Bagaimana cara mengobati sakit dada bagian tengah?

Bagaimana cara mengobati sakit dada bagian tengah?

Freepik

Ilustrasi Cara Mengobati Sakit Dada Bagian Tengah

NOVA.id - Ada beberapa cara menghilangkan sakit dada bagian tengah yang bisa kita coba di rumah.

Sakit dada biasanya terjadi karena berbagai hal, mulai dari adanya gangguan jantung, ada masalah pada paru-paru, otot menegang, gangguan kecemasan, dan sebagainya.

Durasi dan intensitas sakit dada yang dialami setiap orang pasti berbeda satu sama lain.

Baca Juga: Awas! Gejala Sesak dan Sakit Dada saat Bangun Tidur di Pagi Hari Ternyata Bisa Jadi Indikasi Berbagai Macam Penyakit

Apabila gangguan ini semakin parah, segera periksakan diri ke dokter.

Namun, Sahabat NOVA juga bisa menggunakan barang alami berikut ini untuk mengurangi rasa sakit yang dialami.

Dikutip dari Kontan, berikut ini 4 cara mengobati sakit dada bagian tengah.

Baca Juga: Sebulan Sebelum Terjadi Serangan Jantung Ini 8 Tanda dalam Tubuh yang Dialami Seseorang

4 Cara Mengobati Sakit Dada Bagian Tengah

1. Jahe

Nyeri dada biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan.

Kita bisa mengurangi rasa nyeri dengan mengonsumsi jahe.

Jahe berisfat antiinflamasi yang efektif mengatasi perut kembung, penumpukan gas, dan lainnya.

Antioksidan pada jahe juga bisa menyembuhkan mual dan muntah.

Oleh sebab itu, jangan ragu konsumsi jahe jika mengalami nyeri dada yang dibarengi dengan sakit perut.

Baca Juga: Pria Ini Idap Penyakit Mengerikan Akibat Sering Begadang Sambil Main Ponsel saat Tengah Malam

2. Kunyit

Kunyit bisa meredakan inflamasi dalam tubuh yang menyebabkan nyeri dada.

Selain itu, suatu penelitian menunjukkan bahwa kunyit bisa menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh.

Hal itu berarti risiko penyakit jantung dapat dihindari.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Kematian Mendadak Akibat Jantung

3. Kompres dingin

Otot yang menegang bisa menjadi penyebab sakit dada.

Sebagai cara mengobati sakit dada bagian tengah, kita bisa menerapkan kompres dingin.

Gunakan kompres dingin beberapa kali dalam sehari sampai rasa sakit dada berkurang.

Baca Juga: 5 Penyebab dan Cara Menghilangkan Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah

4. Lemon

Kita juga bisa memanfaatkan lemon sebagai cara mengobati sakit dada bagian tengah.

Caranya, campur 1 sedok makan air lemon dalam 8 ons air hangat.

Minum air tersebut 30 menit sebelum makan.

Namun, belum ada penelitian yang membuktikan cara ini.

Sehingga, kita perlu konsultasi ke dokter, apalagi jika kita memiliki penyakit asam lambung. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagaimana cara mengobati sakit dada bagian tengah?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Nyeri dada adalah kondisi ketika dada terasa seperti tertusuk, perih, atau tertekan. Nyeri ini bisa terjadi di dada sebelah kanan, sebelah kiri, atau dada tengah. Nyeri dada tidak boleh diabaikan, karena bisa jadi merupakan gejala dari serangan jantung.  

Nyeri dada dapat berlangsung singkat atau terjadi selama berhari-hari, tergantung pada penyebabnya. Agar mendapat penanganan yang tepat, segera periksakan diri ke dokter, terutama bila nyeri menjalar ke lengan, leher, rahang, terasa tembus ke belakang, serta diiringi sesak napas dan keringat dingin.

Bagaimana cara mengobati sakit dada bagian tengah?

Penyebab Nyeri Dada

Penyebab nyeri dada sangat bervariasi. Namun, kondisi ini akan sangat berbahaya bila disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti:

  • Serangan jantung, akibat tersumbatnya seluruh aliran darah ke jantung
  • Penyakit jantung koroner, akibat penyumbatan pembuluh darah yang menuju ke jantung
  • Kardiomiopati, yaitu penyakit akibat otot jantung yang lemah
  • Diseksi aorta, yaitu robeknya lapisan dalam pembuluh nadi terbesar
  • Miokarditis atau radang pada otot jantung
  • Perikarditis atau radang pada membran yang melapisi jantung
  • Endokarditis

Selain penyakit jantung atau sakit jantung, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, di antaranya:

  • Penyakit paru-paru, seperti emboli paru, peradangan pada selaput yang membungkus paru-paru (pleuritis), hipertensi pulmonal, abses paru, dan atelektasis atau paru-paru kolaps
  • Gangguan sistem pencernaan, seperti penyakit refluks asam lambung (GERD), batu empedu atau radang kantung empedu (kolesistisis), dan peradangan pankreas (pankreatitis)
  • Gangguan pada otot dan tulang dada, seperti radang tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada (kostokondritis) atau patah tulang rusuk
  • Kanker, seperti mesothelioma
  • Kondisi medis lain, seperti herpes zoster (cacar ular) atau serangan panik.

Gejala Nyeri Dada

Rasa nyeri dada yang dialami setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berbagai variasi keluhan nyeri dada meliputi:

  • Nyeri dada terasa di sebelah kanan, kiri, tengah, atau seluruh bagian dada
  • Nyeri hilang timbul yang berlangsung beberapa menit, atau nyeri berlangsung lama dalam hitungan jam hingga terus menerus
  • Nyeri yang terasa seperti tertusuk, terbakar, atau seperti ditekan
  • Nyeri dada yang memburuk bila beraktivitas
  • Nyeri dada yang membaik atau memburuk ketika posisi tubuh berubah
  • Nyeri yang makin meningkat saat menarik napas atau batuk
  • Nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain

Orang yang mengalami nyeri dada juga dapat mengalami keluhan lain sesuai penyakit yang dialaminya, seperti mulut terasa pahit, sulit menelan, batuk, atau timbul ruam di kulit.

Kapan harus ke dokter

Segera ke dokter atau IGD rumah sakit terdekat bila merasakan nyeri dada seperti ditekan, menjalar ke rahang, lengan, leher, atau tembus ke belakang, yang disertai dengan:

  • Keringat dingin
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Jantung berdebar
  • Sesak napas

Diagnosis Nyeri Dada

Untuk mengetahui penyebab nyeri dada, dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan penyakit lain yang mungkin diderita pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dada, termasuk mendengarkan detak jantung dan suara paru-paru menggunakan stetoskop.

Selanjutnya, guna memastikan penyebab nyeri dada, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut:

  • Elektrokardiografi (EKG)
    EKG bertujuan untuk mengetahui apakah nyeri dada disebabkan oleh serangan jantung.
  • Foto Rontgen dada
    Pemeriksaan Rontgen dada dilakukan untuk melihat bentuk dan ukuran jantung, serta mendeteksi gangguan di paru-paru, seperti paru-paru basah atau paru-paru kolaps.
  • Tes darah
    Tes darah dilakukan untuk mengukur kadar zat kimia dan enzim tertentu dalam darah yang meningkat ketika terjadi serangan
  • Ekokardiografi
    Ekokardiografi dapat membantu dokter melihat bagian jantung secara detail dan mengetahui fungsi pompa jantung.
  • Kateterisasi jantung
    Kateterisasi jantung dilakukan untuk memeriksa penyumbatan pada pembuluh darah
  • Endoskopi
    Endoskopi bertujuan untuk melihat kondisi saluran pencernaan. Pemeriksaan ini dilakukan jika dokter menduga nyeri dada disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung.
  • CT scan
    CT scan dilakukan untuk memeriksa kemungkinan penggumpalan darah di paru-paru (emboli paru) dan memastikan pembuluh darah arteri pasien tidak robek (diseksi aorta).
  • Tes fungsi paru
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah nyeri dada terkait dengan gangguan di paru-paru.

Pengobatan Nyeri Dada

Pengobatan nyeri dada tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa jenis obat yang dipakai untuk mengatasi nyeri dada adalah:

  • Obat untuk melebarkan pembuluh darah jantung, seperti nitrogliserin dan isosorbide dinitrate
  • Obat yang mengurangi produksi asam lambung, misalnya penghambat pompa proton
  • Obat pengencer darah, seperti aspirin atau heparin
  • Obat antiangina, seperti trimetazidine
  • Obat penghancur gumpalan darah, misalnya streptokinase
  • Obat antidepresan, seperti fluoxetine
  • Obat nyeri dada karena batuk, misalnya obat pereda batuk atau obat antituberkulosis

Selain obat-obatan, dokter juga bisa melakukan tindakan medis di bawah ini:

  • Pasang ring jantung
    Metode pemasangan ring jantung bertujuan untuk meningkatkan aliran darah jantung. Prosedur ini dilakukan dengan melebarkan pembuluh darah yang tersumbat menggunakan balon dan ring.
  • Operasi bypass jantung
    Operasi ini dilakukan dengan menyambungkan pembuluh darah baru sebagai jalan pintas atau jalur alternatif dari pembuluh darah yang tersumbat.
  • Reinflasi paru-paru
    Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan tabung ke rongga dada, untuk mengembalikan bentuk paru-paru yang kolaps (mengempis).
  • Perbaikan diseksi aorta
    Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki pembuluh darah yang robek.

Komplikasi Nyeri Dada

Komplikasi nyeri dada tergantung pada penyakit yang mendasarinya. Bila nyeri dada disebabkan oleh penyakit jantung, maka komplikasinya dapat berupa:

  • Gagal jantung
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Syok kardiogenik

Sementara itu, bila nyeri dada disebabkan oleh penyakit asam lambung, maka komplikasi yang dapat timbul antara lain:

  • Luka di kerongkongan
  • Tukak lambung
  • Esofagus Barrett
  • Kanker esofagus

Sedangkan komplikasi nyeri dada akibat penyakit paru dapat berupa penurunan kadar oksigen dalam tubuh (hipoksia) atau gagal napas.

Pencegahan Nyeri Dada

Nyeri dada dapat dicegah dengan menghindari penyakit yang mendasarinya. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Mengonsumsi makanan sehat, bergizi lengkap dan seimbang
  • Berolahraga rutin, minimal 30 menit setiap hari
  • Menjaga berat badan agar selalu ideal
  • Menurunkan berat badan bila menderita obesitas
  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
  • Berhenti merokok
  • Menerapkan jadwal makan yang teratur
  • Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi
  • Senantiasa mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kadar lemak darah bila menderita hipertensi, diabetes, dan dislipidemia

Terakhir diperbarui: 5 April 2022

Dada Tengah sakit Apa yang harus dilakukan?

Cara Mengatasi Nyeri Dada Tengah.
Kompres Bagian Dada yang Nyeri. Mengompres dingin bagian dada yang nyeri dapat ampuh diberikan ketika penyebabnya adalah ketegangan otot dada. ... .
Minum Cuka Sari Apel. ... .
Konsumsi Aspirin. ... .
Kunjungi Dokter..

Apa penyebab sakit di tengah dada?

Nyeri dada tengah bisa terjadi karena GERD. GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah salah satu penyakit di saluran pencernaan. GERD terjadi karena katup yang membatasi lambung dan saluran pencernaan atas tidak bekerja dengan semestinya. Akibatnya, asam lambung pun naik hingga ke mulut.

Sakit dada tengah minum apa?

Susu dan kunyit Kunyit dan susu berguna sebagai cara mengobati sakit dada bagian tengah. Selain dikombinasikan dengan bawang putih, susu juga bisa Anda minum dengan kunyit. Bahan-bahan tersebut mengandung antibakteri dan antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan pemicu sakit dada.

Apa obat sakit dada yg alami?

Cara mengatasi nyeri dada secara alami.
Soda kue untuk sakit heartburn..
Kompres dingin untuk nyeri otot. Ketegangan otot dada adalah penyebab umum nyeri dada. ... .
Jahe untuk nyeri dada akibat masalah pencernaan. ... .
Air lemon panas untuk nyeri gas. ... .
Kunyit untuk peradangan..