Avanza full diisi pertalite berapa harganya

Avanza full diisi pertalite berapa harganya
Foto: Sejumlah kendaraaan mengisi BBM di salah satu SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (1/9/2022). PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh provinsi mulai hari ini, Kamis, 1 September 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi kian terang, yakni pertalite hanya untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400cc. Salah satu yang paling diuntungkan dari kebijakan ini adalah Toyota Avanza karena ada beberapa tipe dengan mesin di bawah 1.400 cc.

Mobil sejuta umat ini sudah 19 tahun berada di RI, total populasi Avanza di Indonesia pun tembus 1,8 juta unit (data November 2021). Pada awal muncul di tahun 2003 silam, Toyota Astra Motor (TAM) merilis dua tipe yakni 1.3 E dan 1.3 G. Kedua jenis ini bakal tetap diizinkan menggunakan Pertalite.

Avanza dengan kapasitas mesin lebih besar muncul dua tahun berselang, yakni pada Oktober 2005. Kala itu, TAM merilis 1.5 S dengan menggunakan mesin bensin berkode 3SZ-VE 1,5 liter VVT-i. Bedanya, Avanza jenis ini bakal dilarang menggunakan pertalite.

Meski Avanza dengan kapasitas mesin lebih besar sudah lama muncul, namun berdasarkan data TAM, ternyata yang paling laku dari jenis ini adalah tipe 1.3 G M/T dengan penjualan sekitar 70%. Artinya, dari 1,8 juta Avanza yang mengaspal di Indonesia, maka lebih dari 1 juta diantaranya bisa menggunakan pertalite.

"Avanza semakin dipercaya masyarakat menjadi salah satu MPV terlaris di Indonesia dengan lebih dari 1,8 juta pelanggan. Bahkan, Avanza juga menjadi satu-satunya brand mobil ciptaan masyarakat Indonesia yang meraih 13 rekor MURI, dimana salah satu rekor yang diraih adalah Pencapaian Penjualan Tercepat 1 Juta Unit untuk Semua Kategori Jenis Mobil dalam kurun waktu 9 tahun," kata Vice President Director TAM Henry Tanoto dalam peluncuran All New Avanza beberapa waktu lalu.

Pada awal peluncurannya, ternyata Avanza juga memiliki historis menguntungkan ketika menghadapi kenaikan BBM. Dilansir detikcom, pada tahun 2005, mobil ini berhasil mengalahkan kakaknya sendiri, yakni Kijang.

Setelah 2005, model Kijang mulai ditinggalkan dan banyak konsumen yang lebih memilih Avanza. Selain faktor harga yang jauh lebih terjangkau, pemicu lainnya adalah kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) hampir 100% pada tahun 2005.

"Saat itu penjualan Avanza sudah mengalahkan Kijang, karena harga baru BBM itu membuat Kijang berkesan boros bensin. Jadi setelah 2005, orang pun beralih dari Kijang ke Avanza," ungkap mantan Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto kala itu.

Penjualan Avanza pun terus meroket. Dalam waktu 9 tahun, penjualan Avanza tembus angka 1 juta unit. Angka itu sangat fenomenal, mengingat Kijang yang merupakan salah satu mobil populer di Indonesia, harus menunggu sampai 26 tahun untuk mencapai penjualan 1 juta unit mobil.

Padahal, semula TAM hanya menargetkan menjual Avanza sebanyak 2.400 unit per bulan dan diprediksi baru akan mengalahkan penjualan Kijang pada 2010 atau 6 tahun kemudian.

Artikel Selanjutnya

Harga Pertamax Naik, Pertalite Langka di SPBU Jalur Pantura!

(hoi/hoi)

Avanza full diisi pertalite berapa harganya
Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Sebagai salah satu tantangan Toyota Avanza 1.3 G bertransmisi manual ini adalah seberapa jauh jarak tempuh yang bisa diraih dengan uang Rp 200 ribu. Tentu nominal ini akan dikonversikan dengan jumlah bensin RON92 sebagai bahan bakar rekomendasi dari mesin berteknologi dual VVT-i ini.

Avanza full diisi pertalite berapa harganya

Untuk memulai pengujian ini, salah satu syarat agar hasil yang didapat valid, tentu bensin di tangki harus dalam keadaan kosong alias mesin tidak dapat dihidupkan meski telah distarter berkali-kali. Proses inilah yang memakan waktu cukup lama, lantaran harus dilakukan di SPBU agar tidak repot mendorong mobil yang terlampau jauh.

Sebagai titik start, kami memilih SPBU di bilangan Cibubur. Dengan harga bensin Rp 10.400 / liter untuk RON92, artinya Toyota Avanza 1.3G ini terisi 19,23 liter untuk nilai uang Rp 200 ribu.

Avanza full diisi pertalite berapa harganya

Perjalanan pun dimulai pada pukul 22.27 WIB menuju timur Jakarta alias ke arah Jawa Tengah via tol. Cara berkendara pun tetap normal dengan melakukan perpindahan gigi dikisaran 3.000 – 3.500 rpm.

Kemacetan lalu lintas menjadi kendala pertama yang harus dihadapi mesin berkode K3-VE berkapasitas 1.298 cc ini akibat pekerjaan jalan sepanjang tol Cikampek. Mendekati pukul 3 dini hari, Toyota Avanza berkelir merah ini baru bisa melaju konstan di kecepatan 80 hingga 100 km/jam.

Akhirnya perjalanan harus terhenti di KM253 – 600 atau sebelum pintu keluar kota Brebes, Jawa Tengah pada pukul 6.11 WIB. Jika di total, perjalanan sejauh 286,1 km membutuhkan waktu 7 jam 44 menit. Artinya, kecepatan rata-rata hanya 37 km/jam akibat kemacetan yang terlampau parah di tol Cikampek.

Avanza full diisi pertalite berapa harganya

Jika di Multi Information Display (MID), tercatat konsumsi BBM mencapai 14,4 km/l. Namun kondisi riilnya adalah 14,87 km/l yang diperoleh dari hasil pembagian jarak tempuh dengan bahan bakar di dalam tangki, yakni 286,1 km dibagi 19,23 liter.

So… masih ragu dengan keiritan Toyota Avanza?

[Dhany Ekasaputra]

Avanza full tank Pertalite berapa?

Menurut perhitungan kapasitas tangki mobil Avanza dengan biaya isi bensin full tank Rp430.000 untuk Pertalite dan Rp623.500 untuk BBM jenis Pertamax, kebijakan tersebut tidak akan berdampak terhadap mobil milik Anda.

Berapa biaya bensin full tank Avanza?

Mengisi tangki penuh dengan Pertamax yaitu Rp 14.500 akan butuh biaya sebesar Rp 635.000. Jika dibandingkan dengan saat sebelum harga Pertamax naik, yaitu Rp 12.500, jumlah uang yang perlu disiapkan oleh pemilik Avanza dan Xenia adalah Rp 537.500.

Isi bensin mobil Avanza full tank berapa?

Untuk Avanza, pabrikan membekali tangki bahan bakar dengan kapasitas 43 liter.

Apakah Avanza boleh pakai Pertalite?

Pemerintah mewacanakan beberapa mobil tidak boleh isi Pertalite. Mobil dengan mesin 1.400 cc ke atas dilarang gunakan Pertalite. Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, sampai Hyundai Stargazer termasuk.