Suara.com - Android memiliki fitur Folder Aman untuk memungkinkan pengguna menyimpan apapun di dalam folder itu, agar tidak diketahui orang lain. Folder Aman umumnya memiliki pola atau PIN untuk mengaksesnya. Hal itu bisa membuat pengguna lupa PIN atau pola, sehingga tidak dapat mengaksesnya kembali. Show
Dilansir dari Make Tech Easier, berikut cara untuk membuka kunci Folder Aman di ponsel Android:
Baca Juga: Kendaraan Berdimensi Kecil Sumbang Angka Kecelakaan Tertinggi
terkini
Penggunaan ponsel pintar di Indonesia yang untuk berbagai aktivitas, termasuk yang berhubungan dengan pekerjaan, membuat keamanan ponsel pintar menjadi hal yang penting. Tidak sekadar bisa terdapat berbagai data penting yang bukan untuk konsumsi umum di suatu ponsel pintar, akses ke database perusahaan pun bisa saja dimungkinkan melalui ponsel pintar tersebut. Oleh karena itu, ponsel pintar masa kini membutuhkan keamanan yang baik dalam hal penyimpanan data dan akses. Sebagai ponsel pintar andalan Samsung untuk kelas atas, Galaxy seri S10 dilengkapi dengan aneka fasilitas keamanan. Seperti umumnya ponsel pintar sekarang, Samsung Galaxy seri S10 mendukung metode penguncian/pembukaan penguncian memanfaatkan password, PIN, pattern, serta metode biometrik sidik jari dan wajah. Namun, Samsung Galaxy seri S10 mendukung pula fitur lain seperti Secure Folder dan Secure Wi-Fi. Secure Folder bisa dibilang adalah suatu area yang lebih aman pada Samsung Galaxy seri S10 untuk menampung aneka file dan berbagai aplikasi yang Anda kehendaki. Anda bisa mengamankan data dan aplikasi dengan Secure Folder. Untuk bisa menggunakan fitur ini, Anda harus "mengaktifkannya" terlebih dahulu menggunakan Akun Samsung. Anda pun harus memilih metode penguncian/pembukaan penguncian terhadap Secure Folder. Pilihan metode penguncian/pembukaan penguncian itu mencakup password, PIN, pattern, dan sidik jari. Kunci yang digunakan tidak mesti sama dengan yang untuk ponsel pintar. Tak sekadar kunci tambahan, data dan aplikasi yang diletakkan pada Secure Folder pun akan dienkripsi. Dengan Secure Folder, Anda menambahkan lapisan keamanan tambahan terhadap file dan aplikasi yang diinginkan pada Samsung Galaxy seri S10.
Anda bisa memindahkan aneka file yang Anda nilai penting untuk diamankan ke Secure Folder. Akses terhadap file tersebut selanjutnya hanya bisa dilakukan pada Secure Folder. Bila teman Anda meminjam Samsung Galaxy seri S10 sejenak misalnya, aneka file itu akan tetap terjaga karena berada di Secure Folder yang terkunci. Begitu pula dengan aplikasi yang ditambahkan ke Secure Folder, seperti halnya Instagram dengan akun yang berbeda. Untuk aplikasi, Anda juga bisa menambahkan aplikasi dari Store yang belum di-install di ponsel pintar secara langsung di Secure Folder. Dengan kata lain, aplikasi tersebut hanya tersedia di Secure Folder. Aplikasi untuk terkoneksi ke database perusahaan contohnya bisa diletakkan hanya di Secure Folder tanpa tersedia di luar area bersangkutan. Secure Folder ini ditenagai oleh Samsung Knox. Mengutip Samsung, Knox adalah enterprise-grade mobile security platform. Samsung Knox dibangun sejak dari hardware bukan hanya di software, dan diklaim memiliki mekanisme pertahanan dan keamanan yang overlapping. Sementara, Secure Wi-Fi adalah opsi untuk mengamankan koneksi Wi-Fi dengan memanfaatkan VPN. Seperti Secure Folder, Anda juga harus "mengaktifkannya" terlebih dahulu menggunakan Akun Samsung. Secure Wi-Fi yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy seri S10 ditenagai oleh McAfee. Tersedia kuota sebesar 250 MB secara gratis. Anda bisa menggunakan Secure Wi-Fi saat terkoneksi ke Wi-Fi yang kurang aman seperti halnya Wi-Fi publik. Tersedia pula opsi untuk melakukan hal tersebut secara otomatis. Anda pun tentunya bisa membeli paket lain sesuai kebutuhan.
Untuk itu jika anda ingin melindungi smartphone anda dari ancaman hacking, ini caranya yang lain yang mungkin bisa membantu anda. Berikut ulasannya. Yang pertama adalah Android memiliki beberapa pilihan pengaman pada lock-screen. Dengan memanfaatkan fitur ini anda bisa mendapatkan perlindungan yang lebih ketat pada smartphone anda. Dan sebaiknya segera gunakan dan aktifkan fitur ini jika ingin memberikan proteksi yang lebih pada smartphone kesayangan anda. 2. Baca user review sebelum memasang aplikasi Apabila anda ingin melindungi smartphone anda dari ancaman hacking, ini caranya yang kedua. Silahkan baca user review sebelum memasang aplikasi pada smartphone anda. Karena banyak pengguna yang mengabaikan review atau komentar pengguna lain sebelum memasang aplikasi dari Google Play Store. Padahal hal ini bisa menjadi salah satu acuan dalam memasang suatu aplikasi. Atau dengan kata lain, dengan memperhatikan berbagai komentar dari pengguna lain, setidaknya bisa menjadi bahan pertimbangan anda sebelum memasang aplikasi tersebut. 3. App PermissionsJika ingin melindungi smartphone anda dari ancaman hacking, ini caranya yang selanjutnya. Perlu anda ketahui bahwa tidak semua aplikasi yang ada di Google Play Store aman digunakan oleh smartphone anda. Jika tidak teliti dan berhati-hati, maka ancaman dari aplikasi berbahaya tersebut bisa saja mengincar data penting anda. Maka dari itu, sebaiknya baca dengan teliti app permissions yang ada sebelum proses instalasi dimulai. Apabila aplikasi tersebut meminta terlalu banyak permissions yang tidak diperlukan, maka lebih baik hindari dan cari aplikasi alternatif lain yang lebih aman digunakan. 4. Hapus internet history
Ingin melindungi smartphone anda dari ancaman hacking, ini caranya yang keempat. Sebaiknya pastikan untuk secara rutin menghapus internet history serta membersihkan cookies dan cache yang tersimpan setelah melakukan aktivitas browsing. Jika anda tidak menghapusnya, maka anda bisa saja memberi jalan bagi para hacker untuk meretas ponsel anda.. 5. Gunakan VPN VPN merupakan pilihan yang cukup bagus. Mengapa dikatakan demikian?. Karena tak hanya mampu memblokir akses ke suatu situs, namun juga melindungi ponsel saat sedang menggunakan WiFi di tempat umum. Banyak aplikasi VPN di Google Play Store seperti Hideninja VPN atau SuperVPN yang bisa anda gunakan. 6. Tambahkan aplikasi proteksi Jika ingin melindungi smartphone anda dari ancaman hacking, ini caranya yang keenam. Sebaiknya anda menambahkan aplikasi proteksi pada smartphone anda. Karena dengan menambahkan aplikasi keamanan atau antivirus tentunya tingkat keamanan pada smartphone anda menjadi lebih tinggi. Ada beberapa aplikasi gratis yang cukup bagus di Google Play Store. Namun perlu diingat bahwa, jangan lupa untuk memperhatikan rating yang dimilikinya. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tadi sudah dijelaskan. 7 . Hindari menyimpan file penting di ponselBagi anda yang ingin melindungi smartphone anda dari ancaman hacking, ini caranya yang terakhir. Sebisa mungkin anda menghindari untuk menyimpan file penting di ponsel. Karena hal ini berpotensi besar kehilangan data apabila ponsel anda di-hack. Apabila hal ini tidak bisa dihindari, maka gunakan aplikasi perlindungan pihak ketiga untuk mengunci file atau folder penting tersebut. Salah satu aplikasi yang cukup populer dalam menangani masalah ini adalah Folder Lock. |