Apakah benar kalau tidur pagi bisa menyebabkan penyakit kanker darah?

15 Oktober 2018

Apakah benar kalau tidur pagi bisa menyebabkan penyakit kanker darah?

Anda perokok atau pernah merokok? Menurut peneliti, Anda berarti sudah merusak pola tidur alami Anda. Padahal manusia butuh cukup tidur untuk tetap sehat. Kenali pengaruh rokok yang mungkin sudah Anda alami sendiri...

Ritme Sirkadian Terganggu

Tim peneliti University of Rochester tahun 2013 bereksperimen dengan tikus yang terekspos kronis asap rokok. Ilmuwan menemukan ada gangguan nyata terhadap ritme sirkadian alami yang hanya memburuk dengan bertambahnya kadar tembakau yang dihirup. Konsekuensi gangguan ritme sirkadian tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga meningkatkan resiko terkena depresi dan gangguan psikis lainnya.

Apnea Tidur

Menurut studi 2011, perokok resikonya 2,5 kali lebih besar terkena apnea tidur, yakni gangguan kesulitan bernapas saat tidur. Apnea tidur obstruktif adalah jenis yang paling umum. Kondisi ini terjadi karena otot saat tidur mengalami relaksasi dan menutup saluran pernafasan. Perokok lebih sering mengalaminya, karena asap rokok mengiritasi jaringan di hidung dan tenggorokan.

Sering Terbangun

Tahun 2008, peneliti di Johns Hopkins menganalisa pola tidur. Dari kelompok bukan merokok, 5 persen mengatakan tidurnya tidak nyenyak. Sementara dari kelompok yang merokok ada 22,5 persen. Riset menggunakan alat elektroensefalografi (EEG) untuk memonitor tidur peserta eksperimen di rumah. Hasilnya, kelompok perokok banyak yang mengalami gangguan tidur ringan, setengah bangun dan setengah tidur.

Susah Tertidur

Menurut studi 2013, University of Florida menemukan setiap orang kehilangan rata-rata 1,2 menit waktu tidur untuk setiap batang rokok yang mereka hisap. Ini karena stimulasi nikotin dan efek tidak merokok saat tidur. Mereka yang merokok dua jam sebelum beranjak ke tempat tidur, kesulitan untuk tertidur karena nikotin mengganggu siklus tidur-bangun alami.

Insomnia

Menurut National Sleep Foundation, insomnia bisa disebabkan oleh kondisi psikiatris dan medis serta gaya hidup. Karena nikotin adalah stimulan, perokok bisa dengan mudah terkena insomnia jika merokok secara rutin menjelang jam tidur. Studi lain menemukan, perempuan di usia paruh baya yang merokok lebih rentan mengidap insomnia.

Jangan Mulai Merokok

Berhenti merokok akan memperbaiki kualitas tidur Anda. Namun, hasil riset menunjukkan, orang yang tidak pernah merokok lah yang tidurnya paling pulas. Memang ada perbaikan setelah berhenti merokok, tapi lebih baik jika tidak mencobanya sama sekali.(DW)

Kanker darah dapat memunculkan gejala yang terasa di pagi hari setelah bangun tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sel kanker dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, yang berarti gejala kanker sangat luas. Gejalanya mungkin berbeda tetapi sarannya sama, yakni bertindak segera atas perubahan abnormal apapun. Terkait hal itu, menarik untuk membahas gejala kanker yang mungkin muncul di pagi hari.

Menurut University of California San Francisco Health (UCSF), kelelahan yang tak hilang dengan tidur malam bisa mengindikasikan leukimia atau kanker sel darah putih. Kelelahan sangat umum terjadi pada penderita kanker. Ini bisa menjadi gejala yang paling mengganggu.

"Kelelahan terkait kanker dapat memengaruhi Anda secara fisik, emosional, dan mental. Berapa lama itu berlangsung, tingkat keparahan, dan seberapa sering Anda mungkin mengalaminya berbeda dari orang ke orang," jelas Cancer Research UK, seperti dilansir laman Express, Selasa (9/8/2022).

Menurut layanan kesehatan nasional Inggris (NHS), tanda-tanda lain dari leukemia meliputi:

- tampak pucat

- sesak napas

- sering infeksi

- memar atau pendarahan yang tidak biasa dan sering, seperti gusi berdarah atau mimisan

- berat badan turun tanpa berusaha.

Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tes atau pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun bisa jadi bukan leukemia penyebabnya, gejala-gejala ini harus diselidiki, menurut NHS.

Sejauh ini, tidak jelas apa yang menyebabkan leukemia dan dalam banyak kasus tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi. Namun, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan risiko Anda terkena leukemia dan mereka berbeda tergantung pada variasi yang Anda miliki.

Tidur merupakan sebuah kebutuhan bagi semua orang, dengan melakukan aktivitas ini maka tubuh akan menjadi lebih bugar karena metabolisme berjalan dengan lancar.

Namun apa jadinya jika kebiasaan tidur yang kita lakukan tidak sebagaimana mestinya?

Jika orang tua sering marah karena kita sulit bangun di pagi hari, tentu sikap marahnya dilakukan bukan tanpa alasan. Melakukan tidur di pagi hari sebelum pukul 11.00 ternyata memiliki bahaya yang dapat mematikan kesehatan tubuh kita.

Inilah 5 bahaya atau dampak buruk jika kita punya kebiasaan tidur di pagi hari bagi kesehatan tubuh

1. Metabolisme yang Tidak Seimbang

Waktu pagi hari yang idealnya untuk melakukan aktivitas, ternyata bagi sebagian orang waktu ini masih banyak digunakan untuk tidur yang lebih lama.

Sayangnya kebiasaan buruk seperti ini justru tidak baik untuk proses metabolisme dalam tubuh. Dimana kebanyakan orang akan merasa lapar dan melakukan sarapan pagi untuk suplai energi, namun bagi orang yang masih tidur di waktu tersebut rasa lapar yang dirasakan akan terjadi lebih lama dan hal ini dapat mempengaruhi kecepatan metabolisme dalam tubuh.

Akibat efek negatif dari kebiasaan buruk ini dapat membuat berat badan kita menurun.

2. Rawan Terkena Kanker Darah

Kanker darah atau dengan nama lain Leukimia adalah penyakit yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya sel darah putih dalam tubuh. Kebiasaan tidur di pagi hari dapat mengakibatkan naiknya kadar darah putih yang beresiko terhadap penyakit kanker darah.

Sungguh menakutkan, apalagi jika kebiasaan tidur yang kamu terapkan berkisar antara jam 08-12 siang. Hal ini begitu fatal bagi kinerja metabolisme dalam tubuh yang berdampak pada naiknya sel darah putih.

3. Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurses' Health Study, dimana dari 72.000 wanita yang memiliki kebiasaan tidur di waktu pagi dengan lama waktu 9-11 jam akan meningkatkan resiko penyakit jantung 38% atau lebih tinggi.

Pagi hari tubuh akan bekerja secara optimal terutama dalam proses metabolisme. Untuk kerja metabolisme tubuh sendiri akan membutuhkan waktu minimal selama 4 jam. Jadi, jika tidak ingin terkena resiko dini gagal jantung maka hindari tidur terlalu lama terutama di pagi hari.

4. Meningkatnya Kadar Gula Darah

Seperti halnya bahaya tidur setelah makan, tidur di pagi hari juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Kebiasaan seperti ini dapat meningkatkan kadar gula dalam darah naik sehingga sangat rawan terkena penyakit diabetes.

Gejala diabetes cenderung mendekati orang-orang yang memiliki pola tidur lebih lama dibanding biasanya. Selain itu kebiasaan tidur di waktu pagi juga dapat meningkatkan resiko terkenanya penyakit diabetes lebih cepat dari umumnya.

5. Pengaruh Terhadap Sistem Pencernaan

Orang yang memiliki kebiasaan tidur di pagi hari juga sangat rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan organ percernaan. Sistem pencernaan akan terganggu dalam melakukan aktivitasnya jika tubuh masih dalam keadaan tidur.

Proses metabolisme yang banyak bekerja di pagi hari dan seseorang masih dalam keadaan tidur tentu akan berdampak pada kinerja sistem pencernaan yang kurang optimal. Hal ini sangat rentan terhadap penyakit di dalam sistem pencernaan terutama pada bagian lambung.

Itulah bahayanya jika kebiasaan tidur di pagi hari masih saja kita terapkan. Hindari dengan perbanyak aktivitas (misal: olahraga) sehingga tubuh tidak mudah mengantuk di pagi hari. Selain itu tidur di malam hari yang cukup juga dapat menghindari stres.

Jangan sampai aktivitas blogging yang over alay malah membuat diri kita sakit atau opname di rumah sakit. Yang ada, gajian dari blogging justru bukan untuk foya-foya malahan untuk bayar rumah sakit.

Semoga bermanfaat.

Penyakit kanker darah disebabkan karena apa?

Penyakit Leukemia dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Ada beberapa faktor host Leukemia , seperti genetik dan kelainan kromosom. Kemudian penyakit ini juga bisa dipicu oleh faktor lingkungan, radiasi, sering terpapar bahan kimia, obat-obatan, infeksi virus.

Apa yang terjadi jika sering tidur pagi?

Kurang tidur dan sering tidur di pagi hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Hal ini disebabkan karena kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.

Apakah tidur di pagi hari tidak baik?

Seseorang yang sering tidur di pagi hari dan tidur tidak cukup dapat berisiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Hal itu dikarenakan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.

Apakah tidur dipagi hari dapat menyebabkan sel darah putih naik?

Hal yang anda sebutkan semuanya hanya mitos belaka. Tidur pagi ataupun tidur siang tidak akan menyebabkan sel darah putih naik, gangguan penglihatan, atau efek samping lainnya.