PORTAL JEMBER - Pengguna HP terkadang tanpa sadar memori internalnya penuh, padahal file tidak terlalu banyak. Memori penuh ada beberapa faktor seperti file Cache yang jarang dibersihkan, file-file seperti video, dokumen, foto tanpa sadar terunduh secara otomatis atau terlalu banyak menginstal aplikasi. Untuk mengatasi ruang penyimpanan HP yang penuh, anda bisa melakukan beberapa hal ini : Baca Juga: Kisah Viral Gadis Taipei yang Mencari Pengasuhnya Asal Indonesia, Ternyata Tinggal di Sragen 1. Hapus Cache Aplikasi Cache merupakan sampah yang tersimpan ketika menggunakan aplikasi. Jadi ketika suatu aplikasi dibuka, nanti aplikasi tersebut akan menyimpan data-data tertentu. Inilah yang disebut dengan cache File cache yang kebanyakan size-nya cukup besar. Bisa sampai ratusan MB untuk satu aplikasi. Terlebih lagi file cache tidak terlihat di memori internal, sehingga susah untuk menghapusnya. Baca Juga: Berbekal 'Surat Sakti', Pemuda ini Bisa Menyeberang Memakai Kapal Laut dari Bali ke Jawa Untuk mengatasinya ikuti langkah-langkah berikut : Caranya adalah buka 'Setting' lalu pilih 'Penyimpanan'. Pilih lah 'Data Dalam Cache'. Klik itu dan sampah yang ada otomatis terhapus. Bisa juga masuk buka 'Setting' pilih menu 'Aplikasi', lanjut pilih aplikasi apa yang size-nya besar, Ketuk hapus 'Cache'. Baca Juga: Studi Sebut Perokok Sulit Terinfeksi Virus Covid-19, WHO Angkat Bicara 2. Gunakan Aplikasi Pembersih Cache Aplikasi cleaner ini berfungsi untuk mengoptimalisasi smartphone, baik itu dari segi performa maupun penggunaan data, termasyk penghapusan cache. Menggunakan aplikasi penghapusan cache bisa dilakukan secara otomatis tidak manual lagi. Install aplikasi pembersih Cache di Playstore atau App Store. Memakai aplikasi memang lebih praktis dan sangat menghemat waktu. Baca Juga: Bank Indonesia Jember Tiadakan Penukaran Uang di Bank dan Drive Thru 3. Cek Data Aplikasi Perpesanan Di aplikasi perpesanan tanpa sadar kita pernah menyimpan file (foto, video, dokumen, dan yang lainnya) tanpa sengaja atau secara otomatis terunduh sehingga tidak disadari keberadaannya. Lama kelamaan, file seperti itu akan semakin menumpuk, dan size-pun akan semakin besar. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa data-data aplikasi perpesanan di HP anda melalui file manager. Baca Juga: Djoko Santoso, Mantan Panglima TNI Meninggal Dunia, Jajaran TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang Buka file manager, masuk ke folder aplikasi yang mau dihapus, hapus file–file yang sekiranya tidak dibutuhkan. 4. Hapus Aplikasi Yang Tidak Diperlukan Aplikasi game biasanya paling banyak memakan memori internal, bila aplikasi ini sudah tidak dibutuhkan lagi sangat sebaiknya segera dihapus. 5. Reset HP HP yang berumur lama biasanya junk file-nya sudah sangat menumpuk. Sulit untuk menghapus secara manual atau menggunakan aplikasi pembersih. Reset HP akan menghapus semua data internal, dijamin memori internal sepeti pertama beli HP. Namun, sebelum me-reset jangan lupa untuk backup data-data yang sekiranya penting Baca Juga: Beredar Foto Erick Thohir dari Keturunan Tionghoa, Cek Faktanya Caranya: Pengguna Andorid, buka 'Setting' , ketuk 'cadangan dan reset' , ketuk 'kembalikan ke setelan pabrik' dan ikuti prosesnya, selanjutnya file akan terhapus. Pengguna iPhone, buka 'setting' , pilih menu 'General' , klik menu 'Reset', pilih tulisan 'Erase All Content and Settings'. ***
Kearsipan mempunyai peranan sebagai “pusat ingatan”, sebagai “sumber informasi” dan “sebagai alat pengawasan” yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, pertanggungjawaban, penilaian dan pengendalian tepatnya. Setiap kegiatan tersebut, baik dalam organisasi pemerintahan maupun swasta selalu ada kaitannya dengan masalah arsip. Arsip mempunyai peran penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan untuk membuat keputusan dan merumuskan kebijakan, oleh sebab itu untuk dapat menyajikan informasi yang lengkap, cepat dan benar haruslah ada sistem dan prosedur kerja yang baik di bidang kearsipan. Pada pasal 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971, antara lain dirumuskan bahwa tujuan kearsipan adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintahan. Pengertian arsip diatur dalam Undang-undang nomor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok Kearsipan, pasal 1 ayat a dan ayat b menetapkan bahwa yang dimaksud dengan arsip adalah : a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah. b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan Swasta dan/atau perorangan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggak maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan. Pengertian arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Arsip dapat berupa surat, akta, piagam, buku, dan lain sebagainya, yang dapat dijadikan bukti sahih untuk suatu tindakan dan keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip dapat berbentuk audio, video dan digital. Mengingat jumlah arsip yang semakin banyak dibuat dan diterima oleh lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan maka diperlukan manajemen pengelolaan arsip yang lebih dikenal dengan sistem kearsipan melalui beberapa pekerjaan atau kegiatan untuk mengelola arsip yang ada. Cara Menjaga arsip Arsip tidak hanya merupakan warisan masa lampau, akan tetapi arsip juga member informasi tentang masa lampau itu sendiri, oleh karena itu kewajiban kita semua untuk memelihara dan menjaga arsip tersebut dari segala kerusakan dan kemusnahan. Kerusakan dan kemusnahan baik yang datangnya dari arsip itu sendiri maupun yang dikarenakan oleh serangan-serangan dari luar arsip tersebut. Maka pemeliharaan berarti memelihar, merawat, menjaga arsip dari kerusakan sehingga arsip dapat bertahan lama dan masih dapat digunakan untuk generasi yang akan datang. Jika tidak terjadi pemeliharaan arsip bisa saja akan kehilangan informasi yang sangat berharga. Karena arsip merupakan bahan pertanggungjawaban nasional, maka arsip-arsip harus mendapat perlindungan dan pengamanan dari berbagai macam ancaman terhadap arsip, seperti kerusakan, kehilangan, pemalsuan, dan ancaman yang lainnya. Menjaga arsip dari kerusakan kerusakan disebabkan dari dalam :
kerusakan disebabkan dari luar :
Terdapat dua aspek penting dalam pemeliharaan dan pengamanan arsip, yaitu pemeliharaan dan pengamanan arsip dari faktor yang merusak fisik arsip dan pemeliharaan dan pengamanan bahan arsip dari lingkungan penyimpanan arsip. Pemeliharaan Arsip Dari Faktor PerusakKebanyakan atau dapat dikatakan seluruh fisik arsip terbuat dari kertas. Seperti yang kita ketahui bahwa bahan utama kertas adalah bubuk kayu yang rentan dimakan oleh rayap, sehingga mengakibatkan arsip rusak dan penuh dengan lubang. Oleh karena itu pemeliharaan dan pengamanan bahan arsip harus dilakukan mengingat kertas sangat rentan terhadap berbagai macam faktor kerusakan. Penyebab kerusakan arsip: Faktor biologis Faktor biologis adalah faktor perusak arsip yang dilakukan oleh jamur atau serangga, yaitu: – Jamur
– Serangga
Faktor Fisik Faktor Kimiawi
Faktor Bencana, Bencana alam yang sering terjadi seperti gempa bumi, banjir bandang, gunung meletus, dan tsunami. ada pula bencana yang diakibatkan ulah manusia yaitu, kebakaran, kerusuhan, peledakan, perang dan lain sebagainya. Cara pemeliharaan lingkungan penyimpanan arsip
|