Labkom99.com – Kerusakan VGA Yang Paling Sering Terjadi Dengan Cirinya. VGA menjadi salah satu komponen komputer terpenting untuk menampilkan grafik display. Terlebih bagi anda yang hobi bermain game, VGA menjadi senjata utama untuk mulai permainan. Namun VGA yang sering dipakai sering pula mengalami kendala dan bahkan kerusakan VGA. Show
Kerusakan komponen yang paling sering terjadi dari VGA adalah kipas. Dan hal yang paling umum dari kerusakan VGA adalah:
2. Driver VGA Tidak Support Driver VGA harus diupdate setelah berjalan untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya karena ketidakcocokan driver VGA dan motherboard. Jika driver VGA tidak terupdate secara berkala mengakibatkan suhu VGA terlalu tinggi sehingga menyebabkan operasi sistem tidak stabil atau macet.Ada beberapa kasus di mana driver VGA dapat pakai sebelumnya. Tetapi terjadi kegagalan ketika memasuki windows. Solusinya Anda dapat mengganti onboard VGA jika ada atau menggunaka VGA lainnya. Jika kegagalan ini tidak dapat diatasi, Hal ini menunjukkan bahwa registri rusak, pulihkan registri, atau instal ulang windows. Baca Juga : VGA Yang Cocok Dengan Prosesor AMD Phenom II X4 955
VGA (Video Graphic Array), atau yang disebut juga dengan Graphics Card atau Display Adapter, adalah sebuah komponen pada CPU komputer/laptop yang berfungsi untuk pengolahan grafis di layar monitor. Saat pengguna main game atau mengedit video, VGA akan bekerja keras untuk dapat memberikan kualitas rendering grafis yang bagus. Jika VGA mengalami kerusakan, tampilan video atau grafis lainnya pada monitor tidak akan efisien. Beragam penyebab VGA rusak perlu anda ketahui sehingga anda dapat mencegah kerusakannya. Berikut adalah beberapa penyebab VGA rusak yang perlu anda ketahui. 1. Terlalu Panas (Overheating)Komputer yang terlalu panas adalah musuh terbesar dari VGA. Jika anda menggunakan laptop untuk kerja yang berat dan intensitas tinggi, misalnya main game atau rendering berhari-hari secara terus menerus, komputer dapat menjadi sangat panas (overheating). Kondisi komputer yang terlalu panas dapat menyebabkan beberapa komponen pada VGA menjadi meleleh, terutama pada solder beads. Akibatnya, VGA akan gagal berfungsi, arus terputus, fail safe (komputer mati sendiri), komponen meleleh, short circuit, atau bahkan korslet. Untuk mengurangi kondisi komputer yang terlalu panas, anda dapat menggunakan sistem pendingin yang cukup baik agar panas yang dihasilkan dapat berkurang. Batasi pula penggunaan komputer dengan tampilan HD pada waktu tertentu saja, sekitar 5-10 jam per hari. Berikanlah waktu untuk komputer beristirahat dari pekerjaan berat, termasuk rendering grafis visual atau bermain game HD. 2. Sering Melakukan OverclockOverclock yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada VGA. Hal ini disebabkan karena proses overclock akan membuat bagian dalam komputer menjadi panas dan berujung overheat. Jika dilakukan secara terus menerus, kerusakan VGA akan menumpuk secara kumulatif hingga menjadi rusak. 3. Kualitas RAM BurukPenggunaan RAM dengan dengan kualitas yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada VGA. Kualitas RAM yang buruk akan memperbesar kemungkinan terjadinya kegagalan transfer informasi data dari RAM. Kedepannya, hal ini dapat menyebabkan performa VGA dalam komputer tersebut. 4. Salah Instalasi Video Card pada MotherboardJika komputer sering mengalami kesalahan saat instalasi video card pada motherboard, maka dapat menyebabkan kegagalan fungsi dari VGA. Pemasangan yang tidak baik juga dapat menyebabkan penurunan fungsi dari VGA dan menyebabkan kerusakan. Instalasi video card yang salah akan membuat kerja motherboard menjadi tidak maksimal. 5. Gangguan Tegangan, Sumber Daya, atau Arus ListrikGangguan pada tegangan atau sumber daya listrik juga dapat menyebabkan kerusakan pada VGA. Jenis power supply yang buruk sering sekali menyebabkan kerusakan pada VGA pada pengguna komputer baru. Tegangan listrik yang terlalu minim atau sering terputus secara tiba-tiba merupakan permasalahan yang menyebabkan VGA card menjadi tidak bekerja dengan maksimal. Bila kondisi ini sering terjadi, maka VGA akan menjadi rusak. Arus listrik yang tidak stabil juga berhubungan dengan kerusakan VGA dan komponen lainnya, termasuk adaptor. Walaupun beberapa komputer dan laptop saat ini sudah dilengkapi dengan adaptor yang bagus, namun anda tetap disarankan untuk mencolok charger atau kabel komputer ke tempat arus listrik yang stabil. Selain arus yang tidak stabil, kelebihan arus atau overvoltage juga sering terjadi saat overclocking dan menyebabkan kerusakan pada VGA. Jika komputer anda sering overclocking, anda disarankan untuk memperhatikan ambang batas voltase maksimal. 6. Ada Kumpulan DebuDebu yang menumpuk dalam CPU komputer dapat menyebabkan penurunan kerja VGA. Komponen-komponen dalam CPU akan mengalami peningkatan panas akibat terhalangnya pengeluaran panas ke luar oleh debu. Panas inilah yang akan menyebabkan kerusakan pada VGA. Selain itu, debu yang terus menumpuk dapat menyebabkan kerusakan pada RAM juga. 7. Gangguan KomponenKerusakan VGA dapat terjadi bila ada komponen fisik VGA yang mengalami kerusakan. Selain pemasangan yang kurang pas dan kondisi VGA yang sudah usang, beberapa gangguan fisik VGA lainnya yang sering terjadi adalah:
8. Human ErrorHuman error atau kecerobohan manusia pengguna juga dapat berkontribusi terhadap kerusakan VGA. Beberapa kesalahan umum yang memperbesar risiko kerusakan VGA adalah:
Ciri-Ciri VGA RusakUntuk mengetahui apakah VGA dalam keadaan baik atau rusak, anda perlu memperhatikan ciri-ciri kerusakan VGA. Ciri VGA rusak jauh lebih mudah diobservasi jika dibandingkan dengan ciri motherboard rusak. Beberapa ciri-ciri VGA rusak antara lain:
Tampilan monitor yang patah-patah (stuttering) tanpa alasan sering ditemukan pada saat anda bermain game atau menonton video. Apabila kondisi stuttering sering terjadi, anda perlu mencurigai adanya kerusakan pada VGA komputer.
Kemunculan warna aneh pada monitor, atau yang disebut juga dengan artifacting, dapat menjadi ciri VGA rusak. Pola atau bentuk dari artifacting tersebut dapat berupa lengkungan, memanjang, lingkaran, dan bentuk-bentuk lainnya yang tidak dapat hilang walaupun komputer telah di re-start. Jika layar monitor anda mulai berkedip tanpa alasan yang jelas, anda perlu mencurigai adanya kerusakan pada VGA. Namun, jika VGA anda tidak bermasalah, kerusakan dapat dipastikan pada layar monitor itu sendiri.
Kipas yang bekerja terlalu kencang dapat menjadi tanda bahwa komputer anda dalam kondisi overheating. Walaupun komponen penyebab panas belum tentu dari VGA, anda tetap perlu mencurigai adanya kerusakan pada VGA jika kipas komputer sudah berbunyi kencang sejak komputer dinyalakan. Layar yang tetap berwarna hitam/biru walaupun setelah komputer dinyalakan dapat menjadi tanda kerusakan VGA. Selain akibat kerusakan VGA, layar monitor yang terus berwarna hitam/biru dapat disebabkan akibat kerusakan perangkat keras lain dalam laptop. Gagal booting merupakan sebuah situasi dimana komputer yang telah dihidupkan tidak dapat masuk ke dalam Windows. Salah satu penyebab gagal booting adalah kerusakan pada VGA. |