Memutuskan pergi ke Bandung pakai motor bukan menjadi hal yang sulit. Tetapi, ketika gue bercerita kepada sejumlah teman, tidak jarang banyak yang kaget karena gue pergi seorang diri bukan konvoi. Konvoi beratus-ratus kilometer, mungkin banyak dari kalian yang sudah pernah melakukannya. Tetapi, apakah
pernah pergi beratus-ratus kilometer sendirian pakai motor? Show Buat gue, hal ini sudah biasa, karena sebelumnya gue sering melakukannya. Gue pergi rutin setiap tiga atau enam bulan sekali dari Jogja menuju Purwodadi yang jaraknya sekitar 150 km. Pakai motor? Oh ya, jelas. Sendiri? Iya. Semua Serba Pas dan KebetulanNah di hari Sabtu tanggal 2 Februari kemarin, gue memutuskan pergi ke Bandung pakai motor. Kebetulan banget ada nikahan temen di Lembang dan didukung oleh momen long-weekend yang membuat gue sedikit males pakai mobil ke Bandung. Juga sempat terpikir naik kereta sih. Kebetulannya lagi, adek gue baru masuk kuliah di Bandung dan berencana akan mengirim motor dari Bekasi ke Bandung. Nggak pikir panjang, gue berinisiatif membawa motornya ke Bandung. Semua serba pas bukan? Pilihan Rute Menuju BandungPergi ke Bandung naik motor, tentunya harus memilih rute mana yang mau ditempuh. Ada dua opsi rute perjalanan dari Bekasi ke Bandung yang gue lihat cukup nyaman dilalui menggunakan motor. Rutenya adalah:
*Oh iya, gue mau ke Buah Batu ya, kalau temen-temen mau ke kota, nanti setelah Cimahi ambil arah Pasteur aja. Ada dua perbedaan besar dari kedua rute di atas. Pilihan pertama, rutenya melewati jalan raya besar yang ramai kendaraan mulai dari motor, mobil, bis, dan bahkan truk kontainer besar. Sedangkan pilihan kedua, rutenya melewati jalur pegunungan dengan medan naik turun dan suasananya cenderung lebih sepi.
Kedua pilihan rute tersebut punya kelebihannya masing-masing. Kalau lewat rute pertama, kita nggak akan cepet bosan dan ngantuk, karena berkendara di sini membutuhkan konsentrasi tinggi. Sedangkan jika melewati rute kedua, kita bisa melihat pemandangan alam yang indah, namun dengan konsekuensi yang lebih cepat bosan dan ngantuk karena sepi. Selain itu perlu dipikirkan juga risiko yang bisa saja terjadi, misalnya ban bocor, mogok, dsb. Jika melewati jalur pertama, akan lebih mudah menemukan tambal ban atau bengkel. Namun jika melewati jalur kedua, harus siap risiko susah mencari tambal ban atau bengkel. Dengan segala pertimbangan matang, gue pergi ke Bandung naik motor melewati rute pertama. Tapi, lebih dulu melewati pinggir Kalimalang dan barulah bertemu jalan besar di Karawang Timur, kemudian Purwakarta, Padalarang, dan sampai di Buah Batu. Memulai - Mengakhiri PerjalananNiat awal, akan pergi hari Sabtu setelah solat subuh jam 5 pagi dan dengan target sampai di Buah Batu Bandung sekitar jam 1 siang. Tapi rencana hanyalah rencana, hehe.. Ternyata setelah subuhan, badan terasa belum berenergi untuk beranjak pergi. Akhirnya, memutuskan tidur lagi dan baru terbangun jam setengah 7 pagi. Jadi, pada pukul 7 gue berangkat dari rumah di Bekasi Utara. 50 km pertama ditempuh dengan menyusuri jalan di pinggir Kalimalang. Suasananya cenderung sepi dengan lebar jalan yang nggak besar. Menurut gue ini mengasuikkan karena nggak banyak kendaraan besar seperti bis dan truk kontainer. Tapi yang bikin males lewat sini adalah di beberapa titik masih banyak jalan yang rusak.
Selepas dari jalan pinggir Kalimalang, gue kemudian berkendara melewati jalan raya besar menuju Cikampek dan kemudian lanjut melewati Kota Purwakarta yang ramai. Nyantai aja di kota, banyak hal baru yang bisa kalian lihat, apalagi kalau mau kulineran, karena kalian akan melewati Sate Marranggi Hj. Yetty dan banyak kuliner menarik lainnya. Hehe... Setelah melewati Kota Purwakarta, medan jalan berubah berkelak-kelok dan naik turun saat menuju Padalarang. Suasana jalan raya yang kembali sepi membuat gue sedikit memacu kendaraan lebih kencang saat itu. Di sini kalian akan melewati proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan beberapa kali melewati hutan serta kolong tol Cipularang.
Tepat waktu Dzuhur gue sampai di Padalarang, memutuskan untuk solat di Masjid Al-Irsyad Satya di Kota Baru Parahyangan. Masjidnya cukup eye catching karena bentuknya tidak biasa dan bakal menjadi pengalaman baru yang berbeda ketika temen-temen bisa menyempatkan mampir solat di sini.
Setelah solat ditunaikan, perjalanan dari Padalarang menuju Buah Batu terasa cukup melelahkan. Mungkin karena melewati Cimahi yang cukup padat siang itu, sehingga beberapa kali tersendat karena kemacetan semrawut di sana, ditambah panas terik siang hari. Nah, seperti yang gue bilang di awal, setelah melewati Cimahi, buat temen-temen bisa langsung ambil arah Pasteur aja ya buat masuk ke Kota Bandung. Kalau udah sampai Pasteur, suasananya akan terasa lebih menyenangkan kok. Hehe... Kalau gue, karena mau ke kos adek di Buah Batu, makanya gue akan masih lanjut perjalanan melalui Jalan Raya Soekarno-Hatta yang terkenal dengan lampu merahnya yang super lama, membuat antrean panjang kendaraan roda empat dan roda dua pun mengular bukan main. Kesimpulannya Perjalanan dari Bekasi ke Bandung membutuhkan waktu tempuh sekitar 6-7 jam berkendara menggunakan motor
dengan kecepatan rata-rata 60-80 km/jam (berkendara santai). Waktu tempuh tergantung dari kecepatan kendaraan dan rute yang dilewati ya. Jadi, naik motor sendiri ke Bandung, asyik-asyik aja kok, nikmatin perjalanannya ya, jangan lupa siapin fisiknya karena perlu konsentrasi penuh selama berkendara. Selamat bepergian! Berapa jam yang dibutuhkan dari Jakarta ke Bandung?Rata-rata waktu tempuh yang kamu butuhkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung adalah 3 (tiga) jam 23 menit dengan menggunakan kereta api.
Berapa jam perjalanan Bandung ke Jakarta naik mobil?Ketahui Dulu Jarak Tempuh Jakarta Bandung
Bila dilihat dari jaraknya sendiri Jakarta-Bandung dengan mobil via tol akan menempuh jarak sekitar 150 KM. Umumnya pada hari-hari biasa, Sahabat JD hanya perlu menghabiskan waktu selama 2-3.5 jam saja untuk sampai di Kota Kembang.
Berapa jam dari Jakarta ke Bandung naik mobil pribadi?Perbandingan pertama dilakukan dengan perjalanan menggunakan mobil pribadi, dari Jakarta ke Bandung hitungan waktu tempuhnya kemungkinan sekitar 2-3 jam dengan melewati jalan tol yang sudah ada.
Berapa jam naik motor Jakarta bogor?Lama Perjalanan Jakarta - Puncak Naik Motor
Jarak dari Jalan Raya Bogor menuju ke puncak yakni sekitar 67,2 kilometer. Lama perjalanan bagi pengendara motor dari Jalan Raya Bogor ke Puncak sekitar 2 jam 37 menit bila kondisi lalu lintas lancar.
|