Belajarlah demi masa depan manakah kalimat yang tepat untuk melengkapi gurindam tersebut

A. Pilihan Ganda1. Berikut struktur isi teks prosedur dengan urutan yang benar adalah …. a. alat/bahan, langkah-langkah, tujuan, dan penutup b. langkah-langkah, alat/bahan, tujuan, dan penutup c. tujuan, langkah-langkah, alat/bahan, dan penutup d. tujuan, alat/bahan, langkah-langkah, dan penutup2. Di bawah ini merupakan contoh judul yang tepat untuk teks prosedur adalah… a. Cara Membuat Telur Mata Sapi b. Kisah si Malin kundang c. Audisi Cerdas Cermat d. Lomba Pantun Cerdas3. Teks … adalah sebuah teks yang menyajikan langkah-langkah kegiatan atau berbagai tahapan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu. Untuk melengkapi bagian kosong pada teks yang benar adalah… a. Anekdot b. Puisi c. Eksposisi d. Prosedur4. Perhatikan urutan langkah-langkah berikut!1) Bakar rimpang jahe sampai berbau harum.2) Cuci rimpang jahe setelah dibakar.3) Geprek jahe, kemudian seduh dengan air panas.4) Tambahkan gula secukupnya dan aduk hingga larut.Pernyataan yang sesuai dengan teks prosedur di atas adalah ….a. rimpang jahe tidak perlu dicucib. tambahkan gula sebelum jahe diseduhc. aduk seduhan jahe setelah ditambah gula Halaman | 33d. jahe diseduh sebelum dibakar5. Didihkan air di panci. Masukkan mi instan ke dalam air yang sudah mendidih. Tuangkan bumbu di piring sambil menunggu mi matang. Tiriskan mi dan tuang ke piring. Aduklah sampai bumbu merata. Mi siap dihidangkan.Kata-kata yang bermakna perintah adalah ….a. didihkan, mendidih, tuangkan, aduklah, dihidangkanb. didihkan, masukkan, tuangkan, tiriskan, aduklahc. masukkan, tuangkan, menunggu, aduklah, siapd. tuangkan, menunggu, tiriskan, aduklah, dihidangkan6. Bacalah petunjuk berikut ini!1) Tuangkan sampo pada telapak tangan.2) Bilaslah rambut dengan air sampai bersih.3) Basahi rambut dengan air sampai merata.4) Usaplah sampo pada rambut sampai berbusa.Urutan petunjuk pemakaian sampo tersebut yang benar adalah….a. 1-3-2-4b. 3-1-4-2c. 2-1-3-4d. 4-1-3-27. Instagram adalah media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat. Media sosial tempat berbagi foto dan video ini disukai banyak kalangan, mulai dari muda sampai tua. Bagaimana cara membuat akun Instagram? Ternyata caranya cukup mudah. Silakan ikuti langkah-langkah cara membuat akun Instagram berikut.Teks di atas termasuk struktur teks prosedur bagian …. Halaman | 34a. Tujuanb. alat/bahanc. langkah-langkahd. penutup8. Ternyata membuat bubur kacang hijau tidak sesulit yang kita bayangkan. Caranya cukup sederhana dan tidak butuh waktu yang lama, kan? Kita bisa menyajikan bubur kacang hijau yang sudah kita buat sebagai hidangan sarapan yang menyehatkan.Teks di atas adalah struktur teks prosedur bagian ….a. Tujuanb. alat/bahanc. langkah-langkahd. penutup9. Perhatikan kutipan teks berikut!1) Didihkan air, masukkan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh.2) Aduk sampai bubur mengental.3) Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat.4) Sebaiknya sayuran dimasak tidak terlalu layu.5) Angkat dan hidangkan panas ditemani ikan asin dan kerupuk.Kutipan teks tersebut termasuk struktur teks prosedur berupa ….a. Tujuanb. Pendahuluanc. langkah-langkahd. simpulan10. Perhatikan kutipan teks berikut! Halaman | 351) Didihkan air, masukkan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh.2) Aduk sampai bubur mengental.3) Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat.4) Sebaiknya sayuran dimasak tidak terlalu layu.5) Angkat dan hidangkan panas ditemani ikan asin dan kerupuk.Kalimat saran terdapat di kalimat nomor ….a. 1b. 2c. 3d. 411. Perhatikan bagian teks prosedur berikut! (1) Tepung beras (2) Santan (3) Gula (4) Cetakan. Dari yang disebutkan di atas, yang termasuk jenis "alat” adalah ....a. 1b. 2c. 3d. 412. Berikut adalah contoh kalimat perintah adalah ….a. Bakso sudah siap dihidangkan.b. Anda sudah menambahkan garam secukupnya.c. Kukus adonan kue sampai matang.d. Segera angkat kue jika sudah tampak kecokelatan.13. Kalimat di atas menggunakan jenis kata keterangan ….a. Carab. Alatc. Syarat Halaman | 36d. Tujuan14. Penulisan judul teks prosedur sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar adalah ….a. Cara mudah Membuat Nasi Goreng Mawutb. Cara Mudah Membuat Nasi Goreng Mawutc. cara mudah membuat donat kentangd. Cara mudah membuat NASI GORENG MAWUT15. Masukkan santan gula cair dan vanili Perbaikan tanda baca pada kalimat di atas adalah ….a. Masukkan santan, gula dan vanili.b. Masukkan santan, gula, dan, vanili.c. Masukkan santan, gula, dan vanili.d. Masukkan santan gula, dan vaniliA. Uraian1. Saat membeli barang elektronik, kita biasanya mendapatkan teks prosedur di dalam bungkus kartonnya. Apa yang dimaksud teks prosedur?2. Buatlah sebuah paragraf pendahuluan/tujuan untuk teks prosedur yang berjudul “Membuat Wedang Jahe”!3. Tuliskan manfaat teks prosedur!4. Tuliskan dan jelaskan struktur teks prosedur!5. Buatlah sebuah teks prosedur dengan memilih salah satu topik di bawah ini!  Terhindar dari Covid 19  Belajar dari rumah yang efektif Halaman | 37BAB 7 PUISI RAKYAT Nama: Kurnia IndahA. Deskripsi SingkatSumber:https://www.tahukau.com/wp-content/uploads/2019/10/3-15.jpg Gambar Gurindam Warisan Nilai dari Leluhur Bangsa Indonesia Pada bab ini adalah pembelajaran mengenai teks puisi rakyat. Kamu akan belajarmengenai berbagai puisi rakyat merupakan warisan budaya Indonesia. Pada modul inikamu akan belajar mengenai puisi rakyat berupa pantun, gurindam, dan syair. Setiappuisi rakyat mempunyai perbedaan masing-masing, namun umumnya setiap puisirakyat mengandung makna, nilai moral atau nasihat kehidupan. Melalui puisi rakyatinilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara menghibur, segar, danindah. Modul ini terbagi dalam empat kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan adabeberapa tugas yang harus kamu selesaikain juga ada Tes Formatif yang harus kamukerjakan dengan jujur dan percaya diri. Kamu dapat menyelesaikan dengan waktu yangdapat kamu sesuaikan dengan kemampuan. Waktu yang tertulis pada modul sebagaipengatur agar kamu termotivasi untuk tertib dan disiplin dalam belajar. Oleh karena itumanfaatkan waktu dengan bijak agar tercapai tujuan pembelajaran dan kamu berolehnilai yang memuaskan. Halaman | 38Tugas yang harus kamu kerjakan terdiri atas dua tugas yaitu tugas mandiri dantugas kelompok. Jika ada kesulitan dalam memahami materi maupun mengerjakantugas bertanyalah pada guru kamu. Apabila seluruh kegiatan beserta tugas telah kamuselesaikan dengan baik, mintalah tes akhir modul kepada guru kamu. B. Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarKompetensi Inti Pengetahuan Kompetensi Inti Keterampilan3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, daningin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis,pengetahuan, teknologi, seni, membaca, menghitung, menggambar, danbudaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yangkejadian tampak mata. dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Keterampilan Pengetahuan3.13 Mengidentifikasi informasi 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat(pesan, rima, dan pilihan kata) (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyatdari puisi rakyat (pantun, syair, setempat) yang disajikan dalam bentukdan bentuk puisi rakyat tulis dan lisan.setempat) yang dibaca dandidengar.3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menelaah struktur dan kebahasaankebahasaan puisi rakyat (pantun, puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuksyair, dan bentuk puisi rakyat puisi rakyat setempat) yang dibaca dansetempat) yang dibaca dan didengardidengar Halaman | 39C. Petunjuk Belajar Sebelum kamu menggunakan Modul ini terlebih dahulu kamu baca petunjukmempelajari modul berikut ini: 1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada dalam Modul di setiap kegiatan pembelajaran hingga kamu dapat menguasainya dengan baik. 2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan kamu untuk dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung. 3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan penguasaan materi modul ini. 4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar kamu pada setiap kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan seksama. 5. Jika kamu telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar, lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Modul secara sendiri untuk kemudian dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru. 6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk membantu mempermudah proses belajar kamu. Halaman | 40KEGIATAN BELAJAR 1 A. Belajar Mengenal Puisi Rakyat Ketika kalian menyaksikan acara-acara adat, misalnya pernikahan adatbetawi. Kalian sering melihat acara berbalas pantun. Saat ini, kegiatan berpantun jugamarak di layar kaca. Para pemandu acara memanfaatkan pantun sebagai pembukaacara, pemecah keheningan, dan penyegar suasana. Pantun adalah salah satu puisirakyat yang memiliki fungsi sosial yang penting dalam kehidupan masyarkat. Selainpantun, masih ada lagi puisi rakyat yang hidup, digunakan masyarakat dalam bentukkarya sastra atau untuk kehidupan sehari-hari, yaitu syair, gurindam, dan puisi rakyatyang menggunakan bahasa darah di berbagai daerah di Indonesia. Pada lagu-lagu jugamasih ditemukan pantun. Sementara untuk gurindam dan syair agak kurang lagididengar. Untuk itu, mari kita pelajari dengan saksama mahakarya warisan leluhur yangberupa pantun, syair, gurindam, dan puisi rakyat yang ada di negeri kita tercinta. Puisi lama biasanya disampaikan dari mulut ke mulut dan biasanya tidakdiketahui penulis atau pengarangnya. Puisi lama terlihat kaku karena aturan-aturanseperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga pengulangankata yang bisa di awal atau di akhir sajak atau yang kita kenal dengan sebutan rima.Agar lebih jelas dalam mempelajari puisi lama silakan kamu baca dengan seksamaindikator pencapaian kompetensi Kegiatan Belajar1 di bawah ini! A. Indikator Pembelajaran 1. Mengidentifikasi ciri umum pantun, syair, dan gurindam. 2. Membandingkan ciri pantun, syair, dan gurindam. B. Uraian Materi 1. Puisi Rakyat Kegiatan Belajar 1 ini, kamu diharapkan dapat mengidentifikasi ciri umum puisi rakyat (puisi, syair, dan gurindam) dari segi isi dan tujuan serta dapat membandingkan ciri pantun, syair, dan gurindam. Untuk lebih jelas coba kamu perhatikan bagan di bawah ini! Halaman | 41PUISI RAKYATPANTUN SYAIR GURINDAMPengertian Puisi Rakyat Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yang mempunyai nilai moraltertentu dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat secara turun temurunyang diwariskan oleh nenek moyang. Puisi rakyat juga dikenal dengan istilahpuisi lama yang pengarangnya tidak diketahui secara pasti dan mempunyaiketentuan kaidah dan struktur yang baku. Puisi lama merupakan bagian dari kebudayaan lama. Kebudayaan lamaini dipancarkan oleh masyarkat lama. Dari puisi lama dapat dilihat kebiasaan,adat, kebudayaan, dan perasaan masyarakat lama. Dengan kata lain, puisi lamamerupakan cerminan masyarakat lama. Tidak semua jenis puisi dapat digolongkan menjadi puisi lama. Puisi yangdigolongkan puisi lama harus memenuhi aturan yang telah ditetapkan. Puisilama lebih mementingkan bentuk daripada isi. Tidak hanya itu, bentuk puisilama juga statis. Ciri-ciri yang terdapat pada puisi lama sebagai berikut.Ciri-Ciri Puisi Rakyat1. Puisi rakyat pada umumnya merupakan puisi lama.2. Para pujangga tidak mau menonjolkan diri serta mengabadikan hasil karyanya kepada masyarakat sehingga menjadi milik bersama.3. Puisi lama pada umumnya disampaikan dari mulut ke mulut. Jadi puisi lama merupakan kesastraan lisan.4. Puisi lama sangat terikat oleh syarat-syarat mutlak dan tradisional, seperti jumlah dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, sajak atau rima, dan irama. Halaman | 42Jenis-Jenis Puisi Rakyat Puisi rakyat yang disampaikan dari mulut-ke mulut tanpa diketahuisecara pasti pengarangnya itu umumnya berupa pantun, gurindam, ataupunsyair.a. Pantun Pantun merupakan puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat yang bentuknya terikat dengan aturan dan memiliki pesan di dalamnya. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu suatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Ciri-ciri pantun meliputi:  Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).  Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.  Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.  Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.  Baris ketiga dan keempat merupakan isi.Contoh Pantun Air dalam bertambah dalam Hujan di hulu belum lagi teduh Hati dendam bertambah dendam Dendam dahulu belum lagi sembuh Sumber: Buku Puisi dan Pantunb. Syair Syair merupakan puisi rakyat/puisi lama yang bersumber dari Arab yang bentuknya terikat dengan aturan dan memiliki pesan di dalamnya. Syair memiliki ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.Ciri-ciri syair:  Setiap bait terdiri dari empat baris.  Bersajak a-a-a-a. Halaman | 43 Semua baris adalah isi.  Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan. Contoh Syair: Pada zaman dahulu kala (a) Tersebutlah sebuah cerita (a) Sebuah negeri yang aman sentosa (a) Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) Sumber: Buku Puisi Lama dan Puisi Baruc. Gurindam Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah Gurindam sendiri diambil dari bahasa India, yaitu Kirindam artinya mula- mula/perumpamaan. Gurindam digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral, sehingga dulu sangat penting dan dijadikan sebagai warisan budaya kehidupan. Tetapi setelah berkembang mulai digantikan dengan jenis gurindam (puisi lama Melayu) yang penting sebagai warisan budaya. Ciri-ciri gurindam: 1) Terdiri dari 2 baris dalam 1 bait. 2) Tiap baris memiliki 10-14 suku kata. 3) Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak (A-A, B-B, C-C, D-D). 4) Merupakan 1 kesatuan yang utuh. 5) Baris 1 berisi soal, masalah, atau perjanjian. 6) Baris 2 berisi jawaban, akibat dari masalah, atau perjanjian pada baris pertama. 7) Isi gurindam berupa nasihat, filosofi hidup, atau kata mutiara. Contoh gurindam: Halaman | 44Barang siapa tinggalkan sembahyang (b) Bagai rumah tiada bertiang (b) Sumber: Buku Puisi dan Pantun2. Membandingkan Persamaan dan Perbedaan Struktur Pantun, Gurindam dan Syair Persamaan Puisi Rakyat (Pantun, Syair, dan Gurindam) 1) Ketiganya merupakan jenis dari puisi rakyat yang disampaikan secara turun-temurun. 2) Dalam penulisannya, terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait dan juga pengulangan kata yang bisa di awal maupun di akhir sajak atau kita kenal dengan sebutan rima. 3) Isinya kaya dengan muatan nilai moral, agama, dan budi pekerti. Perbedaan Puisi Rakyat (Pantun, Syair, dan Gurindam) 1) Jumlah baris  Gurindam terdiri dari dua baris.  Pantun dan syair terdiri dari empat baris. 2) Jumlah kata dalam tiap baris  Gurindam terdiri dari 10-14 suku kata.  Pantun terdiri dari 8-12 suku kata.  Syair terdiri dari 8-14 suku kata. 3) Rima  Gurindam memiliki rima yang sama, yaitu a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.  Pantun memiliki rima a-b-a-b.  Syair memiliki rima a-a-a-a. Halaman | 454) Isi  Pada baris pertama gurindam berisi soal, masalah, atau perjanjian. Baris kedua berisi jawaban atau akibat dari masalah yang terdapat di baris pertama.  Pada pantun, baris pertama dan kedua merupakan sampiran atau pengantar pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi atau inti dari pantun.  Pada syair, semua baris adalah isi. Halaman | 46KEGIATAN BELAJAR 2 B. Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat Setelah mengenal ciri umum puisi rakyat, pada bagian ini kamu akan membacaberbagai puisi rakyat untuk memahami isi yang berupa nilai-nilai luhur warisan nenekmoyangmu! A. Indikator PembelajaranIndikator pembelajaran pada kegiatan 2 ini sebagai berikut: 1.Menyimpulkan isi pantun, syair, dan gurindam. B. Uraian Materi Teks puisi rakyat yang biasa digunakan oleh nenek moyang kita untukmenyampaikan dan sastra memiliki banyak makna. Makna tersebut adalah berupanasehat dan nilai kehidupan. Kamu sebaiknya membaca materi berikut dengan seksamaagar lebih mudah memahami makna dan dapat menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun,syair, dan gurindam). 1. Menyimpulkan isi pantun Bacalah pantun berikut dan simpulkan nilai pada pantun berikut!Kalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam petiKalau ada kataku yang salahJangan dimasukkan ke dalam hatiSumber: Buku Puisi dan Pantuna. Uraikanlah dengan bahasa sendiri isi pantun tersebut!Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: apabila ada ucapan yang melukaihati, jangalah dibawa ke dalam hati.b. Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!- Nasihat : Memaafkan kesalahan orang lain- Ajakan : Bersikap lapang dada, dan tidak boleh memendam rasa benci kepada orang lain2. Menyimpulkan isi syair Halaman | 47Bacalah syair berikut dan simpulkan nilai pada syair berikut! Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat Sumber: Buku Puisi Lama dan Puisi BaruA. Simpulkan nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada syair di atas! Syair tersebut berupa nasihat kepada para pemuda agar tidak menyanggah/membantah nasihat orang tua agar kita selamat di dunia dan akhirat.3. Menyimpulkan isi gurindam Bacalah gurindam berikut dan simpulkan nilai pada gurindam berikut! Apabila terpelihara mata Sedikitlah cita-cita Sumber: Buku Puisi Lama dan Puisi Baru A. Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas! Nilai moral/ nasihat: Hendaklah kita menjaga pandangan agar terhindar dari keinginan-keinginan yang kurang baik atau sia-sia. Halaman | 48KEGIATAN BELAJAR 3 C. Menelaah Struktur Teks Puisi Rakyat Di kegiatan belajar ketiga ini kamu akan belajar mengenal struktur teks puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam). dan menelaah ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks puisi rakyat. 1. Menelaah struktur pantun, gurindam, dan syair 2. Menelaah ciri kebahasaan pantun, gurindam, dan syair Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa puisi rakyat merupakankarya sastra yang diturunkan dari nenek moyang, memiliki nilai, dan berkembangdalam kehidupan masyarakat. Ada beberapa bentuk, antara lain pantun, puisi, dangurindam. Secara umum pantun, syair dan gurindam memiliki struktur dan kaidahkebahasaannya sendiri. Struktur dan kaidah bahasa inilah yang membedakan suatu teksdengan teks lainnya atau puisi rakyat dengan puisi baru atau teks lain. Struktur tersebut akan berkaitan dengan jumlah baik dari sisi jumlahbaris, jumlah suku kata, isi serta rima. Selain itu, setiap puisi rakyat dalampenerapannya mempunyai tujuan yang berbeda-beda dan tertuang dalam isinya. Selainpola struktur yang berbeda, secara kaidah kebahasaan juga memiliki perbedaan. Namundilihat secara umum, puisi rakyat lebih banyak menggunakan kalimat perintah dalamkaidah kebahasaannya. 1. Unsur Kebahasaan Puisi Rakyat a. Kalimat Perintah. Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi atau bermaksud memberi perintah atau suruhan. Contoh: Buanglah sampah pada tempatnya! Halaman | 49b. Kalimat saran. Kalimat saran adalah kalimat yang berisi tentang saran kepada orang lain untuk kebaikan orang lain (sebaiknya, seyogyanya). Contoh: Sebaiknya kau pikir dahulu Demi keputusan yang tepat.c. Kalimat ajakan. Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada orang lain untuk melakukan suatu perbuatan (ayo dan mari). Contoh: Marilah kita jaga agar lestari.d. Kalimat seru Kalimat seru adalah kalimat yang mengungkapkan rasa hati, seperti kagum, heran, senang, dan sedih (alangkah, betapa, dan bukan main). Contoh: Alangkah indahnya alam Indonesia ini. Wahai, pemuda Indonesia teruslah berjuang melestarikan budaya kita.e. Kalimat larangan. Kalimat larangan adalah kalimat yang berisi larangan agar orang lain tidak melakukan kegiatan (jangan, hidari). Contoh: Janganlah berprasangka buruk kepada sesame.2. Struktur Puisi Rakyat Struktur pantun terdiri atas: dua larik sampiran dan dua larik isi. Dua larik pertama merupakan pengantar, sedangkan dua larik berikutnya merupakan isi. Makna larik 1 dan 2 serta 3-4 tidak berhubungan. Berdasarkan jenis kalimatnya, larik 1 dan 2 berdiri sendiri dan larik 3 serta 4 adalah saran. Struktur syair terdiri atas: Setiap bait terdiri dari empat baris, pola rima sama a-a-a-a, keempat larik syair dan merupakan bait-bait yang saling terkait, menggunakan kalimat menyapa, larik ke 2 dan 3 biasanya ditujukan kepada generasi muda, larik keempat merupakan akibat jika menjalankan yang ke 2 dan 3. Struktur gurindam: mempunyai dua larik yang saling berhubungan, kalimat yang digunakan merupakan pola hubungan syarat. Berikut ini adalah contoh telaah pada Pantun, Syair, dan Gurindam.Contoh telaah pada PantunPola 1 TelaahBeli pensil ke toko Cak Mamat Penyajian pantun dengan dua larikBeli nasi ke tempat Mbak Lulu sampiran ( 1 dan 2) dan dua larik isi ( 3 danSebaiknya kau pikir dahulu 4 ). Makna isi pada larik sampiran dan larikDemi keputusan yang tepat isi tidak berhubungan. Pantun bersajak a-b- Halaman | 50Pola 2 a-b. Ditinjau dari jenis kalimat yangPenghasil batik di Yogyakarta digunakan larik 1 dan 2 merupakan kalimatPenghasil ulos Sumatera Utara berita dan pada larik 3 dan 4 merupakanKalau kamu memiliki cita-cita kalimat saran dengan hubungan akibat.Hendaklah mau sedikit sengsara Telaah Struktur penyajian pantun dua larik sampiran dan dua larik isi. Larik 1 dan 2 merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna/isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan. Pantun tersebut bersajak a-a-a-a. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan larik 1 dan 2 merupakan kalimat berita dan pada larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan hubungan syarat. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk.Contoh telaah pada Syair TelaahSyairHai muda arif budiman Struktur penyajian syair satu bait terdiriHasilkan kemudi dengan pedoman atas 4 larik. Pola rima sama (a-a-a-a).Alat perahumu jua kerjakan Keempat larik syair merupakan isi danItulah jalan membetuli insan terkait dengan bait-bait yang lain. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan syair tersebut larik 1 menggunakan kalimat untuk menyapa (menggunakan kata seru Hai ....) Larik larik 2 dan 3 merupakan kalimat perintah kepada generasi muda yang disapa pada larik 1. Larik 4 pada kutipan syair tersebut merupakan akibat yang akan ditemui jika melakukan apa yang diperintahkan pada larik 2 dan 3. Pilihan kata yang digunakan pada syair tersebut merupakan kata bersifat simbolik dan ungkapan lama. Pilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam.Contoh telaah pada Gurindam TelaahGurindam 1Dengan orang tua jangan pernah melawan Struktur penyajian gurindam duaKalau tidak mau hidup berantakan larik merupakan isi yang berhubungan. Larik 1 merupakan syarat agar terjadinya keadaan pada larik 2. Halaman | 51Gurindam 2 Ditinjau dari jenis kalimat yangBelajar janganlah ditunda-tundaKarena kamu tidak akan kembali muda digunakan, gurindam tersebut menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat (kalau) dan pada larik 2 keadaan jika syarat dilakukan. Telaah Struktur penyajian gurindam dua larik merupakan isi yang berhubungan. Larik 1 merupakan sebab terjadinya keadaan pada larik 2. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, gurindam tersebut menggunakan kalimat dengan pola hubungan sebab-akibat (karena) larik 1 adalah sebab dan larik 2 adalah akibat.Sumber:https://www.mikirbae.com/2017/03/menelaah-struktur-dan-kebahasaan-pada.html Halaman | 52Kegiatan Belajar 4 D. Belajar Menulis Puisi Rakyat (Pantun) 1. Menulis teks puisi rakyat (pantun) 2. Menyajikan pantun dalam bentuk lisan. Keterampilan menulis sastra dapat diasah melalui pengalaman kamu.Puisi rakyat adalah salah satu karya sastra yang dapat kamu tulis berdasarkanpengalaman pribadi. Pada bab ini kamu diminta untuk menulis salah satu puisi rakyatyang populer di masyarakat, yaitu pantun. Ada beberapa tips untuk mempermudahmenulis pantun, yaitu: 1. Menulis baris/larik ketiga dan keempat (isi) terlebih dahulu 2. Kemudian menulis larik pertama dan kedua dengan memperhatikan rima akhir pada baris ketiga dan keempat. Halaman | 53TES FORMATIF Untuk mengetahui tingkat penguasaan Ananda terhadap kegiatan 4 ini kerjakantes formatif berikut! A. Pilihan Ganda 1. Kesusastraan rakyat yang mempunyai nilai moral tertentu dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat secara turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang yang pengarangnya tidak diketahui secara pasti dan mempunyai ketentuan kaidah dan struktur yang baku. Merupakan pengertian dari … A. Pantun B. Syair C. Gurindam D. Puisi Rakyat2. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik). Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Baris ketiga dan keempat merupakan isi. Di atas merupakan ciri-ciri dari … A. Talibun B. Pantun C. Seloka D. Syair3. Pada zaman dahulu kala Tersebutlah sebuah cerita Sebuah negeri yang aman sentosa Dipimpin sang raja nan bijaksanaContoh syair di atas memiliki sajak … Halaman | 54A. a-b-a-bB. b-a-b-aC. a-a-a-aD. b-b-b-b4. Salah satu puisi rakyat yang isinya berupa nasihat, filosofi hidup, atau kata mutiara. Adalah … A. Syair B. Gurindam C. Pantun D. Karmina5. Pantun terdiri dari … suku kata. A. 10-14 suku kata B. 8-12 suku kata C. 8-14 suku kata D. 10-12 suku kata6. Bacalah pantun yang dirumpangkan berikut! Anak bayi belum bergigi Tidak bisa makan ketupat Makanlah makanan bergizi […]Baris pantun yang paling tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang diatas adalah …A. Agar rasanya menjadi nikmat.B. Agar badanmu menjadi kuat.C. Agar tubuhmu menjadi sehat.D. Agar badanmu menjadi segar.7. Perhatikan pantun berikut! Buah durian buah cempedak Halaman | 55Pergi ke pasar membeli ragi […] (1) […] (2) Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah … A. Jangan ragu berkata tidak Agar kita tidak ragu B. Pikir dulu sebelum bertindak Agar kita tidak merugi C. Supaya tidak sesal kemudian Diperlukan selalu sikap waspada D. Mari kita jalin silaturahmi Agarkita hidup berada8. Bacalah gurindam yang dirumpangkan berikut! Bila tidak mau belajar […] Baris yang tepat untuk melengkapi gurindam di atas adalah … A. Mana mungkin bisa pandai. B. Mana mungkin cinta dikejar. C. Tidak mungkin terlantar. D. Alamat hidup akan terlantar.9. Bacalah pantun di bawah ini! Raja buah si raja pisang Sedap disantap di kala senja Riang hati bukan kepalang Sepeda impian di depan mata Ilustrasi yang sesuai dengan isi pantun di atas adalah ... A. Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Halaman | 56B. Dimas sangat gembira karena impiannya menjadi kenyataan.C. Dimas membeli sepeda baru.D. Diana sangat gembira karena mendapat ranking di kelas.10. Untuk lebih mudah memahami dan menyimpulkan isi dari pantun yang harus dilakukan adalah … A. Membaca larik ke 1 dan 2 saja. B. Membaca semua larik dan menyimpulkannya. C. Membaca larik ke 3 dan 4 saja. D. Membaca larik ke 3 dan 4 kemudian menyimpulkannya.11. Struktur puisi rakyat yang memiliki rima akhir a-a-a-a adalah …. A. puisi melayu B. pantun C. syair D. gurindam12. Perhatikan kaidah kebahasaan puisi rakyat di bawah ini! (1) kalimat perintah (2) kalimat tanya (3) kalimat larangan (4) kalimar pengumuman Unsur kebahasaan puisi rakyat ditandai oleh nomor … A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4)13. Bacalah pantun di bawah ini! Alangkah manis buah nira Nira diolah untuk sedekah Gembira hati tiada terkira Ibu datang bawa hadiah Halaman | 57Berdasarkan pantun di atas, yang merupakan kalimat seru adalah … A. larik 1 B. larik 2 C. larik 3 D. larik 414. Di bawah ini larik pantun yang mengandung kalimat ajakan adalah … A. Bila kita ingin ke pasar Pasar modern ada di mall Ayo kita bergiat belajar Supaya nilainya maksimal B. Kuda poni si kuda kepang Tubuhnya tinggi larinya cepat Riang hati bukan kepalang Hadiah prestasi akan didapat C. Sari kelapa buah nira Nira diolah untuk sedekah Gembira hati tiada terkira Ibu datang bawa hadiah D. Pergi ke goa Jatijajar Minum es jeruk banana Pikir dulu sebelum belajar Menyesal kemudian tiada guna15. Puisi rakyat yang strukturnya terdiri dari 2 baris saja adalah .… A. Pantun B. Syair C. Puisi lama D. Gurindam Halaman | 58B. Uraian 1. Mengapa pada puisi rakyat terdapat nilai moral? 2. Jelaskan ciri-ciri gurindam! 3. Bacalah teks berikut! Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang Apa simpulan isi gurindam di atas? 4. Bacalah teks berikut! Jika suami tiada berhati lurus Istri pun kelak menjadi kurus Apa pesan moral/nasihat dari gurindam di atas? 5. Telaahlah Gurindam di bawah ini! Belajarlah demi masa depan Untuk mencapai semua harapan Halaman | 59BAB 8 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel Nama: Nur Aini Sumber: https://www.kozio.com/cerita-fabel/ Gambar 8.1 Buku fabel anak-anakKOMPETENSI DASAR3.15 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.4.15 Menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda daerah setempat yang dibaca/didengar.3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar. Halaman | 60PENGANTAR Sumber: https://cdn1.katadata.co.id. Gambar 8.2 Ilustrasi cerita fabelKamu tentu pernah membaca fabel. Mengapanenek moyang kita menciptakan fabel? Padasemester lalu kamu sudah belajar cerita fantasi.Fabel dan cerita fantasi sama-sama teks narasi.Sebelum belajar teks fabel, kamu perlumemahami paparan mengenai fabel berikut.Pemahaman teori mengenai fabel mengenaihakikat cerita dan fabel akan memudahkan kamudalam belajar teks fabel dalam buku siswa ini.Bacalah paparan berikut dengan saksama! Cerita Cerita merupakan jenis teks narasi. Teks narasi mencakup semua jenis tulisan atau lisan yang mengandung unsur cerita. Hampir setiap hari kita terlibat dengan cerita. Berbincang dengan teman atau sasuda sambil menceritakan sesuatu adalah kegiatan bercerita. Membaca atauSumber: https://moondoggiesmusic.com/cerita, menonton cerita tentang jagoanGambar 8.3 Kumpulan cerita superhero adalah kegiatan menikmaticerita, Menghayal menjadi jagoan pembasmi kejahatan yang memiliki kehebatan luarbiasa. merupakan kegiatan merancang cerita.Kita sering mendengar cerita atau menonton cerita di televisi, atau menceritakan dirikita sendiri kepada orang lain. Saat berkumpul dengan teman-teman, hampir dipastikankita mahir bercerita. Dengan kata lain, kita semua pernah menciptakan teks narasi danmenanggapi berbagai teks narasi. Saat kita menceritakan suatu cerita berdasarkanpengalaman sendiri atau yang kita dengar dan lihat dari televisi, kita sering kalimenceritakan dengan gaya yang berbeda dengan aslinya. Kita berupaya menceritakan Halaman | 61dengan cara sebaik mungkin. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan mengubah urutancerita, memilih bahasa yang lebih menarik, dan menambahkan rincian agar cerita makinmenarik.FabelFabel, diambil dari bahasa Latin fibula yang berarti jeniscerita pendek atau dongeng rakyat yang bermanfaat(berisi ajaran moral), terutama yang berasal darikehidupan binatang atau hewan-hewan yang bertindaksebagai pelaku dan berbicara seperti manusia. MenurutSemi (dalam Yasir) menyatakan fabel adalah cerita yangmenggunakan hewan sebagai tokoh utamanya, misalkan,cerita kancil atau cerita Tantri di Indonesia. PengertianFabel menurut Yasir (2022) adalah cerita tentang dunia Gambar 8.4 Kumpulan fabel Sumber:hewan dan tumbuhan, cerita-cerita tersebut seolah- http://yrama-widya.co.idolah seperti manusia pada umumnya. Fabel biasanya menceritakan tentangkehidupan di alam mereka, di mana mereka hidup dan tinggal. Berdasarkan sudutpandang di atas, dapat disimpulkan bahwa fabel adalah cerita tentang kehidupan hewanyang berperilaku seperti manusia. Fabel adalah kisah fiksi, bukan kisah kehidupannyata. A. Mengenali Ciri Fabel Untuk memahami ciri fabel dengan maksimal, alangkah baiknya kamu baca cerita fabel berikut! Fabel 1 Kuda Berkulit Harimau Suatu hari, seekor kuda sedang berjalan dari ladang gandum menuju ke hutan yang rindang. Kuda itu baru saja memakan gandum yang ada di ladang dan merasa puas dan kenyang. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya. Di tengah perjalanan, Kuda melihat sesuatu. Halaman | 62"Itu seperti kulit Harimau," gumam Kuda.Karena penasaran, dia mendekati benda itu. Ternyata benar, yang dilihatnyaadalah kulit Harimau yang tak sengaja ditinggalkan para pemburu Harimau."Wah, kebetulan sekali, kulit Harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akankulakukan dengannya, ya?" kata Kuda ketika mencoba kulit Harimau tersebut.Dengan pikiran jahilnya, Kuda berniat untuk menakuti binatang-binatang hutanyang melintas."Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui olehbinatang hutan. Di mana ya?" tanya Kuda dalam hati sambil mencari tempat yangcocok.Akhirnya, Kuda bersembunyi di semak-semak yang gelap dengan mengenakankulit Harimau temuannya. Tak lama kemudian, beberapa Domba gunungberjalan melewati Kuda. Domba-domba itu jadi sasaran empuk pertama darikejahilan Kuda.Saat Domba melewatinya, Kuda meloncat ke arah mereka dan membuat kagetDomba-domba itu sampai kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut melihatkulit Harimau yang dikenakan Kuda itu."Tolong, ada Harimau! Lari, cepat lari!" teriak salah satu Domba. Kuda itu malahtertawa terbahak-bahak melihat Domba pontang-panting berlari.Beberapa hewan berhasil dikelabui oleh kulit Harimau yang dikenakan Kuda.Namun, seekor Kucing Hutan berlari sambil membawa seekor Tikus di mulutnya.Kucing itu tidak melewati semak-semak. Dia duduk menyantap Tikus yang iatangkap di dekat pohon besar."Ah, ternyata Kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Aku akan membuatnyakaget di sana," kata Kuda itu dalam hati.Kuda pun keluar dari semak-semak dan berjalan dengan hati-hati mendekatiKucing Hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan Kucing Hutan, Kuda itumengaum mengikuti suara seekor Harimau. Tanpa sadar Kuda itu bukannyamengaum, melainkan meringkik khas suara Kuda. Halaman | 63Mendengar suara itu, Kucing Hutan menoleh ke belakang dan melihat seekorKuda berkulit Harimau. Sesaat, Kucing Hutan itu siap-siap mengambil langkahseribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak."Saat aku melihatmu memakai kulit Harimau itu, aku hampir berlari ketakutan,tapi rupanya suaramu itu ringkikan Kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!"Kucing Hutan itu juga berkata kepada Kuda bahwa sampai kapanpun, suararingkikan tidak akan bisa berubah jadi auman. Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/Fabel 2 Cerita Burung Gagak dengan SiputPada Suatu hari burung gagak pergi berjalan-lajan. Dia tiba pada suatu haritempat yang berair di mana siput sedang mencari makanan. Burung gagak inilalu menyapa siput dan berkata, "Hai Siput, maukah engkau berlomba laridengan saya?" Siput menjawab, "Saya tidak mempunyai kaki dan sayap, tidakberdaya untuk lari, berbeda dengan engkau dapat berjalan dan terbang diangkasa bebas."Mendengar jawaban siput ini burung gagak kemudian mengejek danmencelanya, "Kalau demikian, engkau bukan laki-laki karena dari perlombaaninilah membuktikan kemampuan kita." Siput ketika mendengar ejekan burunggagak itu menjadi tersinggung dan sakit hati.Siput berkata kepada burung gagak, "Sebenarnya aku tak menyanggupinyapermintaanmu, tetapi akan aku usahakan dan memenuhi permintaanmu, kapanakan kita laksanakan." Burung gagak dan siput pada saat itu menentukan waktupelaksanaan. Keduanya sepakat bahwa perlombaan lari akan dilaksanakan tigahari yang akan datang. Siput tidak henti-hentinya berpikir mencari jalan untukmenundukkan burung gagak tadi.Dia bekerja sama dengan temantemannya dan menyuruh temannya yang lainmenunggu di tempat-tempat tertentu mulai dari garis awal lomba sampaidengan tempat di mana garis akhir. Segala persiapan sudah siput siapkan dan Halaman | 64waktu perlombaanpun telah ditetapkan.Di tempat itu burung gagak menyapa kepada siput, "Apakah engkau sudah siap?"Siput lalu menjawab, "Dari tadi saya sudah siap." Setelah aba-aba dimulai,burung gagak terbang ke tempat yang sudah ditentukan, tetapi ternan siputsudah lama lebih dahulu menunggu di sana.Burung gagak ketika tiba di tempat itu berteriak, "Hai Siput, di manakahengkau?" Siput yang sudah lama menunggu di tempat itu menjawab, "Halla, akusudah capek menunggu dari tadi." Burung gagak berkata kepada siput, "Akumengaku bahwa engkaulah laki-laki." Burung gagak mengajak siput berbincang-bincang lebih dahulu.Dalam percakapan ini burung gagak mohon supaya si Siput membersihkanbadannya lebih dahulu dari lendirnya. Siput mengeluarkan badan dari rumahsiput itu dan langsung dimakan oleh burung gagak. Jadi, siput ini ditipu olehburung gagak. Dengan demikian, tamatlah cerita ini. Sumber: Mustari. Kumpulan Cerita Fabel Sulawesi SelatanDari dua contoh fabel di atas, dapat kita dilihat ciri-ciri fabel yaitu: a. Fabel mengambil tokoh para binatang. b. Watak tokoh para bnatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk (seperti watak manusia). c. Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia. d. Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat. Rangkaian sebab akibat diurutkan dari awal sampai akhir. e. Fabel menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll). f. Ciri bahasa yang digunakan:  Kalimat naratif atau kalimat  Kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh  Menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal (bahasa percakapan). Halaman | 65Sumber: Yuniarto, H. https://www.academia.edu/40089675/Pengantar_Sastra_Indonesia_Untuk_Maha siswa_AsingKotak Info 1. Tokoh: Orang/ hewan yang menjadi pelaku dalam cerita (tokoh protagonis, atau antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu). 2. Ciri tokoh utama adalah (1) sering dibicarakan; (2) sering muncul dan (3) menjadi pusat cerita (menggerakkan jalan cerita). Tokoh pembantu adalah tokoh tambahan. 3. Penokohan: pemberian karakter pada tokoh. Karakter bisa bersifat protagonis/yang disukai atau tokoh antagonis/yang tidak disukai 4. Watak tokoh dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/ narasi penulis terhadap tokoh. 5. Setting atau latar adalah tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita. Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu dan latar sosial. 6. Tema adalah gagasan yang mendasari cerita. Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita 7. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada cerita. Sumber: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92695A. Mengidentifikasi Jenis FabelJENIS FABELDitinjau dari pemberian watak dan latarnya, dibedakan fabel alami dan fabel adaptasi.Fabel alami menggunakan watak tokoh binatang seperti pada kondisi alam nyata.Misalnya, kura-kura diberi watak lamban, singa buas dan ganas. Selain itu, fabel alami Halaman | 66menggunakan alam sebagai latar (hutan, sungai, kolam, dsb). Fabel adaptasi adalahfabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak aslinya pada dunia nyatadan menggunakan tempat-tempat lain sebagai latar (di rumah, di jalan raya). Misalnya,landak yang pemalu berulang tahun di rumah makan.Ditinjau dari kemunculan pesan dibedakan fabel dengan koda dan tanpa koda. Fabeldengan koda berarti fabel dengan memunculkan secara eksplisit pesan pengarang diakhir cerita. Sebaliknya, fabel tanpa koda tidak memberikan secara eksplisit pesanpengarang di akhir cerita.B. MENCERITAKAN KEMBALI ISI FABEL Link Video: https://automate.video/pSimaklah video berikut ini dan baca juga contoh cerita embacaan_fabel_semua_fabel berikut ini: istimewa_292f68e9?hide Script=true SEMUA ISTIMEWAUlu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap danhari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa.“Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambilmelompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh dibalik bunga matahari.“Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut yangsedang berusaha keras menghindari tetesan air hujan. Semut menghela napas danmenatap Ulu dalam-dalam. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapamungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Akutidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut.“Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisaberenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulumenjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kanpendek.” Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut. Semut hanya bisamenatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia berjalan.Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, hai Ikan! Aku sangat sukadengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicarakepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ikan mendongakkan kepalanya keatas dan berbicara kepada Ulu. “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, akutinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Halaman | 67Ikan pun kembali berputar-putar di dalam kolam.“Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalamdua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini.Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikanhujan di badanmu!”Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yangbersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenangmeninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitarkolam dan kembali bersenandung.Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon danmembersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yangtidak dapat menikmati hujan. “Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmatihujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalamkolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujanseperti Ikan?” Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang.Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa,” Hai Ulu, apakah kau bisa naikkemari?” Ulu kebingungan.” Apa maksudmu burung?”“Apakah kau bisa memanjat naik kemari Ulu?”“Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatapkearah dua kakinya. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang.“Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yangberbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbangmengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu,kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu,tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidakdapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidakseharusnya menghina mereka!”Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwatindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan danmenghina teman-temannya.“Maafkan aku Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu kearah Semut dan Ikan yangsejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. “Maafkan aku Semut, Ikan, selama iniaku telah menyinggung perasaanmu.” Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali. Sumber : Harian Kompas 2018Setelah membaca dan meyimak tayangan video, kamu mulai dapat menentukanbagaimana cara menceritakan kembali cerita fabel dengan membaca pembahasanberikut ini: 1. Menentukan Tokoh dan Watak Tokoh Bagaimana watak tokoh dalam fabel di atas? Halaman | 68Nama Tokoh Watak Tokoh Bukti pada TeksUluIkanSemutBurunga) Apa latar dari teks fabel di atas?b) Pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas?2. Menentukan Rangkaian PeristiwaUraikan isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawabpertanyaan-pertanyaan berikut!a) Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel bawah ini! Awalnya ... Tiba-tiba ... Lalu ... Selanjutnya ... Kemudian ... Akhirnya ... b) Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya? c) Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!3. Menceritakan Kembali Isi Fabel Berkelompoklah dan ceritakan isi fabel dengan bahasamu sendiri, dala kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi fabel secara berantai. Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fabel sebelumnya, lakukanlah hal-hal berikut! 1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok. 2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas dengan pembagian nomor tiap anggotanya. 3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. 4. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Halaman | 69C. Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel 1. Menelaah Struktur FabelBaca paparan berikut!Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunyadiperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memilikiempat bagian dalam strukturnya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikutOrientasi Komplikasi Resolusi Koda .a. Orientasi Bagian awal dari suatu ceritayang berisi pengenalan tokoh, latar dan waktu.b. Komplikasi Konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain.c. Resolusi Bagian yang berisi pemecahan masalah d. Koda Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yag terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.Agar kamu lebih memahami struktur fabel, perhatikan contoh dan pengidentifikasianstruktur fabel di bawah ini!Gajah yang Baik Hati JudulSiang hari itu suasana di hutan sangat terik. OrientasiTempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnyaseakan terbakar. Kancil kehausan. Diaberjalanjalan mencari air. Halaman | 70Di tengah perjalanan dia melihat kolam Komplikasi sampai klimaksdengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir Halaman | 71panjang dia langsung terjun ke dalam kolam.Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidakberpikir bagaimana cara ia naik ke atas.Beberapa kali Kancil mencoba untukmemanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas.Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanyaberteriak meminta tolong. Teriakan si Kancilternyata terdengar oleh Si Gajah yangkebetulan melewati tempat itu. ‘’Hai, siapayang ada di kolam itu?’’ ‘’Aku.. si Kancilsahabatmu.’’ Kancil terdiam sesaat mencariakal agar Gajah mau menolongnya.‘’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’ “Yangbenar kau mendapat ikan?’’ ‘’Bener..benar!Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun kebawah dengan mudah tetapi bagaimana jikanaiknya nanti.‘’Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kauakan menipuku untuk kepentingan dankeselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancilhanya terdiam.‘’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu.Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil.Kancil mulai putus asa. Semakin lama beradadi tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan.Hingga menjelang sore tidak ada seekorbinatang yang mendengar teriakannya.‘’Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku ditempat ini.’’ Dia berpikir apa ini karma karenadia sering menjaili teman-temannya.Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. ResolusiKancil meminta tolong kembali. “Bagaimana KodaCil?”“Tolong aku, aku berjanji tidak akan isenglagi”“Janji?” gajah menekankan.‘’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Danakan berjanji tidak akan menipu, jahil, isengdan perbuatan yang merugikan binatanglain?’’‘’Benar Pak Gajah, saya benar-benarberjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yangpanjang untuk menangkap Kancil danmengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atasKancil berkata.‘’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akanpernah melupakan kebaikanmu ini.’’Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangatbaik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yangpernah ia lakukan pada beruang danbinatangbinatang yang lainya.Memang kita harus berhati-hati kalaubertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka.Jika kita ha i-hati kita akan selamat. Bahkanbisa menyelamatkan orang lain. Sumber: https://dongengceritarakyat.com/fabel- dongeng-sebelum-tidur-gajah-yang-baik- hati/Ciri Bagian-bagian Fabel: a) Ciri Orientasi: Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh dan konflik b) Cri Komplikasi: Hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah dan masalah itu akan memuncak. c) Ciri Resolusi: penyelesaian masalah d) Ciri Koda: Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita2. Menelaah Variasi Pengungkapan Struktur Fabel Bagian Ciri Isi Ciri BahasaOrientasi Berisi pengenalan tempat Kata keterangan terjadinya cerita, tempat/waktu Halaman | 72Komplikasi pengenalan tokoh Contoh: di sebuah hutanKlimaks  Berisi awal terjadinya Tiba-tiba ...Resolusi Tanpa di duga ... masalahKoda  Ada perubahan Semakin ...  Ada kejutamn Pada puncaknya kesabaran Berisi puncak masalah tak bisa dibendung Dia menyadari ...  Menyatakan pemecahan Akhirnya, ... masalah atau kondidi akhir peristiwa  Begitu juga sebaliknya.  Pelajaran yang dapat  Akibat dari semua perilaku tokoh kita ambil dari cerita itu adalah ...  Ganjaran yang diterima tokoh  Perubahan watak tokoh menjadi baik Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita3. Mencermati Penggunaan Kata/kalimat pada FabelSelain dari segi struktur, fabel juga memiliki karakteristik bahasa yang unik, yaitupenggunaan bahasa sehari-hari yang bersifat imajinatif atau khayalan. Berikut disajikanciri kebahasaan fabel. a. Penggunaan Sinonim dan Antonim pada Fabel Fabel menggunakan variasi kata untuk menggambarkan atau mendeskripsikan sifat. Baik sifat tokoh maupun sifat benda dan keadaan. Meskipun memiliki arti yang sama, akan tetapi diksi atau pilihan kata yang tepat untuk mendeskripsikan sifat tokoh dapat mempengaruhi nilai rasa pada pembaca! Efek emosi lemah Kata SifatSenang Efek emosi kuatTidak teraturSedih Riang gembira Berantakan Meranab. Menelaah Penggunaan Kalimat Langsung Perhatikan ragam kalimat langsung pada fabel berikut! Diskusikan ketepatan penulisannya. Halaman | 73Kalimat langsung Kalimat langsung Kalimat langsungdengan kalimat dengan kalimat dengan kalimatpengiring sebelum pengiring setelah pengiring di tengah petikan petikan petikanUlu kembali berseru, “Ulu, aku tidak suka “Makanya Semut, kau“Hujan telah tiba! Hujan dengan hujan. Kamu lihat harus berlatih berenang! betapa mungilnya Aku sejak berupa berudutelah tiba! Oh, hai Ikan! tubuhku? Air hujan akan sudah bisa berenang, menyeret dan masa kau tidak bisa?Aku sangat suka dengan menenggelamkanku ke Berenang itu sangat kolam! Aku tidak bisa mudah, julurkan sajahujan, bagaimana berenang sepertimu, kakimu,” Ulu makanya aku berteduh,” menjulurkan kakinya,denganmu? Ulu berhenti sahut Semut. “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups,di pinggir kolam dan maaf, kakimu kan pendek.” Sambil tertawa,berbicara kepada Ikan Ulu melompatD. Memerankan Isi FabelPada bagian ini kamu secara berkelompok akan memerankan isi fabel. Kerjasama dankreativitasmu akan ditantang pada kegiatan kali ini.Bacalah fabel berikut dan tentukan urutan peristiwa! Cici dan Serigala Karya Lilik ChoirSore itu tiga kelinci kecil, Cici, Pusi, dan Upi bermain bersama di tempat lapang di hutan.Tiba-tiba Cici melihat sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik.“Hai Teman-teman… lihatlah! Cici berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusanplastik. “Wah… makanan teman-teman..” teriak Upi.“Asyik… sore ini kita makan enak..” Pusi bersorak kegirangan.Cici mengambil kue itu, membuka bungkusnya dan tercium aroma harum dari kue itu.Tiba-tiba muncul niat liciknya.“Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi denganmereka”. Gumamnya dalam hati.“Teman-teman sepertinya kue ini bekal pak tukang kayu yang sering ke hutan ini,mungkin dia baru saja kesini dan belum pergi terlalu jauh. bagaimana jika kususullkankue ini, bukankah menolong orang juga perbuatan mulia? Cici meyakinkan temannya.Raut kecewa tergambar di wajah Upi dan Pusi, mereka gagal makan kue yang beraromalezat itu. Cici berlari menjauhi temannya dan memakan kue itu sendiri. Tiba-tiba... Halaman | 74Bruukk..!!“Aaahhgg… tolooong…” Cici menjerit keras. Seekor serigala muncul dari balik semakdan langsung menerkam tubuh mungil Cici. Cici pun menangis dan terus berteriakminta tolong. “Cici pun memutar otak mencari cara bagaimana agar ia bisa bebas daricengkeraman serigala itu. Akhirnya ia mendapatkan ide.“Pak serigala, aku punya dua teman di sana. Bagaimana jika mereka ku jemput ke sinisupaya kamu dapat makan lebih banyak lagi”. Cici berusaha mengelabui serigala itu.“Baiklah, segera panggil mereka tapi aku harus ikut di belakangmu.” jawab serigala.“Pelan-pelan saja ya, jalanmu supaya mereka tidak mendengar langkah kakimu. Akukhawatir mereka akan lari ketakutan.”Cici pun berlari ke arah teman-temannya yang ditinggalkan tadi. Sementara serigalamengikutinya dengan langkah pelan. Menyadari hal itu Cici berlari sekuat tenaga sambilsesekali memanggil temannya.“Ups…!”, kaki Cici tiba-tiba terasa ada yang menarik. Ia pun menjerit dan bahkan tidakberani membuka mata.“Jangan Pak Serigala… jangan makan aku, ampuni aku..”“Sst…, ini aku Ci, bukalah matamu, ini Upi dan Pusi..”“Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat. Napas merekatersengal-sengal, keringatnya bercucuran. Cici menangis tesedu-sedu.“Hik.. hik.. maafkan aku teman-teman, aku bersalah pada kalian. Aku telah berbohong..”Cici akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Temannya tidak marah apalagimembencinya. Cici pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi.“Sudahlah Cici… kami memaafkanmu…” kata Pusi dengan bijak.“Terimaksih kawan, aku janji tidak akan mengulanginya lagi..” jawab Cici dengan tulus. Diadaptasi dari https://www.poskata.com/pena/cerita-fabel-cici-dan-serigala/Tugas KelompokBagi kelas menjadi 4 kelompok. Tentukan bagian-bagian berikut ini sesuaidengan cerita fabel di atas. Seperti halnya dalam sabda Rasulullah yang memilikimakna untuk saling bekerjasama dan dengan bekerjasama akan meringankansegala sesatu yang ada. Berikut bunyi hadistnya.َّّّ‫أََُموَ َّنمَْسّ هلَْنّ ََمعّ ْابَََكّّدََاّ َسَاَّنتَلَََّلهّرَفهَّهُّْبَّيَََاّنَّلَّ َّلُحَّاُع َي ََْمجوََََهّةَّرّمَََّّّأَا َْلره هخقيَي هاَهّهضََمَََّهّيةَّكَّااََلنََّّلَُّّالَ َعلَُّْنّفهُه َمياََّّأَ َح ْاخ َب َج َتهرََهّهُهََّّّأََوَنَّمَّ ََْنّرَّفَُسرو ََََلّّجََّّا َلعَ هّلََْنَّّّ ُم َصل ْس هلَىمََّّّا ُكلَّلَُْرّ َب ََعةَّلَّ ْي َفَههَّرّ َََوجَّّ َساللَََّملََُّّّ َقاَع ْنََلََّّهَُّاّ ْل ُك ُم ْر ْسبَ هلَّةَ َُّمَّّ هأمَ َُْخّنَّوََُكّّا ُْلربَُما ْس هَلهّتَهَمََّّّي ََْولَّهَمَّّ َّيا ْل ْظهقهليَ ُام ََمهََُّّهّةََّو ََوَلّ ََمّيَُّْنَ ّْس هل َسُمتََّهَََُر‬Artinya:Dari Ibnu `Umar melaporkan:.Rasulullah bersabda: ”Seorangmuslim adalah saudara(lain) Muslim, ia tidak kesalahan dia juga tidak menyerahkannya kepada orang yangtidak dia salah, Jika ada memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi Halaman | 75kebutuhannya, jika satu mengurangi seorang muslim dari kesulitan, Allah akanmeringankan kesulitannya pada hari kiamat, dan jika ada yang menutupi seorangMuslim (dosa-dosanya), Allah akan menutupi dia (dosa-dosanya) di hari Kebangkitan “.(HR.Mutafaq‘alaihi)1. Merancang Tokoh, Watak, Dialog, Latar Sesuai Isi FabelTentukanlah tokoh, watak, dialog dan latarnya!Tokoh Nama WatakLatar tempatLatar waktuLatar suasana2. Menentukan Urutasn CeritaBuatlah kerangka, urutan peristiwa cerita fabe!Awalnya ... Kemudian... Tak disangka Tiba-tiba ... Akhirnya ...3. Merancang Pemeranan dari Fabel yang DibacaRancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/ suasana/properti yang sesuai isi fabel!Kalimat Narator Dialog tokoh Musik pengiring atau PropertiTentukan narator, pemain, pengiring musik dan pelengkap properti! Bentukkelompok dan berlatihlah mengucapkan dialog dengan intonasi, gerak-gerik yangsesuai!4. Melakukan Adu Kreatif Pemeranan Fabel Halaman | 76Perankan fabel secara berkelompok dan tentukan beberapa tugas berikut ini.1. Perankan cerita di atas secara berkelompok!2. Tentukan siapa yang menjadi tokoh cerita!3. Rancang siapa menjadi narator cerita!4. Tentukan urutan peristiwa yang utuh sesuai dengan strukturnya (orientasi, komplikasi, resolusi, koda)!5. Diskusikan cara memerankan fabel dengan baik. Halaman | 77A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D. 1. Teks narasi (cerita) yang isinya menceritakan tentang kehidupan hewan atau binatang yang seolah-olah bisa hidup dan melakukan kegiatan sebagaimana manusia merupakan definisi dari teks… a. Fantasi b. Narasi c. Eksposisi d. Fabel 2. Latar pada teks cerita fabel dibagi menjadi 3, yaitu…. a. Latar suasana, latar tempat, dan latar waktu b. Latar suasana, latar lokasi, dan latar waktu c. Latar suasana, latar tempat, dan latar sifat d. Latar tempat, latar lokasi, dan latar waktu 3. Pengertian tokoh pada teks cerita fabel adalah …. a. Pemegang peran dalam sebuah cerita b. Pemegang suasana dalam sebuah cerita c. Pemegang lokasi dalam sebuah cerita d. Binatang-binatang pada sebuah cerita 4. Perhatikan kalimat berikut! Kedua orang itu, si kecil dan si kancil, adalah pembantu di pasar. Perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah … a. Kedua orang itu, Si Kecil dan Si Kancil, adalah pembantu di pasar. b. Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di pasar c. Kedua orang itu, Si kecil dan si kancil, adalah pembantu di pasar. d. Kedua orang itu, Si Kecil dan si kancil, adalah pembantu di pasar. 5. Ku Pada teks cerita fabel, bagian cerita yang menggambarkan tokoh terlibat dalam masalah disebut …. a. Komplikasi b. Orientasi c. Koda d. Resolusi 6. Pahamilah teks berikut! Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa mengunjungi kediaman keluarga Pip si Tupai di sebuah desa. Struktur dari teks tersebut adalah …. … Halaman | 78a. Dimulai dengan rangkaian peristiwa b. Dimulai dengan pemecahan masalah c. Dimulai dengan komplikasi menuju resolusi d. Dimulai dengan orientasi.7. Amatilah teks berikut! Ulu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa. Sumber: https://dongengceritarakyat.com/fabel-dongeng-sebelum-tidur-gajah-yang- baik-hati/ Teks tersebut berisi …. a. Pengenalan tokoh, latar, tempat, dan waktu b. Permasalahan antara satu tokoh dengan tokoh yang lain c. Rangkaian peristiwa dan pemecahan masalah d. Perubahan yang terjadi pada tokoh Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 8-10 SEMUT DAN KEPOMPONG Di hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing hutan, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya. Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi kepompong memang memalukan!". "Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau", ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. "Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini," keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. "Tolong! tolong," teriak si semut. Halaman | 79"Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?" Si semut terheran mendengar suara itu Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. "Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?" "Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?" kata si semut pada kupu-kupu. Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. "Tidak apa[1]apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?" Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib. Sumber: http://bokolonts/cerita-pendek-semut-dan-kepompong8. Pernyataan yang sesuai dengan teks fabel tersebut adalah ... a. Di suatu sungai yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. b.Akhirnya semut menolong kupu-kupu yang terjebak dalam lumpur penghisap. c. Semakin lama, si kupu-kupu semakin tenggelam dalam lumpur. d.Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah.9. Pernyataan yang tidak sesuai dengan tek fabel tersebut adalah… a. Latar tempat adalah hutan b. Kupu-kupu berwatak antagonis. c. Semut berwatak antagonis. d. Latar waktu adalah pagi.10. Nilai moral yang terkandung dalam teks fabel tersebut adalah… a. Kita tidak boleh mengejek sesama makhluk hidup. b. Kita harus selalu bersyukur atas karunia Tuhan. c. Kita harus berusaha supaya sukses. d. Kita tidak boleh menyerah menghadapi cobaan.11. Perhatikan penggalan cerita berikut!! 1) Kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang 2) Kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat 3) Ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura- kura 4) Kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari 5) Kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang 6) Karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon Halaman | 80Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat diatas menjadi sebuah fabel adalah…. a. 2 – 4 – 5 – 3 – 6 – 1 b. 1 – 3 – 2 – 4 – 6 – 5 c. 4 – 2 – 6 – 1 – 5 – 3 d. 6 – 2 – 3 – 1 – 4 – 512. Amatilah kutipan teks fabel berikut! Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah sebuah keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka tempel menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka para Semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah tiba. Peristiwa yang terdapat pada kutipan cerita fabel tersebut adalah …. a. Semut berpesta pora melihat makanan yang melimpah b. Semut menikmati musim gugur yang sangat menyenangkan c. Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makanan d. Cadangan makanan tidak cukup bagi Semut yang jumlahnya sangat banyak Kutipan teks fabel berikut untuk soal 13 dan 14! (1)Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. "Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong... (2) Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. "Semut, peganglah erat- erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu" Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Sumber: https://www.academia.edu/35733825/TEKS_CERITA_FABEL13. Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian ... a. Orientasi b. Komplikasi c. Resolusi d. Koda Halaman | 8114. Kutipan teks cerita bernomor (2) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian... a. Orientasi b. Komplikasi c. Koda d. Resolusi 15. Cermati kalimat berikut ini. “Kura-kura melukis pemandangan gunung.” Kalimat pasif yang tepat dari pengubahan kalimat aktif tersebut adalah … a. ”Gunung itu terlukis oleh kura-kura.” b. ”Pemandangan gunung terlukis dengan kura-kura.” c. ”Kura-kura melukis pemandangan gunung.” d. ”Pemandangan gunung itu dilukis oleh kura-kura.”URAIAN 1. Jelaskan pengertian dari teks fabel! 2. Sebutkan unsur-unsur yang ada dalam fabel. 3. Sebutkan struktur dari jenis teks fabel dengan koda! 4. Apa saja ciri kebahasaan teks fabel? 5. Sebutkan perbedaan antara kalimat aktif dengan kalimat pasif!

Halaman | 82