Berapa harga v4 dan oculus pc

Pilih Kawasan Anda Menggunakan Pencarian di Intel.comAnda dapat dengan mudah mencari di seluruh situs Intel.com dalam beberapa cara.

  • Nama Merek: Core i9
  • Nomor Dokumen: 123456
  • Nama Kode: Alder Lake
  • Operator Khusus: “Ice Lake”, Ice DAN Lake, Ice ATAU Lake, Ice*

Tautan Cepat

Anda juga dapat mencoba tautan cepat di bawah ini untuk melihat hasil pencarian paling populer.

  • Produk
  • Dukungan
  • Driver & Perangkat Lunak

Pencarian Terbaru

Pencarian Tingkat Lanjut

Hanya pencarian di

Judul Deskripsi ID konten

Sign in to access restricted content.

Versi peramban yang Anda gunakan tidak disarankan untuk situs ini.
Pertimbangkan untuk memutakhirkan ke versi peramban terbaru dengan mengklik salah satu tautan berikut.

  • Safari
  • Chrome
  • Edge
  • Firefox

PC Terbaik untuk VR dan Prosesor Siap Realitas Virtual dari Intel

Fokus Utama:

  • Inovasi VR.

  • PC yang tepat untuk VR.

  • Tingkat imersi.

  • Rekomendasi spesifikasi.

Nikmati gaming virtual reality yang imersif dengan PC untuk VR, yang dirancang untuk memenuhi semua tuntutan dan menghadirkan pengalaman bermain game terbaik.

Nikmati gaming virtual reality yang imersif dengan PC untuk VR, yang dirancang untuk memenuhi semua tuntutan dan menghadirkan pengalaman bermain game terbaik.

Game dan teknologi realitas virtual telah membuat kemajuan signifikan sejak peluncuran awal dari sistem VR komersial tahun 2016. Pengembang perangkat lunak dan teknisi perangkat keras terus mendorong batas tentang apa yang memungkinkan di dalam medium. Dengan spesifikasi perangkat keras untuk headset VR yang meningkat dan game berkualitas lebih tinggi yang sedang dikembangkan, memiliki PC yang tepat untuk VR menjadi kian penting.

Inovasi Headset

Ekosistem VR telah berdiversifikasi untuk menyertakan headset yang dibuat khusus untuk berbagai macam penggunaan. Inovasi dalam dunia VR termasuk headset all-in-one, headset inside-out, dan headset kelas-atas yang menawarkan pengalaman generasi berikutnya.

  • Headset all-in-one
    • Sistem mandiri, seperti Oculus Go* dan Oculus Quest*, tidak perlu PC untuk menggunakannya. Sistem ini mengandalkan perangkat keras mobile dan merupakan evolusi dari headset VR lama — bayangkan Google Cardboard* — yang memerlukan ponsel cerdas.
  • Headset inside-out
    • Headset inside-out - headset Oculus Rift S*, headset Vive Cosmos*, dan headset Windows* Mixed Reality* seperti Samsung Odyssey+* — memiliki sensor pelacak posisi VR bawaan, sehingga tidak melewati stasiun pangkalan eksternal. Headset ini biasanya memiliki kecepatan refresh sekitar 90 Hz dan layar beresolusi cukup tinggi serta perlu komputer untuk memfungsikannya.
  • Headset kelas-atas
    • Headset yang menciptakan peningkatan bertahap melalui generasi pertama sistem realitas virtual mulai bermunculan. Spesifikasi headset generasi saat ini telah melebihi generasi pertama Oculus Rift CV1*, yang memiliki resolusi per mata 1080 x 1200 pada 90 Hz. Headset Valve Index* memiliki kecepatan refresh 120-144 Hz dan resolusi tambahan 1440 x 1600 per mata agar game terlihat lebih bagus dengan latensi (atau lag) lebih rendah antara reaksi game dengan input dan gerakan Anda. Vive Pro* memiliki layar AMOLED agar warna dan kontras lebih kaya. HP Reverb*, yang merupakan headset inside-out, memiliki resolusi per mata 2160 x 2160 untuk peningkatan ketajaman visual pada 90 Hz. Headset Pimax* membuat kemajuan serup dalam resolusi dan kecepatan refresh.

Seiring meningkatnya spesifikasi headset, begitu juga kebutuhan perangkat keras. Headset kelas-atas akan membutuhkan PC kelas-atas serupa untuk memfungsikannya.

Game yang Lebih Besar dan Kebutuhan Perangkat Keras yang Semakin Tinggi

Seperti halnya perkembangan perangkat keras, game VR menjadi semakin ambisius.

Dengan headset all-in-one, jenis game yang bisa dimainkan dibatasi oleh perangkat keras bawaan di perangkat. Pilihan berkisar dari game kasual dan berukuran kecil (Angry Birds VR: Isle of Pigs*) hingga game yang cukup menuntut (Superhot VR*, Beat Saber*), tergantung kemampuan masing-masing headset.

Karena headset inside-out tergantung perangkat keras di dalam PC Anda, headset ini memungkinkan Anda memainkan game yang lebih ambisius. Judul seperti Stormland* dan Lo-Fi* dari Insomniac Games, penerus spiritual dari judul peluncuran VR, Technolust* - secara tentatif dijadwalkan untuk dirilis pada 2020 - yang memiliki dunia permainan lebih luas dengan gameplay dunia — yang rencana sementara dirilis tahun 2020 — memiliki dunia game lebih besar dengan gampelay terbuka, sementara Lone Echo 2* dari Ready at Dawn, juga dijadwalkan untuk rilis tahun 2020, dengan menonjolkan lingkungan yang lebih besar dan rumit daripada aslinya.

Kebutuhan sistem yang lebih tinggi secara alami menyertai game yang lebih canggih. Half-Life: Alyx* hadir dengan kebutuhan sistem minimum yang lebih tinggi dari game VR dari beberapa tahun sebelumnya.

  • CPU: Prosesor Intel® Core™ i5-7500 Generasi Ke-7
  • RAM: 12 GB
  • GPU: GTX 1060/ RX 580

Bandingkan dengan The Lab*, game VR sebelumnya dari Valve, yang dirilis tahun 2016.

  • CPU: Prosesor Intel® Core™ i5-4590 Generasi Ke-4
  • RAM: 4 GB
  • GPU: GTX 970/ R9 290

Game VR lainnya tidak jauh tertinggal, dengan kebutuhan yang meningkat untuk penyimpanan, memori, dan pemrosesan. Menginstal game VR fantasi Asgard’s Wrath* membutuhkan ruang penyimpanan bebas sebesar 121 GB dikarenakan detail tekstur game-nya. Sementara itu, DiRT Rally 2.0* membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 91,63 GB. Dan walaupun pemain dulu bisa menjalankan banyak judul game dengan RAM 4-8 GB dan CPU kelas-menengah, game kelas atas menuntut lebih tinggi. The Walking Dead: Saints & Sinners*, contohnya, merekomendasikan RAM 16 GB dan prosesor Intel® Core™ i7-8700K.

Satu alasan untuk peningkatan ini adalah meningkatnya keakuratan visual dari permainan terbaru. Diperkirakan tren ini akan berlanjut karena semakin banyak pengembang AAA yang terjun ke ruang VR. Kebutuhan untuk game beranggaran-besar cenderung melebihi game indie, yang saat ini mencakup mayoritas rilis VR. Perangkat keras yang lebih baik seringkali dibutuhkan untuk mendukung kemajuan grafis dan mendorong frame-rate yang konsisten.

Apa lagi menjalankan permainan terbaru di headset kelas-atas membutuhkan PC yang jauh lebih mumpuni. Jadi bagaimana memilihnya?

Memilih PC yang Tepat untuk VR

Ketika memilih PC, mulailah dengan mempertimbangkan headset mana yang memberikan pengalaman yang diinginkan, apakah headset mainstream, headset inside-out, atau headset premium dan kelas-atas. Kemudian pilih komponen yang sesuai. Prosesor, kartu grafis, hard disk, dan memori bekerja sebagai satu kesatuan untuk menciptakan sistem VR yang seimbang.

Sistem VR perlu sekali memiliki komponen yang cukup kuat. Sistem harus menawarkan performa yang cukup untuk menghasilkan frame-rate yang melebihi kecepatan refresh headset. Untuk headset inside-out saat ini, kecepatan refresh itu antara 80 atau 90 Hz, tergantung modelnya, sedangkan headset kelas-atas dapat menghasilkan kecepatan refresh hingga 144 Hz. (Pelajari selengkapnya tentang kecepatan refresh di sini.)

Frame-rate yang mampu dihasilkan sistem Anda harus memenuhi atau melebihi angka itu. Bila kurang dari itu dapat mengakibatkan frame-rate tidak stabil yang berdampak negatif pada pengalaman dan mungkin menyebabkan mual dan pusing. Periksa benchmark untuk jenis game yang rencananya Anda mainkan untuk mengetahui apakah komponen tersebut mampu menjalankan tugasnya. (Pelajari selengkapnya tentang cara membaca benchmark CPU di sini).

Setidaknya, PC untuk VR perlu memenuhi kebutuhan minimum yang ditetapkan oleh produsen headset. Ingatlah, kebutuhan minimum sesuai artinya: minimum. Idealnya, Anda perlu sistem yang melebihi kebutuhan minimum. Memilih PC dengan spesifikasi minimum dapat menghalangi Anda memainkan game dengan kebutuhan lebih tinggi di masa mendatang, karena VR berkembang pesat.

Mengingat hal itu, inilaha beberapa opsi terbaik untuk sistem VR kelas atas tahun 2020.

Kemampuan dan Portabilitas: Headset Inside-Out dengan PC Laptop Game

Pada tahun 2016, ketika gelombang pertama sistem VR meluncur, sistem VR portabel kelas-atas belum tersedia untuk kebanyakan konsumen. Headset inside-out — bersama komponen laptop yang berkemampuan lebih tinggi — telah mengubah hal itu.

Perangkat VR biasanya mengandalkan sensor eksternal, termasuk kamera dan stasiun pangkalan lighthouse, untuk melacak gerakan pemain. Namun, sensor ini memiliki keterbatasan. Yaitu, mereka memerlukan pemasangan dan pemosisian yang hati-hati. Perangkat ini tidak praktis dibawa — dan tidak dimaksudkan untuk portabel.

Headset inside-out, di sisi lain, tinggal pasang dan pakai. Headset memiliki sensor dan kamera bawaan yang memetakan posisi pemain dalam ruangan tanpa perlu perlengkapan eksternal. Ini menawarkan solusi VR portabel yang tepat bila dipasangkan dengan laptop.

Walaupun headset kelas-bawah memiliki kemampuan pelacakan-gerakan yang terbatas, headset inside-out menawarkan enam tingkat kebebasan (6DOF). Headset 6DOF dapat menghitung pergerakan dalam setiap arah: ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang.

Perangkat ini cocok untuk bepergian, praktis karena sistem Anda dapat di bawah masuk ke ruang tamu untuk game pesta VR multipemain dan asinkron, serta menikmati VR bersama orang lain.

Imersi Maksimum: Headset Kelas-Atas dengan Dekstop Berkemampuan Tinggi

Teknologi VR kelas-atas yang dijalankan PC meningkatkan pengalaman VR berskala ruangan. Layar berkualitas lebih tinggi akan memberikan animasi yang lebih halus dan latensi lebih sedikit, tetapi fitur lainnya juga menambah tingkat imersi. Ada kemajuan pada sisi ergonomis, kontroler, periferal, sensor, dan lighthouse, serta meningkat di setiap aspek pengalaman.

Kontroler Valve Index* — juga kompatibel dengan headset HTC Vive* — meng-upgrade antarmuka pengguna dengan 87 sensor untuk melacak posisi tangan dan jari pemain. Hal ini memungkinkan interaksi alami dengan objek di VR — misalnya, gerakan fisik melempar cakram atau mengambil ransum, sebagai ganti menekan tombol.

Vive Tracker* — peranti pelacak-gerakan yang kecil dan ringan — dapat diikat ke badan Anda, atau dikombinasikan dengan periferal seperti blaster atau raket tenis, agar gerakan presisi. Dengan mengikat sejumlah periferal ke badan, Anda bisa mendapatkan pelacakan seluruh tubuh, sehingga avatar dalam game benar-benar selaras dengan gerakan Anda.

Dengan teknologi stasiun pangkalan yang ditingkatkan, ruang bermain kini bisa lebih disesuaikan. Stasiun pangkalan yang mendukung SteamVR* Version 2.0 Tracking memungkinkan area bermain meluas drastis ukurannya dan menyediakan bidang pandang yang lebih lebar demi akurasi pelacakan yang lebih tinggi.

Optimisasi lain yang dapat dibuat untuk ruang bermain Anda antara lain lighthouse yang dipasang di dinding, manajemen kabel yang dipasang di langit-langit, dan karpet yang membantu menandai batas. Optimisasi ini berguna bagi mereka yang memiliki ruangan khusus VR dan ingin menghemat waktu mengatur ruang sebelum masuk ke dalam game.

Game VR yang Ditingkatkan di Desktop atau Laptop

Game VR akan terus meningkat sebagai teknologi baru seperti pelacakan-mata dan layar lengkung agar terwujud sudut pandang lebih alami. Sementara itu, ekosistem VR saat ini menawarkan banyak hal. Baik Anda ingin bermain game VR terbaru secara portabel di laptop atau di PC desktop untuk VR di ruangan khusus VR, VR tidak akan lebih mudah diakses. Bagaimana pun pilihan Anda menjelajah VR, pastikan perangkat keras dapat mendukung pengalaman tersebut.

Rekomendasi sistem Intel:

Laptop VR

  • RAM: 16 GB DDR4-266
  • SSD: 1 TB atau lebih
  • GPU: mampu mencapai 90 fps
  • CPU: Prosesor gaming Intel® Core™ i7 terbaru

Desktop VR

  • RAM: 16 GB DDR4-266
  • SSD: 1 TB atau lebih
  • GPU: mampu mencapai 144 fps
  • CPU: Prosesor gaming Intel® Core™ i9 terbaru

  • Inovasi VR
  • Kebutuhan Perangkat Keras
  • Memilih PC yang Tepat
  • Kemampuan dan Portabilitas
  • Imersi Maksimum
  • Rekomendasi Spesifikasi
  • Pelajari Selengkapnya

Apakah oculus perlu PC?

Inovasi Headset Sistem mandiri, seperti Oculus Go* dan Oculus Quest*, tidak perlu PC untuk menggunakannya. Sistem ini mengandalkan perangkat keras mobile dan merupakan evolusi dari headset VR lama — bayangkan Google Cardboard* — yang memerlukan ponsel cerdas.

VR Oculus untuk apa?

Oculus Rift adalah peranti layar ikat kepala untuk menampilkan realitas virtual yang saat ini sedang dikembangkan oleh Oculus VR. Saat masih berstatus sebagai perusahaan independen, Oculus VR berhasil menghimpun dana sebesar USD91 juta untuk keperluan pengembangan Rift melalui Kickstarter.

Oculus alat apa?

Oculus Quest sendiri merupakan perangkat VR yang menjembatani fitur dan kelebihan dari Oculus Go dan Oculus Rift. Alat ini sudah tidak menggunakan kabel dan juga tidak lagi memerlukan PC berkualitas tinggi seperti pendahulunya, Oculus Rift.

Beli oculus Quest 2 di mana?

Anda dapat membeli Oculus Quest 2 dengan harga terendah senilai Rp 3.499.000 dari Tokopedia yang 27% lebih murah daripada Oculus Quest 2 yang dijual oleh Lazada dengan harga Rp 4.799.000, anda juga dapat membelinya dari Shopee dan Bukalapak.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA