KONTAN.CO.ID - Jika ingin punya badan yang ideal, Anda harus menghindari kebiasaan yang buruk bagi kesehatan, salah satunya dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya, mengonsumsi makanan sembarangan adalah kebiasaan buruk yang bisa mempercepat badan jadi gemuk.
Kebiasaan buruk tersebut penting untuk Anda perhatikan, karena berkaitan pula dengan kesehatan. Terutama, bagi Anda yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.
Jika sudah over gemuk atau obesitas, akan berpengaruh terhadap kesehatan serta meningkatkan risiko munculnya penyakit.
Oleh karena itu, penting menjaga asupan makanan supaya tidak terjadi penumpukan lemak di perut yang bisa menimbulkan kegemukan.
Baca Juga: Ada Benjolan di Belakang Telinga? Kenali 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Melansir dari Eat This, terdapat beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat badan cepat gemuk, di antaranya:
Terlalu banyak ngemil
Kebiasaan buruk pertama yang bisa membuat badan gemuk adalag terlalu banyak makan camilan alias ngemil. Soalnya, camilan tidak sehat mengandung banyak lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.
Terlalu banyak konsumsi karbohidrat olahan
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan juga merupakan kebiasaan yang bisa membuat gemuk. Sebab, biasanya karbohidrat olahan kebanyakan mengandung kadar gula cukup tinggi yang kurang baik bagi kesehatan.
Makan terlalu cepat
Siapa sangka makan terlalu cepat juga bisa membuat seseorang cepat gemuk. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of American Dietetic Association, mereka yang makan lebih lambat akhirnya merasa lebih kenyang daripada yang makan lebih cepat.
Baca Juga: Cara Mengobati Gusi Bengkak, Coba 6 Bahan Alami Ini
Makan terlalu larut malam
Kebiasaan buruk yang bisa membuat badan gemuk lainnya adalah makan terlalu larut malam. Pasalnya, kebiasaan tersebut meningkatkan risiko penumpukan lemak di perut sehingga badan cepat gemuk.
Melewati sarapan
Meskipun makan malam terlalu larut dapat secara tidak sengaja menambah berat badan menjadi gemuk, melewatkan makan pertama saat hari itu dapat menyebabkan konsekuensi yang sama.
Ketika Anda melewatkan sarapan, insulin Anda berpotensi meningkat, menyebabkan reaksi berantai yang menyebabkan tubuh Anda secara tidak sengaja menyimpan lebih banyak lemak.
Terlalu banyak pergi Ke restoran cepat saji
Kebiasaan yang bisa membuat gemuk selanjutnya adalah terlalu banyak pergi ke restoran cepat saji. Kenapa bisa? Karena makanan di restoran cepat saji pada umumnya mengandung kalori yang sulit diperhitungkan.
Sebaliknya, saat makan di rumah, Anda bisa dengan nyaman menyajikan makanan sesuai selera dan tujuan nutrisi sehingga terhindar dari kegemukan.
Makan berlebihan
Pada akhirnya, makan berlebihan menyebabkan beberapa jumlah lemak perut yang paling menonjol dan sangat berpotensi badan jadi gemuk.
Menurut The Mayo Clinic, ukuran porsi penting ketika mencoba untuk mencegah kelebihan lemak di sekitar bagian perut Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
-
INDEKS BERITA
Tag
- Kebiasaan buruk
- Kebiasaan Buruk yang Bisa Membuat Badan Gemuk
- Gemuk
- Bahaya Jika Badan Terlalu Gemuk
- Penyebab Badan Gemuk
- Bahaya obesitas
- Obesitas
- unlisted
- Jangan Lewatkan
14 Januari 2019
Semangkuk popcorn dengan berat 3,5 ons mengandung 31 kalori
Apakah untuk mengurangi berat badan orang harus menahan lapar? Tidak. Ada makanan yang bisa disantap sebanyak-banyaknya, tanpa risiko jadi gemuk.
Putih telur
Orang bisa menyantap putih telur dalam jumlah banyak, karena putih telur dari satu telur hanya mengandung 17 kalori. Jadi ini juga bisa berguna untuk orang-orang yang melakukan diet ketat.
Popcorn
Makanan yang kerap ditawarkan di bioskop sebagian besar mengandung udara saja. Orang bisa menikmatinya tanpa harus khawatir menambah bobot. Tapi, popcorn tidak boleh terlalu manis atau mengandung karamel. Popcorn tawar hanya mengandung 31 kalori setiap 3,5 ons.
Melon
Buah ini memenuhi keinginan orang untuk makan sesuatu yang manis setiap harinya. Melon mengandung vitamin A dan C dalam jumlah yang lebih besar dari yang diperlukan tubuh setiap harinya. Sebuah melon juga hanya mengandung 55 kalori.
Brokoli dan kol
Brokoli mengandung 35 kalori dalam setiap 100 g. Brokoli terutama disukai orang yang ingin mengurangi bobot tubuh, karena mengandung 20% dari kebutuhan serat yang diperlukan tubuh tiap hari. Kol adalah sumber vitamin C dan K. Sementara kandungan kalorinya hanya 12 dalam setiap 100 g. Kol paling baik dimakan mentah.
Stroberi
Buah ini kaya potasium dan serat, juga punya efek meredam peradangan. Beberapa stroberi mengandung vitamin C seperti dalam sebuah jeruk, dan kalorinya hanya 50.
Blueberry
Buah ini mengandung anti oksidan lebih banyak dari buah lainnya. Secangkir buah ini bisa membantu keseimbangan diet. Kalorinya hanya 85, jadi orang tidak perlu khawatir akan menambah bobot badan.
Tomat
Sebuah tomat mengandung sekitar 25 kalori. Selain itu tomat mengandung likopen, vitamin A, C, B2, juga zat bermafaat lainnya seperti potasium. Selain itu tomat berfungsi sebagai antibiotika alamiah, yang bisa mendukung kesehatan dalam menghadapi situasi lingkungan yang merugikan.
Jeruk manis
Buah ini terutama terkenal karena kandungan vitamin C-nya. Serat-serat putih yang terletak di bawah kulit jeruk sebaiknya ikut dimakan karena membantu tubuh mengurangi kolesterol. Satu buah jeruk hanya mengandung 80 kalori.
Kacang polong
Satu cangkir kacang polong manis hanya mengandung 35 kalori. Sayur ini juga kaya akan serat dan protein. Kacang polong juga bermanfaat mencegah kanker, serangan jantung dan menjaga kebugaran kulit.
Mentimun
Mentimun mengandung air sebanyak 97%, dan hanya memiliki 16 kalori. Mentimun segar mengandung banyak khasiat bagi tubuh, terutama di kulitnya. Mentimun bisa menyegarkan tubuh, mendukung metabolisme dan menyokong kelembaban kulit. (ml/vlz, Sumber: Independent, Brigthside, Healthline)