Benjolan kecil di kelopak mata anak tapi tidak sakit

KONTAN.CO.ID - Benjolan di kelopak mata atau Kalazion muncul akibat adanya penyumbatan pada kelenjar meibom. Kelenjar ini berfungsi memproduksi cairan yang kemudian bercampur dengan air mata untuk melindungi dan melembapkan mata, sehingga bola mata tidak kering dan teriritasi. Adanya benjolan biasanya tampak kemerahan, berukuran kecil, tidak terasa nyeri, dan bisa bertahan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Penyakit ini biasanya muncul sebagai benjolan di daerah kelopak mata yang berwarna merah, lunak, dan tampak bengkak. Dalam beberapa hari, kondisi ini bisa berubah menjadi benjolan yang tumbuh lambat seukuran kacang polong. Kalazion adalah penyakit mata yang dapat terjadi pada siapa saja, tetapi anak-anak lebih rentan mengalami karena mereka sering mengucek mata. Anda dapat mencegah terjadinya penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko. Apabila kelenjar ini tersumbat, maka cairan menumpuk dan membentuk benjolan yang berisi cairan. Inilah yang disebut kalazion atau benjolan pada mata. Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia: Nerazzurri siap jegal Rossoneri Berikut beberapa gejala yang muncul jika Anda mengalami kalazion, antara lain. 1. Benjolan kecil yang muncul di kelopak mata 2. Kelopak mata membengkak 3. Rasa mengganjal atau tidak nyaman 4. Kulit di sekitar kelopak mata memerah 5. Mata berair 6. Nyeri atau iritasi ringan 7. Benjolan yang cukup besar bahkan bisa menekan bola mata dan menyebabkan penglihatan kabur Baca Juga: 4 Manfaat castor oil bagi perawatan kulit dan rambut, perlu dicatat! Pada sebagian besar kasus, kalazion tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Hal ini karena kalazion dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, ada sejumlah metode pengobatan yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut. 1. Kompres kelopak mata yang terkena kalazion dengan air hangat untuk mengurangi pembengkakan. Lakukan selama 10–15 menit dan ulangi 3–5 kali dalam sehari. 2. Pijat lembut area benjolan setelah dikompres dengan air hangat untuk mengeluarkan cairan dari dalam benjolan. Pastikan tangan Anda sudah dibersihkan sebelum melakukan pemijatan. 3. Bersihkan kelopak mata yang terkena kalazion setidaknya 2 kali sehari, untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati yang ada pada kulit daerah benjolan. Gunakan sabun yang lembut, seperti sabun bayi. 4. Penting untuk diingat, jangan menyentuh benjolan kalazion dengan tangan yang belum dibersihkan, dan jangan memencet benjolan. Selain itu, hindari menggunakan lensa kontak sampai kalazion sembuh sepenuhnya. 5. Jika benjolan tidak juga hilang dengan penanganan di atas, terutama setelah lebih dari 2–8 minggu, lakukan pemeriksaan ke dokter. 6. Memberikan salep atau tetes mata antibiotik, untuk mengatasi kalazion yang terinfeksi sesuai resep dokter. 7. Memberikan suntik kortikosteroid pada kelopak mata yang terkena kalazion, untuk mengurangi pembengkakan. 8. Melakukan operasi kalazion, yaitu dengan membuat sayatan kecil di benjolan, untuk mengeluarkan cairan di dalamnya.

Selanjutnya: Kurang Vitamin A Bisa Berdampak Negatif pada Kehamilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Helvana Yulian

Ketahui apa itu Kalazion, cara diagnosis, penanganan dan pencegahannya Ma

12 September 2022

Kalazion adalah sebuah penyakit berupa benjolan merah kecil pada mata atau bisa juga bengkak di area kelopak mata yang biasanya tidak nyeri. Bengkak yang muncul di area mata ini biasanya tidak nyeri.

Kalazion sendiri umum terjadi pada anak-anak, penyakit ini juga biasanya mudah diobati dan jarang serius. Tetapi meski tak terasa sakit, kalazion bisa mengganggu penglihatan dan kegiatan harian anak.

Kelopak mata kita memiliki ratusan kelenjar minyak kecil di dekat bulu mata. Kelenjar inilah yang membantu melumasi mata dan kadang-kadang dapat tersumbat atau terinfeksi yang kemudian menyebabkan benjolan merah kecil. Ketika sebuah kelenjar minyak tersumbat, ini yang disebut kalazion.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai penyebab, gejala dan cara pengobatan Kalazion, yuk simak pembahasan dari Popmama.com berikut ini, Ma!

healthline.com

Penyakit yang menyerang bagian garis mata ini disebabkan oleh adanya penyumbatan pada salah satu kelenjar meibomian kecil di kelopak mata, baik di bagian atas atau pun bawah.

Kelenjar meibomian memproduksi minyak yang berguna untuk melembapkan mata. Ketika peradangan atau virus yang menyerenag kelenjar ini, itulah yang menjadi penyebab dasar terjadinya kalazion.

Kalazion sendiri lebih umum pada orang dengan kondisi peradangan seperti seborrhea, jerawat, rosacea, blepharitis kronis, atau peradangan kelopak mata jangka panjang. Mereka juga umum terjadi orang dengan konjungtivitis viral atau infeksi yang menutupi bagian dalam mata dan kelopak mata mereka.

Flo.health

Gejala kalazion dimulai dengan adanya benjolan atau kista di bawah kulit kelopak mata. Gejala selengkapnya yang bisa dialami anak mama meliputi:

Merasa seperti ada sesuatu dibagian kelopak mata.
Terdapat benjolan di dalam kelopak mata tetapi tidak terasa sakit.
Jika kalazion cukup besar, hal ini bisa memengaruhi penglihatan.
Terasa gatal.
Lebih peka terhadap cahaya
Peradangan dan pembengkakan dapat menyebar ke daerah sekitar mata.

Kalazion bisa terjadi berulang dan penyakit ini juga sering reda seiring berjalannya waktu tanpa pengobatan. Tetapi jika menganggu kegiatan harian anak, lebih baik segera perika ke dokter spesialis mata ya, Ma.

Freepik

Biasanya dokter akan mendiagnosis bahwa itu adalah kalazion hanya dengan melihatnya tanpa perlu tes lain, kecuali ada kekhawatiran bahwa itu adalah sesuatu yang lebih serius.

Kalazion bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Jangan mencoba menekan atau memecahkan benjolan, tetapi gunakan kompres hangat untuk mempercepat penyembuhan.

Saat benjolan di kelopak mata muncul, Mama bisa memberikan kompres hangat selama 5 sampai 10 menit pada area benjolan, lakukan cara ini 3-6 kali per hari. Hal ini biasanya membantu daerah yang terkena untuk lebih cepat sembuh.

Cara ini juga dapat membantu membuka pori-pori tersumbat sehingga dapat menguras dan mengeluarkan isi benjolan di mata anak yang terkena kalazion.

Jika kalazion tak cukup membaik dan infeksi telah menyebar ke kelopak mata atau mata, dokter biasanya akan meresepkan salep mata antibiotik atau obat tetes mata untuk meregulasi ulang jaringan minyak yang tersumbat pada mata.

Jika kalazion sangat besar, dokter juga mungkin akan menusuk sedikit jaringan kelopak sehingga isinya akan keluar dan sembuh. Tetapi ingat, jangan mencoba untuk menusuknya sendiri di rumah ya, Ma.

Freepik/freepic.diller

Cara terbaik mencegah kalazion ialah dengan tidak memegang atau mengucek mata dengan tangan, hal ini bisa menyebabkan mata iritasi dan membiarkan bakteri menyebar. Jika anak ingin menyentuh matanya yang terasa gatal atau mengganggu, ingatkan untuk cuci tangan terlebih dahulu.

Menggunakan kacamata kesalamatan untuk lindungi mata dari debu dan polusi udara. Ini bisa digunakan saat pergi keluar rumah atau saat mereka membantu Mama mengerjakan pekerjaan rumah.

Hal terpenting adalah, Mama perlu mengingatkan anak untuk tidak sering mengucek mata, membasuh muka hanya boleh dengan air bersih yang mengalir, dan jangan menggaruk atau menusuk bagian bengkak termasuk dengan kuku.

Itulah penyebab dan cara mengatasi kalazion pada anak, meski tidak nyeri tetap bisa membuat anak merasa nggak nyaman. Jadi ragu untuk tanyakan kondisi anak mama jika menemukan gejalanya.

Baca juga:

Kalzion terjadi bukan karena adanya infeksi yang disebabkan bakteri. Sementara penyebab bintitan terjadi karena infeksi, entah itu pada folikel rambut atau pada kelenjar penghasil minyak di kelopak mata. Berbeda dengan bintitan yang terasa super nyeri, kalau kalazion tidak menyebabkan rasa sakit, hanya saja kenyal saat disentuh dan terasa tidak nyaman karena terkadang mengganggu penglihatan pada anak.