Apa yang terjadi jika kita tidak sahur?

Diet dan Nutrisi

Ayu Maharani, 10 Mei 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Saat puasa Ramadan, jangan pernah absen untuk makan sahur. Ini yang terjadi pada tubuh ketika Anda tidak makan sahur, tapi tetap berpuasa.

Apa yang terjadi jika kita tidak sahur?

Sahur adalah waktu yang amat krusial guna memberi cadangan energi pada tubuh untuk menjalani ibadah puasa selama sehari penuh. Terkadang, karena terlalu lelah di malam sebelumnya, bisa jadi Anda tidak makan sahur karena bangun kesiangan. Hati-hati, hal ini malah bisa merugikan kondisi kesehatan Anda.

Dampak tidak makan sahur bagi tubuh

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, pada dasarnya Anda tidak disarankan untuk puasa tanpa sahur terlebih dahulu. Sebab, hal tersebut akan membuat tubuh menjadi kehilangan glukosa. Akibatnya kondisi ini bisa meningkatkan risiko hipoglikemia, yakni rendahnya kadar gula darah di dalam tubuh.

“Jika orang yang tidak sahur sampai mengalami hipoglikemia, maka dia akan merasa lemas, pusing, dan bisa pingsan.” jelas dr. Sepri.

Adapun gejala lain yang bisa dirasakan oleh tubuh saat Anda mengalami hipoglikemia adalah jantung berdebar, keringat dingin, linglung, sulit bernapas, hingga kehilangan kesadaran.

Apabila di tengah-tengah berpuasa merasakan gejala di atas (bukan sekadar lemas), sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa. Segeralah konsumsi minuman atau makanan yang mengandung gula secukupnya lalu beristirahat.

Sementara itu, dr. Melyarna Putri dari KlikDokter mengatakan, sahur juga sangat penting bagi penderita mag yang ingin berpuasa. Sebab, bila penderita mag sampai melupakan sahur, lambung akan kosong dalam waktu yang lebih lama, sehingga menyebabkan rasa nyeri pada lambung karena asam lambung yang bergejolak.

1 dari 1

Tips agar gampang bangun sahur

Sebenarnya ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan agar tidak melewatkan waktu sahur karena terlambat bangun lagi, yaitu:

  • Tidur lebih awal

Jangan pernah begadang saat bulan puasa, apalagi memutuskan untuk mencoba tidak tidur sama sekali karena takut melewatkan waktu sahur. Sebab, hal itu justru bikin Anda rentan terlelap mendadak saat mendekati waktu sahur.

Solusinya, tidurlah lebih awal supaya tubuh mendapat waktu istirahat yang cukup dan Anda bisa bangun lebih mudah.

  • Pasang alarm

Setel alarm menggunakan nada yang sama dengan nada panggilan masuk. Biasanya, orang akan lebih mudah terbangun oleh bunyi panggilan masuk. Selain itu, letakkan alarm di jarak yang agak jauh, sehingga Anda terpaksa bangkit untuk mematikannya.

  • Hindari kafein dan gula berlebih sebelum tidur

Kopi, teh, soda memiliki kafein yang membuat Anda terjaga dan sulit tidur lebih awal. Jadi, jangan konsumsi ketiga minuman tersebut mendekati waktu tidur. Bahkan, hindari camilan manis sebelum tidur, karena akan membuat kualitas tidur Anda berkurang.

  • Minta dibangunkan

Tak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk membangunkan Anda agar tidak melewatkan sahur. Pesan pada orang tersebut untuk membangunkan Anda dengan banyak cara (kecuali yang berbahaya).

Biasanya, orang akan lebih cepat menyahut jika dibangunkan oleh orang lain karena ada perasaan tak enak hati jika mengabaikannya.

  • Kuatkan niat

Umumnya, halangan apa pun akan tergilas oleh kuatnya niat untuk sahur. Jadi, cobalah untuk lebih kuatkan tekad Anda untuk bangun.

Kini Anda telah mengetahui pentingnya sahur agar puasa berjalan lancar. Apabila Anda memiliki kesehatan yang baik, mungkin sesekali tidak makan sahur bukan masalah besar. Tapi, bagi penderita diabetes dan mag, hal ini akan sangat berakibat fatal. Jadi, lakukanlah cara-cara di atas supaya Anda tidak kesiangan bangun dan sempat makan sahur.

[NP/ RVS]

Puasa RamadanKesehatanSahurDiabetesTidak Makan SahurTidak SahurMagHipoglikemia

Bobo.id - Menjalankan ibadah puasa memang menjadi tantangan bagi kita. 

Kita harus bangun dini hari untuk memberikan asupan pada tubuh, yakni sahur. 

Sahur jadi pijakan awal saat kita menjalankan ibadah puasa. 

Meskipun begitu, ternyata masih banyak orang yang melewatkan sahur karena beberapa alasan, lo. 

Selain bisa menjadikan tubuh lemas karena harus berpuasa seharian tanpa asupan energi terlebih dahulu, melewatkan sahur juga bisa menimbulkan dampak buruk. 

Apa saja ya dampak buruknya? Yuk simak informasi berikut. 

1. Dehidrasi

Tahukah teman-teman? Ternyata melewatkan santap sahur bisa berisiko dehidrasi saat puasa, lo.

Bagaimana tidak? Saat sahur kita tidak mengonsumsi cairan apapun sehingga tidak ada caira yang masuk ke dalam tubuh. 

Baca Juga: Puasa Anti Lemas, Ini 5 Makanan Sahur yang Buat Kenyang Lebih Lama, Ada Buah hingga Beragam Protein

Sekitar tiga perempat tubuh manusia terdiri dari air, lo. Dehidrasi bisa menyebabkan teman-teman merasakan lemas, pusing, bahkan kekurangan energi.

Gejala pertama dehidrasi bisa berupa rasa haus, urin yang lebih gelap dan penurunan produksi urin. 

Untuk mencegah dehidrasi, jangan lupakan mengonsumsi cairan saat sahur, ya.

Teman-teman bisa mengonsumsi dua gelas air putih saat sahur dan memperbanyak konsumsi buah serta sayurnya. 

2. Muncul Masalah pada Lambung

Tahukah teman-teman? Melewatkan sahur juga bisa mengakibatkan terganggunya proses pencernaan dalam tubuh, lo.

Ketika kita melewatkan sahur berarati tubuh kita tidak melakukan proses pencernaan dalam waktu yang lama.

Melewatkan sahur bisa berdampak buruk pada pencernaan, khususnya lambung. Masalah ini bisa bertambah buruk bagi orang yang memiliki penyakit lambung seperti GERD. 

Saat melewatkan sahur, tubuh bisa mengalami peningkatan keasaman. Tubuh akan melepaskan asam di perut untuk pencernaan ketika merasa lapar dan membutuhkan bahan bakar.

Baca Juga: Hindari Mulai Sekarang! Ini 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur, Salah Satunya Makanan Asin

Jika asam di lambung ini tidak memroses makanan dengan segera, ia bisa naik ke atas perut, kerongkongan, hingga jantung. 

3. Pusing dan Migrain

Tahukah teman-teman, ketika kita telat makan saja bisa mengakibatkan pusing dan migrain. Apa yang terjadi jikalau tidak sahur, ya. 

Risiko terjadinya pusing dan migrain ini sangat tinggi karena sahur adalah makanan pertama sebelum menjalankan puasa yang kurang lebih mencapai 14 jam. 

Melewatkan sahur akan memicu penurunan besar kadar gula darah dan tekanan darah. 

Ini yang menyebabkan teman-teman bisa pusing sampai migrain kalau sampai melewatkan sahur. 

4. Mengurangi Fokus

Ketika kita melewatkan sahur berarti tidak ada energi untuk tubuh selama seharian. 

Selain itu tidak ada nutrisi yang masuk ke otak sejak makan malam sebelumnya. 

Baca Juga: Cepat dan Praktis, Ini 4 Resep Telur Dadar Lezat untuk Menu Sahur Besok

Padahal, organ tubuh kita membutuhkan energi supaya dapat berfungsi dengan baik, lo.

Saat kita melewatkan sahur, fokus otak bisa berkurang dan bisa mengganggu konsentrasi kita. 

Ini akan sangat mengganggu saat kita sekolah dan mengerjakan soal, bukan?

Nah, itulah empat akibat jika teman-teman melewatkan santap sahur. Jangan sampai lewatkan sahur, ya!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa yang terjadi jika kita tidak sahur?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Bagaimana jika kita tidak sahur?

Rasulullah tidak pernah mengajarkan di antara syarat sahnya puasa adalah makan sahur. Sehingga, puasa seseorang tetap sah meski pagi harinya tidak makan sahur. Ini artinya, hukum puasa tanpa makan sahur, puasanya tetap sah di mata Allah SWT.

Puasa Tanpa sahur Apakah Berbahaya?

Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak diperbolehkan. “Secara kesehatan jelas tidak boleh,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022). Ia menambahkan, saat seseorang berpuasa tanpa sahur, maka tubuhnya akan mengalami kelaparan.

Apakah makan sahur itu wajib?

Sahur merupakan aktivitas menyantap makanan dan minuman di waktu dini hari atau sebelum memasuki waktu subuh yang dilakukan oleh umat Islam saat hendak berpuasa. Hukum sahur adalah sunnah atau tidak mendapatkan dosa bagi seseorang yang tidak menjalankannya.

Apakah boleh puasa tanpa sahur dan niat?

Pengasuh Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan, dalam mazhab Syafi'i dan jumhur ulama mazhab Maliki dan Hambali, siapa pun yang tidak niat puasa di malam hari dan juga tidak sahur, maka puasanya tidak sah.