Apakah Allah selalu mengingat kita jika kita selalu bersyukur

Luar biasa, ketika mengikuti salah satu pengajian yang diselenggarakan oleh teman-teman entrepreneur yang berhubungan dengan syukur kepada Allah SWT. Ada satu sumber yang selalu disampaikan oleh teman-teman pengajian yaitu “nikmat Allah yang mana lagi yang engkau dustakan?”. Hmmm…. Hal ini benar-benar memberikan sebuah peringatan kepada setiap umat muslim apalagi pada para entrepreneur muda muslim.

Saya benar-benar terdiam dengan ayat tersebut dan sejatinya saya seringkali melupakan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada saya sebagai seorang entrepreneur. salah satu nikmat yang paling utama adalah bagaimana Allah SWT sudah memberikan islam kepada saya sebagai agama saya dan menjadikan fikiran untuk menggunakan Alqur’an dan hadis Rasulullah untuk menjadi dasar saya menjalani hidup dan bisnis ini.

Hmmm… saya jadi teringat bagaimana saya membangun bisnis ini sejak tahun 2009 yang dimulai dari membangun sebuah portal dan memberikan pelayanan kepada orang lain berupa pemikiran saya. Allah sudah memberikan berbagai nikmat kemampuan untuk berfikir dan membuat sebuah produk dari ilmu yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Sampai saat ini, nikmat berupa pemikiran itu masih saya manfaatkan untuk layanan kepada orang lain.

Oleh karena itu, saya mengingatkan diri sendiri dan teman-teman entrepreneur muda muslim lainnya, marilah kita selalu bersyukur atas nikmat Allah yang sudah diberikan kepada kita. nikmat yang pastinya tidak akan pernah bisa dituliskan, meskipun pensilnya seluruh pohon di dunia dan air laut menjadi tinta untuk menuliskannya. Tidak akan pernah cukup untuk menuliskan berapa banyak nikmat yang sudah diberikan Allah SWT kepada kita.

Disinilah seorang entrepreneur muda muslim harus berfikir tentang besarnya nikmat Allah SWT dan bersyukur. Entrepreneur muda muslim harus selalu mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. Zikir yang diperbanyak dengan mengingat Allah SWT karena hati setiap entrepreneur akan tenang dan pastinya akan selalu dekat dengan Allah.

Bentuk lainnya adalah selalu menjauhi larangan Allah SWT yang sudah jelas-jelas dituliskan dalam Alquran dan dijelaskan di sunnah Rasul. Apalagi bagi para entrepreneur yang banyak mendapatkan godaan untuk melakukan tindakan yang merugikan diri ataupun orang lain. Yang terakhir adalah memanfaatkan nikmat Allah SWT ini berbuat baik pada diri dan orang lain melalui bisnis yang dijalankan oleh para entrepreneur. disinilah yang saya pahami sebagai seorang entrepreneur muda muslim bersyukur kepada Allah SWT.

Penulis : Dr. Meriza Hendri, S.IP, MM
merizahendri.com

Hal penting yang akan dihadapi oleh setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis adalah berbagai permasalahan yang berhubungan dengan bisnis. Permasalahan yang harus diselesaikan oleh setiap entrepreneur agar bisa mencapai tujuan bisnis yang sudah mereka tetapkan yaitu profit, people, planet, sustainability serta bisnis  yang terus tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.

Permasalahan ini menjadi dasar berfikir setiap entrepreneur kalau mereka mau menggapai kesuksesan karena akan berhubungan dengan dampak dari masalah tersebut dalam hal pencapaian tujuan perusahaan. Tentu diharapkan setiap entrepreneur harus bisa menyelesaikan masalah tersebut dan tidak terjebak dengan apa  yang selama ini dirasakan yaitu bagaimana mereka hanya melihat masalah sebagai sebuah hal  yang dihindari.

Ditengah-tengah permasalahan yang dihadapi oleh para entrepreneur, tentu ada satu hal yang harus selalu diingat yaitu bagaimana mereka diharapkan ingat kepada Allah SWT dengan bersyukur. Hal ini perlu dijadikan sebagai dasar bagi entrepreneur dalam hidup dan menjalankan bisnis. Ketika memahami filosofi bersyukur, maka entrepreneur akan merasakan bahwa hidup itu akan tenang

Selain itu, entrepreneur juga akan bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik karena ketika bersyukur, bisa jadi masalah itu sudah menjadi bagian dari ujian Allah SWT untuk membuat para entrepreneur untuk bisa “naik kelas” kalau mereka bisa menyelesaikan dengan baik. Rasa syukur akan membawa entrepreneur untuk memiliki kerangka berfikir tentang bagaimana seharusnya mereka melihat masalah dengan kaca mata  yang berbeda.

Saya menjadi teringat dengan salah satu ayat dalam Alqur’an yang artinya kurang lebih seperti ini “nikmat Allah manakah yang engkau dustakan”…. Saya menangkap bagaimana Allah SWT itu sebenarnya sudah menyediakan nikmat bagi setiap umat manusia dan tinggal bagaimana manusia itu melihatnya agar bisa tetap bersyukur. Hanya saja, banyak manusia melihat dari kacamata negative sehingga terlihat masalah itu bukanlah sebagai nikmat.

Oleh karena itu, entrepreneur mulailah untuk bersukur kepada Allah dengan selalu mengingat Allah SWT. Ingat bahwa Allah SWT itu salah ada di dekat kita. Itu  yang pertama. Yang kedua adalah selalu berzikir kepda Allah SWT dimanapun dan kapanpun. Zikir dengan menyebut Allah SWT. Ketiga, merasakan bahwa masalah itu datangnya dari Allah dan dikembalikan kepada Allah. Artinya, berusaha dan berdoa kepada-Nya untuk dibantu solusi untuk masalah tersebut.

Keempat, memanfaatkan seluruh harta yang ada untuk berbuat baik kepada Allah SWT. Ini penting dilakukan agar entrepreneur memiliki mindset  yang benar tentang semuanya milik Allah SWT dan oleh karena itu, dikembalikan kepada Allah SWT. Rasanya, hal ini perlu dipahami dan dilihat oleh para entrepreneur dengan kaca mata  yang positif terhadap Allah sehingga masalah yang dihadapi dalam berbisnis tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu para entrepreneur.

Penulis : Dr. Meriza Hendri

strategidanbisnis.com

Bersyukur merupakan bentuk terima kasih atas segala hal yang Moms terima

Apakah Moms tahu bagaimana cara bersyukur kepada Allah yang benar?

Bersyukur merupakan salah satu bentuk terima kasih atas segala kenikmatan, rejeki, kehidupan, kesulitan, dan kebahagiaan yang Moms terima dan jalani di dunia ini.

Dengan bersyukur, kita akan lebih memaknai segala sesuatunya dengan pikiran dan perasaan positif.

Ketika Moms senantiasa bersyukur, meskipun sedang mengalami kegagalan atau kesedihan, maka perasaan gundah, sedih, gagal, kecewa, amarah, akan tergantikan oleh sugesti-sugesti positif.

Ini akan menghindarkan Moms dari penyakit hati seperti iri, dengki, fitnah, atau takabur.

Bahkan, Allah SWT berfirman dalam QS Ibrahim: 34

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah dapat kamu menghitungnya” (QS. Ibrahim : 34)

Baca Juga: 3+ Waktu yang Dilarang Bergaul antara Suami Istri, Bisa Berdosa!

Selain itu, Allah juga menyuruh umat manusia untuk selalu bersyukur. Hal ini tertuang dalam QS Al Baqarah:152, Allah berfirman:

"Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku" (QS. Al Baqarah :152).

Meskipun Allah meminta hamba-Nya untuk bersyukur, tapi bukan berarti Allah membutuhkan ungkapan syukur dari manusia. Sebab, tanpa manusia bersyukur kepada-Nya, Allah tetaplah zat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, dan Maha Berkuasa.

Namun, Allah memerintahkan umatnya bersyukur karena demi menambah kenikmatan manusia itu sendiri.

Selain itu, dengan bersyukur maka Allah akan mengingat umatnya sebagaimana dijelaskan dalam QS Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS Ibrahim:7).

Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai cara bersyukur kepada Allah agar selalu dilimpahi nikmat dan berkah.

Baca Juga: 4 Trik Mengajarkan Anak Salat Idul Adha

Cara Bersyukur Kepada Allah

Apakah Allah selalu mengingat kita jika kita selalu bersyukur

Bersyukur tak cukup hanya mengucapkan alhamdulillah saja. Namun, juga harus dibarengi dengan sikap, tutur, serta perbuatan baik. Melansir dari NU Online berikut ini cara bersyukur kepada Allah.

1. Melalui Lisan

Cara bersyukur kepada Allah dengan lisan adalah cara yang paling minimal. Moms bisa mengucapkan "alhamdulillah" setiap kali menerima kebaikan, rezeki, kabar gembira, dan kenikmatan lainnya.

Selain itu, Moms juga harus mengimbanginya dengan perkataan baik.

Sebab, menjaga lisan dengan selalu mengatakan hal-hal baik agar tidak merugikan atau menyakiti hati orang lain adalah bentuk syukur kepada Allah SWT.

Selain itu, mereka yang bersyukur juga tak keberatan untuk meminta maaf atas kesalahannya pada orang lain, terutama pada Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Ali Imran, ayat 133:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu”

Oleh sebab itu, jika perkataan kita menyakiti hati orang lain maka segeralah meminta maaf dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan begitu, hubungan antar sesama manusia dapat terjalin dengan baik dan Allah akan memberikan ampunan.

Baca Juga: Tata Cara Salat Ied di Rumah

2. Melalui Hati

Mengelola hati untuk tetap bersyukur dan berada di jalan Allah SWT bukanlah hal yang mudah, namun ini adalah hal penting.

Cara bersyukur kepada Allah dengan melalui hati dapat dilakukan dengan bentuk perasaan senang, ikhlas dan rela dengan apa yang sudah ditetapkan Allah SWT.

Mereka yang mengontrol hati dan diri agar selalu bersyukur hidupnya akan lebih bahagia.

Terlepas dari jumlah harta dan tahta yang dimiliki di dunia. Sebab, sukses dan kaya raya belum tentu membuat seseorang lebih mudah bersyukur dan merasa bahagia menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Ide Khutbah Salat Ied untuk Keluarga Moms yang Salat di Rumah

Lebih dari itu, ungkapan syukur ini harus dipanjatkan dari hati karena tiada manusia yang dapat menghitung seluruh kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT.

Dalam Surat Ar-Rahman ayat 13, Allah berfirman:

“Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Bunyi ayat tersebut diulang beberapa kali dalam surat Ar-Rahman.

Bukan tanpa maksud, pada surat tersebut dijelaskan bahwa Allah menantang manusia untuk jujur dalam membaca dan menghitung kenikmatan Allah yang diberikan pada manusia.

Mulai dari bernapas mendengar, merasakan, dan lainnya. Tentu itu semua tak bisa diukur menggunakan angka.

Oleh karena itu, Allah membenci mereka yang tidak bersyukur karena termasuk dalam golongan kufur atau mengingkari kenikmatan-kenikmatan yang telah diterima Allah SWT.

Baca Juga: Tips Mengajak Balita Salat Tarawih di Rumah

Selain itu, mereka yang mudah bersyukur memiliki jiwa yang ikhlas dalam menerima kesenangan dan kesedihan. Mereka tak berkeluh kesah atas kekurangan atau ujian yang diberikan Allah kepadanya.

Melakukan cara bersyukur kepada Allah juga menjadikan Moms lebih sabar dari mereka yang tidak bersyukur.

Oleh karenanya, dalam ilmu tasawuf, syukur adalah suatu maqam atau tingkatan tertinggi dan hanya bisa dicapai oleh mereka yang beriman dan bertakwa kepada Allah.

3. Melalui Fisik

Aktivitas fisik yang bisa dilakukan sebagai cara bersyukur kepada Allah ialah berbagi rezeki ilmu pengetahuan, kebahagiaan, dan kebaikan yang membuat orang lain senang.

Dalam beberapa kesempatan, Moms pasti sering menerima undangan syukuran. Ini adalah contoh bersyukur kepada Allah melalui perbuatan nyata.

Dengan membagikan rezeki kepada sesama akan membuat orang lain senang dan bahagia.

Sikap syukur kepada Allah SWT melalui aktivitas fisik ini tercantum dalam Alquran Surat Adh-Dhuha, ayat 11:

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.”

Baca Juga: Moms dan Dads, Ini Tips Salat Tanpa Diganggu Anak

Ayat tersebut secara tidak langsung menyatakan bahwa apabila Moms mendapatkan kebahagiaan maka sebaiknya berbagilah dengan orang sekitar agar mereka turut merasakan kebahagiaan.

Kegiatan ini sering disebut dengan tahadduts binni’mah. Meski begitu, pastikan untuk tidak berlebihan dalam merayakan kegembiraan ya, Moms.

Sebab, ditakutkan rasa syukur itu berubah menjadi pamer atau tidak ikhlas. Hal-hal yang dimaksud ikhlas ialah tidak ada niat lain kecuali beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu, bersyukur kepada Allah juga bisa dengan cara meningkatkan intensitas beribadah.

Nabi Muhammad SAW yang telah dijamin masuk surga pun tetap rajin beribadah melebihi siapa pun di dunia bahkan hingga kakinya bengkak.

Hal itu dilakukan oleh Nabi Muhammad semata sebagai bentuk syukur atas segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.

Baca Juga: Tips Mengajak Balita Salat Tarawih di Rumah

4. Menjaga Nikmat dari Kerusakan

Melansir dari Islampos, saat Allah SWT memberikan kenikmatan, kebahagiaan, dan karunia yang melimpah, maka sebaiknya gunakan kenikmatan tersebut untuk menjaga hati, lisan, dan perbuatan agar tetap di jalan Allah SWT.

Misalnya, Allah telah memberikan kesehatan, maka kita wajib menjaganya dengan berolahraga secara teratur memakan makanan bergizi, dan menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit.

Hal yang sama sebaiknya dilakukan ketika Moms mendapatkan kenikmatan, haruslah dijaga dengan iman yang baik, menghindari penyakit hati, dan hal-hal yang menyebabkan keimanan kita berkurang atau melemah.

Baca Juga: 13 Arti Mimpi Salat, Bisa Jadi Pertanda Baik!

Untuk itu, Moms harus memupuk iman dengan salat, membaca Alquran menghadiri majelis taklim, berzikir, dan berdoa serta memohon ampunan-Nya.

Perilaku tersebut merupakan bagian dari cara bersyukur kepada Allah.

Selain itu, kita juga harus membentengi diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak iman seperti kemunafikan, ingkar dan kemungkaran.

Allah menjanjikan nikmat yang luar biasa kepada umatnya bagi mereka yang bersyukur dan selalu mengingat Allah SWT.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU), sungguh azab-Ku sangat pedih,” (QS. Ibrahim: 7).

Baca Juga: Berhubungan Intim setelah Salat Subuh, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

5. Melalui Harta Benda

Menurut jurnal berjudul Syukur Nikmat oleh Oman Suratman, bersyukur melalui harta benda dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mengamalkan dan berdakwah ajaran Islam.

Selain itu juga bisa dengan cara berjihad membela Islam dan kaum muslimin, membangun masjid dan musala, membangun sarana pendidikan, membantu fakir miskin dan orang terlantar.

Baca Juga: Ini Aturan dan Doa Sholat Tarawih Ramadan selama Pandemi, Catat!

Namun, bersyukur melalui harta benda juga bisa dilakukan mulai dari hal-hal sederhana seperti berbagi makanan, berzakat, menyantuni anak yatim, berinfak ke masjid dan lainnya.

Nah, itulah berbagai cara bersyukur kepada Allah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Memang, bersyukur dan selalu menjernihkan hati dalam perbuatan, lisan, serta tindakan adalah hal yang tak mudah dilakukan.

Tapi, bukan berarti tidak mungkin ya, Moms. Semoga Moms dan keluarga tak pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya.

  • http://web.ipb.ac.id/~kajianislam/pdf/syukur#:~:text=Pengertian%20syukur%20dan%20nikmat%20berasal,menyebut%20nikmat%20dan%20mengagungkan%2DNya.
  • https://www.islampos.com/4-cara-bersyukur-pada-allah-swt-86327/
  • https://islam.nu.or.id/post/read/81822/tiga-cara-mengungkapkan-syukur-kepada-allah