Home Gaya Hidup Health Show Tri Wahyuni | CNN Indonesia Selasa, 21 Apr 2015 07:55 WIB Bagikan : Ilustrasi pil KB (Getty Images/Thinkstock)Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan alat kontasepsi memang masih menuai perdebatan. Namun, para ilmuwan tidak hentinya mengembangkan berbagai macam alat kontrasepsi yang ditujukan untuk perempuan. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Beda pil ini dengan pil lainnya adalah mengandung esterogen alami. Yang alami di sini bukanlah esterogen asli, namun pada prosesnya akan menghasilkan zat mirip esterogen alami. "Itu sintetis tapi nanti dihidrolisis menjadi seperti esterogen alami. Persis seperti yang diproduksi indung telur," kata Biran menjelaskan. Hal ini disebabkan adanya kandungan estradiol valerat dan dienogest yang efek biologisnya sama dengan esterogen alami. Selain bisa menunda kehamilan, pil ini juga terbukti dapat mengatasi perdarahan menstruasi berlebih tanpa keluhan patologi organik atau tanpa adanya kelainan pada organ reproduksi. "Pil ini dirancang secara unik untuk bekerja harmonis di dalam tubuh perempuan. Memberikan kadar yang tepat dari esterogen dan progestin pada waktu yang tepat selama siklus. Sehingga siklus menstruasi lebih baik," kata Joaquin Calaf, profesor obstektrik dan ginekologi dari Autonomous University of Barcelona. Pil ini pun diklaim mampu mengurangi perdarahan sebesar 88 persen setelah enam bulan masa perawatan. Meski tergolong aman, penggunaan pil ini harus tetap membutuhkan anjuran dokter. Sayangnya, pil ini tidak dapat digunakan pada perempuan menyusui bahkan tidak dianjurkan. "Nanti lama kelamaan ASI-nya berkurang dan mengering," kata Biran menjelaskan. Namun, sejauh ini, Biran mengatakan pil kontrasespi adalah cara terbaik untuk pasangan suami istri. "Kalau sudah menikah dan belum mau punya anak, yang terbaik pil KB. Begitu berhenti (konsumsi) bisa kembali kesuburannya," ujar Biran. (utw/utw) Bagikan : Jika ingin menggunakan obat penunda haid, maka jangan asal-asalan memilih. Biasanya obat penunda haid dibutuhkan ketika ada acara penting, yang mana lebih baik dilewati tanpa datangnya haid. Misalnya adalah seperti naik haji, umroh, dinas pekerjaan, bahkan liburan. Macam obat penunda haid yang biasa digunakan yakni pol KB dan norethisterone. Walau mengonsumsi obat penunda menstruasi ini umum dilakukan, namun anda juga tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Perhatikan hal penting yakni seperti kegunaan utamanya sampai risiko terjadinya efek samping yang mungkin dapat muncul. Terdapat 2 macam jenis obat yang bisa digunakan untuk menunda menstruasi, yakni seperti di bawah ini: Pil kombinasi adalah pil KB yang bisa digunakan untuk menunda menstruasi. Ketika seseorang menggunakan pil KB kombinasi guna mencegah kehamilan, maka ia akan memperoleh dua jenis pil yakni pil aktif serta pil kosong. Nantinya kedua jenis obat yang disebutkan tersebut harus dikonsumsi secara bergantian. Akan tetapi, bila Anda mengonsumsi pil KNB untuk menunda haid, maka penggunaan pil kosong harus dihentikan. Anda dapat bertanya pada apoteker atau dokter guna mengetahui perbedaan keduanya. Ketika pil aktif dikonsumsi terus-menerus dan teratur, maka menstruasi akan berhenti. Menstruasi akan kembali muncul ketika Anda berhenti mengonsumsi pil aktif. Sudah sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pil KB kombinasi guna mencegah haid. Hal ini untuk mengecek apakah kondisi anda memungkinkan untuk menggunakan pil aktif tersebut. Selain menggunakan pil KB, obat penunda haid lainnya yang bisa Anda konsumsi yakni obat yang berisi norethisterone. Beberapa merek obat yang didalamnya terkandung norethisterone yaitu primolut N, abmen, norelut, nosthyra, retrogest, prinore, anore, norestil, regumen. Penggunaan obat penunda haid ini haruslah sesuai dengan resep dokter. Hal ini karena setiap dokter mungkin akan meresepkan obat atau cara konsumsi yang berbeda. Dimana akan bergantung pada kondisi masing-masing wanita tersebut. Biasanya dokter akan meresepkan tiga tablet obat dalam satu hari, mulai dari 3 sampai 4 hari sebelum menstruasi datang. Kemudian, 2 sampai 3 hari sesudah Anda berhenti mengonsumsi obat tersebut, maka haid akan tiba. Perlu Anda ingat bahwa obat penunda haid satu ini bukan pil kontrasepsi. Maka dari itu, ketika Anda mengonsumsinya, kemungkinan untuk hamil tetaplah ada. Amankah Menggunakan Obat Penunda HaidSebenarnya secara umum, penggunaan obat penunda haid aman. Akan tetapi, efek samping ringan mungkin terjadi pada beberapa wanita. Misalnya saja jika mengonsumsi norethisterone, maka efek samping yang dapat terjadi adalah seperti mual, nyeri payudara, gairah seksual yang berkurang, sakit kepala, dan gangguan suasana hati. Sedangkan jika Anda menggunakan obat penunda haid pil KB, efek samping yang mungkin muncul adalah seperti tidak enak badan, munculnya darah haid pada waktu yang tidak terduga, mual, dan diare. Sangat disarankan obat penunda haid tidak dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering. Oleh karena itu, Anda juga sebaiknya mempunyai persetujuan dokter sebelum memutuskan untuk menunda haid. Kapan Obat Penunda Haid Boleh DipakaiBeberapa kondisi yang dapat menjadi alasan untuk menunda haid, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Jika ingin memperoleh obat penunda menstruasi, sudah sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter. Nantinya dokter akan memeriksa kondisi kesehatan serta riwayat penyakit secara menyeluruh. Kemudian, dokter akan memberikan resep yang cocok dengan kondisi Anda yang ingin menunda haid. Perlu Anda ingat untuk tidak menggunakan obat penunda haid dengan asal, tanpa adanya resep karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play. Berapa lama minum pil KB untuk menghentikan haid?Pada pemakaian normal, 21 pil aktif diminum berturut-turut sampai 21 hari, selanjutnya minum 7 pil sisanya selama 7 hari. Perdarahan yang terjadi selama Anda minum pil tidak aktif adalah pendarahan withdrawal (akibat penurunan hormon secara drastis), yang terlihat seperti menstruasi.
Pil KB jenis apa untuk menghentikan haid?Jenis pil KB yang umum diresepkan dokter untuk menunda menstruasi adalah pil KB kombinasi. Kebanyakan bentuk pil KB terdiri dari pil aktif dan pil kosong. Pil aktif mengandung kombinasi hormon estrogen dan progesteron yang dapat menekan kesuburan sekaligus menunda perdarahan menstruasi.
|