Hutan memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan makhluk hidup, hutan sebagai pemberi oksigen dan juga penyerap karbon dioksida sudah memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan juga lingkungan. Namun saat ini, sudah tidak dipungkiri lagi, kerusakan hutan menjadi suatu permasalahan yang sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, hutan saat ini sudah banyak yang beralih fungsi sehingga akan mengancam kelangsungan manusia dan juga lingkungan. Banyak hutan yang kini menjadi gundul akibat ulah manusia egois dengan melakukan penebangan liar dan juga alih fungsi lahan, tanpa disadari hal ini akan menjadi sumber bencana bagi kehidupan. Bukan hanya manusia yang terancam, namun juga ekosistem makhluk hidup lain akan terancam hal tersebut karena Hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di bumi. Show
Saat ini Kerusakan hutan atau deforestasi terjadi hampir diseluruh dunia, dimana kerusakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), hampir 7,3 juta hektar hutan diseluruh dunia hilang setiap tahunnya. Hal ini tentu akan semakin mengancam kehidupan manusia, Pemicu kegiatan deforestasi hutan adalah kegiatan industri, terutama industri kayu. Faktor lainnya adalah karena adanya alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan atau bisa juga dijadikan sebagai lahan pemukiman bagi warga. Tentu hal ini harus bisa di atasi sebab setiap harinya semakin banyak hutan yang gundul dan ini tentu akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan terutama akan menjadi sumber bencana alam yang besar. Dampak Akibat Kerusakan hutanMenurunkan Kualitas Oksigen Hutan merupakan produsen terbesar yang menghasilkan Oksigen (O2), hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Itulah sebabnya mengapa ada istilah yang mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru bumi. Namun banyaknya hutan yang rusak akan membuat penurunan kualitas oksigen. Sebab Semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula oksigen yang dihasilkan. Akibatnya adalah kualitas oksigen akan menurun. Penyebab Banjir Besar Semakin maraknya penebangan liar akan membuat hutan semakin gundul, hal ini tentu akan menjadi pemici terjadinya banjir besar dan juga banjir bandang. karena sedikitnya pohon yang terdapat dihutan tidak akan mampu menyerap air hujan. Sehingga saat hujan datang, air akan meluap karena tidak bisa diserap oleh akar pohon. Bencana kekeringan Bencana kekeringan bisa terjadi karena kerusakan hutan. Saat pohon jumlahnya hanya sedikit, air yang diserap pun hanya sedikit. Sehingga air tanah juga menjadi sedikit. Air tanah yang sedikit bisa menyebabkan alam terkena bencana kekeringan. Penyebab Tanah Longsor Tumbuhan dan Pohon di Area hutan akan menjadi penguat struktur tanah, jadi saat terjadi hujan deras, air tidak langsung mengenai tanah sebab akar pohon akan menjadi penyerap air hujan. Namun kerusakan hutan dan penggundulan hutan akan menjadi pemicu terjadinya tanah longsor besar. sebab sudah tidak adalagi akar tanaman yang mampu menyerap air hujan. Terganggunya siklus air Kita tahu bahwa pohon memiliki peranan yang penting dalam siklus air, yaitu menyerap curah hujan serta menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka itu berarti kandungan air di udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam bentuk hujan juga sedikit. Sumber : http://bappeda.blorakab.go.id/forum/index.php?topic=227.0
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview Dampak kekeringan di indonesia dan solusinya – Saat ini Indonesia sedang dilanda
Penanaman Pohon bertempat di Taman Kehati DLH Kota Semarang bersama dengan Ibu
Lingkungan hidup yang baik akan membuat unsur-unsur di dalamnya hidup dengan nyaman
Tempat Pembibitan Ikan diman? Ikan adalah makanan pokok setiap orang. Saat ini
Fenomena Biosfer – Pada kesempatan kali ini quipper.co.id akan membahas materi mengenai Fenomena Biosfer nah untuk lebih lanjutnya kita simak yuk pembahasannya berikut ini. Semua komponen ekosistem yang ada di sekitar kita ini mempunyai keterkaitan satu dengan yang lainnya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa komponen – komponen penyusun ini terbagi menjadi dua golongan yaitu : 1. Komponen biotik, 2. Komponen abiotik. Dan keduanya tersebut saling berhubungan guna menjaga keseimbangan pada kehidupan yang terdapat dibumi ini. Contohnya sederhana yaitu seperti hubungan antara tanaman dengan sinar matahari. Dalam hal ini tanaman termasuk komponen biotik yang membutuhkan komponen abiotik (sinar matahari) guna melakukan fotosintesis. Dan hasil dari fotosintesis tersebut nantinya akan dapat di manfaatkan oleh makhluk hidup yang lainnya seperti hewan dan manusia. Itulah kenapa hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya tidak bisa di pisahkan. Karena sudah menjadi hakekatnya apabila terdapat organisme yang mampu bertahan hidup terhadap suatu lingkungan. Hal ini bukan menjadi permasalahan bagi organisme tersebut agar tidak pindah ke tempat yang lainnya. Selama lingkungan tersebut menyediakan segala macam kebutuhan yang di perlukan untuk kelangsungan hidupnya. Serta tempat yang sesuai dengan kondisi organisme inilah yang dinamakan dengan biosfer. Nah dibawah ini telah quipper.co.id sediakan untuk kalian semua mengenai Fenomena Biosfer, mari kita simak berikut ini. Fenomena BiosferPengertian BiosferKata Biosfer ini berasal dari 2 kata yaitu “Bios” yang artinya hidup dan “Sphare” yang artinya lapisan. Jadi apabila kedua katanya digabungkan maka artinya menjadi lapisan hidup. Dengan kata lain bahwasannya biosfer ini ialah merupakan suatu sistem yang terdapat kehidupan organisme makhluk hidup diantaranya yaitu hewan, tumbuhan, serta manuisia saling berhubungan. Dengan lingkungan tempat tinggalnya yang dapat membentuk sebuah interaksi. Dan biosfer itu sendiri telah ada di planet bumi sekitar 3,5 milyar tahun, sampai saat ini bumi dijadikan sebagai satu – satunya tempat yang sesuai dan dapat mendukung kehidupan. Baca Juga : Kode Alam Burung Tekukur Pengertian Fenomena BiosferFenomena ialah merupakan suatu peristiwa ataupun kejadian, sehingga fenomena biosfer ini ialah merupakan suatu peristiwa maupun kejadian yang terjadi pada lapisan yang bernama biosfer. Serta fenomena biosfer itu sendiri berbeda – beda disetiap tempatnya dan hal ini pun tergantung dari beberapa faktor yang ikut mempengaruhinya. Karena itu kita tau bahwa tidak semua tempat yang ada dibumi ini bisa ditempati oleh makhluk hidup. Serta keberadaan makhluk hidup hanya bisa ditemukan di kedalaman sekitar 9 Km hingga ketinggian 8 Km dari atas permukaan laut. Selebihnya makhluk hidup yang tinggal dan hidup pada lingkungan tersebut tidak akan ditemukan. Akan tetapi tidak dapat menutup kemungkinan apabila kedepannya ditemukan oleh makhluk hidup yang dapat bertahan hidup lebih dari batasan biosfer tersebut. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi KehidupanSalah satu dari fenomena biosfer ini ialah persebaran makhluk hidup yang tidak merata. Nah berikut ini ialah merupakan persebaran yang tidak merata tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
Contoh Fenomena BiosferDibawah ini ialah contoh – contoh dari fenomena biosfer mari kita lihat contohnya sebagai berikut : 1. Persebaran Flora Dan Fauna Yang Tidak MerataContoh yang paling sederhana yaitu seperti komodo yang hanya dapat ditemukan di pulau komodo yang ada di nusa tenggara timur. Kita tidak bisa menemukan komodo ditempat lain serta di belahan bumi manapun karena di sanalah habitat yang cocok oleh komodo. Baca Juga : Kode Alam Gunung Semeru Contoh lainnya yaitu beruang kutub yang hanya bisa ditemukan di lingkungan yang tertutup seperti musim es sepanjang tahunnya. Tidak hanya fauna saja persebaran yang tidak merata ini juga dialami oleh flora contohnya seperti budi daya pada rumput laut yang hanya dapat dilakukan di sepanjang pantai yang ombaknya tidak besar. Serta tanaman lumut dan juga paku – pakuan yang hanya mampu tumbuh di lingkungan yang bersuhu rendah saja. 2. Perbedaan Konsumsi Bahan PanganDi indonesia ini sendiri sebagian besar masyarakatnya mengkonsumsi padi menjadi makanan pokok. Akan tetapi tempatnya beberapa di indonesia pada bagian timur serta makanan pokok mereka berupa sagu dan juga jagung. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh ketersedian pada bahan pokok yang ada dan juga tumbuh di lingkungannya tersebut. 3. Kerusakan Flora Dan FaunaHal ini tidak diheran lagi apabila beberapa tahun belakangan ini kerusakan pada flora maupun fauna semakin meningkat. Contohnya seperti pemburuan gading gajah yang dapat mengakibatkan semakin berkurangannya populasi pada gajah yang ada di dunia ini. Dan tidak hanya itu saja sampah – sampah yang ada dilaut pun ikut berperan dalam merusak flora dan juga fauna yang ada dilaut. Serta penggunaan bom dan juga pukat dapat mengakibatkan rusaknya pada terumbu karang. Contohnya seperti yang telah kita ketahui bahwa terumbu karang itu merupakan suatu tempat tinggal bagi berbagai macam pada jenis ikan. Dan tidak hanya itu saja kerusakan flora dan juga fauna ini bisa menjadi awal dari kepunahan bagi beberapa flora dan juga fauna yang ada. Nah kepunahan itu di sebabkan oleh berbagai macam mari kita lihat sebab kepunahannya berikut ini :
Apabila hal ini terus menerus tidak akan bisa menutup kemungkinan akan mempengaruhi suatu kehidupan pada manusia nantinya. Baca Juga : Kode Alam Buah Ceri Hal ini bisa dibayangkan oleh kita seandainya manusia kekurangan bahan pangannya. 4. Berkurangnya Luas Lahan Dan Menjadi SempitMungkin pada pedesaan kita masih bisa melihat lahan – lahan yang terbentang cukup luas. Apabila kita pergi ke perkotaan maka akan sangat sulit menemukan lahan di sana, jika disana ada kemungkinan ukurannya cukup kecil dan juga sempit. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi luas lahannya dianatara yaitu sebagai berikut.
5. Dampak Akibat KerusakanSetelah terjadinya kerusakan dan juga berkurangnya lahan kosong maka akan timbul permasalahan yang baru yaitu dampak yang akan muncul pada suatu hari nanti. Saat ini telah banyak terjadi kejadian sebagai akibat rusaknya ekosistem contohnya seperti yang ada dibawah ini :
Artikel Terkait Lainnya :
|