Apakah teri harus dicuci sebelum dimasak?

Sabtu, 27 Agustus 2016 - 15:39 WIB

VIVA.co.id – Ikan teri Medan adalah bahan makanan yang paling banyak digunakan sebagai campuran berbagai hidangan di Indonesia, mulai dari bahan untuk membuat teri kacang, campuran untuk nasi goreng, atau juga bisa dijadikan pepes.

Namun, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan saat memilih maupun mengolah teri Medan. Tentunya hal ini sangat disayangkan, karena selain tidak enak untuk disantap, pengolahan yang tidak tepat juga membuat teri Medan tidak awet untuk disimpan.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui cara memilih, mengolah hingga menyimpan teri Medan dengan tepat, simak tipsnya daru juru masak Onyx Restaurant, Chef Sularno.

Menurutnya ketika ingin membeli teri Medan, baik di pasar tradisional maupun di supermarket, pilihlah ikan teri yang tidak lembap dan berwarna kemerahan.

"Tidak boleh yang lembap, pilih yang agak kering, jangan yang ada air, karena tidak fresh," kata Sularno saat ditemui VIVA.co.id di Onyx Restaurant, Best Western Plus Hotel Kemayoran, Jumat, 26 Agustus 2016.

Untuk pengolahannya sendiri, ia menyarankan untuk merendam di air panas terlebih dahulu, sebelum dimasak dan dicampur dengan bahan lainnya.

"Kita rendam air panas, selain mengurangi rasa asin terus juga menghilangkan kotorannya juga. Kita tiriskan, kemudian kita panaskan minyak, kita goreng biasa," kata dia.

Anda suka makan dengan lauk ikan asin? Ikan asin merupakan lauk yang amat digemari tua dan muda. Bahkan, hanya dengan lauk ikan asin, kita bisa lupa sudah berapa piring nasi yang dihabiskan. Jadi, tidak salah jika lauk ikan asin menjadi salah satu menu pembangkit selera makan.  

Mengolah ikan asin terbilang gampang-gampang susah sehingga dibutuhkan tips memasak yang tepat. Salah satunya, saat menggoreng ikan asin, jangan menggunakan minyak yang terlalu panas. Minyak yang terlalu panas justru akan membuat ikan jadi terasa pahit dan keras. Selain penggunaan minyak, ada beberapa tips lain yang perlu diperhatikan dan bisa dicoba agar ikan asin makin terasa sedap. Apa saja? Nah, berikut tipsnya: 

Cuci Ikan Asin

Sebelum dimasak, cuci ikan asin terlebih dahulu dengan menggunakan air mengalir. Mencuci ikan asin dengan air mengalir akan mengurangi kadar garam yang ada di dalamnya. Selain itu, cara ini juga dapat menghilangkan debu serta kotoran yang menempel saat proses pengasinan ikan. Agar hasilnya maksimal, cuci ikan asin 2-3 kali sambil digosok-gosok perlahan.

Rendam dengan Air Panas

Ada beberapa ikan asin yang memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Untuk menetralisir kandungan garam tersebut, rendam ikan asin menggunakan air panas selama 15-30 menit. Dijamin, hasil gorengan ikan akan menjadi lebih sedap dan renyah. Selain itu, merendam ikan asin dalam air panas juga bermanfaat untuk menghilangkan pengaruh penggunaan obat-obatan yang mungkin digunakan saat proses pengeringan.

Tiriskan

Setelah ikan asin dicuci, jangan langsung digoreng, tiriskan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menurunkan kadar air yang terkandung dalam ikan. Selain itu, penirisan dilakukan agar pada saat digoreng, ikan tidak memercikkan minyak.

Gunakan Minyak Baru

Penggunaan minyak goreng dapat memengaruhi cita rasa makanan yang akan dimasak. Jangan menggunakan minyak goreng bekas atau jelantah untuk menggoreng ikan asin karena akan membuat ikan asin menjadi pahit dan kurang nikmat. Jadi, pastikan menggoreng dengan minyak baru, ya.

Lapisan Tepung

Salah satu cara mengurangi kadar air pada ikan asin adalah dengan memberikan lapisan tepung. Sisa air yang ada pada ikan asin akan terserap oleh tepung tersebut. Tepung yang digunakan sebaiknya tepung beras dengan sedikit campuran tepung sagu atau tapioka. Jenis tepung ini membuat ikan menjadi garing serta tidak mudah lembek.

Goreng Dengan Api Kecil atau Sedang

Hindari menggoreng ikan asin dengan api besar karena ikan yang digoreng akan hangus, terasa pahit, dan matangnya tidak merata. Pada jenis ikan asin teri, usahakan menggoreng dengan api kecil, ya. Untuk mengetahui ikan asin teri telah garing saat digoreng, Anda dapat mendengarkan suara minyak saat menggoreng. Jika suara minyak tidak terdengar lagi, berarti ikan telah garing. Jangan lupa, ikan dibolak-balik saat digoreng dan gunakan api kecil atau sedang, ya. Menggoreng dengan api kecil atau sedang membuat cita rasa dan tekstur ikan tidak berubah.

Padukan Dengan Bumbu Pedas dan Asam

Ikan asin lebih sedap diolah dengan bumbu pedas dan asam atau bumbu tumis yang ditambah dengan petai, irisan tomat, dan cabai hijau segar. Sebelum diberi bumbu, ikan harus digoreng dulu, ya.

Makan dengan lauk ikan asin ini akan membuat makan terasa semakin nikmat, apalagi jika dimakan dengan nasi hangat, ya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. (AH)

image source: https://pixabay.com/en/fish-cod-dried-d%C3%B6rr-fish-2806953/

Apakah ikan teri boleh dicuci?

setelah ikan teri dibeli dari pasar, baiknya dicuci dan dibersihkan terlebih dulu sebelum diolah. Proses pencucian dapat membantu membersihkan garam yang menempel pada ikan teri, seperti dilansir dari Serious Eats.

Masak teri Apakah dicuci dulu?

Cara mengolah ikan teri yang pertama adalah mencuci dan membersihkan ikan teri terlebih dulu sebelum dimasak. Proses pencucian dapat membantu membersihkan garam dan kotoran yang menempel pada ikan teri. Setelah dicuci, bersihkan bagian kulitnya yang terkelupas, kemudian keringkan menggunakan tisu dapur.

Apakah goreng ikan asin perlu dicuci?

Mencuci ikan asin dengan air mengalir akan mengurangi kadar garam yang ada di dalamnya. Selain itu, cara ini juga dapat menghilangkan debu serta kotoran yang menempel saat proses pengasinan ikan. Agar hasilnya maksimal, cuci ikan asin 2-3 kali sambil digosok-gosok perlahan.

Mengapa sebelum masak ikan asin harus direndam dengan air panas?

Selain untuk mengurangi rasa asinnya, merendam ikan asin dengan air panas bisa menghilangkan zat berbahaya yang mungkin terkandung di dalam ikan asin. Baca juga: Resep Nasi Goreng Ikan Asin Jambal Roti, Pakai Nasi Pera Makin Enak.