Show
Home » Mapel » Jenis-jenis Elektroda pada Sel Voltaa. Elektroda padat/logam Logam padat dijadikan elektroda dan bereaksi. Contoh elektroda Fe pada larutan FeSO4, elektroda Ni pada larutan H2SO4. b. Elektroda tidak padat Apabila elektroda merupakan elektroda inert (tidak mudah bereaksi) (Pt, Au, dan C), maka zat lainlah yang mengalami reaksi sel. Nilai Potensial Sel StandarSuatu sel volta memiliki nilai potensial sel standar (E0 sel). Rumusan matematis dari potensial standarnya adalah sebagai berikut: Contoh soal: Tentukan nilai potensial sel jika anodanya adalah Zn dengan E0 = -0,76 V, dan katodanya adalah Ag dengan E0= + 0,80 V. Maka diagram sel volta yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Nilai potensial standar ini menunjukkan 3 ciri pada sel volta:
Reaksi Sel tidak spontanmenunjukkan tidak terjadinya suatu reaksi pada sel volta. Hal ini disebabkan karena penempatan anoda dan katoda tidak mengacu pada deret volta, sehingga E0 sel bernilai negatif. Deret VoltaDeret Volta adalah deret elektrokimia/kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial elektroda standar logam (E0). Sifat deret volta adalah sebagai berikut:
Di bawah unsur-unsur deret volta terdapat nilai kereaktifan logam. Untuk menjawab soal-soal Kimia SMA, kita tidak perlu menghafal nilai kereaktifan logam tersebut. Kita hanya perlu memahami posisi dari unsur-unsur pada deret volta. Deret volta dimulai dari kiri ke kanan, di mana unsur kiri nilainya lebih negatif (-) menuju ke unsur yang nilainya lebih positif (+). Untuk lebih mudah menghafal unsur-unsur dari deret volta, Quipper Blog menyediakan jembatan keledai yang menarik agar Quipperian semakin mudah menghafalnya yaitu sebagai berikut:
Tips Mengerjakan Soal Materi Sel VoltaDalam penyelesaian soal sel volta, biasanya terdapat 3 jenis soal yang diberikan. Berikut solusi yang Quipper Blog bisa berikan buat kamu: a. Penentuan unsur yang tepat pada sel voltaUntuk menyelesaikan soal ini, Quipperian harus memahami bahwa posisi katoda adalah sebelah kanan sedangkan anoda berada di sebelah kiri. Katoda memiliki potensial yang besar sedangkan anoda memiliki potensial yang kecil. Oleh sebab itu, dapat dibuat jembatan keledai sebagai berikut: b. Penetuan logam elektroda sel volta yang tepatUntuk menyelesaikan soal tipe ini, Quipperian harus memahami bahwa syarat terjadinya sel volta adalah reaksinya spontan, artinya elektrodanya mempunyai nilai positif. Ingat lagi rumus matematis elektroda standar, ya! c. Penentuan logam yang tepat saat terjadinya proses pengorosian logamKorosi (perkaratan)adalah suatu reaksi reduksi-oksidasi antara logam dengan faktor lingkungannya. Mekanisme terjadinya korosi secara umum adalah:
Proses korosi akan cepat terjadi apabila logam tersebut dilapisi dengan logam yang berada pada sebelah kanan di deretan voltanya. Contoh Fe (Besi) akan cepat korosi apabila dilapisi logam Ni (Nikel), Pb (timbal), Pt (platina), dan lainnya. Contoh Soal Materi Sel VoltaBiar kamu makin dalam belajar tentang sel voltanya, coba yuk kerjakan contoh soal dari Quipper Video yang ada di bawah ini. Contoh Soal 1Pembahasan: Dari soal 1 terlihat bahwa terdapat 5 unsur logam yang memiliki potensial yang berbeda-beda. Diketahui nilai potensial unsur Ag+= +0,79 V sedangkan nilai potensial unsur Mg adalah -2, 35V. Dari soal terlihat bahwa unsur Ag berperan sebagai katoda dan unsur Mg berperan sebagai anoda. Maka diperoleh nilai potensial elektrodanya sebagai berikut: Contoh Soal 2Pembahasan: Diketahui 4 unsur yang memiliki potensial yang berbeda-beda. Pertanyaan dari unsur tersebut reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah? Reaksi sel volta dapat berlangsungspontanapabila nilai elektroda mempunyai nilai positif (+). Oleh sebab itu menggunakan rumus matematis elektroda dan diperoleh reaksi antara Br2dan KI karena nilai Elektrodanya (E0) = +0,45 V. Contoh Soal 3Pembahasan: Dari soal diatas, terdapat beberapa unsur yang memiliki potensial yang berbeda, ada yang (+) dan ada yang (-). Pertanyaannya adalah urutan yang tepat pada deret volta dari kiri ke kanan adalah… Sebagaimana kita ketahui bahwa deret Volta adalah suatu deretan unsur yang memiliki potensial yang berbeda dimana dari kiri dimulai dari elektroda yang negatif (-) menuju elektroda yang nilainya positif (+). Oleh sebab itu jawaban yang tepat dari soal no 3 adalah sebagai berikut.
Gimana Quipperian pembahasan materi sel volta dari Quipper Blog di atas? Mudah-mudahan cukup membantu dan mencerahkan kamu, ya! Anyway, kalau kamu masih mau lanjut belajar materi ini atau materi lainnya, langsung saja gabung di Quipper Video, deh. Di sana kamu bisa belajar materi apapun dari para tutor kece lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Buruan daftarkan diri dan sampai jumpa di artikel lainnya, ya! Sumber: Penulis: William Yohanes
Soal No.1 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut Ag+ + e → Ag Eo = +0.80 V Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0.34 V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut b. Tentukan potensial standar sel itu c. Tuliskan pula reaksi selnya PEMBAHASAN : Eosel = +0,8 v – 0,34 v = 0,46 v c. Reaksi selnya: Katoda (Reduksi) : 2Ag+ + 2e → 2Ag Anoda (Oksidasi) : Cu → Cu2+ + 2e + Reaksi Sel (Redoks) : Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag Eosel = 0,46 v Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.1 Soal No.2 Diketahui potensial elektrode zink, tembaga dan alumunium sebagai berikut c. Tuliskan pula reaksi selnya PEMBAHASAN : sel ke-1 : Zn|Zn2+||Cu2+|Cu sel ke-2 : Al|Al3+||Zn2+|Zn sel ke-3 : Al|Al3+||Cu2+|Cu b. Sel ke-1 : Eosel = E0katoda – E0anoda= E0Cu – E0 Zn = +0,34 v – (-0,76 v) = 1,1 v Sel ke-2 : Eosel = E0katoda – E0anoda= E0Zn – E0 Al = -0,76 v – (-1,66 v) = 0,9 v Sel ke-2 : Eosel = E0katoda – E0anoda= E0Cu – E0 Al = +0,34 v – (-1,66 v) = 2 v c. Sel ke-1 : Katoda (Reduksi) : Cu2+ + 2e → Cu Anoda (Oksidasi) : Zn → Zn2+ + 2e + Reaksi Sel (Redoks) : Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Eosel = 1,1 v Sel ke-2 : Katoda (Reduksi) : 3Zn2+ + 6e → 3Zn Anoda (Oksidasi) : 2Al → 2Al3+ + 6e + Reaksi Sel (Redoks) : 2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn Eosel = 0,9 v Sel ke-3 : Katoda (Reduksi) : 3Cu2+ + 6e → 3Cu Anoda (Oksidasi) : 2Al → 2Al3+ + 6e + Reaksi Sel (Redoks) : 2Al + 3Cu2+ → 2Al3+ + 3Cu Eosel = 2 v Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.2 LIHAT JUGA : Rangkuman Materi Sel Volta Soal No.3 Reaksi redoks berikut berlangsung spontan. PEMBAHASAN : Rangkaian sel volta
Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.3 LIHAT JUGA : Video Pembelajaran Sel Volta Soal No.4 Reaksi redoks berikut berlangsung spontan. PEMBAHASAN : Rangkaian sel volta
Al | Al3+ || H+ | H2 | Pt Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.4 LIHAT JUGA : Contoh Soal Sel Volta Bagian II Soal No.5 Tulislah reaksi elektrode dan reaksi sel pada masing-masing sel volta berikut PEMBAHASAN : Anoda : Ni → Ni2+ + 2e Katoda : Ag+ + e → Ag (x2) + Reaksi Sel : Ni + 2Ag+ → Ni2+ + Ag b. Reaksi elektrode Anoda : H2 → 2H+ + 2e Katoda : Ce4+ + e → Ce3+ (x2) + Reaksi Sel : H2 + 2Ce4+ → 2H+ + 2Ce3+ Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.5 Soal No.6 Apakah yang dimaksud dengan potensial elektrode standar? PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.6 Soal No.7 Diketahui potensial elektrode Zn dan Ag sebagai berikut b. Ion manakah yang lebih mudah mengalami reduksi, Zn2+ atau Ag+? Jelaskan PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.7 Soal No.8 Tulislah diagram (notasi) sel volta yang menggunakan pasangan elektrode berikut. Tentukanlah juga selisih potensial (Eo) masing-masing sel. Ni2+ + 2e → Ni Eo = -0,28 V b. Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V Al3+ + 3e → Al Eo = -1,66 V c. Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V Ag+ + e → Ag Eo = +0,80 V PEMBAHASAN : Eosel = EoNi – EoZn Eosel = (-0,28 v) – (-0,76 v) = +0,48 v b. notasi sel : Al | Al3+ || Cu2+ | Cu Eosel = EoCu – EoAl Eosel = +0,34 v – (-1,66 v) = +2,00 v c. notasi sel : Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag Eosel = EoAg – EoCu Eosel = +0,80 v – (+0,34 v) = +0,46 v Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.8 Soal No.9 Diketahui nilai potensial elektrode standar sebagai berikut PEMBAHASAN : katoda Eosel = EoAg – EoCr Eosel = (+0,80 v) – (-0,74 v) = +1,54 v b. Diagram selnya : Cr | Cr3+ || Ag+ | Ag Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.9 Soal No.10 Diketahui selisih potensial beberapa reaksi redoks sebagai berikut paling kuat. b. Tentukanlah potensial reaksi redoks berikut. 2Al + 3Fe2+ → 2Al2+ + 3Fe c. Dengan menggunakan elektrode Al, Zn, Cu, atau Fe, tulislah notasi sel volta yang mempunyai potensial terbesar PEMBAHASAN : Artinya EoZn lebih besar 0,9 dari EoAl sel II : Eosel = EoCu – EoZn= +1,1 v Artinya EoCu lebih besar 1,1 dari EoZn sel III : Eosel = EoZn – EoFe= -0,22 v Artinya EoFe lebih besar 0,22 dari EoZn Urutan dari pereduksi paling lemah (Eo besar) ke pereduksi paling kuat (Eo besar) yaitu Cu-Fe-Zn-Al b. Untuk menentukan potensial reaksi 2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe bisa ditentukan dari penjumlahan reaksi sel yang mengandung logam yang ada di reaksi yang ditanyakan. 2Al + 3Zn2+ → 2Al3+ + 3Zn Eo = +0,9 V 3Zn + 3Fe2+ → 3Zn2+ + 3Fe Eo = +0,22 V + ( Zn dan Zn2+ Dicoret) 2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe Eo = +1,12 V c. notasi sel volta dengan potensial terbesar yaitu antara logam dengan Eo terbesar yaitu Cu dengan logan dengan Eo terkecil yaitu Al notasinya : Al | Al3+ || Cu2+ | Cu Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.10 Soal No.11 Diketahui a. Cu + 2Fe3+ → 2Fe2+ + Cu2+ b. Cu + Fe2+ → Fe + Cu2+ PEMBAHASAN : Eosel = +0,77 v – (+0,34) = +0,43 v Karena Eosel bernilai positif (+) maka reaksi berlangsung spontan a. Eosel = EoFe – EoCu Eosel = -0,44 v – (+0,34) = -0,78 v Karena Eosel bernilai negatif (-) maka reaksi berlangsung tidak spontan Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.11 Soal No.12 Diketahui PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.12 Soal No.13 Gambarkan rangkaian sel volta berikut dan tuliskan lambang (diagram) sel voltanya. PEMBAHASAN : a. Rangkaian Sel Volta
diagram selnya : Cd | Cd2+ || Ni2+ | Ni b. Rangkaian Sel Volta diagram selnya : Zn | Zn2+ || Pb2+ | Pb Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.13 Soal No.14 Tuliskan reaksi elektrode dan reaksi pada sel volta berikut: PEMBAHASAN : Reaksi elektrode Anoda : Sn → Sn2+ + 2e Katoda : Hg2+ + 2e → Hg + Reaksi Sel : Sn + Hg2+ → Sn2+ + Hg Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.14 Soal No.15 Tuliskan reaksi selnya dan hitunglah potensial sel yang dihasilkan pasangan berikut: PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.15 Soal No.16 Lengkapilah gambar sel berikut sesuai dengan data pada soal no.15 di atas a. Reaksi pada katode dan anode b. Arah aliran elektron dan arah aliran listriknya. c. Arah kation dan anion pada jembatan garam. PEMBAHASAN : Reaksi pada anode : Al → Al3+ + 3e b. Arah aliran elektron = Dari anoda ke katoda = Dari Al ke Zn Arah aliran listrik dari katode ke anoda = Dari Zn ke Al c. Arah aliran kation dan anion pada jembatan garam Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.16 Soal No.17 Diketahui reaksi PEMBAHASAN : Rangkaian sel volta
Pt | V2+ | V3+ || Sn4+ | Sn2+ | Pt Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal Sel Volta No.17 Sumber Soal : Kimia Kelas XII Pengarang Michael Purba & Sunardi Penerbit Erlangga Fitur Terbaru!! Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami. |