Berapa jam sekali bayi umur 4 bulan minum ASI?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya bayi berumur 1-6 bulan mengkonsumsi ASI sekitar 750 ml per hari. Konsumsi ASI harian setiap bayi berbeda-beda, tapi rata-rata konsumsi ASI hariannya adalah 570-900 ml per hari. Informasi ini bisa Ibu gunakan untuk menentukan jumlah ASI yang perlu Ibu siapkan secara keseluruhan dan jumlah ASI yang Ibu simpan dalam tiap kemasan penyimpanan untuk mengurangi ASI yang terbuang karena tidak habis.

Berapa Jam Sekali Bayi Minum ASI?

Cara menghitung konsumsi ASI si Kecil:

  • Perkirakan berapa kali sehari (dalam 24 jam) si kecil menyusui
  • Lalu hitung 750 ml dibagi dengan perkiraan berapa kali si kecil menyusui dalam sehari

Contoh: Kalau si kecil menyusui 8 kali sehari, berarti si kecil menghabiskan sekitar 93-94 ml dalam sekali penyusuan (750/8 = 93.75) Perhitungan ini akan berubah bila si kecil sudah mulai mendapatkan MPASI yang membuat konsumsi ASI-nya perlahan berkurang. Tapi ASI tetap menjadi asupan nutrisi utama si kecil selama tahun pertama. Karena jumlah MPASI yang diterima setiap bayi saat dia berumur 6-12 bulan berbeda-beda, asupan ASI yang dibutuhkan setiap bayi juga berbeda. Sebuah penelitian menunjukkan rata-rata ASI yang dikonsumsi bayi berumur 7 bulan adalah 875 ml per hari dan untuk bayi berumur 11-16 bulan adalah 550 ml per hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ASI balita yang berumur 12-24 bulan adalah 400-550 ml per hari dan untuk balita berumur 24-36 bulan adalah 300-360 ml per hari.

Baca Juga: Berapa Jam Sekali Bayi Minum ASI? Ini Kebutuhan ASI Si Kecil

Perhitungan Kebutuhan ASI si Kecil

Saat mempersiapkan simpanan ASI untuk si kecil ketika Ibu akan kembali bekerja, Ibu pasti ingin tahu apakah ASI yang sudah Ibu siapkan sudah sesuai dengan kebutuhan si kecil. Bagaimana cara yang paling tepat untuk memperkirakan kebutuhan ASI harian si kecil? 

Konsumsi ASI bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif meningkat cepat pada beberapa minggu pertama setelah kelahirannya, lalu tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh umur dan berat badannya saat dia berumur 1 – 6 bulan. Kemudian setelah dia berumur 6 bulan atau setelah dia mulai mendapatkan MPASI (Makanan Pendamping ASI), konsumsi ASInya akan perlahan berkurang.

      Bila Konsumsi ASI si Kecil Lebih Banyak dari Perhitungan

      Kalau si kecil menghabiskan ASI lebih banyak dari perhitungan Ibu, Ibu perlu mengecek apakah si kecil diberi terlalu banyak ASI (overfeeding) ketika Ibu sedang tidak di rumah. Overfeeding bisa disebabkan oleh:

      1. Botol dengan dot yang alirannya terlalu cepat. Dot dengan aliran yang cepat meningkatkan resiko overfeeding, karena si kecil akan kewalahan menerima aliran ASI sehingga dia tidak bisa mengontrol kapan dia harus berhenti karena kenyang. Ibu bisa mengecek kecepatan aliran dot si kecil dengan memperhatikan tetesan ASI yang keluar dari dot saat botol dibalikkan. Kecepatan aliran yang bisa dengan mudah dikendalikan oleh si kecil adalah satu tetes ASI setiap detik.
      2. Memberikan ASI dalam botol kepada si kecil setiap dia menangis. Tangisan bayi tidak selalu berarti dia lapar, jadi bila dia diberikan ASI setiap kali dia menangis, maka resiko overfeeding akan menjadi lebih besar. Bila si kecil menangis, cek apakah dia menangis karena menginginkan ASI atau karena hal lain seperti mengantuk, minta digendong, dan lain sebagainya.
      3. Si kecil suka mengempeng. Saat menyusui langsung dari Ibu, si kecil bisa mengontrol jumlah ASI yang keluar dan hanya akan meminum sedikit ASI bila dia hanya ingin mengempeng (comfort sucking). Tapi saat minum ASI dari botol, dia tidak bisa mengontrol aliran ASI yang keluar, sehingga dia akan meminum ASI walaupun dia tidak lapar. Akibatnya: overfeeding. Pertimbangkan memberikan si kecil hal lain selain botol susu untuk memenuhi kebutuhannya mengempeng.

      Baca Juga: Mengatasi Hiperlaktasi

      Bila Konsumsi ASI si Kecil Lebih Sedikit dari Perhitungan

      Bila si kecil mengkonsumsi ASI lebih sedikit dari perhitungan Ibu, bisa jadi dia melakukan reverse-cycling, di mana dia hanya meminum ASI dari botol untuk menghilangkan rasa laparnya, lalu menunggu Ibu untuk memuaskan rasa laparnya dengan menyusui dari Ibu secara langsung. Bila hal ini terjadi, si kecil akan menyusui lebih sering dan dalam durasi lebih lama dari biasanya begitu Ibu kembali ke rumah.

      Reverse-cycling biasa terjadi pada bayi ASI Eksklusif, terutama pada bayi yang baru belajar minum ASI dari botol. Ada beberapa tips untuk Ibu bila si kecil melakukan reverse-cycling:

      1. Bersabar. Anggap saja reverse-cycling ini sebagai suatu pujian karena si kecil lebih memilih Ibu daripada ASI dalam botol
      2. Simpan ASI dalam jumlah yang lebih sedikit per botol agar tidak banyak ASI yang terbuang
      3. Jangan terlalu khawatir si kecil kelaparan karena tidak minum ASI dalam waktu lama, karena sebenarnya beberapa bayi tidur sepanjang malam selama 8 jam tanpa mengkonsumsi ASI. Awasi saja pertumbuhan berat badan si kecil dan jumlah popok kotornya untuk memastikan si kecil mendapatkan ASI yang cukup
      4. Pastikan si kecil mendapatkan waktu yang cukup untuk menyusui langsung dari Ibu saat Ibu berada di rumah

      Baca Juga: Pemberian ASI untuk Batita, Wajarkah?

      Berapa kali bayi 4 bulan menyusu dalam 24 jam?

      Secara umum, kebutuhan ASI bayi 4 bulan adalah mengonsumsi susu sebanyak 30 hingga 90 ml setiap 2 hingga 4 jam sekali. Bila dikalkulasikan, dalam sehari ia bisa menghabiskan 570 hingga 900 ml susu perharinya.

      Berapa kali bayi 4 bulan menyusu di malam hari?

      2. Usia 3 sampai 4 bulan. Bunda perlu menyusui Si Kecil sebanyak 2 sampai 3 kali per malam atau setiap 3 sampai 6 jam, sesuai dengan permintaan.

      Apakah wajar bayi 4 bulan jarang menyusu?

      Normalnya rata rata bayi dengan ASI ekslusif menyusu tiap 2-3 jam pada usia 0-3 bulan dan akan menurun tiap 3-4 jam atau lebih saat memasuki usia 4 bulan. Frekuensi menyusui akan berkurang seiring bertambahnya usia dan akan digantikan oleh MPASI untuk mencukupi kebutuhan kalorinya saat bayi menginjak usia 6 bulan.

      Perlukah membangunkan bayi 4 bulan untuk minum susu?

      “Tergantung umurnya. Kalau di atas setahun biarkan saja tidur. Tapi kalau bayinya baru berusia 4 bulan, 6 bulan, di bawah satu tahun, harus dibangunkan supaya kita yakin nutrisinya tercukupi,” jelas dr Soedjatmiko saat ditemui kumparanMOM pada Sabtu (6/4).