Bayi baru lahir normal tidur berapa jam

Jam tidur bayi tentu berbeda dengan orang dewasa. Demikian juga jam tidur bayi baru lahir dengan bayi yang sudah hampir berusia 1 tahun. Berikut penjelasan mengenai perbedaan jam tidur bayi sesuai usianya.

Tidur yang cukup diperlukan oleh bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Selain karena hormon pertumbuhan akan aktif ketika sedang tidur, tidur yang cukup juga diyakini dapat melindungi bayi dari kerusakan jantung dan pembuluh darah, menjaga berat badan bayi, serta membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi.

Jam Tidur Bayi Berdasarkan Usianya

Orang dewasa membutuhkan 7-8 jam sehari untuk tidur. Sedangkan bayi membutuhkan jam tidur yang lebih lama. Bayi yang baru lahir bahkan membutuhkan 16,5 jam sehari untuk tidur. Durasi tidur ini lama-kelamaan akan berkurang seiring pertambahan usianya.

Agar tumbuh kembang Si Kecil optimal, sesuaikan waktu tidurnya dengan durasi dan jam tidur bayi yang dianjurkan menurut tingkatan usia:

Bayi baru lahir

Bayi baru lahir umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 16,5 jam sehari. Jam tidurnya bisa dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam. Namun, pola tidur bayi pada usia ini masih belum beraturan. Bayi biasanya akan terbangun ketika merasa lapar atau merasa tidak nyaman.

Bayi 1 bulan

Ketika usia bayi memasuki 1 bulan, durasi tidurnya menjadi 14-16 jam sehari. Jam tidurnya bisa terbagi menjadi 8-9 jam untuk tidur malam dan 6-7 jam untuk tidur siang. Di usia ini, bayi biasanya sudah mulai mengenali siang dan malam. Umumnya bayi akan lebih banyak menghabiskan jam tidurnya di malam hari.

Bayi 3 bulan

Pada usia 3 bulan, durasi tidur bayi tidak jauh berbeda dengan bayi 1 bulan, yaitu sekitar 14-16 jam sehari. Namun perbedaannya, pada usia ini, durasi tidur malam bayi menjadi 10-11 jam, sedangkan tidur siangnya menjadi 4-5 jam.

Bayi 6 bulan

Saat menginjak usia usia 6 bulan, bayi memerlukan tidur sebanyak 14 jam sehari. Umumnya durasi ini akan terbagi menjadi 3 jam untuk tidur siang dan 11 jam untuk tidur malam.

Bayi 9-12 bulan

Di usia 9-12 bulan, durasi tidur bayi akan sedikit berkurang menjadi 13,5 jam sehari, yang terdiri dari 11 jam tidur malam dan 2,5 jam tidur siang. Di usia ini, bayi mungkin akan sulit tidur atau bahkan tidak mau tidur jika tidak bersama dengan orang tuanya. Di usia ini juga, rasa tidak nyaman saat gigi mulai tumbuh bisa memengaruhi pola tidur bayi.

Durasi dan jam tidur bayi perlu disesuaikan dengan usianya. Jangan sampai Bunda termakan mitos tentang bayi yang menyebutkan kalau bayi tidak perlu tidur siang agar ia dapat tidur cepat di malam hari. Selain itu, posisi tidur bayi juga perlu diperhatikan. Usahakan agar bayi tidur telentang dan tidak dalam posisi miring atau tengkurap.

Jika Si Kecil tampak mengalami masalah saat akan tidur atau mengalami gangguan tidur tertentu, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

Terakhir diperbarui: 16 Agustus 2019

Pola tidur bayi baru lahir berbeda dengan pola tidur bayi yang sudah lebih besar. Bayi baru lahir akan menghabiskan waktu tidur yang lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembangnya.        

Bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur sekitar 14-17 jam per hari. Bahkan, ada juga beberapa bayi baru lahir yang waktu tidurnya lebih dari itu, yaitu sekitar 18-19 jam per hari.

Memahami 4 Fakta tentang Pola Tidur Bayi Baru Lahir

Meski menghabiskan waktunya untuk tidur, bukan berarti bayi baru lahir tidur di satu waktu sekaligus, melainkan dibagi menjadi beberapa sesi. Pada tiap sesi, dia bisa tidur selama 1-3 jam. Setelah itu, dia akan terbangun untuk minum susu atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, kemudian tidur kembali.

Berikut adalah 4 fakta tentang pola tidur bayi baru lahir yang kamu perlu ketahui:

1. Bayi baru lahir belum bisa mengenal waktu

Bayi baru lahir belum sepenuhnya mengenal perbedaan antara pagi dan malam hari. Jadi, jangan heran kalau dia lebih banyak tidur pada siang hari dan energinya memuncak di malam hari.

Hal tersebut kadang memang bisa membuat pusing para orang tua, karena harus tetap terjaga sepanjang malam. Untuk membantunya lebih cepat mengenali waktu tidur, kamu bisa melakukan beberapa aktivitas rutin sebelum tidur, misalnya mematikan lampu, menyusui, dan mendendangkannya lagu.

2. Bayi baru lahir tidak butuh suasana tenang untuk terlelap

Saat masih di dalam kandungan, bayi sudah terbiasa dengan suara bising dan ia tetap bisa tidur lelap, kok. Jadi, sebenarnya kamu tidak perlu sampai berbisik-bisik ketika bayi sedang tidur. Yang penting, jangan mengeluarkan suara keras dan mengagetkan.

3. Bayi baru lahir hanya membutuhkan ruang tidur sederhana

Kriteria tempat tidur nyaman yang ada di benak orang dewasa mungkin harus ada kasur empuk, selimut, dan dikelilingi bantal-bantal yang lembut. Namun, hal ini sebenarnya tidak diperlukan bayi untuk bisa tidur dengan nyenyak. Dia hanya butuh kasur bayi yang padat berpermukaan datar agar bisa menopang punggungnya dengan aman.

Jadi, singkirkan benda-benda yang tidak diperlukan dan justru berisiko menghambat pernapasan bayi, seperti selimut, bantal, boneka, atau guling. Meletakkan benda-benda tersebut di sekitar bayi saat tidur bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian mendadak pada bayi.

4. Bayi baru lahir tidak boleh tidur terlalu lama

Jangan biarkan bayi terlelap terlalu lama dalam satu sesi tidur. Mengingat lambungnya yang masih kecil dan tidak dapat menyerap ASI dalam jumlah banyak, kamu harus rutin menyusuinya setiap 2-3 jam.

Secara alami, bayi dapat terbangun dengan sendirinya ketika lapar. Namun, jika kamu melihat Si Kecil sudah terlelap terlalu lama, sebaiknya bangunkan dan susui dia.

Pola tidur bayi baru lahir memang masih belum teratur. Tapi ini hanya sementara, kok. Tidak lama lagi, dia juga sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan waktu tidur dan bisa tidur lebih lama. Meski begitu, jika kamu merasa Si Kecil tidur terlalu sebentar atau justru terlalu lama, atau jika tidurnya tidak pernah nyenyak, sebaiknya periksakan dia ke dokter anak, ya.

Terakhir diperbarui: 6 Desember 2019

Berapa Lama bayi 0 Bulan tidur?

Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur selama 14-17 jam per hari.

Berapa lama waktu tidur bayi baru lahir?

Bayi baru lahir umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 16,5 jam sehari. Jam tidurnya bisa dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam. Namun, pola tidur bayi pada usia ini masih belum beraturan. Bayi biasanya akan terbangun ketika merasa lapar atau merasa tidak nyaman.

Bolehkah bayi baru lahir tidur lama?

4. Bayi baru lahir tidak boleh tidur terlalu lama Jangan biarkan bayi terlelap terlalu lama dalam satu sesi tidur. Mengingat lambungnya yang masih kecil dan tidak dapat menyerap ASI dalam jumlah banyak, kamu harus rutin menyusuinya setiap 2-3 jam. Secara alami, bayi dapat terbangun dengan sendirinya ketika lapar.

Normalkah bayi tidur lebih dari 3 jam?

Bayi tidur terus adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya bayi akan lebih banyak tidur daripada terbangun. Pola tidur bayi memang belum teratur, karena ia perlu beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim ibunya.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA