tersebut tidak membenarkan manusia untuk turut mencampuri kepentingan umat agama lain. Untuk itu, yuk tumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama.

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
Ilustrasi Al-Qur'an dan Buku Yasin (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sejalan dengan keutamaan akan tauhid ibadah, wahyu ke-17 yang diterima Rasulullah SAW ini pun memiliki nilai pahala yang besar, lho. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Qulhuwallahu ahad setara dengan sepertiga Al Quran, dan Qul yaa ayyuhal kaafiruun setara dengan seperempat Al-Quran.” (HR. Ath-Thrabani).

Hadis tersebut dimaksudkan bagi siapa saja mengamalkan kandungan surah Al Kafirun, Allah SWT menjanjikan pahala sebesar seperempat Al-Qur'an. Yakni dengan taat beribadah hanya kepada Allah SWT serta menjauhkan diri dari prasangka terhadap-Nya maupun sesama manusia. Selain itu, dalam berbuat sesuatu hendaknya dilandasi dengan rasa ikhlas dan hanya mengharap rida Allah SWT.

Baca Juga: Melihat Ayat Al-Qur'an Tentang Maulid Nabi Muhammad dan Manfaatnya

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Surah sepanjang 6 ayat ini rupanya menjadi salah satu bacaan Rasulullah SAW sebelum tidur. Di mana ketika Naufal bin Mu’awiyah Al-Asyja’i meminta diajarkan bacaan yang baik sebelum tidur, Rasulullah SAW pun bersabda, “Bacalah Qul yaa ayyuhal kaafiruun hingga akhir, lalu bergegaslah tidur setelahnya, karena sesungguhnya surah tersebut ialah penolak terhadap segala bentuk kesyirikan.”

Hal tersebut sejalan dengan riwayat diturunkannya surah Al Kafirun sebagai jawaban Allah SWT ketika Rasulullah SAW mendapat ujian dari kaum Quraisy. Tidak hanya itu, dianjurkan pula untuk membaca surah ini saat hendak menjalankan aktivitas sehari-hari agar dijauhkan dari bahaya.

Demikian beberapa keutamaan surah Al Kafirun yang jadi bacaan Rasulullah SAW sebelum tidur. Yuk, mulai diamalkan. Selalu memegang teguh tauhid ibadah hanya kepada Allah SW dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik.

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?

Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

  • Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
  • Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
  • Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
  • Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?
Remind me later

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?

nartiscorpion nartiscorpion

Jawaban:

panjang dan pendeknya semoga membantu

Apa yang harus diperhatikan saat membaca surah al kafirun?

danitadanita146 danitadanita146

  • Tanda baca nya
  • huruf hijaiyah nya
  • cara membaca nya

Surah Al-Kafirun adalah surah ke-109 dalam al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Nama Al Kaafiruun diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini.Pokok isi surat ini adalah tidak diizinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama.

  • Surah ke: 109
  • Jumlah ayat: 6 ayat
  • Jumlah ruku': 1 ruku'
  • Juz: Juz 30
  • Arti: Orang-Orang Kafir
  • Klasifikasi: Makkiyah

Jakarta -

Surat Al Kafirun adalah salah satu surah pendek yang terdapat dalam Al Qur'an juz 30. Surat Al Kafirun adalah surat yang biasa dibaca saat sholat wajib maupun sholat sunah. Saat Ramadhan surat Al Kafirun sering dibaca dalam sholat Tarawih menjelang rakaat terakhir.

Waktu membaca Surat Al Kafirun seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah saat dua waktu sholat sunah. Menurut kesaksian sahabat, Rasulullah sering membaca surat Al Kafirun pada saat sholat sunah sebelum subuh dan setelah sholat Maghrib. Tidak hanya saat sholat sunah saja, Rasullulah juga menganjurkan untuk membaca surat Al Kafirun saat menjelang tidur.

Berikut adalah surat Al Kafirun beserta terjemahannya:

1. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

2. لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

lā a'budu mā ta'budụn

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

3. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

4. وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Kaitan Al Kafirun dengan Kerukunan

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh suka cita, penuh ampunan, bulan penuh berkah, serta bulan penuh kedamaian. Oleh karena itu sering membaca surat Al-Kafirun saat bulan Ramadhan merupakan sesuatu yang baik.

Berikut adalah penjelasan surat Al Kafirun dengan kerukunan yang dilansir dari buku berjudul Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi yang ditulis oleh Dra.Hj. Aminah, M.ag

Kerukunan dalam islam yaitu tasamuh yang berarti toleransi. Toleransi dalam islam adalah kerukunan dalam sosial kemasyarakatan, bukan dalam bidang akidah Islamiyah (keimanan), karena akidah telah digariskan secara jelas dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Seperti yang tertera dalam Surat Al-Kafirun ayat 1-6, Allah memerintahkan agar umat manusia untuk hidup akur dan damai dengan umat beragama yang lain. Islam sangat menekankan prinsip toleransi antar umat beragama. Apabila terdapat perbedaan pendapat antar muslim sebaiknya tidak perlu menimbulkan perpecahan umat, dan selalu Kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Awal mulanya, perihal kerukunan telat terlihat pada masyarakat Madinah. Pada saat itu rasul dan kaum muslim hidup berdampingan dengan masyarakat Madinah yang berbeda keyakinan (Yahudi dan Nasrani). Konflik terjadi saat itu disebabkan oleh pengkhianatan dari orang bukan islam (Yahudi) yang bersengkongkol untuk menghancurkan umat islam.

Penting bagi umat islam untuk menjaga kedamaian saat bulan Ramadhan tiba. Salah satunya dengan sering membaca Surat Al-Kafirun. Jangan lupa membaca Surat Al-Kafirun ya Sahabat Hikmah.

Simak Video "Melihat Masjid Mungil 'Seribu Jemaah' di Parepare"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)